Anda di halaman 1dari 21

TUGAS SUBMIT PUBLIKASI ARTIKEL

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Penulisan dan


Publikasi Artikel pada Jurnal Nasional atau Jurnal Internasional
Dosen Pengampu Prof. Dr. Okid Parama Astirin, M.Si

Disusun Oleh:
Viola Fathia Irwan
S022102042
Kelas: KMPK semester 3

SEKOLAH PASCASARJANA

PROGRAM STUDI MAGISTER KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

2022
ARTIKEL MANUSKRIP
GAMBARAN KEPUASAN KLIEN TERHADAP MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI
POLIKLINIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Viola Fathia Irwan


Program Studi D-III Keperawatan
Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia
Violairwan@gmail.com

ABSTRAK
Mutu pelayanan kesehatan adalah menunjuk pada tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan
dalam menimbulkan rasa puas pada diri setiap pasien. Tiap orang, tergantung dari latar belakang yang
dimiliki, dapat saja memiliki tingkat kepuasan yang berbeda untuk satu mutu pelayanan kesehatan
yang sama. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepuasan pasien
terhadap pelayanan kesehatan di poliklinik UPI. Metode: Penelitian deskriptif kuantitatif.
Menggunakan rancangan cross sectional. Populasi yang digunakan pada penelitian adalah pasien
yang berkunjung ke Poliklinik Universitas Pendidikan Indonesia selama bulan Januari 2016 sampai
bulan Maret 2016 yaitu sebanyak 1000 pasien. Penetapan sampel yang digunakan dalam penelitian
ini menggunakan jenis metode random sampling. sampel yang diambil untuk diteliti sebanyak 91
pasien. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa kepuasan klien terhadap mutu pelayanan
kesehatan di Poliklinik Universitas Pendidikan Indonesia sebagian besar merasa sangat puas dengan
rata-rata persentase 5,30 %. Diskusi: Berdasarkan hasil pengolahan data mengenai kepuasan terhadap
Tangible mutu pelayanan kesehatan di Poliklinik UPI diketahui bahwa sebanyak 69% responden
menyatakan sangat puas puas. Sedangkan terhadap sikap Empati pada pelayanan kesehatan di
Poliklinik UPI diketahui sebanyak 59% responden menyatakan cukup puas, kepuasan terhadap
Realibility pelayanan kesehatan di Poliklinik UPI diketahui sebanyak 69% responden menyatakan
sangat puas, kepuasan terhadap Responsivenes pelayanan kesehatan di Poliklinik UPI diketahui
sebanyak 57% responden menyatakan cukup puas, kepuasan terhadap Assurance pada pelayanan
kesehatan di Poliklinik UPI dimensi diketahui sebanyak 54% responden menyatakan sangat puas.
Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukan bahwa kepuasan klien terhadap mutu pelayana kesehatan
di Poliklinik Universitas Pendidikan Indonesia sebagian besar merasa sangat puas dengan rata-rata
persentase 5,30 %.
Kata kunci: Kepuasan, Mutu Pelayanan Kesehatan

ABSTRACT
The quality of health care is to point to the level of perfection of health services in causing
satisfaction in each patient. Each person, depending on their background, may have different levels
of satisfaction for the same quality of health care. Research Objectives: This study aims to find out
the picture of patient satisfaction with health services at UPI polyclinics. Method: This research is
quantitative descriptive research. Use a cross sectional design. The population used in the study was
patients who visited the Polyclinic University of Education Indonesia during January 2016 to March
2016, which was as many as 1000 patients. The sample determination used in this study uses a type
of random sampling method. The samples were taken for study as many as 91 patients. Results: The
results showed that client satisfaction with the quality of health services at the Polyclinic University
of Education Indonesia was mostly very Meanwhile, empathy for health services in UPI Polyclinics
is known as many as 59% of respondents expressed quite satisfied, satisfaction with the Realibility of
health services in UPI Polyclinics was known as many as 69% of respondents expressed very
satisfied.satisfied with an average percentage of 5.30%. Discussion: Based on the results of data
processing on satisfaction with tangible quality of health services in UPI Polyclinics, it is known that
as many as 69% of respondents expressed very satisfied with their Satisfaction with Responsivenes
health services in UPI Polyclinics is known as many as 57% of respondents expressed quite satisfied,
satisfaction with Assurance in health services in upi polyclinic dimensions known as many as 54% of
respondents expressed very satisfied.satisfaction.
Conclusion: The results showed that client satisfaction with the quality of health care at the
Polyclinic University of Education Indonesia was mostly very satisfied with an average percentage
of 5.30%.
Keywords: Satisfaction, Quality of Health Services

LATAR BELAKANG
Poliklinik adalah salah satu unit
Mutu pelayanan kesehatan adalah menunjuk pelayanan masyarakat yang bergerak pada
pada tingkat kesempurnaan pelayanan bidang kesehatan. Dalam penyediaan
kesehatan dalam menimbulkan rasa puas pada pelayanan tersebut poliklinik sangat
diri setiap pasien. Makin sempurna kepuasan membutuhkan suatu sistem yang dapat
tersebut, makin baik pula mutu pelayanan memberikan pelayanan informasi kepada
kesehatan. Berbagai pengukuran mutu telah masyarakat dengan cepat, untuk itu diperlukan
dilakukan oleh berbagai institusi, seperti suatu sistem komputerisasi agar dapat
standar pelayanan minimal bidang kesehatan memudahkan pengerjaannya. Poliklinik UPI
dan standar pelayanan minimal rumah sakit didirikan terutama untuk melayani kebutuhan
(oleh Kemenkes), indeks kepuasan masyarakat kesehatan mahasiswa, dosen, dan karyawan
di fasyankes (oleh Menpan), indeks kualitas UPI. Pada awalnya Poliklinik dikelola dalam
fasilitas pelayanan kesehatan (oleh BPJS), bentuk UPT (Unit Pelayanan Teknis)
akreditasi RS dengan indikator mutu area Pelayanan Kesehatan, namun dengan
klinis, manajemen dan keselamatan pasien pengembangan UPI menjadi universitas
(oleh KARS), indikator keselamatan pasien pelopor dan unggul, UPT Pelayanan
(oleh KNKP-RS), Puskesmas teladan (oleh Kesehatan, sesuai dengan SK Rektor Nomor
Dinkes), dan berbagai pengukuran lainnya. 5493/H40/KL/2008 tertanggal 19 September
Namun kegiatan tersebut berjalan tanpa 2008, berubah menjadi Poliklinik Universitas
koordinasi antar satu pengukuran dengan Pendidikan Indonesia yang berada dalam
pengukuran yang lain. Pada umumnya, mutu koordinasi Direktorat Kerjasama dan Usaha.
pelayanan kesehatan terfokus pada konsep Berdasarkan pengalaman yang pernah
layanan kesehatan memiliki tiga landasan dialami oleh peneliti dan beberapa mahasiswa
utama yaitu mutu, akses, dan biaya. yang pernah berobat di poliklinik Universitas
Untuk menciptakan kepuasan pasien Pendidikan Indonesia dan hasil studi
suatu lembaga kesehatan atau rumah sakit pendahuluan yang telah dilakukan oleh peneliti
harus menciptakan dan mengelola suatu sistem didapatkan data 9 dari 15 pengunjung atau
untuk memperoleh pasien yang lebih banyak pasien puas dengan pelayanan di poliklinik
dan kemampuan untuk mempertahankan Universitas Pendidikan Indonesia dan 6 dari 15
pasiennya. Secara umum pelayanan kesehatan pengunjung atau merasa kurang puas terhadap
masyarakat merupakan sub sistem pelayanan pelayanan kesehatan di poliklinik Universitas
kesehatan yang tujuan utamanya adalah Pendidikan Indonesia yang disebabkan oleh
pelayanan preventif (pencegahan) dan terlalu lama menunggu, petugas kurang
promotif (peningkatan kesehatan) dengan terampil, petugas kurang ramah dan kurangnya
sasaran masyarakat, namun tidak berarti informasi tentang pelayanan yang diterima.
pelayanan kesehatan masyarakat tidak Untuk dapat melihat seberapa besar
melakukan pelayanan mutu pelayanan tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan
kesehatan adalah faktor yang dapat kesehatan di poliklinik universitas pendidikan
meningkatkan kepuasan pasien. indonesia, maka penulis tertarik untuk meneliti
tentang “Tingkat Kepuasan Klien Terhadap
Mutu Pelayanan Kesehatan di poliklinik pelayanan kesehatan yang diselenggarakan
Universitas Pendidikan Indonesia”. sesuai dengan kode etik dan standar pelayanan
yang ditetapkan, sehingga menimbulkan
METODE kepuasan bagi setiap pasien (Kemenkes,
2014). Kepuasan Pasien Menurut Peraturan
1. Study Design
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Jenis penelitian ini merupakan penelitian
Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
deskriptif kuantitatif. Menurut Robert
Minimal untuk kepuasan pasien yaitu diatas
Donmoyer dalam Ma’aruf 2015, deskriptif
95% (Kemenkes RI, 2016).
kuantitatif merupakan pendekatan terhadap
5. Instrument Study
kajian empiris untuk mengumpulkan,
Angket atau kuesioner merupakan
menganalisa, dan menampilkan data dalam
instrumen penelitian yang berupa daftar
bentuk numerik daripada naratif (Ma’ruf,
pertanyaan untuk memperoleh keterangan dari
2015). Penelitian ini yang menggunakan
sejumlah responden, angket atau kuesioner
rancangan cross sectional yaitu suatu metode
dapat disebut sebagai wawancara tertulis
yang dilakukan dengan mempelajari hubungan
karena isi kuesioner merupakan satu
penyakit dan paparan pada individu-individu
rangkaian pertanyaan tertulis yang ditujukan
dari populasi tunggal pada satu periode.
kepada responden dan diisi sendiri oleh
(Hikmawati, 2021). Penelitian ini bertujuan
responden (Boham et al., 2017). Kuisoner
untuk mengetahui gambaran kepuasan pasien
yang digunakan pada penelitian ini yaitu
terhadap pelayanan kesehatan di Poliklinik
kuisoner pengukuran kualitas mutu pelayanan
UPI.
yang dibuat oleh Johan Yustisianto tahun 2009
2. Inclusion Criteria
(Yustisianto, 2009).
Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah
Kuisioner ini berjumlah 25 pertanyaan.
Pasien yang berobat ke Poliklinik Universitas
Kuisioner dalam penelitian ini yaitu
Pendidikan Indonesia, Klien yang bersedia
pertanyaan tertulis yang dipertanyakan kepada
mengisi kuisoner dan Pasien yang bisa
responden mengenai mutu pelayanan
berbahasa indonesia.
kesehatan di Poliklinik Universitas
3. Exclusion Criteria
Pendidikan Indonesia. Indikator-indikator
Kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah
diatas diukur dengan skala differential
Klien yang mengalami penurunan kesadaran
semantik yang memiliki tujuh tingkat
dan Klien yang sedang dalam kondisi
preferensi jawaban yang masing-masing
emergency.
mempunyai skor. Nilai skala tertinggi dalam
4. Operational Definition
kuisoner ini adalah 7 dan skala terendah dalam
Kepuasan pasien berbentuk perasaan
kuisoner ini adalah 1. Berdasarkan skala ini
senang atau kecewa yang dialami pasien
koresponden dikatakan sangat puas jika
setelah membandingkan persepsi kinerja
jumlah prosentase dalam kuisoner berjumlah
dengan harapan. Kepuasan pasien terhadap
lebih dari 76% sampai 100%, dikatakan cukup
mtu pelayanan merupakan tingkat keunggulan
puas jika jumlah prosentase dalam kuisioner
pelayanan yang dapat memenuhi keinginan
berjumlah lebih dari 56% sampai 75% dan
pasien. Penelitian ini menggunakan alat ukur
koresponden dikatakan kurang puas jika
kuisioner. Hasil ukur pada penelitian ini jika
jumlah prosentase kurang dari 56%.
hasil olah data Lebih dari 5,25% dianggap
6. Data Analysis
sangat puas, 3,85% - 5,25% dianggap cukup
Dalam pemberian skor digunakan skala
puas, Kurang dari 5,25% dianggap tidak puas
diferensial semantik yang merupakan salah
dengan menggunakan skala Differential
satu cara untuk menentukan skor. Skala
simentik.
diferensial semantik merupakan suatu
Mutu Pelayanan adalah Mutu pelayanan
instrumen yang digunakan dalam menilai suatu
kesehatan merupakan tingkat kesempurnaan
konsep perangsang pada seperangkat skala
bipolar tujuh langkah dari satu ujung sampai HASIL
dengan ujung yang lain dalam rangkaian Data yang digunakan dalam penelitian
kesatuan (Margono, 2013). ini berasal dari data kuesioner yang dibagikan
Dalam hal ini skala yang digunakan kepada 91 responden dalam hal ini adalah
adalah 1 sampai 7. Penentuan skor dalam pasien yang menjadi berkunjung ke poliklinik
penelitian ini yaitu jawaban dari pertanyaan universitas pendidikan indonesia. Hasil
yang terdapat dalam kuesioner di analisis penelitian menunjukan bahwa kepuasan klien
dengan menggunakan skala 1-7, dengan terhadap mutu pelayanan kesehatan di
jawaban terendah mendapat point 1 dan Poliklinik Universitas Pendidikan Indonesia
jawaban tertinggi mendapat point 7. Metode sebagian besar merasa sangat puas dengan
analisis yang digunakan dalam penelitian ini rata-rata persentase 5,30 %.
adalah analisis deskriptif persentase. Metode
ini digunakan untuk mengkaji gambaran DISKUSI
kepuasan klien terhadap mutu pelayanan Jika dianalisis pada indikator
kesehatan di poliklinik Universitas Pendidikan realiability, hal yang menyebabkan tingkat
Indonesia. kepuasan pada Data tersebut kemudian
dianalisis menggunakan analisis deskriptif,
namun sebelum melakukan analisa, berikut
adalah profil responden yang menjadi sampel
penelitian dan pengujian terhadap instrument
penelitian.

Tabel 4.1
Karakteristik Responden
No Karakteristik Frekuensi Persentase

1 Jenis Kelamin
- Laki-laki 38 42 %
- Perempuan 53 58 %
2 Usia
- 17-24 tahun 76 84 %
- 25-34 tahun 12 13 %
- 35-49 tahun 3 3%
- 50-64 tahun - -
- >65 tahun - -
3 Pendidikan
- SD - -
- SMP - -
- SMA 52 58 %
- Diploma 24 26 %
- S1 12 13 %
- S2 3 3%
- S3 - -

Berdasarkan tabel diatas dapat responden yang berusia 17 tahun sampai


diketehui bahwa mayoritas responden adalah dengan 24 yakni sebanyak 84%, selanjutnya
perempuan yakni sebanyak 58%. Sedangkan yaitu responden berusia 25 tahun sampai
untuk laki-laki adalah sebanyak 42%. dengan 34 tahun yaitu sebanyak 13%,
diketahui bahwa mayoritas responden adalah responden yang berusia 35 sampai dengan 39
tahun tahun sebanyak 3%. Berdasarkan tabel di mendapatkan gambaran/ deskripsi mengenai
atas dapat diketahui bahwa mayoritas tanggapan dari responden mengenai kepuasan
responden adalah pasien poliklinik UPI yang terhadap mutu pelayanan kesehatan di
memiliki pendidikan terakhir SMA yaitu Poliklinik UPI. Sesudah analisis diatas, maka
sebanyak 52 58%. langkah selanjutnya peneliti melakukan
Setengah dari pasien diatas dengan pengkajian gambaran fenomenal dari variabel
responden yang memiliki pendidikan terakhir penelitian pada saat sekarang ini. Untuk
DIPLOMA yakni sebanyak 26%, selanjutnya mengetahui bagaimana kondisi dan tingkat
adalah responden yang memiliki pendidikan kesesuaian masing-masing variabel-variabel
terakhir S1 yaitu sebanyak 13%, responden tersebut, maka penulis membuat
yang memiliki pendidikan terakhir S2 ada pengkatagorian dalam garis interval sebagai
sebanyak 3%. berikut:
Analisis deskriptif dimaksudkan untuk

Tabel 4.2
Kategori interpretasi skor
Hasil Perhitungan Kategori
<3,85 Kurang Puas

> 3,85 – 5,25 Cukup Puas

> 5,25 Sangat Puas


Sumber : Diadaptasi dari Arikunto (2010)
1) Deskripsi mengenai kepuasan responden terhadap Tangible atau Bukti nyata pelayanan
kesehatan di Poliklinik UPI
Tabel 4.3
Distribusi Frekuensi kepuasan terhadap Tangible atau Bukti nyata mutu pelayanan kesehatan
di Poliklinik UPI

7 5,43 5,72 5,65 5,52


6 5,03 5,26
5
4
3
2
1
P1 P2 P3 P4 P5 P6
baik 5,43 5,72 5,65 5,52 5,26
cukup 5,03
kurang

baik
Tangible
cukup kurang

cukup puas. Hasil penelitian Kepuasan pasien


Hasil pengolahan data mengenai di Poliklinik UPI dilihat berdasarkan Dimensi
kepuasan terhadap Tangible/Bukti nyata mutu Tangibles (Bukti Fisik) dari 91 responden,
pelayanan kesehatan di Poliklinik UPI dapat sebagian besar menyatakan Sangat Puas yaitu
diketahui bahwa sebanyak 69% responden sebesar 5,43%.
menyatakan sangat puas puas terhadap
Tangible/Bukti nyata pelayanan kesehatan di Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
poliklinik upi, sebanyak 30% dikategorikan berdasarkan indikatornya, pada indikator
kebersihan sarana, sebagian besar merasa sebagian besar merasa sangat puas (5,53%),
sangat puas (5,44%), indikator kenyamanan indikator informatik papan petunjuk, sebagian
ruang tunggu, sebagian besar merasa sangat besar merasa cukup puas (5,03%), dan
puas (5,72%), indikator kelengkapan alat, indicator penataan ruang pemeriksaan,
sebagian besar merasa sangat puas (5,66%), sebagian besar merasa sangat puas puas
indikator kerapihan petugas kesehatan, (5,26%).
2) Deskripsi mengenai kepuasan responden terhadap Empathy atau empati pada pelayanan
kesehatan di Poliklinik UPI
Tabel 4.4
Distribusi Frekuensi kepuasan terhadap sikap empathy pada pelayanan kesehatan di Poliklinik
UPI

7 5,92
6 5,17 5,16 5,13 5,45
5
4
3
2
1
P7 P8 P9 P10 P11
baik 5,92 5,45
cukup 5,17 5,16 5,13
kurang
Empathy
baik cukup kurang

Berdasarkan hasil pengolahan data Dilihat berdasarkan indikatornya, pada


mengenai kepuasan terhadap sikap empati indikator dokter mendengarkan keluhan pasien
pada pelayanan kesehatan di Poliklinik UPI sebagian besar merasa cukup puas (5,17%),
dapat diketahui bahwa sebanyak 59% indkator dokter memberikan penjelasan
responden menyatakan cukup puas terhadap kepada pasien sebagian besar merasa cukup
sikap empati pada pelayanan kesehatan di puas (5,16%), indikator penjelasan
Poliklinik UPI, sebanyak 41% dikategorikan penggunaan obat sebagian besar merasa cukup
sangat puas. Hasil penelitian kepuasan pasien puas (5,13%), indikator perawat memberikan
di Poliklinik UPI dilihat berdasarkan dimensi pelayanan sesuai kebutuhan sebagian besar
Emphaty (Perhatian) dari 91 responden, merasa cukup puas (4,92%) dan indikator
sebagian besar menyatakan Cukup Puas yaitu keramahan perawat sebagian besar merasa
sebesar 5,166%. sangat puas (5,45%).
3) Deskripsi mengenai kepuasan responden terhadap realiability atau keandalan pada
pelayanan kesehatan di Poliklinik UPI

Tabel 4.5
Distribusi Frekuensi kepuasan terhadap realiability atau kehandalan pada pelayanan di Poliklinik
UPI

7
5,53 5,6 5,3 5,53 5,46 5,28
6
5
4
3
2
1
P12 P13 P14 P15 P16 P17
baik 5,53 5,6 5,3 5,53 5,46 5,28
cukup
kurang
Realiability
baik cukup kurang

Berdasarkan hasil pengolahan data mengenai besar merasa sangat puas (5,53,%), indikator
kepuasan terhadap kehandalan pelayanan alur pelayanan yang tidak berbelit-belit
kesehatan di poliklinik upi dapat diketahui sebagian besar merasa sangat puas (5,60%),
bahwa sebanyak 69% responden menyatakan indikator dokter memberikan informasi
sangat puas terhadap kehandalan pelayanan dengan jelas sebagian besar merasa sangat
kesehatan di poliklinik upi, sebanyak 31% puas (5,30%), indikator dokter datang tepat
dikategorikan cukup puas. waktu sebagian besar merasa sangat puas
Hasil penelitian Kepuasan pasien di (5,53%), indikator memberikan penjelas
Poliklinik UPI dilihat berdasarkan Dimensi terhadap tindakan yang dilakukan sebagian
Reliability (Kehandalan) dari 91 responden, besar merasa sangat puas (5,46%) dan
sebagian besar menyatakan sangat puas yaitu indikator dokter bertindak secara cepat
sebesar 5,45%. Hasil ini menunjukkan jikan sebagian besar merasa sangat puas (5,28 %).
dilihat berdasarkan indikatornya indikator
dokter bertindak teliti dan hati-hati sebagian
4) Deskripsi mengenai kepuasan responden terhadap responsiveness atau ketanggapan pada
pelayanan kesehatan di Poliklinik UPI
Tabel 4.6
Distribusi Frekuensi kepuasan terhadap responsiveness atau ketanggapan pada pelayanan
kesehatan di Poliklinik UPI

7
6 5,02 5,29 5,41 5,31 5,16
5
4
3
2
1
P18 P19 P20 P21 P22
baik 5,29 5,41 5,31
cukup 5,02 5,16
kurang
Responsiveness
baik cukup kurang

Berdasarkan hasil pengolahan data Responsivennes (Ketanggapan) dari 91


mengenai kepuasan terhadap ketanggapan responden, sebagian besar menyatakan cukup
pelayanan kesehatan di Poliklinik UPI dapat puas yaitu sebesar 5,23%. Hal ini
diketahui bahwa sebanyak 57% responden menunjukkan bahwa tenaga medis di
menyatakan cukup puas terhadap ketanggapan Poliklinik UPI cukup tanggap terhadap pasien.
pada pelayanan kesehatan di Poliklinik UPI, Hasil wawancara peneliti dengan pasien,
sebanyak 42% dikategorikan sangat puas menyatakan cukup puas dikarenakan tenaga
sedangkan sebanyak 1% dikategorikan kurang medis kurang care tentang masalah yang ada
puas. Hasil penelitian kepuasan pasien di pada pasien.
Poliklinik UPI dilihat berdasarkan dimensi

5) Deskripsi mengenai kepuasan responden terhadap assurance atau jaminan pada


pelayanan kesehatan di Poliklinik UPI
Tabel 4.7
Distribusi Frekuensi kepuasan terhadap assurance atau jaminan pada pelayanan kesehatan di
Poliklinik UPI

7 5,31
6 5,19 5,24
5
4
3
2
1
P23 P24 P25
baik 5,31
cukup 5,19 5,24
kurang

baik assurance
cukup kurang

Berdasarkan hasil pengolahan data kesehatan di poliklinik upi dapat diketahui


mengenai kepuasan terhadap mutu pelayanan bahwa sebanyak 54% responden menyatakan
sangat puas terhadap assurance/ jaminan medis cukup mempunyai legalitas, rekam
pelayanan kesehatan di poliklinik upi, medik dan standarisasi. Dilihat berdasarkan
sebanyak 44% dikategorikan cukup puas indikatornya, pada indikator legalitas tenaga
sedangkan sebanyak 2% dikategorikan kurang kesehatan sebagian besar merasa cukup puas
puas. (79,3%), indikator keterampilan tenaga medis
Hasil penelitian kepuasan pasien di sebagian besar merasa sangat puas (5,31%),
Poliklinik UPI dilihat berdasarkan dimensi indikator rekam medik atau dokumentasi terapi
Assurance (Jaminan) dari 91 responden, sebagian besar merasa cukup puas (5,19%) dan
sebagian besar menyatakan Cukup Puas yaitu indikator standarisasi manajemen sebagian
sebesar 5,24%. Hal ini menjelaskan tenaga besar merasa cukup puas (5,24%).

6) Deskripsi jawaban respoden mengenai Kepuasan pasien terhadap mutu pelayanan


kesehatan di Poliklinik UPI

Tabel 4.8
Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan di Poliklinik Universitas Pendidikan
Indonesia

7
6 5,43 5,16 5,45 5,23 5,24
5
4
3
2
1
responsiv
assuranc
tangible
empathy
realibility
eness e
baik 5,43 5,45
cukup 5,16 5,23 5,24
kurang
Axis Title
baik cukup kurang

Berdasarkan hasil pengolahan data, besar menyatakan sangat puas yaitu sebesar
diketahui bahwa reliability adalah komponen 5,45%.
dalam kualitas pelayanan yang dianggap Hasil ini menunjukkan sebagian besar
memiliki tingkat kepuasan tertinggi responden sangat puas terhadap kehandalan
dibandingkan dengan dimensi lainnya yaiu tenaga medis. Dilihat berdasarkan
sebesar 5,45% sedangkan komponen yang indikatornya indikator dokter bertindak teliti
dinilai memiliki tingkat kepuasan terendah dan hati-hati sebagian besar merasa sangat
adalah berkenaan denagn sikap empati yang puas (5,53,%), indikator alur pelayanan yang
diberikan oleh dokter ataupu perawat. tidak berbelit-belit sebagian besar merasa
Berdasarkan hasil tersebut maka secara sangat puas (5,60%), indikator dokter
keseluhan tingkat kepuasan pasien terhadap memberikan informasi dengan jelas sebagian
pelayanan kesehatan di poliklinik upi adalah besar merasa sangat puas (5,30%), indikator
sebesar 5,16% dan dikategorikan cukup puas. dokter datang tepat waktu sebagian besar
Jika dilihat tingkat kepuasan tertinggi adalah merasa sangat puas (5,53%), indikator
pada indikator reliability, berdasarkan hasil memberikan penjelas terhadap tindakan yang
pengolahan data dimensi Reliability dilakukan sebagian besar merasa sangat puas
(Kehandalan) dari 91 responden, sebagian (5,46%) dan indikator dokter bertindak secara
cepat sebagian besar merasa sangat puas (5,28 bahwa dimensi Emphaty (Perhatian) yang
%).indikator ini menjadi indikator tertinggi meliputi perhatian secara khusus, perhatian
atau angka kepuasannya terbesar adalah pasien terhadap keluhan pasein, pemahaman tenaga
merasa sangat puas terhadap tindakan medis terhadap kebutuhan pasien dan
pengobatan yang dilakukan oleh dokter di komunikasi tenaga medis terhadap pasien
Poliklinik UPI dan kehandalan tenaga medis dapat mempengaruhi kepuasan pasien.
dalam memberikan tindakan pengobatan, dan Jika dianalisis pada indikator empathy,
responden juga mengatakan dokter selalu hal yang menyebabkan tingkat kepuasan pada
datang tepat waktu, dan dijelaskan prosedur indikator ini menjadi indikator terendah atau
pengobatannya oleh petugas pendaftaran serta terkecil angka kepuasannya adalah tenaga
bertanggung jawab atas apa yang telah medis masih kurang dalam memberikan
diinformasikan dan apa yang dijanjikan. perhatian khusus, seperti memberikan saran-
Seangkan indikator yang tingkat saran tentang apa saja yang baik dilakukan jika
kepuasannya terendah adalah pada indikator sedang mengidap suatu penyakit, menurut
empathy, menurut hasil pengolahan data pada respondn hal itu baik dilakukan karna pasien
pelayanan kesehatan di Poliklinik UPI dapat cenderung tidak paham tentang larangan atau
diketahui bahwa sebanyak 59% responden anjuran hal-hal yang boleh dilakukan ketika
menyatakan cukup puas terhadap sikap empati sedang mengidap suatu penyakit.
pada pelayanan kesehatan di Poliklinik UPI, Perhatian terhadap keluhan pasien tapi
sebanyak 41% dikategorikan sangat puas. jika dilihat dari keramahan tenaga medis
Hasil penelitian kepuasan pasien di cenderung ramah, dilihat dari tindakan yang
Poliklinik UPI dilihat berdasarkan dimensi dilakukan oleh petugas kesehatan di Poliklinik
Emphaty (Perhatian) dari 91 responden, UPI sudah sangat memuaskan hanya saja
sebagian besar menyatakan Cukup Puas yaitu responden ingin jika petugasnya lebih care
sebesar 5,166%. Dilihat berdasarkan atau perhatian terhadap hal-hal yang berkaitan
indikatornya, pada indikator dokter tentang penyakit klien, khususnya
mendengarkan keluhan pasien sebagian besar memberikan saran-saran tentang hal yang
merasa cukup puas (5,17%), indkator dokter mempercepat kesembuhan pasien, berdasarkan
memberikan penjelasan kepada pasien faktor tersebutlah sehingga pasien menyatakan
sebagian besar merasa cukup puas (5,16%), cukup puas terhadap tenaga medis.
indikator penjelasan penggunaan obat
sebagian besar merasa cukup puas (5,13%), SIMPULAN
indikator perawat memberikan pelayanan Berdasarkan hasil penelitian gambaran
sesuai kebutuhan sebagian besar merasa cukup kepuasan klien terhadap mutu pelayanan
puas (4,92%) dan indikator keramahan kesehatan di Poliklinik Universitas Pendidikan
perawat sebagian besar merasa sangat puas Indonesia maka dapatdisimpulkan bahwa
(5,45%). kepuasan klien terhadap mutu pelayanan
Hasil wawancara peneliti dengan kesehatan di Poliklinik Universitas Pendidikan
pasien, tenaga medis masih kurang dalam Indonesia sebagian besar merasa sangat puas
memberikan perhatian khusus dan perhatian dengan rata-rata persentase 5,30 %.
terhadap keluhan pasien tapi jika dilihat dari
keramahan tenaga medis cenderung ramah DAFTAR PUSTAKA
hanya saja kurang perhatian terhadap keadaan Boham, I. S., Sentinuwo, S., & Sambul, A.
pasien sehingga pasien menyatakan cukup (2017). Rancang Bangun Aplikasi Game
puas terhadap tenaga medis. Pengenalan Sejarah Perang Tondano.
Hal ini berarti menunjukkan bahwa Jurnal Teknik Informatika, 11(1).
dimensi Empati mempunyai pengaruh positif https://doi.org/10.35793/jti.11.1.2017.16
dan signifikan terhadap tingkat kepuasan 919
pasien. Dengan demikian dapat disimpulkan Hikmawati, S. (2021). EPIDEMIOLOGI
KLINIK PROGRAM STUDI Inovasi Pembelajaran), 1–29.
KEPERAWATAN ANESTESI. Margono, G. (2013). Pengembangan
Kemenkes RI. (2016). Permenkes No 43 Instrumen Sikap terhadap Statistika
Tahun 2016 Tentang SPM Bidang menggunakan Skala Diferensial
Kesehatan. Kemenkes Republik Semantik. Proceeding Seminar Nasional
Indonesia, 5(2719), 1–79. Psikometri, 304–311.
https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details Yustisianto, J. (2009). Analisis kualitas...,
/113091/permenkes-no-43-tahun-2016 Johan Yustisianto, FISIP UI, 2009.
Ma’ruf. (2015). Metodologi Penelitian
Kuantitatif (pertama). JINoP (Jurnal
BUKTI SUBMIT
TEMPLATE JURNAL
JUDUL DITULIS DENGAN HURUF BESAR, BOLD, TIMES NEW ROMAN,
UKURAN HURUF EMPAT BELAS, MAKSIMAL LIMA BELAS KATA

Penulis ditulis tanpa gelar


Afiliasi ditulis nama program studi/jurusan,
fakultas, universitas, provinsi
Alamat e-mail pengarang

ABSTRAK
Abstrak berisi informasi umum tentang penelitian, yaitu tujuan penelitian, metode, hasil, diskusi, dan
kesimpulan. Tujuan penelitian: Tujuan penelitian ditulis dengan singkat. Metode: Pada bagian ini tulis desain penelitian
yang digunakan, pendekatan yang digunakan. Ceritakan proses pengambilan sampel dengan metode dan teknik apa,
berapa jumlah responden/partisipan penelitian. Tuliskan lama pengambilan datanya. Tuliskan teknik analisis data yang
digunakan. Hasil: Tuliskan hasil penelitian secara singkat dan jelas. Diskusi: Tuliskan diskusi penelitian secara singkat
dan jelas. Kesimpulan: Tuliskan kesimpulan penelitian secara singkat dan jelas. Jumlah kata dalam abstrak maksimal
250 kata.
Kata Kunci: Tuliskan kata kunci maksimal lima kata yang dipisahkan dengan tanda koma.

ABSTRACT
Objective: The objective of the study is written briefly. Methods: In this chapter, write the research design that
is used, the approach that is used. Explain the sampling process with the methods and techniques. How many
respondents/research participants. Write the period of data retrieval. Write the data analysis techniques that are used.
Results: Write the research results briefly and clearly. Discussion: Write the research discussion briefly and clearly.
Conclusion: Write the research conclusions in brief and clear. The number of words in the abstract is a maximum of 250
words.
Keywords: Type the keywords a maximum of 5 words separated by commas.

LATAR BELAKANG menggunakan sistem APA (American


Naskah ditulis dengan menggunakan Psychological Association) style.
bahasa Indonesia sesuai dengan Peraturan ………………………………………
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik ………………………………………………
Indonesia Nomor 50 Tahun 2015 tentang ………………………………………………
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. ………………………………………………
Pada latar belakang harus ditulis argumentasi ……………………………………………….
penulis tentang alasan bahwa studi yang
dilakukan penting, besaran masalah penelitian, METODE
dan tujuan penulisan. Penulisan rujukan Metode berisi rancangan, sampel,
proses pengumpulan data, dan proses analisis
data.………………………………………… ………………………………………
……………………………………………… ………………………………………………
……………………………………………… ………………………………………………
……………………………………………… ………………………………………………
……………………………………………… …...…………………………………………
……………………………………………… ………………………………………………
……………………………………….

HASIL
Pada bagian hasil penulisan, tuliskan
hasil temuan tanpa membahasnya.

Tabel 1. Distribusi frekuensi


Variabel Jumlah Persentase
A A. 1 … …
A. 2 … …
B B. 1 … …
B. 2 … …
… … … …
… … …

Berdasarkan Tabel 1, diketahui ..........................................................................


bahwa............................................................... ..........................................................................
.......................................................................... ..........................................................................
.......................................................................... ..........................................................................
.......................................................................... ..........................................................................
.......................................................................... ..........................................................................
.......................................................................... .........................................................................

Gambar/peta lokasi penelitian

Gambar 1. Tuliskan judul gambar dan deskripsi singkat dari gambar tersebut
DISKUSI
Bagian diskusi membahas hasil temuan dengan data empiris yang relevan dan mengkritisi
hasil yang ditemukan dengan bukti-bukti empiris yang relevan
.……………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………..

SIMPULAN
Hasil penelitian menunjukkan
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………..

DAFTAR PUSTAKA
Penulisan kepustakaan memakai sistem APA (American Psychological Association) style yang
dapat diakses di http://flash1r.apa.org/apastyle/basics/data/resources/references-example.pdf.

Anda mungkin juga menyukai