Anda di halaman 1dari 7

Jurnal KESMAS, Vol. 8, No.

7, November 2019 173

HUBUNGAN ANTARA MUTU JASA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN


KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS BENGKOL
Cecilia Meysin Liong*, Febi K. Kolibu*, Adisti A. Rumayar*

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

ABSTRAK
Mutu Pelayanan Kesehatan yaitu keseluruhan pelayanan kesehatan sesuai standar yang diberikan oleh
instansi kesehatan kepada masyrakat atau pasien dengan tetap mengevaluasi pelayanan kesehatan yang
diberikan agar dapat memenuhi setiap kebutuhan dan keinginan pasien. Kepuasan pasien adalah perasaan
yang dirasakan seseorang setelah melakukan penilaian pelayanan kesehatan yang diterimanya dari
petugas kesehatan sesuai dengan harapan atau tidak sesuai dengan harapan. Penelitian ini menggunakan
jenis penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional study. Tempat penelitian dilakukan di
Puskesmas Bengkol, Kecamatan Mapanget. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juni – Oktober
2019. Jumlah sampel sebanyak 100 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan Rumus Slovin.
Pengumpulan data diperoleh lewat wawancara menggunakan kuesioner dan profil Puskesmas Bengkol.
Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis univariate dan analisis bivariate menggunakan uji
statistic Fisher Exact Test pada tingkat kemaknaan 95% (α = 0,05). Hasil Penelitian menunjukkan H1
diterima artinya ada hubungan antara mutu jasa pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien di
Puskesmas Bengkol dengan nilai p= 0,000 (p value <0,05), dimana nilai mutu jasa pelayanan kesehatan
yang baik sebesar 91% dan nilai kepuasan pasien yang menjawab puas sebanyak 89%. Saran bagi
Puskesmas Bengkol untuk tetap menjaga mutu pelayanan yang ada dan memperhatikan keluhan
pengunjung tentang lahan parkir dan pengarah suara di ruang pendaftaran.

Kata Kunci : Mutu Jasa Pelayanan Kesehatan , Kepuasan pasien

ABSTRACT
The quality of healthcare service is the overall health service in accordance with the standards provided
by the health institution to the community or patients by still evaluating the health services provided in
order to meet every need and Patient Wishes. Patient satisfaction is the feeling of a person after conducting
the assessment of the health care services he received from the health care officer in accordance with
expectations or not in accordance with expectations. The study used a type of analytical survey research
with a cross sectional study approach. The sererach place is done in the village Puskesmas in Mapanget
Bengkol. Time of research conducted in June – October 2019. Sample count of 100 respondents. Sampling
techniques using formula Slovin. Collection of data obtained through interviews using questionnainers and
profiles of Bengkol. The analysis of data in this research is the univariate analysis and bivariate analysis
using the Fisher Exact Test statistic at a rate of 95% (a= 0,05). Results show H1 accepted means there is
a relationship between the quality of healthcare services with the satisfaction of patients in a Bengkol
Puskesmas with a value of p= 0.000 (p value of <0.05), where the quality value of good health services is
91% and the satisfaction value of patients who answered satisfied as much as 89%. Advice for the health
center of Bengkol to maintain the quality of existing service and pay attention to visitor complaints about
parking area and voice director in the registration room.

Keywords : Quality of healthcare Services, Patient satisfaction

PENDAHULUAN aman, bermutu, dan terjangkau. Kesehatan


Pelayanan kesehatan yang baik wajib
adalah hak asasi manusia dan salah satu
diberikan oleh pemerintah secara merata di
unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan
seluruh daerah di Indonesia untuk
sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia
menjadikan masyarakat Indonesia sehat.
sebagaimana dimaksud dalam Pancasila dan
Semua warga negara mempunyai hak untuk
Undang-Undang Dasar Negara Republik
mendapatkan pelayanan kesehatan yang
Indonesia Tahun 1945 (Anonim, 2009).
Jurnal KESMAS, Vol. 8, No. 7, November 2019 174

Menurut Peraturan Menteri layanan kesehatan yang berhubungan


Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang dengan kepuasan pasien dapat
fasilitas pelayanan kesehatan adalah suatu mempengaruhi kesehatan masyarakat dan
tempat yang digunakan untuk kesejahteraan masyarakat. Layanan
menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan yang bermutu sering
kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif dipersepsikan sebagai suatu layanan
maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh kesehatan yang dapat memberi apa saja yang
pemerintah, pemerintah daerah dan/atau kita inginkan atau dapat juga disebut sebagai
masyarakat. Puskesmas adalah fasilitas kepuasan pasien (Pohan, 2007).
pelayanan kesehatan yang Berdasarkan penelitian yang
menyelenggarakan upaya kesehatan dilakukan oleh Walukow dkk (2019),
masyarakat dan perorangan tingkat pertama tentang hubungan kualitas pelayanan
dengan lebih mengutamakan upaya promosi kesehatan dengan kepuasan pasien di
kesehatan dan pencegahan penyakit untuk Puskesmas Pineleng Kabupaten Minahasa.
mencapai derajat kesehatan masyarakat Dengan hasil penelitian yang mengatakan
yang setinggi-tingginya dalam suatu wilayah bahwa pasien yang puas lebih banyak
kerja. daripada pada yang tidak puas berarti
Mutu pelayanan kesehatan adalah Puskesmas Pineleng telah menerapkan
derajat kesempurnaan pelayanan kesehatan dimensi kehandalan untuk memberikan
yang sesuai dengan standar profesi dan pelayanan yang dijanjikan dengan tepat,
standar pelayanan dengan menggunakan dapat dipercaya, dan tepat waktu tanpa ada
potensi sumber daya yang tersedia di rumah kesalahan. Berdasarkan penelitian yang
sakit atau puskesmas secara wajar, efisien, dilakukan oleh Lontaan dkk (2018), tentang
efektif serta diberikan secara aman dan hubungan antara persepsi pasien terhadap
memuaskan secara norma, etika, hukum, dan mutu jasa pelayanan kesehatan dengan
sosial budaya dengan memperhatikan kepuasan pasien rawat jalan di puskesmas
keterbatasan dan kemampuan pemerintah, Ratahan Kabupaten Minahasa Tenggara.
serta masyarakat konsumen. Setiap orang Hasil bahwa penilaian yang diberikan pasien
akan menilai mutu layanan kesehatan terhadap mutu jasa pelayanan terhadap
berdasarkan standar atau Puskesmas Ratahan adalah tergolong cukup
karakteristik/kriteria yang berbeda-beda. baik, dan itu dapat diketahui dari jumlah
Persepsi pasien terhadap pelayanan responden terbanyak yang menilai cukup
kesehatan yang didapatkan dapat puas akan mutu jasa pelayanan kesehatan
mempengaruhi kualitas mutu pelayanan dibanding dengan pasien yang menilai puas
kesehatan yang diberikan. Dimensi mutu dan kurang puas terhadap mutu jasa
Jurnal KESMAS, Vol. 8, No. 7, November 2019 175

pelayanan. Hal ini berarti adanya kepuasan pengambilan sampel adalah secara
yang didapatkan pasien rawat jalan di Purposive Sampling. Instumen penelitian
Puskesmas Ratahan, dan berdasarkan hasil menggunakan kusioner mutu pelayanan
uji statistik terdapat hubungan antara kesehatan dan kepuasan pasien serta analisis
presepsi pasien terhadap mutu jasa bivariate menggunakan uji statistic Fisher
pelayanan kesehatan di puskesmas Ratahan. Exact Test pada tingkat kemaknaan 95% (α
Berdasarkan observasi dan = 0,05).
wawancara yang dilakukan peneliti terhadap
pasien di Puskesmas Bengkol. Dengan hasil HASIL DAN PEMBAHASAN
pasien mengeluh karena, untuk Karakteristik responden
mendapatkan pelayanan pasien harus Dalam penelitian ini terdiri dari Umur, Jenis
menunggu lama, dan kurangnya komunikasi kelamin, Tingkat pendidikan, dan Jenis
dokter terhadap pasien saat melakukan pekerjaan..
perawatan. Adapun keluhan karena tidak Hasil karakteristik responden
cukup luas lahan parkir yang tersedia di berdasarkan umur yang terendah yaitu
Puskesmas Bengkol, sehingga pasien berkisaran antara >65 tahun sebanyak 3
kesulitan untuk memarkir kendaraan. responden dan umur terbanyak berkisaran
Berdasarkan latar belakang diatas, maka antara 36-45 tahun yaitu sebanyak 21
penulis tertarik untuk meneliti “Hubungan responden. Hasil responden terbanyak pada
Antara Mutu Pelayanan Kesehatan Dengan penelitian ini berjenis kelamin perempuan
Kepuasaan Pasien di Puskesmas Bengkol”. yaitu 66 responden dan yang sedikit berjenis
kelamin laki-laki yaitu 34 responden.
METODE Sedangkan hasil berdasarkan tingkat
Dalam penelitian ini menggunakan survei pendidikan sebagian besar responden
analitik dengan pendekatan cross sectional berpendidikan terakhir tamat SMA yaitu 52
study atau studi potong lintang yang responden dan yang paling sedikit yaitu
dilakukan di Puskesmas Bengkol, Tidak bersekolah yaitu 1 responden. Hasil
Kecamatan Mapanget Kota Manado dan karakteristik responden berdasarkan
waktu penelitian dari Bulan Juni - Oktoberr pekerjaan paling banyak bekerja sebagai Ibu
2019. Populasi yaitu pasien rawat jalan yang rumah tangga yaitu 47 responden dan paling
datang berkunjung menggunakan jasa sedikit bekerja sebagai Pelajar / Mahasiswa
pelayanan kesehatan di Puskesmas Bengkol 3 responden.
dari bulan Januari 2019 – Mei 2019 yang
berusia >17 tahun dengan jumlah sampel
100 responden dengan menggunakan teknik
Jurnal KESMAS, Vol. 8, No. 7, November 2019 176

Analisis Mutu Pelayanan kesehatan Sedangkan tabulasi silang hasil dimensi


a.Kehandalan jaminan dengan kepuasan pasien, pasien
Berdasarkan hasil menunjukan dimensi yang menilai dimensi jaminan baik lebih
kehandalan, yang menjawab baik 93 banyak merasa puas dibandingkan dengan
responden dan yang menjawab kurang baik yang menilai kurang puas terhadap
7 responden, sedangkan hasil tabulasi silang pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas
antara dimensi kehandalan dan kepuasan Bengkol dan responden yang menilai
pasien yang menilai dimensi kehandalan dimensi jaminan kurang baik lebih banyak
baik lebih banyak merasa puas dibandingkan merasa kurang puas dibandingkan yang
dengan yang menilai kurang puas terhadap menilai puas.
pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas d. Empati
Bengkol dan responden yang menilai Distribusi responden berdasarkan dimensi
dimensi kehandalan kurang baik lebih empati yang menjawab baik yaitu sebanyak
banyak merasa kurang puas dibandingkan 94 responden dan yang menjawab kurang
yang menilai puas. baik sebanyak 4 responden. Sedamgkam
b. Ketanggapan tabulasi silang dimensi empati dengan
Hasil penelitian distribusi responden kepuasan pasien, pasien yang menilai
berdasarkan dimensi ketanggapan yang dimensi empati baik lebih banyak merasa
menjawab baik lebih banyak yaitu 99 puas dibandingkan dengan yang menilai
responden dibandingkan dengan yang kurang puas terhadap pelayanan yang
menjawab kurang baik hanya 1 responden. diberikan oleh Puskesmas Bengkol dan
Sedangkan hasil tabulasi silang dimensi responden yang menilai dimensi empati
ketanggapan dengan kepuasan pasien, kurang baik lebih banyak merasa kurang
pasien yang menilai dimensi ketanggapan puas dibandingkan yang menilai puas.
baik lebih banyak merasa puas dibandingkan e. Bukti fisik
dengan yang menilai kurang puas terhadap Berdasarkan hasil distribusi responden
pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas berdasarkan dimensi bukti fisik, yang
Bengkol dan responden yang menilai menjawab baik 99 responden dan yang
dimensi ketanggapan kurang baik tidak ada menjawab kurang baik 1 responden.
tapi ada yangt menjawab kurang puas. Sedangkan tabulasi silang dimensi bukti
c. Jaminan fisik dengan kepuasan pasien, pasien yang
Berdasarkan hasil distribusi responden menilai dimensi bukti fisik baik lebih
berdasarkan dimensi jaminan, yang banyak merasa puas dibandingkan dengan
menjawab baik lebih banyak dibandingkan yang menilai kurang puas terhadap
dengan yang menjawab kurang baik. pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas
Jurnal KESMAS, Vol. 8, No. 7, November 2019 177

Bengkol dan responden yang menilai kesehatan diperoleh 93,3% dalam kategori
dimensi bukti fisik kurang baik merasa puas baik kepuasan pasien 16,7% dan dalam
tidak terdapat dibandingkan yang menilai kategori cukup puas sebesar 72,2% dalam
kurang puas terdapat 1 responden. kategori puas. Pada hasil uji statistic
persepsi pasien terhadap mutu jasa
Kepuasan Pasien di Puskesmas Bengkol pelayanan dan kepuasan pasien diperoleh
Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil p = 0,000. Jadi terdapat hubungan
distribusi responden berdasarkan kepuasan, antara persepsi pasien terhadap mutu jasa
yang menjawab puas 89 responden dan pelayanan kesehatan dengan kepuasan
menjawab tidak puas 11 responden. pasien rawat jalan di Puskesmas Ratahan.
Berdasarkan hasil penelitian yang
Hubungan Antar Muutu Jasa Pelayanan oleh Pratiwi dkk (2018), tentang hubungan
Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Di antara kualitas jasa pelayanan kesehatan
Puskesmas Bengkol dengan kepuasan pasien di Puskesmas
Hasil penelitian menunjukkan pasien yang Mopuya Kecamatan Dumoga Utara
memilih baik dengan mutu pelayanan Kabupaten Bolaang Mongondow. Hasil
kesehatan, merasa puas dibandingkan Penelitian terdapat hubungan antara kualitas
dengan yang menjawab kurang baik dan jasa pelayanan kesehatan dengan kepuasan
pasien yang memilih kurang baik dengan pasien di Puskesmas Mopuya Kecamatan
mutu pelayanan kesehatan lebih banyak Dumoga Utara Kabupaten Bolaang
merasa kurang puas. Berdasarkan analisis Mongondow.
bivariate menggunakan uji statistic Fisher Penelitian lain yang mendukung
Exact Test pada tingkat kemaknaan 95% (α penelitian ini tentang hubungan mutu jasa
= 0,05) didapatkan hasil 0,000 maka ada pelayanan kesehatan dengan tingkat
hubungan antara mutu jasa pelayanan kepuasan pasien ruang rawat inap di rumah
kesehatan dengan kepuasan pasien. sakit budi mulia Kota Bitung yang dilakukan
Penelitian ini juga sesuai dengan Muntiaha dkk (2018), hasil penelitian
penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh didapatkan ada hubungan yang signifikan
Lontaan, dkk (2018) tentang “Hubungan mutu jasa pelayanan kesehatan dengan
antara Persepsi Pasien terhadap Mutu tingkat kepuasan pasien rawat inap di
Pelayanan Kesehatan dengan Kepuasan Rumah Sakit Budi Mulia. Pasien rawat inap
Pasien di Puskesmas Ratahan Kabupaten merasa puas dengan pelayanan yang
Minahasa Tenggara” yang dilakukan diberikan karena mutu jasa pelayanan
terhadap 100 responden. Hasil penelitian kesehatan sudah baik. Penelitian yang sama
dari seluruh dimensi mutu jasa pelayanan juga dilakukan oleh Mentang, dkk (2018),
Jurnal KESMAS, Vol. 8, No. 7, November 2019 178

hasil penelitiannya yaitu terdapat hubungan pasien dapat mendengar jelas nomor
antara lima dimensi mutu dengan kepuasan antrian mereka.
pasien. 2) Menyediakan lahan parkir yang
memadai, agar pengunjung
KESIMPULAN puskesmas bengkol tidak kesulitan
Hasil penelitian yang dilakukan tentang memarkir.
hubungan antara mutu jasa pelayanan 2. Bagi Peneliti
kesehatan dengan kepuasan pasien di Diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat
Puskesmas Bengkol, kesimpulannya sebagai mengambil penelitian yang sama tentang
berikut : mutu pelayanan kesehatan dan kepuasan
1. Dimensi kehandalan (reliability) dengan pasien di Puskesmas Bengkol agar pembaca
kepuasan pasien di Puskesmas Bengkol dan peneliti dapat mengetahui perkembangan
adalah baik. puskesmas.
2. Dimensi ketanggapan (responsiveness)
dengan kepuasan pasien di Puskesmas DAFTAR PUSTAKA
Bengkol adalah baik. Anonim. Undang-undang Republik
Indonesia Nomor 36 tahun 2009
3. Dimensi jaminan (assurance) dengan
tentang kesehatan. Jakarta.
kepuasan pasien di Puskesmas Bengkol
Anonim, 2014. Peraturan Menteri Kesehatan
adalah baik. Republik Indonesia Nomor 75
4. Dimensi empati (empathy) dengan tahun 2014. Jakarta

kepuasan pasien di Puskesmas Bengkol Anonim. 2018. Profil Puskemas Bengkol.


Manado.
adalah baik.
Lontaan, V. Rumayar, A.A, Tucunan, A
5. Dimensi bukti fisik (tangibles) dengan A.T. 2018. Hubungan Antara
kepuasan pasien di Puskesmas Bengkol Persepsi Pasien Terhadap Mutu
Jasa Pelayanan Kesehatan
adalah baik. Dengan Kepuasan Pasien Rawat
Terdapat hubungan antara mutu jasa Jalan Di Puskesmas Ratahan
Kabupaten Minahasa Tenggara.
pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien (online)
di Puskesmas Bengkol. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.
php/kesmas/article/view/22036 .
Saran Diakses pada tanggal 5 Maret
Saran yang dapat diberikan berkaitan dengan 2019.
hasil penelitian yang telah dilakukan adalah Mentang, J. Rumayar, A.A, Kolibu, F, K.
2018. Hubungan Antara Kualitas
sebagai berikut :
Jasa Pelayanan Kesehatan
1. Bagi Puskesmas Bengkol. Dengan Kepuasan Pasien Di
Puskesmas Taratara Kota
1) Menyediakan pengarah suara di
Tomohon. (online)
tempat antrian pendaftaran, agar https://ejournal.unsrat.ac.id/index.
Jurnal KESMAS, Vol. 8, No. 7, November 2019 179

php/kesmas/article/view/22085.
Diakses pada tanggal 29 Mei 2019
Muntiaha C, Tucunan A, Rumayar A. 2018.
Hubungan Mutu Jasa Pelayanan
Kesehatan dengan Tingkat
Kepuasan Pasien Ruang Rawat
Inap di Rumah Sakit Budi Mulia
Kota Bitung. (Online)
(http://ejournal.unsrat.ac.id).
Diakses pada tanggal 01 Oktober
2019.
Pohan, Imbalo.2007. Jaminan Mutu
Layanan Kesehatan : Dasar-Dasar
Pengertian Dan Penerapan. Jakarta
: EGC.
Pratiwi, C. Rumayar, A.A, Mandagi, C K.F.
2018. Hubungan Kualitas Jasa
Pelayanan Kesehatan Dengann
Kepuasan Pasien Di Puskesmas
Mopuya Kecamatan Dumoga
Utara Kabupaten Bolaang
Mongondow. (online)
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.
php/kesmas/article/view/22507 .
Diakses pada tanggal 5 Maret
2018.
Walukow, D. Rumayar, A.A, Kandou G.
2019. Hubungan Kualitas Jasa
Pelayanan Kesehatan Dengan
Kepuasan Pasien Di Puskesmas
Pineleng Kabupaten MInahasa .
(online)
http://ejournal.unsrat.ac.id/indexp
hp/kesmas/article/donwload/2397
4/23621.Diakses pada tanggal 06
September 2019.

Anda mungkin juga menyukai