Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS JURNAL MUTU PELAYANAN KESEHATAN

OLEH :

GITA HAYATI

1713201031

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS FORT DE KOCK BUKITTINGGI

TAHUN 2021
1. JURNAL 1

Judul : Meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatandengan Penerapan Upaya


Keselamatan Pasien Dipuskesmas

Penulis : Nurul Hidayatul Ulumiyah

Tahun : Tahun 2018

Metode Penelitian : Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,


wawancara, dan studi literatur. Pengambilan data dilakukan di
Puskesmas “X” Kota Surabaya pada bulan Januari-Februari 2018.

Analisis : Standar pertama dalam pelaksanaan upaya keselamatan pasien di


Puskesmas adalah perencanaan, monitoring, dan evaluasi upaya
keselamatan pasien menjadi tanggung jawab tenaga yang bekerja di
pelayanan klinis. Berdasarkan observasi dan wawancara dengan
beberapa pihak di Puskesmas X Kota Surabaya, bahwa perencanaan,
monitoring, dan evaluasi upaya keselamatan pasien sudah dilakukan
sesuai dengan kebijakan dan pedoman yang berlaku. Berdasarkan
observasi langsung, terdapat dokumen perencanaan, hasil monitoring dan
evaluasi pelaksanaan upaya keselamatan pasien di Puskesmas X Kota
Surabaya. Hal tersebut menunjukkan bahwa tim keselamatan pasien
telah menjalankan tugasnya dalam pelaksanaan upaya keselamatan
pasien di Puskesmas X Kota Surabaya.

Hasil analisis data menunjukkan bahwa pelaksanaan upaya


keselamatan pasien Puskesmas “X” Kota Surabaya disesuaikan dengan
standar penilaian akreditasi Puskesmas. Namun, dalam realisasinya
masih terdapat hambatan dan kekurangan dalam pemenuhan standar
upaya keselamatan pasien di Puskesmas “X” Kota Surabaya sehingga
perlu optimalisasi penerapan upaya keselamatan pasien dari seluruh
pihak yang terlibat. (Ulumiyah, 2018).

2. JURNAL 2

Judul : Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien


Diruangan Poli Umum Puskesmas Bukittinggi.

Tahun : Tahun 2017

Penulis : Aida Andriani

Populasi : Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien yang mendaftar pada
loket pendaftaran di Puskesmas Tigo Baleh Bukittinggi

Sampel : Berjumlah 65 orang dengan teknik sampling yaitu tertentu untuk bisa
mewakili populasi yang akan di teliti.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik, dimana penelitian
ini bertujuan untuk mencari hubungan antara variabel yang diteliti
dengan menggunakan desain cross sectional dimana variabel independen

Analisis : Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 65 orang responden di poli


umum Puskesmas Tigo Baleh Bukittinggi didapatkan mutu pelayanan
tinggi terdapat lebih dari sebagian yaitu 38 orang dengan persentase
(100%) mendapatkan kepuasan dan responden yang mendapatkan mutu
pelayanan rendah terdapat kurang dari separoh yaitu 24 orang dengan
presentase (88,9%) mendapatkan kepuasan. Hasil ini menunjukkan ada
hubungan mutu pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien diruangan
poli umum Puskesmas Tigo Baleh Bukittinggi tahun 2014. (Andriani,
2017).

3. JURNAL 3

Judul : Analisis Hubungan Persepsi Pasien Tentang Mutu Pelayanan Dengan


Pemanfaatan Ulang Pelayanan Rawat Jalan Puskesmas Poncol Kota
Semarang Tahun 2012.

Penulis : Prof. Soedarto, SH.

Tahun : Tahun 2012

Populasi : Populasi penelitian adalah semua pasien yang pernah memanfaatkan


rawat jalan Puskesmas Poncol Kota Semarang Tahun 2011.

Sampel : Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini


adalah accidental sampling. Jumlah sampel sendiri adalah sejumlah 100
orang, yang diwawancara dengan menggunakan kuesioner yang telah
diuji validitas dan reliabilitasnya dengan pertanyaan meliputi persepsi
pasien tetang mutu pelayanan administrasi, dokter, perawat & bidan,
farmasi, sarana Puskesmas, serta sarana penunjang Puskesmas.

Metode Penelitian : Metode penelitian ini adalah survey dengan pendekatan cross sectional
dimana proses pengambilan data dilakukan dalam waktu yang
bersamaan antara variabel bebas dan variabel terikat pada subyek
penelitian yaitu pasien yang telah mendapatkan pelayanan di Puskesmas
Poncol Kota Semarang. (Hasbi, 2012).

4. JURNAL 4

Judul : Pengaruh Mutu Pelayanan Kesehatan Terhadap Tingkat Kepuasan


Pasien Rawat Inap Di Ruang Dewasa Umum Rumah Sakit X Kabupaten
Gresik.

Penulis : Tazkiyatun Nafs Az-zahroh


Tahun : Tahun 2017

Populasi : Pasien rawat inap di ruang dewasa umum Rumah Sakit X Kabupaten
Gresik.

Sampel : Jumlah 117 responden.

Metode Penelitian : Metedologi penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Penelitian ini
merupakan penelitian regresi. Teknik pengambilan sampel yang
dilakukan oleh penulis menggunakan non probability sampling dengan
pendekatan purposive sampling.Adapun teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah kuisioner dengan pengukuran skala likert. Sedangkan
teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah analisis regresi
sederhana dengan bantuan program aplikasi komputer berbasis SPSS for
windows versi 18.00 untuk membuktikan keabsahan data.

Analisis : Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya ketidakpuasan yang


dirasakan oleh pasien rawat inap di ruang dewasa umumRumah Sakit X
Kabupaten Gresik atas pelayanan yang timbul sebagai akibat dari kinerja
layanan kesehatan yang diperolehnyasetelah pasien membandingkan
dengan apa yang diharapkannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui sejauh mana pengaruh mutu pelayanan kesehatan terhadap
tingkat kepuasan pasien rawat inap di ruang dewasa umum Rumah Sakit
X Kabupaten Gresik. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif. Teknik yang digunakan dalam penelitian iniadalahnon
probability sampling dengan pendekatan purposive sampling dengan
jumlah responden sebanyak 117. Sedangkan metode pengumpulan data
dari kedua variabel menggunakan kuesioner yang disusun dalam bentuk
Skala Likert. Data dari kedua variabel diolah dengan teknik statistik
regresi sederhana dengan bantuan program SPSS 18.0 for windows.
Diketahui bahwa rhitung > rtabel (0,834 > 0,181), maka Ho ditolak dan
Ha diterima. (Tazkiyatun Nafs Az-zahroh, 2017).

5. JURNAL 5

Judul : Hubungan Kualitas Mutu Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan


Pasien Peserta Jaminan Kesehatan Nasional.

Peneliti : Etlidawati , Diyah Yulistika Handayani

Tahun : Tahun 20017

Populasi dan sampel: Penelitian dilakukan Di Puskesmas I Sokaraja dari bulan November
2016 s/d Maret 2017 dengan jumlah sampel 98 responden. Teknik
pengambilan sampel dengan Acidental sampling dengan kriteria adalah
peserta Jaminan Kesehatan Nasional
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain desriktif analitik dengan pendekatan
cross sectional. Dimana peneliti hanya mendiskripsikan hubungan antara
kualitas pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien penggunan JKN
kesehatan di Puskesmas Sokaraja.

Analisis : Dari hasil penelitian kualitas mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas


Sokaraja I didapatkan sebagai besar responden merasa pelayanan baik
(61,2%). Sebagaian responden 55,1 % menyatakan puas, cukup puas
sebesara 36,7 % dan merasa kurang puas 8 % (table 1). Hasil analisis Chi
Squera diperoleh hasil p=0,000, yang artinya ada hubungan antara
kualitas mutu pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien peserta JKN
di Puskesmas I Sokaraja. (Etlidawati, 2017)

6. JURNAL 6

Judul : Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Rsud


Syekh Yusuf Gowa.

Penulis : Nurfardiansyah Burhanuddin.

Tahun : Tahun 2016

Populasi : Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien rawat inap peserta
BPJS kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Syekh Yusuf Gowa
tahun 2015, yaitu sebanyak 479 orang.

Sampel : Sampel yang diperoleh sebanyak 156 orang dengan teknik pengambilan
sampel consecutive sampling

Metode Penelitian : Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dengan cara memberikan kuisioner secara terstruktur dan pengumpulan
dokumen seperti laporan tahunan dan profil Rumah Sakit Umum Daerah
Syekh Yusuf Gowa tahun 2015, buku, dan penunjang lainnya yang
terkait dengan penelitian ini. Data diolah dengan bantuan komputerisasi
menggunakan uji statistik yaitu teknik univariat, analisis hubungan
(bivariat) dengan analisis korelasi Spearman’s Rho, dan analisis variabel
dominan (multivariat) dengan analisis regresi linear berganda dengan
kemaknaan ≤ 0,05. Penyajian data dalam bentuk tabel disertai narasi.

Analisis : Hasil penelitian menunjukkan sebagianbesar responden berjenis


kelamin perempuan (63,5%), berusia 36-45 tahun (25,6%),
berpendidikan SMP (25,6%), bekerja sebagai IRT (45,5%), dan status
sudah kawin (91%) (Tabel 1). Hubungan antara masing- masing mutu
pelayanan kesehatan berdasarkan dimensi bukti fisik (tangiable),
kehandalan (reability), ketanggapan (responsiveness), jaminan
(assurance), dan empati (emphaty) dengan kepuasan pasien
menggunakan uji korelasi Spearman’s Rho menunjukkan nilai
probabilitas (p) 0,000 atau <0,005 yang berarti terdapat hubungan yang
sangat signifikan antara masingmasing dimensi mutu pelayanan, yaitu
bukti fisik (tangiable), kehandalan (reliability), ketanggapan
(responsiveness), jaminan (assurance), dan empati (empathy) dengan
kepuasan pasien. (Burhanuddin, 2016).

7. JURNAL 7

Judul : Hubungan Antara Mutu Jasa Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan


Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit Cantia Tompaso Baru.

Peneliti : Juwita Wowor, Adisti A. Rumayar, Franckie R.R. Maramis

Tahun : Tahun 2019

Populasi : Penelitian ini dilaksanakan di ruang Rawat Inap di RS Cantia Tompaso


baru. Dilaksanakan dari bulan April – September tahun 2019.

Sampel : Jumlah sampel yang diteliti yaitu 91 responden.

Metode Penelitian : Jenis penelitian ini kuantitatif menggunakan survei analitik dengan
desain cross sectional study atau studi potong lintang. Teknik
pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan konsekutif
sampling dimana responden dalam penelitian ini yang memenuhi kriteria
inklusi dan ekslusi.

Analisis : Mutu dalam suatu pelayanan kesehatan merupakan alat ukur yang
digunakan dalam mengukur kebutuhan konsumen dalam hal ini pasien
yang ada di rumah sakit, kebutuhan yang diamksud berupa pemberian
jasa pelayanan guna mengetahui seberapa besar kebutuhan pasien yang
diperolehnya selama mendapatkan pelayanan kesehatan. Mutu pelayanan
kesehatan berkaitan erat dengan kepuasan pasien hal ini ditandai dengan
komplain dari pasien, apabila komplain yang diajukan pada pihak
pelayanan kesehatan yang diterimanya sebagai pemberi jasa tidak segera
ditangani maka dapat menimbulkan turunnya kapabilitas pelayanan
rumah sakit terhadap layanan dalam hal ini kepuasan pasien akan
berpengaruh dalam menjaga mutu. Hasil ini diperoleh nilai probabilitas
bukti fisik (0,021), kehandalan (0,007), ketanggapan (0,072), jaminan
(0,004), Empati (0,008). Terdapat hubungan dari 4 dimensi yaitu bukti
fisik, kehandalan, jaminan dan empati dan yang tidak terdapat hubungan
yaitu 1 dimensi ketanggapan. (Wowor et al., 2019).

8. JURNAL 8

Judul : Pengaruh Manajemen Pusat Kesehatan Masyarakat terhadap Akses


Pelayanan Kesehatan untuk Mewujudkan Mutu Pelayanan Kesehatan.

Penulis : Yusni Ainurrahmah


Tahun : Tahun 2017

Populasi : Populasi (population target) dari penelitian ini adalah seluruh pegawai
Puskesmas yang bekerja di Puskesmas Kecamatan Tarogong Kidul

Sampel : Sebanyak 95 orang

Metode Penelitian : Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan eksplanasi dengan teknik survei. Metode penelitian ekplanasi
merupakan metode penelitian mencari keterangan atau penjelasan
dengan tujuan menjelaskan hubungan kausalitas atau sebab akibat yang
ada dan berusaha untuk mencari variabel pengamatan. Metode
eksplanasi yaitu suatu teknik penelitian untuk menguji hasil dan dampak
dari suatu kegiatan atau tindakan terhadap objek atau lingkungannya.

Analisis : Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis


dengan teknik survey. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
Pengaruh Manajemen Pusat Kesehatan Masyarakat terhadap Akses
Pelayanan Kesehatan untuk Mewujudkan Mutu Pelayanan Kesehatan di
Puskesmas Kecamatan Tarogong Kidul. Pengujian terhadap hipotesis
utama menunjukkan bahwa Manajemen Pusat Kesehatan Masyarakat
berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Akses Pelayanan
Kesehatan untuk Mewujudkan Mutu Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Kecamatan Tarogong Kidul. Adapun temuan-temuan permasalahan
dalam penelitian ini, dalam hal Manajemen Pusat Kesehatan Masyarakat
diketahui bahwa petugas Puskesmas belum efektif dalam mengikuti
rapat dinamisasi seminggu sekali, belum efektifnya kerjasama antar
pegawai, dan belum efektifnya evaluasi setiap kegiatan selesai
dilaksanakan. Pada Akses Pelayanan Kesehatan diketahui bahwa masih
rendahnya daya beli masyarakat untuk kesehatan, rasio jumlah
Puskesmas dan jumlah penduduk di wilayah ini telah melebihi kriteria
1:30.000, belum efektifnya kunjungan rumah yang dilaksanakan pegawai
dan masyarakat kurang baik dalam mematuhi apa yang disampaikan oleh
pegawai Puskesmas. (Manajemen et al., 2015).

9. JURNAL 9

Judul : Analisis Persepsi Pasien Terhadap Mutu Pelayanan Puskesmas Dan


Hubungannya Dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas
Leyangan Kabupaten Semarang Tahun 2018

Penulis : Aprina Hetikus Taekab, Chriswardani Suryawati, Wulan Kusumastuti

Tahun : Tahun 2019

Populasi : Populasi dalam penelitian ini adalah 5.438 pasien Puskesmas


Leyangan Kabupaten Semarang tahun 2018
Sampel : Sampel penelitian dihitung menggunakan rumus Slovin dan didapatkan
hasil 100 sampel

Metode Penelitian : Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan


angket atau kusioner. Kuesioner dalam penelitian ini terdiri dari 2
bagian. Bagian pertama digunakan untuk mengumpulkan biodata
responden sampel penelitian. Bagian kedua digunakan untuk
mengumpulkan mutu pelayanan puskesmas dan kepuasan pasien.
Penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariat.
Analisis univariat digunakan untuk mendiskripsikan variabel persepsi
mutu pelayanan terhadap kepuasan pasien yang disajikan dalam tabel
distribusi frekuensi dan persentase dari tiap variabel. Analisis
bivariat digunakan untuk mengetahui hubungan atau korelasi setiap
variabel independen dan dependen. (Masyarakat, 2019).

10. JURNAL 10

Judul : Measuring Quality of the Healthcare Services and Its Impact on the

Patients Satisfaction

Penulis : Dhuha Kadhim Ismayyir

Tahun : Tahun 2020

Analisis : Quality of health services as an essential topic for marketing the


healthcare services. Therefore, this study aims to measure of the quality
of perceived healthcare services and identify the satisfaction rate about
the services offered at one of Baghdad city hospitals. This research is
based on a questionnaire; two samples were taken. These samples
involved patients and the hospital staff to perform the current study.
"SERVPERF” model has been used to measure the service quality that
consists of five dimensions including (Tangible, Reliability,
Responsiveness, Assurance, and Empathy). In this study, "SERVPERF”
model was developed to measure of the availability as a sixth dimension
to cover all services quality factors in the healthcare centers. It was
found that there aren’t statistically significant differences between the
levels of quality healthcare services provided in the hospital respect to
the two samples that have been studied. Also, the quality of the
healthcare services provided at this hospital was below the required level
and with moderate satisfaction rate. Where, the Responsiveness was the
highest satisfaction rate, while the Availability was the lowest
satisfaction rate, which negatively affected on the level of quality of the
healthcare services provided in that hospital. (Ismayyir, 2020).
DAFTAR PUSTAKA
Andriani, A.-. (2017). Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien
Diruangan Poli Umum Puskesmas Bukittinggi. Jurnal Endurance, 2(1), 45.
https://doi.org/10.22216/jen.v2i1.461
Burhanuddin, N. (2016). Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien
Rsud Syekh Yusuf Gowa. Jurnal MKMI, 12(1), 41–46.
http://journal.unhas.ac.id/index.php/mkmi/article/view/552/377
Etlidawati, dan D. Y. . (2017). Hubungan Kualitas Mutu Pelayanan Kesehatan Dengan
Kepuasan Pasien Peserta Jaminan Kesehatan Nasional. Universitas Muhammadiyah
Purwokerto, Jawa Tengah. Jurnal Ilmiah Ilmu - Ilmu Kesehatan, 15(3), 142–147.
Hasbi, F. (2012). Analisis Hubungan Persepsi Pasien Tentang Mutu Pelayanan Dengan
Pemanfaatan Ulang Pelayanan Rawat Jalan Puskesmas Poncol Kota Semarang Tahun
2012. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, 1(2), 18776.
Ismayyir, D. K. (2020). Measuring Quality of the Healthcare Services and Its Impact on the
Patients Satisfaction. Association of Arab Universities Journal of Engineering Sciences,
27(1), 65–73. https://doi.org/10.33261/jaaru.2019.27.1.008
Manajemen, P., Kesehatan, P., Terhadap, M., Pelayanan, A., Untuk, K., Mutu, M.,
Kesehatan, P., & Ainurrahmah, Y. (2015). Managemen Kesehatan. 239–256.
Masyarakat, J. K. (2019). Analisis Persepsi Pasien Terhadap Mutu Pelayanan Puskesmas Dan
Hubungannya Dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Leyangan
Kabupaten Semarang Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 7(1), 31–
40.
Tazkiyatun Nafs Az-zahroh. (2017). Issn: 1907-5235. Psikosains, 12(2), 99–111.
http://journal.umg.ac.id
Ulumiyah, N. H. (2018). Meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Dengan Penerapan
Upaya Keselamatan Pasien Di Puskesmas. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia,
6(2), 149. https://doi.org/10.20473/jaki.v6i2.2018.149-155
Wowor, J., Rumayar, A. A., Maramis, F. R. R., Kesehatan, F., Universitas, M., & Ratulangi,
S. (2019). Hubungan Antara Mutu Jasa Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien
Rawat Inap Di Rumah Sakit Cantia Tompaso Baru. Kesmas, 8(6), 560–567.

Anda mungkin juga menyukai