PELAYANAN KEBIDANAN
Untuk Memenuhi Salah satu Tugas Pada Mata Kuliah Manajemen Pelayanan
Kebidanan Professional (MPKP)
Dosen Pengampu : Desi Hidayanti, SST., MPH
Disusun oleh :
1. Diana Pertiwi
2. Indri Octavani Chakti
3. Lidya Tara
4. Nabila Ramadhania
5. Suzelva Lady fiora
i
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan keridhoanNya penulis
dapat menyusun makalah yang berjudul “Perencanaan dan Pelaksanaan Analisis
Kepuasan Pelayanan Kebidanan” Hal ini guna memenuhi salah satu tugas Mata
Kuliah MPKP.
Harapan penulis dengan tersusunnya makalah ini, semoga dapat menambah
wawasan lebih luas mengenai materi tersebut. Penulis sadar bahwa makalah ini masih
jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran sangat diharapkan.
Pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada
Desi Hidayanti, SST., MPH selaku Dosen yang telah memberikan bimbingan serta
materi.
Akhir kata, penulis berharap makalah ini bermanfaat dan menambah
wawasan, baik untuk penyusun maupun pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembangunan kesehatan merupakan salah satu bagian dari pembangunan
nasional yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya. Pembangunan kesehatan tersebut merupakan upaya seluruh
potensi Bangsa Indonesia, baik masyarakat, swasta maupun pemerintah.
Perkembangan pelayanan kesehatan masyarakat di indonesia telah berhasil
meningkatkan pelayanan kesehatan secara lebih merata. Kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi telah mengakibatkan golongan masyarakat yang
berpendidikan dan menguasai informasi semakin bertambah sehingga mereka
dapat memilih dan menuntut untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang
berkualitas.
Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) merupakan salah satu prioritas
utama pembangunan kesehatan di Indonesia. Program ini bertanggung jawab
terhadap pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, ibu bersalin dan bayi neonatal.
Salah satu tujuan program ini adalah menurunkan kematian dan kejadian sakit
pada ibu dan anak melalui peningkatan mutu dan kepuasan pelayanan kebidanan
serta menjaga kesinambungan pelayanan kesehatan ibu dan prenatal di tingkat
pelayanan dasar dan pelayanan rujukan primer.
1.3 Tujuan
a. Umum
Untuk mengetahui perencanaan dan pelaksanaan analisis kepuasan
dalam pelayanan kebidanan.
b. Khusus
a. Untuk mengetahui mutu dalam pelayanan kebidanan.
b. Untuk mengetahui mutu pelayanan kebidanan.
c. Untuk mengetahui pelanggan layanan kebidanan.
d. Untuk mengetahui mutu yang baik dalam pelayanan kesehatan ibu dan
anak.
e. Untuk mengetahui mutu layanan kebidanan.
f. Untuk mengetahui kepuasan pasien.
g. Untuk mengetahui konsep dasar pelayanan kebidanan.
h. Untuk mengetahui indikator mutu layanan kebidanan dan langkah
strategis pengembangan mutu pelayanan kebidanan.
i. Untuk mengetahui instrumen penilaian kepuasan pelayanan kebidanan.
4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Mutu
Mutu merupakan derajat dipenuhinya persyaratan yang ditentukan.
Mutu adalah kesesuaian terhadap kebutuhan, bila mutu rendah merupakan
hasil dari ketidaksesuaian. Mutu tidak sama dengan kemewahan. Suatu
produk atau pelayanan yang sesuai dengan segala spesifikasinya akan
dikatakan bermutu, apapun bentuk produknya. Mutu harus dapat dicapai,
diukur, dapat memberi keuntungan dan untuk mencapainya diperlukan kerja
keras.
Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan secara
sendiri atau bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit, serta
memulihkan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok maupun masyarakat.
Mutu pelayanan kesehatan adalah pelayanan kesehatan yang dapat
memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan kesehatan yang sesuai dengan
tingkat kepuasan rata-rata penduduk serta penyelenggaraannya sesuai dengan
standar dan kode etik profesi.
Dari batasan ini dapat dipahami bahwa mutu pelayanan dapat diketahui
apabila sebelumnya telah dilakukan penilaian, baik terhadap tingkat
kesempurnaan, sifat, wujud, serta ciri-ciri pelayanan kesehatan, ataupun
kepatuhan terhadap standar pelayanan. Dalam praktik sehari-hari melakukan
penilaian ini tidaklah mudah. Penyebab utamanya ialah karena mutu pelayanan
tersebut bersifat multidimensional. Tiap orang tergantung dari latarbelakang
kepentingan masing-masing dapat melakukan penilaian dari dimensi berbeda.
2.7 Persepsi
2.8 Harapan
2.8.1 Pengertian Harapan
Menurut Oslon dan Dover, harapan pelanggan merupakan
keyakinan pelanggan sebelum mencoba atau membeli suatu produk
dan jasa, yang dijadikan standar atau acuan dalam menilai kinerja
produk atau jasa tersebut.
2.9 Kepuasan
2.9.1 Pengertian
3 Survai Kepuasan
2.10.1 Pengertian
Pelayanan Kebidanan adalah upaya di bidang kesehatan yang
menyangkut pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), seperti pemeliharaan
ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui, bayi dan anak balita serta anak
prasekolah. Pemberdayaan Masyarakat bidang KIA masyarakat dalam upaya
mengatasi situasi gawat darurat dari aspek non klinik terkait kehamilan dan
persalinan. Sistem kesiagaan merupakan sistem tolong-menolong, yang
dibentuk dari, oleh dan untuk masyarakat, dalam hal penggunaan alat
tranportasi atau komunikasi (telepon genggam, telepon rumah), pendanaan,
pendonor darah, pencacatan pemantauan dan informasi KB. Dalam pengertian
ini tercakup pula pendidikan kesehatan kepada masyarakat, pemuka masyarakat
serta menambah keterampilan para dukun bayi serta pembinaan kesehatan di
taman kanak-kanak.
2.12Kerangka Teori
Keterangan :
SS : Sangat setuju
S : Setuju
TS : Tidak setuju
STS : Sangat tidak setuju
B Persepsi Ketanggapan
C Persepsi Jaminan
14
Pengobatan yang diberikan dokter pasti manjur
15 Keadaan umum kesehatan saya (tekanan darah, suhu tubuh,
respirasi, denyut nadi) selalu di perhatikan petugas setiap saat .
Keterangan :
SS : Sangat sesuai
S : Sesuai
TS : Tidak sesuai
STS : Sangat tidak sesuai
No Pernyataan SS S TS STS
1 Petugas segera melakukan pemeriksaan ketika pasien
tiba di
ruang pemeriksaan
2 Petugas segera melakukan pertolongan ketika
pasien mengalami keluhan yang serius atau terjadi
kegawatan.
3 Petugas segera datang ketika pasien membutuhkan
bantuannya
29
PENUTUP
3.1 Simpulan
3.2 Saran
Dengan adanya pembahasan tersebut maka pembaca diharapkan :
a. Dapat menumbuhkan minat baca di kalangan mahasiswa maupun masyarakat.
Para pembaca menjadi tahu mengenai Konsep Dasar Mutu Pelayanan
Kesehatan dalam Meningkatkan Kesehatan Ibu dan Anak.
b. Penulisan makalah ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, sehingga
kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
penyempurnaan makalah ini.
c. Para pembaca dapat memahami apa yang dijelaskan dalam makalah tersebut
dan bisa dijadikan spirit untuk dikembangkan dan dipelajari lebih lanjut di
kemudian hari.
32
DAFTAR PUSTAKA
33