Anda di halaman 1dari 9

BAB III PENELITIAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPERNGARUHI TINGKAT


KECEMASAN PASIEN YG AKAN MENGHADAPI OPERASI
DI RSUD MOKOPIDO

OLEH:

ANDI TAKDIR
202201292

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS WIDYA NUSANTARA PALU
T.A 2023
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan pendekatan
analitik atau penelitian hubungan antara dua variabel pada suatu situasi atau
kelompok subjek, dan desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional yaitu
jenis penelitian yang menekankan waktu pengukuran atau observasi data variabel
independen dan dependen hanya satu kali pada satu saat (Nursalam, 2018), dalam hal
ini bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor yang memperngaruhi tingkat
kecemasan pasien yang akan menghadapi operasi di RSUD Mokopido Toli-toli.

B. Tempat dan Waktu Penelitian


1. Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di RSUD Mokopido Toli-toli
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Juli tahun 2023
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi merupakan sejumlah besar objek penelitian yang memiliki ciri
tertentu (Nursalam, 2018). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien
yang melakukan operasi di RSU Mokopido Toli-toli yang berjumlah 31 orang
pada tahun 2023.
2. Sampel
Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh
populasi (Nursalam, 2018). Besar sampel dalam penelitian ini ditentukan
dengan total sampling, sehingga seluruh populasi menjadi sampel yaitu 31
orang responden, dengan kriteria inklusi dan eksklusi sebagai berikut:
a. Kriteria Inklusi
1) Bersedia menjadi responden yang dibuktikan dengan menandatangani
Informed Consent
2) Pasien yang telah melakukan operasi dan rawat inap
b. Kriteria Eksklusi
1) Tidak bersedia menjadi responden
D. Variabel Penelitian
Variabel penelitian merupakan suatu ciri dan juga ukuran yang menempel
pada suatu objek penelitian yang memiliki sifat nyata maupun tidak nyata (Nursalam,
2018). Adapun variabel dalam penelitian ini meliputi:
1. Variabel Independen
Variabel independen atau independen adalah variabel yang
menyebabkan perubahan atau dapat mempengaruhi variabel lain (Nursalam,
2018). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah tingkat jenis kelamin, usia,
jenis operasi, tingkat pendidikan.
2. Variabel Dependen
Variabel dependen atau variabel terikat adalah variabel yang
dipengaruhi atau menjadi akibat karena variabel bebas (Nursalam, 2018). Yang
menjadi variabel terikat dalam penelitian ini adalah tingkat kecemasan pasien.
E. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah deskripsi dari suatu batas-batas variabel yang
dimaksud atau apa yang diukur dengan variabel yang dimaksud (Nursalam, 2018).
Definisi operasional dari variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Jenis Kelamin
Definisi : Karakter biologis yang dapat dilihat dari luar
Cara ukur : Observasi
Alat ukur : Kuesioner
Skala ukur : Nominal
Hasil Ukur : 1. Laki-laki
2. Perempuan
2. Usia
Definisi : Lama hidup responden dari lahir sampai pada saat
penelitian
Cara ukur : Mengisi kuesioner
Alat ukur : Kuesioner
Skala ukur : Nominal
Hasil Ukur : 1. Laki-laki
2. Perempuan
3. Jenis Operasi
Definisi : Jenis operasi yang dilakukan pasien berdasarkan penyakit
yang dialami pasien
Cara ukur : Wawancara
Alat ukur : Kuesioner
Skala ukur : Ordinal
Hasil Ukur : 1. Bedah Mayor
2. Bedah Minor
4. Tingkat Pendidikan
Definisi : Jenjang Pendidikan formal yang diselesaikan oleh
responden berdasarkan ijazah yang dimiliki
Cara ukur : Mengisi kuesioner
Alat ukur : Kuesioner
Skala Ukur : Ordinal
Hasil ukur :
1. Rendah jika pendidikan SD
2. Menengah jika pendidikan SMP, SMA
3. Tinggi jika pendidikan D III, S1, S2 & S3
5. Tingkat Kecemasan
Definisi : Adalah bentuk perasaan yang tidak menentu dan timbul
rasa tegang karena menghadapi tindakan operasi
Cara ukur : Mengisi kuesioner
Alat ukur : Kuesioner
Skala Ukur : Ordinal
Hasil ukur :
1. Cemas ringan
2. Cemas sedang
3. Cemas berat
4. Panik
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat bantu fasilitas yang digunakan oleh peneliti
dalam mengumpulkan data agar pekerjaan lebih muda dan hasilnya lebih baik dalam
arti lebih cermat lengkap dan sistematis sehinggga lebih mudah di olah. Pengukuran
tingkat kecemasan yang dialami oleh pasien menggunakan skala Depression Anxiety
Stres Scales (DASS 42)
G. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subjek dan
proses pengumpulan karakteristik subjek diperlukan dalam suatu penelitian
(Sugiyono, 2016). Teknik pengumpulan data disesuaikan dengan jenis data.
1. Langkah-langkah Pengumpulan Data
a. Editing
Peneliti melakukan pemeriksaasn lembar jawaban terhadap kuesioner
yang telah dibagikan kepada responden pada saat penelitian berlangsung
peneliti memeriksa data atau identitas responden erta pengisisn lembar
jawaban pertanyaan yang diajukan kemngkinan adanya kesalahan dalam
pengisisan kuesioner.
b. Coding
Adalah pemebrian nomor kode atau bobot pada jawaban yang bersifat
kategori yang dalam penelitian ini adalah jawaban benar dan salah
c. Clening
Adalah membersihkan data dengan melihat variabel yang di gunakan
apakah datanya benar atau salah.
d. Tabulating
Adalah penyususun dan perhitungan data berdasarkan variabel yang
diteliti.
e. Entry
Memasukkan data ke dalam program computer untuk memudahkan
proses pengiraan dalam analisis
f. Describing
Adalah menggambarkan atau menjelaskan hasil data yang sudah di
kumpulkan.

2. Jenis Data
a. Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari
responden. Teknik pengumpulan datanya dengan cara mengisi kuesioner.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data primer yang diperoleh oleh pihak lain
atau data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh
pengumpul data primer atau oleh pihak lain dimana dalam penelitian ini
menyangkut data tentang jumlah pasien yang melaksanakan operasi ada di
RSUD Mokopido Toli-toli. Data sekunder pada penelitian ini diperoleh dari
hasil buku rekam medis pasien.
H. Analisis Data
1. Analisis Univariat
Analisis univariatdilakukan untuk memperoleh gambaran umum
dengan cara mendeskripsikan tiap-tiap variabel yang digunakan dalam
penelitian yaitu dengan melihat gambaran distribusi frekuensinya, dengan
rumus sebagai berikut:
f
P= x 100 %
n
Ket: P = Persentase
f = Frekuensi
n = Sampel
2. Analisis Bivariat
Analisis Bivariat dilakukan untuk melihat hubungan antara variabel
independen dan dependen. Uji yang digunakan pada penelitian ini adalah uji
Chi-Square dengan nilai kemaknaan 95 % (nilai alpha 5 % (α = 0,05)). Dari hasil
uji statistik tersebut dapat diketahui tingkat signifikan hubungan antara kedua
variabel tersebut. Rumus uji Chi-Square:
x 2= [ ∑ ( f ₀−f ₑ ) ²
fₑ ]

Keterangan :
2
x = Nilai Chi-kuadrat
fₑ = Frekuensi yang diharapkan
f₀ = Frekuensi yang diperoleh/diamati
sebelum melakukan uji bivariat dilakukan uji normalitas data terlebih
dahulu untuk menentukan apakah data berdistribusi normal atau tidak
normal. Untuk uji statistik Chi-Square (X2), kriteria penilaiannya sebagai
berikut :
a. Apabila hasil uji tersebut didapat p-value > 0,05 berarti tidak ada
hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen.
b. Apabila hasil uji tersebut didapat p-value < 0,05 berarti ada hubungan
antara variabel independen dengan variabel dependen.
Uji chi-square merupakan uji non parametris yang paling banyak
digunakan. Namun perlu diketahui syarat-syarat uji ini adalah: frekuensi
responden atau sampel yang digunakan besar, sebab ada beberapa syarat di
mana chi square dapat digunakan yaitu:
a. Tidak ada cell dengan nilai frekuensi kenyataan atau disebut juga Actual
Count (F0) sebesar 0 (Nol).
b. Apabila bentuk tabel kontingensi 2 X 2, maka tidak boleh ada 1 cell saja
yang memiliki frekuensi harapan atau disebut juga expected count (“Fh”)
kurang dari 5.
c. Apabila bentuk tabel lebih dari 2 x 2, misal 2 x 3, maka jumlah cell
dengan frekuensi harapan yang kurang dari 5 tidak boleh lebih dari 20%.
d. Apabila terjadi hal-hal seperti tersebut diatas maka dilakukan uji alternatif
Fisher Exact
I. Bagan Alur Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan sesuai dengan alur yang digambarkan dalam
bentuk skema sebagai berikut:

Menentukan masalah

Menentukan tempat penelitian

Pengambilan data awal

Menentukan populasi dan sampel

Menyusun proposal penelitian

Uji turnitin

Ujian proposal

Penelitian

Analisis Univariat
Pengolahan Data
Analisis Bivariat
menggunakan uji chi square

Hasil penelitian p < 0.05

Anda mungkin juga menyukai