Anda di halaman 1dari 9

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Metode Penelitian


Pada penelitian ini akan menjelaskan pelayanan publik pada Rumah Sakit
Umum Sumekar dengan metode kuantitatif. Menurut V. Wiratna Sujarweni
(2014:39) Penelitian kuantitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan
penemuan-penemuan yang dapat dicapai (diperoleh) dengan menggunakan
prosedur-prosedur statistik atau cara lain dari kuantifikasi (pengukuran).
Penelitian kuantitatif Pada penelitian ini analisis yang digunakan adalah uji regresi
logistic dan perhitungan indek kepuasan masyarakat (IKM).
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kepuasan masyarakat terhadap
pelanan publik Rumah Sakit Umum Sumekar. Pengumpulan data yang dilakukan
menggunakan kuisioner secara tertutup, dengan mengedepankan etika penulisan
karya ilmiah.

3.2 Identifikasi Variabel


Variabel penelitian merupakan suatu atribut atau nilai dari suatu obyek
yang mempunyai variasi antara satu dengan yang lainnya dalam kelompok itu
(Sugiono, 2002:97). Dalam penelitian ini menggunakan 2 alat ukur kuisioner
yang berbeda dengan 1 kelompok responden yang sama, dimana untuk
melakukan analisis kepuasan masyarakat terhadap Pelayanan Publik RSU
Sumekar, identifikasi variabelnya sebagai berikut :
A. Karakteristik Responden, meliputi :
a. Pekerja
b. PendidikanTerakhir
c. Status Pernikahan
d. pengeluaran rutin Rumah Tangga
e. Usia
f. Pernah berkunjung ke RSU Sumekar dalam 2 Bulan teakhir
g. Penyakit yang diderita
h. Tindakan dilakukan jika sakit
i. mendapatkan sosialisasi kesehatan di RSU Sumekar
B. Dimensi pengukuran kepuasan masyarakat terhadap kualitas pelayanan
meliputi
a. Responsiveness (Ketanggapan), kesanggupan untuk membantu dan
menyediakan pelayanan secara cepat dan tepat masyarakat serta tanggap
terhadap keinginan masyarakat.
b. Reliability (Keandalan), kemampuan melakukan pelayanan sesuai
dengan yang dijanjikan dengan segera , akurat dan memuaskan.
c. Emphaty, rasa peduli untuk memperhatikan secara individu kepada
masyarakat dan memahami kebutuhan masyarakat
d. Assurance (Jaminan), pengetahuan dan kesopanan petugas serta sifatnya
yang dapat dipercaya.
e. Tangible, bukti langsung meliputi fasilitas fisik, komputerisasi
administrasi dan lain- lain.

Variabel kualitas pelayanan dalam penelitian ini merupakan


kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan. Meliputi :

Tabel 3.1 Variabel Kepuasan Masyarakat

Rumah Sakit Umum Sumekar

Responsive
1 Kecepatan dan ketepatan pelayanan dokter dan perawat
2 Kesigapan pelayanan dokter dan perawat
3 Kesiapan dan kesigapan tenaga administrasi
Reliability
1 Alur pelayanan yang jelas
2 Kemudahan pelayanan
3 Ketepatan jam operasional
Emphaty
1 Keramahan dokter saat menangani pasien
2 Keramahan perawat saat menangani pasien
Assurance
1 Biaya perawatan yang wajar
2 Biaya pemeriksaan dokter yang wajar
3 Dokter memberikan penjelsan dengan baik tentang permasalahan pasien
Tangible
1 Fasiltas yang ada diruangan periksa baik
2 Kelengkapan alat kedokteran
3 Lingkungan rumah sakit bersih
3.3 Teknik dan Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini memerlukan data untuk dianalisis, oleh karena itu
akan dibagi dalam dua tahap, yaitu dengan mencari sumber data dan metode
pengambilan data tersebut. Berikut caranya:
a. Sumber Data
1) Data Primer
Merupakan data yang diperoleh dengan cara menyebarkan daftar
pertanyaan (kuisioner) kepada responden pengguna pelayanan RSU
Sumekar.
2) Data Sekunder
Merupakan data yang diperoleh dari RSU Sumekar, diantaranya
adalah dokumen dan data kunjungan pasien di RSU Sumekar.
b. Metode Pengumpulan Data :
1) Metode Interview
Merupakan suatu teknik yang dipakai dalam pengumpulan data
dengan mengadakan wawancara langsung kepada responden pengguna
pelayanan RSU Sumekar yang mempunyai jawaban yang berbeda untuk
mendapatkan informasi yang lebih banyak.
2) Metode Observasi
Merupakan suatu teknik yang dipakai untuk memperoleh
gambaran secara langsung melalui pengamatan secara langsung tentang
gejala-gejala yang ada.
3) Metode Kuisioner
Merupakan pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
menyebarkan daftar pertanyaan (kuisioner) kepada responden pengguna
pelayanan RSU Sumekar.
Sumber data yang digunakan dalam analisis ini merupakan data primer
karena dikumpulkan langsung oleh peneliti dari sumbernya. Metode pengumpulan
yang dipilih adalah metode kuisioner.
3.4 Populasi dan Sampel
Menurut Sugiyono (2017:80), populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri dari obyek atau subyek yang mempunyai karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Sedangkan sample adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut.
Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna pelayanan yang telah
mendapatkan pelayanan publik di RSU Sumekar, populasi yang digunakan oleh
peneliti adalah pengguna pelayanan publik atau pasien yang pernah mendapatkan
pelayanan di RSU Sumekar pada tahun 2021 sebanyak 1586 orang. Melihat
jumlah populasi yang cukup banyak, maka sample yang digunakan dalam
penelitian ini adalah rumus slovin dengan margin of error 5% (Sugiyono, 2017),
dengan rumus sebagai berikut :

𝑁
n = 1+𝑁𝑒 2

n = N / (1 + (N x 𝑒 2 ))
n = 1586 / (1 + (1586 x 0.052 ))
n = 1586 / (1 + (1586 x 0.0025))
n = 1586 / (1 + 3.965)
n = 1586 / 4.965
n = 319.44
n = 319
Dari perhitungan rumus slovin diatas maka sample yang akan digunakan
sebanyak 319 sample.

3.5 Teknik Analisis


3.5.1 Uji Validitas

Dalam mengetahui secara empirik terhadap pengukuran apakah


sudah sesuai dengan teori yang menjadi landasan penelitian, maka
dilakukan pengukuran korelasi antara variabel dengan skor total variabel.
Oleh karena itu, kita lakukan uji validitas yaitu digunakan untuk mengetahui
tingkat keabsahan data pada objek penelitian terhadap data yang akan
dilaporkan. Data dikatakan valid jika nilai rhitung lebih besar dari rtabel.

3.5.2 Uji Reliabilitas


Uji keandalan merupakan suatu alat ukur untuk mengukur suatu
kuisioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu
kuisioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap
pertanyaan konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. (Ghozali, 2002:132).
Reliabilitas dapat dilihat dari nilai cronbach alpha, dimana instrumen
dianggap reliabel apabila cronbrach alpha diatas atau lebih besar dari 0,60
(Ghozali, 2005:41).
Nilai Cronbach’s alpha 0,0 – 0,20 “Kurang Andal”
Nilai Cronbach’s alpha 0,21 – 0,40 “Agak Andal”
Nilai Cronbach’s alpha 0,41 – 0,60 “Cukup Andal”
Nilai Cronbach’s alpha 0,61 – 0,80 “Andal”
Nilai Cronbach’s alpha 0,81 – 1,00 “Sangat Andal”.

3.5.3 Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif merupakan metode-metode yang berkaitan dengan


pengumpulan dan penyajian data sehingga memberikan informasi yang
berguna. Penyusunan tabel, diagram, dan grafik merupakan beberapa
bagian dari statistika deskriptif. Analisis Deskriptif ini bertujuan memberikan
analisis awal dalam sebuah permasalahan yang dapat dimengerti oleh banyak
orang.

3.5.4 Regresi Logistik

Regresi logistik merupakan metode yang menggambarkan hubungan


antara suatu variabel respon (outcome atau dependent) yang berskala nominal
atau ordinal dengan satu atau lebih variabel prediktor (explanatory atau
independent), dimana variabel respon bersifat biner atau dikotomos .Metode
Regresi logistik ini digunakan apabila variabel respon (Y) merupakan
variabel kualitatif yang bersifat biner atau dikotomus. (Hosmer dan
Lemeshow, 2000:59).

Variabel dikotomus adalah variabel yang hanya mempunyai dua


kemungkinan nilai, misalnya sukses dan gagal. Sedangkan variabel prediktor
sering disebut juga dengan covariate. Dalam regresi logistik, Y atau variabel
dependen merupakan variabel yang dikotomus, sehingga variabel Y tersebut
mengikuti distribusi Bernoulli, dengan 2 kategori yaitu sukses diberi nilai 1
sedangkan gagal diberi nilai 0.

3.5.5 Estimasi Parameter Model Regresi Logistik


Untuk mengestimasi parameter dari model regresi logistik maka
perlu digunakan Metode Maximum Likelihood atau metode kemungkinan
maksimum. Persamaan L (β) adalah persamaan log likelihood, yaitu :

Persamaan diatas diperoleh berdasarkan pada persamaan likelihood.

Dimana I = 1, 2, …, n
Persamaan 2.11 merupakan gabungan dari ( Y1, Y2,.....,Yn) yang
saling independen dengan nilai dari Y observasi terdiri dari sukses (1) dan
gagal (0), dengan distribusi binomial dan memiliki
E (Y ) = n π(x) ; dimana n1 + n2 + … +n n = N. Persamaan log
likelihood pada persamaan 2.10 dideferensialkan terhadap masing-masing
elemen β sehingga diperoleh persamaan likehood sebagai berikut :
Untuk mengestimasi varian dan kovarians dari estimasi koefisien
parameter dikembangkan teori maximum likelihood estimation. Teori ini
mengatakan bahwa estimasi varian diperoleh dari turunan kedua persamaan

3.5.6 Pengujian Parameter Model Regresi Logistik


Setelah diperoleh model regresi logistik, parameter dalam model
tersebut perlu diuji kesesuaiannya, dengan tujuan untuk mengetahui apakah
variabel – variabel prediktor yang terdapat dalam model memiliki hubungan
yang nyata dengan variable responnya.
Adapun tahapan pengujiannya dilakukan dengan tiga model uji, uji
parsial, uji serentak, dan uji kesesuaian model regresi dan interpretasi model
regresi logistic, adapun rumusan ujinya adalah sebaai berikut :

a. Uji Parsial
Hipotesa pengujian ini adalah :
H0 : βj = 0 j=1, 2, 3, ..., p
H1 : βj ≠ 0
Statistik uji : Statistik Uji Wald

Pada tingkat kepercayaan α, H0 ditolak bila nilai Wj > Z α/2


atau nilai p-value < α; dimana Z menunjukan nilai variabel random pada
tabel distribusi normal standart dan nilai p-value = P(!Z! > W).

b. Uji Serentak
Hipotesis pengujian ini adalah :
H0 : β1 = β2 = …… = βp = 0
H1 : paling sedikit ada satu βj yang tidak sama dengan nol. Statistik Uji :
Statistik Uji G atau Likelihood Ratio Test, yaitu
dimana

Keterangan : n = Banyaknya observasi yang bernilai Y= 1, n0 =


Banyaknya observasi yang bernilai Y = 0 dan n = Banyaknya observasi.
Pada tingkat kepercayaan α, H0 ditolak bilai nilai p-value ≤ α atau nilai G
> X2y ; dimana X2y menunjukkan nilai variabel random pada tabel
distribusi chi-square pada derajat bebas Y dan nilai p-value = P(X2y > G).

c. Uji Kesesuaian Model Regresi Logistik dan Interpretasi Model


Regresi Logistik
Statistik uji yang dapat digunakan untuk menguji kesesuaian model
regresi logistik adalah :

Keterangan :

dengan hipotesis :
H0 : Model sesuai (tidak ada perbedaan antara hasil observasi
dengan kemungkinan hasil prediksi model)
H1 : Model tidak sesuai (ada perbedaan antara hasil observasi
dengan kemungkinan hasil prediksi model).
3.6 Metode Analisis

Tidak

Ya

Gambar 3.1 Metode Analisis

3.7 Rencana Jadwal dan Kegiatan Penelitian


Minggu
No Kegiatan Penelitian
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Penentuan topik
2 Perumusan masalah
3 Studi Literatur
4 Penyebaran Kuisioner
5 Pengumpulan data
6 Analisa data
7 Verifikasi dan validasi
8 Pengerjaan kesimpulan dan saran
9 Penyelesaian laporan tesis dan jurnal penelitian

Anda mungkin juga menyukai