Anda di halaman 1dari 7

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey analitik dengan

pendekatan Cross Sectional. Penelitian survey analitik merupakan suatu

penelitian yang mencoba mengetahui mengapa masalah kesehatan tersebut

bisa terjadi, kemudian melakukan analisis hubungan antara faktor risiko

dengan faktor efek. Pendekatan cross sectional merupakan suatu penelitian

yang mempelajari hubungan antara faktor risiko (independen) dengan faktor

efek (dependen), dimana melakukan observasi atau pengukuran variabel

sekali dan sekaligus pada waktu yang sama (Notoatmojo, 2017). Tujuannya

mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan rendahnya minat PUS

menggunakan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) di Puskesmas Depati

VII Tahun 2024.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini direncanakan di wilayah kerja Puskesmas Depati VII Tahun

2024.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian direncanakan mulai dari bulan April 2024

43
44

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil

menghitung ataupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif mengenai

karateristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas

yang ingin dipelajari sifat-sifatnya. Populasi dalam penelitian ini adalah

Akseptor KB aktif dari bulan November 2023 sampai dengan Januari

2024 yang ada di Puskesmas Depati VII sebanyak 325 orang.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari keseluruhan objek yang akan diteliti

dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo, 2017). Menurut

Supranto (2017) besar sampel dihitung dengan rumus Slovin, dengan

perhitungan sebagai berikut :

N
n= 2
1+ N e

Keterangan:

n = Jumlah Sampel Minimal

N = Populasi

E = Error Margin

N 325
n= 2
= 2
1+ N e 1+325 ( 0.1 )

325
¿
1+ 325(0 , 01)
45

325
¿
1+ 3 ,25

325
¿
4 , 25

¿ 75 , 14 dibulatkan menjadi 76

Sampel dalam penelitian ini adalah 76 orang Akseptor KB aktif yang

memenuhi:

Kriteria Inklusi :

1. Responden bersedia untuk diwawancarai

2. PUS yang menggunakan alat kontrasepsi

3. PUS dapat membaca, sehat jasmani dan rohani.

Kriteria Ekslusi :

a. PUS yang tidak diizinkan suami terlibat dalam penelitian pada saat

penelitian berlangsung

b. PUS dalam keadaan sakit.

Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling

yaitu memilih sampel dengan cara dan pertimbangan tertentu yang dibuat

oleh peneliti sendiri, berdasarkan jumlah populasi yang ada saat ini. Maka

sampel yang akan diambil dalam penelitian ini adalah 75 orang Akseptor

KB aktif di wilayah kerja Puskesmas Depati VII pada tahun 2024.


46

D. Etika Penelitian

Prinsip-prinsip etika penelitian yang dilakukan di dalam penelitian ini adalah:

1. Prinsip respect for person mensyaratkan peneliti untuk memperoleh

persetujuan dari peserta penelitian, untuk melindungi peserta dengan

kapasitas yang kurang dalam pengambilan keputusan, dan menjaga

kerahasiaan. Peserta penelitian bukan sumber data yang pasif, tetapi

individu yang hak dan kesejahteraannya harus dihormati.

2. Prinsip beneficence mensyaratkan bahwa rancangan penelitian secara

ilmiah dapat dipertanggungjawabkan dan bahwa resiko penelitian dapat

diterima dalam kaitannya dengan manfaat yang diharapkan. Risiko

terhadap peserta mencakup bahaya fisik dan intervensi penelitian dan

juga kerugian sikososial seperti pelanggaran kerahasiaan, sigma dan

diskriminasi. Risiko berpartisipasi dalam penelitian dapat dikurangi

misalnya dengan skrining calon peserta untuk menyingkir mereka yang

mungkin rentan mengalami efek samping dan pemantauan peserta untuk

melihat efek samping.

3. Prinsip justice mensyaratkan bahwa manfaat dan beban penelitian

didistribusikan secara adil. Populasi rentan, seperti orang dengan akses

perawatan kesehatan yang kurang, mereka dengan kapasitas pengambilan

keputusan yang kurang dan penghuni lembaga kemasyarakatan, mungkin

mempunyai kapasitas yang kurang untuk membuat pilihan yang cermat

dan bebas tentang berpartisipasi dalam penelitian.


47

E. Alat Pengumpulan Data

Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner atau

angket. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data

yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan

tahu apa yang bisa diharapkan dari responden (Arikunto, 2016). Angket atau

kuesioner adalah teknik pengumpulan data melalui formulir yang berisi

pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara tertulis pada seseorang atau

sekumpulan orang untuk mendapatkan jawaban atau tanggapan dan informasi

yang diperlukan oleh peneliti. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan

skala likert dalam mengukur hasil kuesioner.

F. Pengumpulan Data

1. Editing adalah kegiatan untuk memeriksa kelengkapan data yang

diperoleh melalui observasi atau pengamatan

2. Coding adalah kegiatan untuk memberikan kode pada semua variabel

untuk mempermudah pengolahan data

3. Entry adalah kegiatan memasukkan data ke dalam program komputer

4. Cleansing, yaitu proses pembersihan dokumen dari kata yang tidak

diperlukan untuk mengurangi data noise.

G. Analisis Data

Analisis data ditentukan untuk mengetahui hubungan antara variabel

bebas dangan variabel terikat. Setelah semua data terkumpul maka analisis
48

data dilakukan, dalam penelitian ini analisis data menggunakan teknik

sebagai berikut:

1. Analisa Univariat

Analisis univariat bertujuan untuk menjelaskan atau

mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian. Dalam analisis

ini menghasilkan distribusi frekuensi dan persentase dari tiap variabel.

Data yang diambil secara deskriptif dengan menggunakan rumus

sebagai berikut :

F
P= × 100 %
N

Keterangan :

P = Jumlah persentase yang dicari.

F = Frekuensi jawaban yang benar.

N = Jumlah item pengetahuan

2. Analisa Bivariat

Analisis bivariat yang dilakukan terhadap 2 variabel yang

diduga berhubungan atau berkorelasi. Selain analisa secara univariat

data yang dihasilkan juga dianalisa secara bivariat antara variabel

independent dan variabel dependent dengan uji Chi-Square. Analisis

data yang dipakai adalah chi square. Chi-square disebut juga dengan

Kai Kuadrat. Uji Chi-square adalah salah satu jenis uji komparatif non

parametris yang dilakukan pada dua variabel, di mana skala data kedua

variabel adalah nominal (Sutrisno, 2017). Apabila dari 2 variabel, ada 1

variabel dengan skala nominal maka dilakukan uji Chi-square dengan


49

merujuk bahwa harus digunakan uji pada derajat yang terendah. Uji

Chi-square merupakan uji non parametris yang paling banyak

digunakan

Anda mungkin juga menyukai