LANDASAN TEORI
A. Program Literasi
1. Pengertian Literasi
9
10
arti kemampuan atau melek teknologi, politik, berpikir kritis, dan peka
teks cetak yang lebih luas, menuju satu titik di mana modus visual
telah dikenal dalam bentuk cetakan selama 244 tahun, kini telah
multimedia.
sekedar hidup dari segi finansial, tetapi juga sebagai suatu yang
bahasa. Ilmu bahasa yang diharapkan dapat dikuasai oleh siswa antara
13
wacana tertulis.
2. Komponen Literasi
mengatasi masalah.
penggunaannya.
15
Komponen literasi dapat dikembangkan pada setiap peserta didik dan akan
bahwa gerakan literasi sekolah merupakan suatu usaha atau kegiatan yang
Sekolah memiliki tujuan, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus sebagai
berikut.
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
pengetahuan.
dengan tersedianya bahan bacaan yang baik dan menarik. Pernyataan ini
sejalan dengan program literasi yang dimana menjadi sarana peserta didik
berisi nilai-nilai seperti nilai budi pekerti, berupa kearifan lokal, nasional,
dan global yang telah disampingkan sesuai dengan jenjang pendidikan dan
perhatian khusus oleh semua pihak, hal ini dikarenakan gerakan tersebut
1. Pengertian Manajemen
adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia
dan sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu
tujuan tertentu”.
2. Fungsi Manajemen
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pengarahan
terjadi.
d. Pengendalian
pendidikan.
dicapai. Tentu dalam menjalani proses tersebut harus tepat sasaran dan
tepat guna. Lebih lanjut, yang dikelola dalam manajemen adalah semua
(Suharsimi,2008:4).
sama dua orang atau lebih clan atau usaha bersama untuk
tujuan pendidikan. Tujuan umum yang dicapai dalam kerjasama itu adalah
clan tingkat perkembangannya pada usia pendidikan; (2) suatu proses yang
kelompok manusia, dan tujuan serta sumber daya yang akan dikelola
urutan yang baik dan memiliki keterkaitan satu sama lainnya, kegiatan-
kegiatan ini nantinya harus dikerjakan oleh seseorang atau suatu kelompok
a. Planning (Perencanaan)
yang berubah-ubah
(Abdullah, 2020)
b. Organizing (Pengorganisasian)
pimpinan.
d. Controlling (Pengawasan)
Menurut P Wiedarti (2016: 27) Gerakan program Literasi dibagi menjadi tiga
tahapan yaitu:
1. Pembiasaan
reading).
warga sekolah
2. Pengembangan
lain.)
27
atau sudut baca kelas dengan berbagai kegiatan antara lain (1)
tentang buku.
D. Kerangka Berpikir
proses membaca dan menulis. Secara etimologis, istilah literasi berasal dari
28
kata latin “literatus” yang berarti pembelajar. Dalam hal ini membaca dan
Analisis data dilakukan dengan tiga alur kegiatan yang terjadi secara
peningkatan rasa percaya diri saat berbicara di depan umum dan menulis.
didik. Selain itu, perlu ada penekanan yang lebih tegas dalam disain induk
lingkungan literat.
program pengawasan literasi, dan tindak lanjut, dan (e) minat baca para
3. Penelitian yang dilakukan oleh Fifi dan Syahidul (2018) yang berjudul
literasi sekolah. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah studi
agar tetap berjalan dengan lancar. Kepala sekolah membentuk tim literasi