Anda di halaman 1dari 27

“Melangkah Maju dengan Literasi: Mengembangkan Keterampilan Membaca,

Menulis, dan Berpikir Kritis melalui Platform Merdeka Mengajar”


Strategi mengakses dan memahami isi teks melalui
PMM untuk meningkatkan Literasi

Prof. Dr. Abna Hidayati, M.Pd

Departemen Kurikulum & Teknologi Pendidikan


Universitas Negeri Padang
Apa itu Literasi….?
Literasi adalah…
Kemampuan untuk membaca, menulis, dan berpikir kritis, yang
merupakan dasar penting dalam kehidupan sehari-hari. Literasi
memungkinkan individu untuk memahami informasi, berkomunikasi
efektif, membuat keputusan yang berinformasi, dan berpartisipasi
secara aktif dalam masyarakat.
Kepmendikbud (2016)

Dalam era digital dan globalisasi, keterampilan literasi menjadi semakin


penting karena memungkinkan individu untuk mengakses dan menyampaikan
informasi dengan cepat dan efisien.
Hasil tes PISA, masih ada sekitar 70 persen siswa Indonesia
yang memiliki tingkat literasi di bawah standar minimum yang
ditetapkan. Hal ini menunjukkan bahwa banyak siswa yang
menghadapi kesulitan dalam memahami, menganalisis, dan
menggunakan informasi secara efektif, yang bisa
mempengaruhi kemampuan mereka untuk belajar secara
mandiri
Data yang dirilis Organization for Economic Co-operation
and Development (OECD) pada 2019, menunjukkan
Indonesia menempati peringkat ke 62 dari 70 negara.

Hasil riset Center Education Regulation and Development Analysis


(Cerdas) pada 2019 menjelaskan bahwa minat baca guru masih
tergolong rendah.

Hasil PISA pada tahun 2022 ini terkait literasi


membaca, menunjukkan peringkat Indonesia
yang naik 5 posisi dibandingkan tahun 2018.
Kendati demikian, score yang didapatkan
menunjukkan penurunan dan Indonesia masih
menduduki 11 peringkat terbawah dari 81
Negara yang didata.
Data UNESCO, minat baca masyarakat
Indonesia sangat memprihatinkan, hanya
0,001%. Artinya, dari 1,000 orang
Indonesia, cuma 1 orang yang rajin
membaca.

Malas membaca paling melek di medsos, rata-


rata lebih dari 9 jam per hari orang Indonesia
menggunakan medsos dan terpapar hoax
KOMPONEN LITERASI
• Kemampuan untuk menyimak, memahami bahasa • Kemampuan mengetahui berbagai bentuk media yang
Literasi Dini lisan, dan berkomunikasi melalui gambar dan tutur Literasi Media
berbeda seperti media cetak, media elektronik (media
(Early Literacy) yang dibentuk oleh pengalaman berinteraksi dengan (Media radio, media televisi), media digital (media internet),
lingkungan sosial di rumah. Literacy) dan memahami tujuan penggunaannya.
• Kemampuan untuk mendengarkan, berbicara,
membaca, menulis, dan membilang (counting)
Literasi Dasar berkaitan dengan kemampuan analisis untuk • Kemampuan memahami kelengkapan yang mengikuti
(Basic memperhitungkan (calculating), mempersepsikan Literasi teknologi seperti peranti keras (hardware), peranti
Literacy) informasi (perceiving), mengomunikasikan, serta Teknologi lunak (software), serta etika dan etiket dalam
menggambarkan informasi (drawing) berdasarkan memanfaatkan teknologi.
pemahaman dan pengambilan kesimpulan pribadi.
(Technology
Literacy) • Kemampuan memahami teknologi untuk mencetak,
mempresentasikan, dan mengakses internet.
• Kemampuan memahami cara membedakan bacaan
Literasi fiksi dan nonfiksi, memanfaatkan koleksi referensi dan
Perpustakaan periodikal, memahami Dewey Decimal System,
menggunakan katalog dan indeks, hingga memiliki Literasi Visual Pemahaman tingkat lanjut antara literasi media dan
(Library pengetahuan dalam memahami informasi ketika literasi teknologi dengan memanfaatkan materi visual
Literacy) (Visual
sedang menyelesaikan sebuah tulisan, penelitian, Literacy) dan audio-visual secara kritis dan bermartabat.
pekerjaan, atau mengatasi masalah.
7
Strategi Membangun
Budaya Literasi

Mengkondisikan lingkungan fisik


ramah literasi.

Mengupayakan lingkungan sosial dan afektif.

Mengupayakan sekolah sebagai lingkungan


akademik yang literat.
Student Skills Development
Guru memainkan peran penting dalam mengembangkan keterampilan literasi
siswa, termasuk membaca, menulis, dan berpikir kritis.

Lifelong Education
Dalam era digital dan global, literasi menjadi kunci untuk pendidikan seumur hidup.

Technology-Based Learning
Memahami bagaimana teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan
pengalaman belajar siswa

Communication Skills
Guru dapat berkomunikasi dengan orang tua, rekan guru, dan komunitas luas

Professional Skills Development


Guru dapat terus mengembangkan keterampilan profesional mereka sendiri,
seperti kemampuan untuk belajar dan beradaptasi dengan perubahan.
Apa Saja itu
Keterampilan Literasi..?
Keterampilan Membaca

1. Pemahaman Materi: Kemampuan untuk memahami dan menafsirkan teks,


termasuk buku, artikel, dan dokumen.

2. Penggunaan Bahasa: Kemampuan untuk menggunakan bahasa secara efektif


dan efisien, termasuk pemahaman konteks, penggunaan kosakata yang tepat,
dan pemahaman struktur kalimat.

3. Pemahaman Konteks: Kemampuan untuk memahami konteks dalam mana teks


ditulis, termasuk budaya, waktu, dan situasi
Keterampilan Menulis

1. Penggunaan Bahasa: Kemampuan untuk menggunakan bahasa secara efektif dan efisien
dalam menulis, termasuk pemilihan kata yang tepat, penggunaan struktur kalimat yang
benar, dan penulisan yang jelas dan ringkas.

2. Pemikiran Kritis: Kemampuan untuk menganalisis, mengevaluasi, dan menyusun


argumen dengan logis dan koheren.

3. Penulisan Akademik: Kemampuan untuk menulis dengan gaya dan format yang sesuai
untuk berbagai jenis teks akademik, seperti esai, laporan, dan presentasi.
Keterampilan Berpikir Kritis

1. Analisis: Kemampuan untuk menganalisis informasi, ide, atau teks untuk memahami
aspek-aspek penting dan mengevaluasi kebenaran atau kelengkapan.
2. Evaluasi: Kemampuan untuk mengevaluasi ide, teks, atau informasi berdasarkan kriteria
tertentu, termasuk kualitas, keakuratan, dan relevansi.
3. Pemecahan Masalah: Kemampuan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan memilih
solusi untuk masalah atau tantangan.
4. Pengambilan Keputusan: Kemampuan untuk membuat keputusan yang berinformasi dan
berdasarkan pada analisis dan evaluasi yang telah dilakukan.
Pengembangan Diri:
Literasi memungkinkan individu untuk
mengembangkan diri mereka sendiri
melalui pembacaan, yang dapat
meningkatkan pengetahuan, empati,
dan pemahaman tentang dunia.

Pengembangan Keterampilan
Komunikasi Efektif:
Kritis: Kebutuhan Kemampuan untuk membaca dan
Berpikir kritis adalah keterampilan
menulis memungkinkan individu untuk
penting yang dapat diasah melalui Individu berkomunikasi dengan efektif, baik
literasi, memungkinkan individu untuk
secara lisan maupun tulisan, dalam
menganalisis, mengevaluasi, dan
menyusun argumen dengan logis dan
terhadap berbagai situasi, baik pribadi maupun
profesional.
koheren. Literasi

Pengambilan Keputusan yang


Berinformasi:
Literasi yang baik memungkinkan
individu untuk membuat keputusan
yang berinformasi, baik dalam
kehidupan sehari-hari maupun dalam
pengambilan keputusan profesional.
Tantangan dalam Pengembangan Literasi

Akses ke Sumber Belajar yang Terbatas: Keterbatasan Waktu:


Dalam beberapa kasus, akses ke sumber Dalam era digital, waktu yang tersedia untuk
belajar yang luas dan terkini mungkin belajar sering kali terbatas, terutama bagi
terbatas oleh keterbatasan teknologi, biaya, siswa yang juga memiliki tanggung jawab lain
atau kebijakan pendidikan. seperti pekerjaan atau keluarga.

Keterbatasan Keterampilan Digital: Kurangnya Dukungan dan Bantuan:


Beberapa siswa mungkin memiliki Siswa mungkin merasa kesulitan dalam
keterbatasan dalam menggunakan teknologi, mencari dukungan dan bantuan untuk
yang dapat menghambat pengembangan memecahkan masalah atau memahami
literasi mereka. materi yang sulit.
Bagaimana Mengatasi Tantangan
dalam Pengembangan Literasi dalam
Kurikulum Merdeka…?
Gunakan Platform Merdeka Belajar

Platform seperti Merdeka Mengajar dapat menyediakan akses ke


sumber belajar yang luas dan terkini, serta memfasilitasi interaksi antar
siswa dan guru.
Apa itu Platform Merdeka
Mengajar..?
Platform ini menyediakan akses ke berbagai jenis materi pembelajaran, termasuk buku teks,
artikel, video, dan aplikasi interaktif, yang mencakup berbagai disiplin ilmu dan topik. Ini
memungkinkan siswa untuk memilih dan mengeksplorasi materi yang sesuai dengan minat
dan kebutuhan mereka.

FITUR UTAMA

Materi Pembelajaran Pembelajaran Berbasis Proyek Pembelajaran Berbasis Komputer

Forum Diskusi Tugas dan Kuis Pengembangan Keterampilan Digital


Cara Menggunakan Platform untuk Meningkatkan
Keterampilan Menulis
Pilih Materi Menulis:
1
Mulailah dengan memilih materi yang sesuai dengan tujuan Anda. Ini bisa berupa esai, laporan,
atau presentasi.

2 Gunakan Fitur Menulis:


Platform pendidikan online biasanya menyediakan fitur menulis yang memungkinkan Anda untuk
menulis langsung di platform. Gunakan fitur ini untuk menulis esai, laporan, atau presentasi.

Akses ke Alat Bantu Menulis:


3
Platform ini mungkin menyediakan alat bantu menulis, seperti pengecek kesalahan, pemformatan
teks, dan sumber referensi. Gunakan alat ini untuk membantu Anda menulis dengan lebih baik.

4 Mulai dengan Draft:


Mulailah dengan menulis draft awal. Ini tidak perlu sempurna; tujuannya adalah untuk memulai proses
menulis.

Revisi dan Edit: Setelah menulis draft, luangkan waktu untuk merevisi dan mengedit teks Anda.
5
Fokus pada struktur, klarifikasi, dan kesalahan gramatikal.

6 Praktek dan Refleksi: Teruslah menulis dan mencoba berbagai jenis teks. Refleksi tentang
pengalaman Anda dan bagaimana Anda dapat meningkatkan keterampilan menulis Anda.
Cara Mengembangkan Berpikir Kritis Melalui PMM

Gunakan Fitur Diskusi: Platform


Pilih Aktivitas yang Mendorong pendidikan online sering menyediakan
Refleksi: Aktivitas yang meminta Anda fitur diskusi yang memungkinkan Anda Tugas dan Kuis: Tugas dan kuis yang
untuk merenungkan, mengevaluasi, dan untuk berinteraksi dengan teman sebaya dirancang untuk menguji pemahaman dan
menganalisis ide atau informasi dapat dan guru. Diskusi dapat mendorong kemampuan analisis Anda dapat membantu
membantu mengembangkan berpikir berpikir kritis dengan meminta Anda mengembangkan berpikir kritis.
kritis. untuk mengekspresikan pendapat Anda
dan mendengarkan pendapat orang lain.

Praktek dan Refleksi: Teruslah


Minta Umpan Balik: Minta umpan balik
melakukan aktivitas yang mendorong
dari guru atau teman sebaya tentang
berpikir kritis dan luangkan waktu untuk
karya Anda. Umpan balik konstruktif
merenungkan dan mengevaluasi
dapat membantu Anda melihat aspek-
pengalaman Anda. Refleksi tentang
aspek dari karya Anda yang perlu
bagaimana Anda dapat meningkatkan
ditingkatkan.
kemampuan berpikir kritis Anda.
Tips untuk Memahami dan Menganalisis Teks
1.Baca dengan Tujuan:
Sebelum membaca, tentukan tujuan Anda. Apakah Anda ingin memahami konsep,
menemukan informasi, atau menganalisis argumen?

2.Pahami Konteks:
Sebelum memulai analisis, pahami konteks teks. Ini termasuk memahami tujuan
penulis, audiens, dan waktu penulisan.

3.Analisis Struktur:
Perhatikan struktur teks, termasuk judul, paragraf, dan subjudul. Ini dapat membantu
Anda memahami alur argumen dan ide utama.

4.Cari Tema dan Subtema:


Identifikasi tema dan subtema utama dalam teks. Ini akan membantu Anda memahami
fokus penulis.

5.Evaluasi Argumen:
Analisis argumen yang disajikan dalam teks. Perhatikan apakah argumen tersebut
logis, apakah ada bukti yang mendukungnya, dan apakah ada kesalahan logis.

6.Buat Kesimpulan:
Setelah menganalisis teks, buat kesimpulan tentang apa yang telah Anda pelajari. Ini
dapat membantu Anda mengingat materi dan memahami pentingnya teks.
Seperti Apa Contoh Soal dan
Aktivitas yang Mendorong
Berpikir Kritis di PMM….?
Contoh Soal dan Aktivitas yang Mendorong Berpikir Kritis

Analisis Teks: Berikan teks atau Diskusi Kelompok: Buat diskusi


Pemecahan Masalah: Berikan
artikel dan minta siswa untuk kelompok tentang topik yang
skenario atau masalah yang perlu
menganalisis argumen yang memerlukan pemikiran kritis, seperti
diselesaikan dan minta siswa untuk
disajikan, mengevaluasi bukti yang etika, keadilan sosial, atau isu global.
mengidentifikasi masalah,
digunakan, dan mengekspresikan Minta kelompok untuk mengeksplorasi
mengevaluasi solusi yang diusulkan,
pendapat mereka tentang kebenaran berbagai perspektif dan mencapai
dan menyusun solusi mereka sendiri.
atau kekuatan argumen tersebut. konsensus atau kesepakatan.

Debat Online: Organisir debat online


Proyek Berbasis Penelitian:
tentang isu kontroversial atau topik
Tugaskan siswa untuk melakukan
yang memerlukan pemikiran kritis.
penelitian tentang topik tertentu dan
Minta siswa untuk mempersiapkan
minta mereka untuk menganalisis
argumen mereka, mendengarkan
data, mengevaluasi metode
pendapat orang lain, dan
penelitian, dan menyusun temuan
mengevaluasi klaim dan bukti yang
mereka.
disajikan.
Contoh Kesempatan yang Diberikan di PMM

Kesempatan untuk
Kesempatan untuk Kesempatan untuk Kesempatan untuk
Interaksi dan Diskusi:
Menulis: Siswa dapat Kesempatan untuk Mengakses Sumber Pembelajaran Berbasis
menggunakan fitur menulis Berpikir Kritis: Belajar: Siswa memiliki Melalui forum diskusi dan Proyek:
platform untuk menulis akses ke berbagai sumber aktivitas kelompok, siswa
Melalui aktivitas seperti Siswa dapat mengambil
esai, laporan, atau belajar yang luas dan dapat berinteraksi dengan
analisis teks, pemecahan bagian dalam proyek yang
presentasi, memungkinkan terkini, memungkinkan teman sebaya dan guru,
masalah, dan diskusi, siswa mendukung
mereka untuk mereka untuk memperkuat pemahaman
dapat mengembangkan pengembangan
mengembangkan memperdalam pemahaman mereka dan
kemampuan berpikir kritis keterampilan literasi
keterampilan menulis mereka tentang berbagai mengembangkan
mereka. mereka, seperti penulisan
mereka. topik. keterampilan komunikasi
artikel atau presentasi.
mereka.
“Demokrasi hanya akan berkembang di suatu masyarakat
yang para warganya adalah pembaca, adalah individu-
individu yang merasa perlu untuk membaca, bukan
sekadar pendengar dan gemar berbicara.” (Daoed Joesoef,
dalam Bukuku Kakiku, 2004).
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai