PELATIHAN MANDIRI
PLATFORM MERDEKA MENGAJAR (PMM)
TOPIK KURIKULUM MERDEKA
DISUSUN OLEH:
SUNAJI, M. Pd.
NIP. 197405092005011005
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR NEGERI ROMOKALISARI 132
JI. Romolkalisari No 11
SURABAYA
i
LEMBAR PENGESAHAN
oleh:
Sunaji, M. Pd.
ii
IDENTITAS GURU
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusunan Laporan Pengembangan
Diri berupa Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dapat terselesaikan tepat waktu.
Pendidikan dan Latihan ini merupakan salah satu proses atau kegiatan peningkatan
Keprofesionalan Guru dalam pembelajaran di sekolah dengan tujuan memberikan kesempatan
kepada Guru untuk mengembangkan kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian dan
sosial dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran di kelas, yang berorientasi pada
peserta didik dalam potensinya sesuai karakteristik dari peserta didik dalam rangka
memotivasi belajarnya.
Sebagai ungkapan rasa syukur terselesaikannya penyusunan laporan ini, penulis
menyampaikan ucapan terima kasih Kepada:
1. Kepala SDN Romokalisari 132, atas izin dan bantuan sehingga penulis dapat
melakukan kegiatan dalam penyusunan Laporan Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB).
2. Koordinator PKB SDN Romokalisari 132 dan semua pihak yang telah memberikan
dukungan serta bantuan dalam penulisan laporan ini.
Semoga penulisan laporan ini dapat bermanfat bagi penulis, dapat dijadikan
pertimbangan pengambilan keputusan untuk kenaikan pangkat dan golongan oleh pihak yang
terkait. serta bermanfaat bagi pembaca dan pihak lain dalam rangka meningkatkan mutu
pembelajaran. Aamiin.
iv
DAFTAR ISI
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bersamaan dengan peluncuran episode ke-15 Merdeka Belajar tentang Kurikulum
Merdeka, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
(Kemedikbudristek) telah meluncurkan Platform Merdeka Mengajar (PMM). Tepatnya
pada hari Jumat, 11 Februari 2022. Platform Merdeka Mengajar adalah referensi bagi
guru untuk mengembangkan praktik mengajar sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Dalam
fitur mengajar, ada fitur perangkat ajar yang dapat digunakan oleh guru dan tenaga
kependidikan dalam mengembangkan diri, saat ini tersedia lebih dari 2000 referensi
perangkat ajar berbasis Kurikulum Merdeka. Ada juga fitur asesmen murid yang
dikembangkan untuk membantu guru dan tenaga kependidikan melakukan analisis
diagnostik terkait kemampuan peserta didik dalam literasi dan numerasi dengan cepat
sehingga dapat menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan Tahap capaian dan
perkembangan peserta didik.
Platform Merdeka Mengajar memberikan kesempatan yang setara bagi guru untuk
terus belajar dan mengembangkan kompetensinya kapan pun dan di mana pun guru
berada. Fitur Belajar pada Platform Merdeka Mengajar memberikan fasilitas Pelatihan Mandiri
yang memberikan kesempatan kepada guru dan tenaga kependidikan untuk dapat mempeorleh
materi pelatihan berkualitas dengan mengaksesnya secara mandiri. Fitur lain dari Belajar adalah
Video Inspirasi, fitur ini memberikan kesempatan kepada Guru dan tenaga kependidikan bisa
mendapatkan beragam video inspirratif untuk mengembangkan diri dengan akses tidak terbatas
yang pada akhirnya adalah mengembangkan kualitas dari kompetensinya dalam implementasi
Kurikulum Merdeka.
Platform Merdeka Mengajar mendorong guru untuk terus berkarya dan menyediakan
wadah berbagi praktik baik. Fitur lainnya adalah Berkarya, dimana fitur ini adalah memberikan
“Bukti Karya Saya” yang merupakan best practice dari hasil implementasi pembelajaran terutama
terkait best practice pembelajaran pada kurikulum merdeka, guru dan tenaga kependidikan dapat
membangun portofolio hasil karyanya agar dapat saling berbagi inspirasi dan berkolaborasi
sehingga guru dapat maju bersama. Menyadari akan berbagai kekurangan yang ada pada penulis,
maka untuk meningkatkan kompetensi penulis sebagai guru yang dirasa masih kurang, maka
penulis mengembangkan kompetensinya dengan mengikuti Pelatihan Mandiri di Platform
Merdeka Mengajar yakni Topik Kurikulum Merdeka. Pelatihan Mandiri Topik Kurikulum
1
Merdeka di Platform Merdeka Mengajar ini diharapkan mampu menjadi partner penulis sebagai
guru dalam implementasi kurikulum merdeka dengan semangat kolaborasi dan saling berbagi.
Konten-konten yang dikembangkan oleh Kemendikbudristek memberikan pemahaman lebih saat
implementasi dan pembelajaran di satuan pendidikan yang telah ikut serta dalam implementasi
kurikulum merdeka.
Berbagai penelitian menyampaikan bahwa mereka sulit dipisahkan dengan media sosial.
Keadaan ini bisa dimanfaatkan oleh guru untuk tujuan pembelajaran misalnya dengan meminta
murid membuat dan mengumpulkan tugas melalui aplikasi digital. Kurikulum bersifat dinamis
atau selalu berubah agar sesuai dengan perkembangan zaman, apalgi sekarang ini ilmu
pengetahuan dan teknologi informasi telah berkembang dan pembelajaran akan membosankan
tanpa adanya perubahan, tugas kita sebagai guru menyiapkan siswa kita menghadapi zaman yang
baru, zaman yang sama sekali berbeda dengan zaman yang dulu.
B. Tujuan
Tujuan dari pengembangan diri yaitu memberikan pemahaman pada diri sendiri dan kepada
teman sejawat tentang Kurikulum mengapa harus berubah, serta mampu menerapkan kurikulum
merdeka.
2
BAB II
DESKRIPSI PENGEMBANGAN DIRI
B. JENIS KEGIATAN
Kegiatan pengembangan diri yang dilakukan adalah pelatihan mandiri topik Kurikulum
Merdeka di platform Merdeka Mengajar.
D. URAIAN MATERI
Materi yang diberikan dalam pelatihan mandiri Topik Kurikulum Merdeka di Platform
Merdeka Mengajar sebagai berikut:
3
No Materi Alokasi Waktu
1 Kurikulum 7
2 Pembelajaran dengan Paradigma Baru 7
3 Aksi Nyata Topik Kurikulum 14
4 Belajar Sinkronus Topik Kurikulum 2
30
1. Kurikulum
Kurikulum itu kompleks dan multidimensi. Kurikulum dapat dimaknai sebagai titik awal
sampai titik akhir pengalaman belajar murid. Kurikulum juga dibaratkan jantungnya
Pendidikan, jika jantungnya lemah maka proses penyaluran darah tidak lancar dan bisa
berakibat fatal.
Ada 4 komponen dalam Kurikulum;
a. Tujuan
b. Konten
c. Metode/cara
d. Evaluasi
Beberapa negara mengklasifikasikan komponen kurikulum menjadi 3 bagian:
a. Tujuan pembelajaran/konten
b. Ppanduan pedagogi
c. Panduan asesmen
Murid mencadi acuan “core” dari kurikulum itu sendiri. Maka kemerdekaan murid dalam
belajarlah jantung dari pengembangan kurikulum. Kurikulum adalah salah satu komponen
penting dalam system Pendidikan nasional. Kurikulum berperan sebagai pedoman dan acuan
kita dalam pembelajaran, maka fungsi kurikulum bagi guru adalah untuk memandu dalam
proses pembelajaran. Peran dan fungsi kurikulum dapat kita optimalisasi dalam kerangka:
a. Mewariskan nilai dan budaya Masyarakat yang relevan masa kini
b. Mengembangkan sesuatu yang dibutuhkan saat ini dan masa depan
c. Menilai dan memilih sesuatu yang relevan atau kontekstual sebagai control sosail
Kurikulum yang baik adalah kurikulum yang sesuai dengan zamannya, kurikulum bersifat
dinamis dan terus dikembangkan atau diadaptasi sesuai konteks dan karakteristik murid demi
membangun kompetensi sesuai kebutuhan siswa, kini dan masa depan.
Dalam kurikulum operasional satuan pendidik kita dapat menyesuaikan rencana dan
pengorganisasian pembelajaran sesuai dengan keadaan kontekstual sesuai Pendidikan, sehingga
pembelajaran murid lebih bermakna.
Komponen operasional satuan Pendidikan:
a. Visi, misi, dan tujuan
b. Perencanaaan pembelajaran, mencakup; alur tujuan pembelajaran, asesmen, modul ajar,
4
juga program prioritas satuan Pendidikan
c. Pengorganisasian pembelajaran, mencakup; muatan Kurikulum, beban belajar, program
intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan projek penguatan profil pelajar Pancasila
d. Sistem pendampingan, evaluasi dan pegembangan profesional
2. Pembelajaran dengan Paradigma Baru
Pembelajaran dengan paradigma baru merupakan pembelajaran sepanjang hayat yang sesuai
dengan profil pelajar Pancasila. Pembelajaran dengan paradigma baru dilakukan melalui
kurikulum prototipe (kurikulum Merdeka) yang memuat program:
a. Intrakurikuler
Berisi muatan atau mata Pelajaran dan muatan tambahan lainnya seperti muatan lokal, jika
ada disatuan pendidikannya. Berbagai kegiatan dapat dilakukan untuk membantu murid
mencapai kompetensi yang diharapkan. Rancanglah kegiatan yang menarik, membangun
rasa ingin tahu murid dan dihubungkan dengan kehidupan atau lingkungan sekitarnya
sehingga menjadi bermakna. Dalam proses pembelajaran pendidik memfasilitasi murid
untuk mengamati, bertanya, dan mengumpulkan informasi dari lingkungan nyata, menalar
kritis, mengasosiasi dan mengkomunikasikan temuannya. Dalam tahapan tersebut murid
melakukan refleksi terhadap proses belajarnya.
b. Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler tetap diadakan pada pembelajaran dengan kurikulum prototipe.
Pelaksanaannya dapat dikembangkan oleh satuan Pendidikan sesuai dengan kapasitas dan
karakteristik murid.
c. Program penguatan profil pelajar Pancasila (P5)
Pembelajaran ini merupakan pembelajaran berbasis projek yang ditunjukkan untuk
penguatan profil pelajar Pancasila melalui tema yang sudah ditetapkan, yaitu:
Gaya hidup berkelanjutan
Kearifan lokal
Bhinneka Tunggal Ika
Bangunlah jiwa dan raganya
Suara demokrasi
Berekayasa dan berteknologi untuk membangun NKRI
Kewirausahaan
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini mempunyai waktu sendiri dan tidak terikan dengan
mata Pelajaran apapun. Asesmen yang dilakukan pun berfokus pada keenam dimensi profil
pelajar Pancasila. Projek penguatan profil pelajar Pancasila memberikan pembelajaran yang
kontekstual, mengasah kemampuan berpikir dan pemecahan masalah kepada murid. Murid
akan belajar mengaplikasikan ilmu lintas disiplin pada program ini.
5
3. Asesmen
Asesmen merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui
kebutuhan belajar, perkembangan, dan pencapaian hasil belajar. Pendidik mempunyai
kewenangan untuk merancang, menentukan Teknik dan waktu pelaksanaan asesmen sesuai
dengan kondisi dan kebutuhan.
Asesmen berperan memberikan informasi sebagai umpan balik bagi guru, murid, dan orangtua
agar dapat memanndu murid dalam menentukan strategi pembelajaran selanjutnya. Hasil
asesmen juga menjadi bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Dengan
demikian asesmen yang dilakukan dikelas bukan hanya memberikan data perkembangan belajar
murid, tetapi Upaya untuk meningkatkan proses pembelajaran.
E. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut yang dilakukan penulis setelah kegiatan pengembangan diri ini adalah
melakukan aksi nyata dari hasil pelatihan mandiri topik Kurikulum Merdeka.
Hasil terlampir.
6
BAB III
PENUTUP
7
SERTIFIKAT KEGIATAN
8
AKSI NYATA
9
10
11
12
UMPAN BALIK
13
14
15