Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

PELATIHAN MANDIRI PLATFORM MERDEKA MENGAJAR


TOPIK LITERASI: MENINGKATKAN KOMPETENSI MURID

OLEH:

RONGGO WIDOSO MS, S.Hum


19850320 201101 2 005
SMK NEGERI 3 SOLOK

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA BARAT


CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH III AROSUKA
SMKN 3 KOTA SOLOK
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan dan menyusun laporan
Pengembangan Diri Pelatihan Mandiri melelaui Platform Merdeka Mengajar Topik Literasi:
Meningkatkan Kompetensi Murid.
Dengan segala kerendahan hati penulis juga menyampaikan terima kasih dan
penghargaan yang setulus-tulusnya kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan moril
maupun material sehingga penulisan laporan ini dapat terselesaikan. Terlebih lagi ucapan terima
kasih ini dihaturkan kepada :
1. Bapak Kepala SMK N 3 Solok
2. Segenap Penyelenggara Platform Media Mengajar
3. Team Narasumber
4. Bapak/Ibuk Pengawas Sekolah
5. Bapak KACABDIN, Kepala dinas Pendidikan
6. Bapak dan Ibu staf pengajar SMKN 3 SOLOK
Atas segala bantuan yang telah diberikan, hanya doa yang dapat penulis panjatkan
semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan balasan dan menjadikan amal ibadah yang mulia.
Selanjutnya sebagai manusia biasa yang tidak lepas dari segala kekurangan, untuk itu penulis
mohon maaf yang setulus-tulusnya. Oleh karena itu segala kritik dan saran yang membangun
akan sangat membantu penulis dalam penyempurnaan penyusunan selanjutnya.

Solok, Agustus 2023

Penulis
IDENTITAS GURU

1. Nama Sekolah SMK N 3 SOLOK


2 Nama Guru RONGGO WIDOSO MS, S.Hum
3 NIP 19850320 201101 2 005
4 Jabatan/Golongan PENATA TK.I/III.D
5 Alamat Sekolah JL.MUCHTAR KEL. LAING KEC.
TANJUNG HARAPAN
6 Mengajar Mata Pelajaran PERHOTELAN
7 SK Pengangkatan
Sebagai PNS Kota Solok
Pejabat yang mengangkat Walikota Solok
Nomor SK
Tanggal SK
Pangkat Terakhir
Pejabat yang mengangkat
Nomor SK
Tanggal SK
8 Alamat Rumah Tanah Garam Lubuk Sikarah
DAFTAR ISI

Halaman
COVER ..................................................................................................................... 1
Kata Pengantar .......................................................................................................... 2
Identitas Diri .............................................................................................................. 3
Daftar Isi..................................................................................................................... 4
Pengesahan ................................................................................................................ 5

BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................. 6
B. Tujuan ...................................................................................................... 8

BAB II. ISI


A. Waktu pelaksanaan......................................................................................... 9
B. Jenis kegiatan................................................................................................. 9
C. Tujuan Pengembangan Diri ……………………………………………....... 9
D. Uraian Materi................................................................................................. 9

BAB III. PENUTUP


A. Tindak Lanjut…………………………………………………..................... 10
B. Dampak Pengembangan Diri.………………………………......................... 10

LAMPIRAN
1. Matrik Kegiatan Pengembangan Diri …………………………………….... 11
2. Sertifikat …………………………………………………………………….. 12
3. Copy Aksi Nyata……………………………………………………………. 13
PENGESAHAN

Laporan Kegiatan Pengembangan Diri pada Pelattihan Mandiri pada Platform Merdeka
Mengajar Topik Literasi ini telah selesai dilakukan pada 14 Agustus 2023 dan laporan kegiatan
ini ditulis dengan sebenarnya bahwa dalam Laporan Kegiatan Pengembangan Diri ini adalah
sesuai dengan kegiatan yang dilakukan dan hasil tulisan asli yang disusun oleh;

Nama : Ronggo Widoso MS


NIP : 19850320 201101 2 005
Asal Sekolah : SMK Negeri 3 Kota Solok

Telah disahkan pada:


Tanggal : 23 Agustus 2023

Solok, 23 Agustus 2023


Koordinator PKB, Peserta Pelatihan,

RISA EDIA MURNI, S.PD RONGGO WIDOSO MS, S.HUM


NIP. 19850711 202221 2 036 NIP. 19850320 201101 2 005

MENGETAHUI,
KEPALA SEKOLAH

IDASRIL, S.Pd
NIP. 19641203 198602 1 002
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Bersamaan dnengan peluncuran episode ke-15 Merdeka Belajar tentang
Kurikulum Merdeka, Kementerian Pendidikan,Kebudayaan, Riset dan Teknologi
(Kemendikbudristek) telah meluncurkan Platform Merdeka Mengajar (PMM). Tepatnya
pada hari Jumat, 11 Februari 2022. Platform Merdeka Mengajar adalah referensi bagi
guru untuk mengembangkan praktik mengajar sesuai dengan Kurikulum Merdeka, dalam
fitur Mengajar, ada fitur Perengkat Ajar yang dapat digunakan oleh Guru dan Tenaga
Kependidikan dalam mengembangkan diri, saat ini tersedia lebih dari 2000 referensi
perangkat ajar berbasis Kurikulum Merdeka. Ada juga fitur asesmen murid yang
dikembangkan untuk membantu guru dan tenaga kependidikan melakukan analisis
diagnostic terkait kemampuan peserta didik dalam literasi dan numerasi dengan cepat
sehingga dapat menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan tahap capaian dan
perkembangan peserta didik.
Platform Merdeka Mengajar memberikan kesempatan yang setara bagi guru untuk
terus belajar dan mengebangkan kompetensinya kapan pun dan di mana pun guru berada.
Fitur Belajar pada Platform Merdeka Mengajar memberikan fasilitas Pelatihan Mandiri
yang memberikan kesempatan kepada guru dan tenaga kependidikan untuk dapat
mempeorleh materi pelatihan berkualitas dengan mengaksesnya secara mandiri. Fitur lain
dari Belajar adalah Video Inspirasi, fitur ini memberikan kesempatan kepada Guru dan
tenaga kependidikan bisa mendapatkan beragam video inspirratif untuk mengembangkan
diri dengan akses tidak terbatas yang pada akhirnya adalah mengembangkan kualitas dari
kompetensinya dalam implementasi kurikulum merdeka.
Platform Merdeka Mengajar mendorong guru untuk terus berkarya dan
menyediakan wadah berbagi praktik baik. Fitur lainnya adalah Berkarya, dimana fitur ini
adalah memberikan “Bukti Karya Saya” yang merupakan best practice dari hasil
implementasi pembelajaran terutama terkait best practice pembelajaran pada kurikulum
merdeka, guru dan tenaga kependidikan dapat membangun portofolio hasil karyanya agar
dapat saling berbagi inspirasi dan berkolaborasi sehingga guru dapat maju bersama.
Menyadari akan berbagai kekurangan yang ada pada penulis, maka untuk meningkatkan
kompetensi penulis sebagai guru yang dirasa masih kurang, maka penulis
mengembangkan kompetensinya dengan mengikuti Pelatihan Mandiri di Platform
Merdeka Mengajar yakni Topik Kurikulum Merdeka. Pelatihan Mandiri Topik
Kurikulum Merdeka di Platform Merdeka engajar ini diharapkan mampu menjadi partner
penulis sebagai guru dalam implementasi kurikulum merdeka dengan semangat
kolaborasi dan saling berbagi. Konten-konten yang dikembangkan oleh
Kemendikbudristek memberikan pemahaman lebih saat implementasi dan pembelajaran
di satuan pendidikan yang telah ikut serta dalam implementasi kurikulum merdeka.
Kurikulum sering dimaknai sebagai keseluruuhan pengalaman belajar murid, namum
sesungguhnya kurikulum itu kompleks dan multidimensi. Kurikulum diibaratkan
jantungnya pendidikan. Jika jantungnya lemah maka proses penyaluran darah tidak lancer
dan bisa berakibat fatal. Peran kurikulum sebagai pedoman dan acuan kita dalam
pembelajaran, dan fungsi kurikulum bagi guru adalah untuk memandu dalam proses
belajar. Ralph Taylor dalam bukunya the basic principle of Creation mengungkapkan
setidaknya ada empat komponen dalam kurikulum yaitu: 1) Tujuan, 2) Konten, 3)
Metode atau cara, dan 4) Evaluasi. Kurikulum perlu berubah: Untuk menyesuaikan
dengan kebutuhan peserta didik. Kurikulum yang baik adalah kurikulum yang sesuai
dengan zamannya. Kurikulum sangat dinamis dan terus dikembangkan atau diadaptasi
sesuai konteks dan karakteristik murid demi membangun kompetensi sesuai kebutuhan
mereka kini dan masa depan. Ki Hajar Dewantara menyatakan bahwa maksud pendidikan
adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada murid agar mereka dapat
mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia
maupun sebagai anggota masyarakat maka demi menuntun kodrat murid-murid kita,
pembelajaran termasuk kurikulum yang kita selenggarakan juga harus teruskita sesuaikan
dengan kebutuhan mereka. Sebagai guru kita harus belajar terus untuk mengikuti dan
memahami tren kehidupan murid kita yang tergolong generasi Z dan Alfa.
Berbagai penelitian menyampaikan bahwa mereka sulit dipisahkan dengan media
social. Keadaan ini bisa dimanfaatkan oleh guru untuk tujuan pembelajaran misalnya
dengan meminta murid membuat dan mengumpulkan tugas melalui aplikasi digital.
Kurikulum bersifat dinamis atau selalu berubah agar sesuai dengan perkembangan
zaman, apalgi sekarang ini ilmu pengetahuan dan teknologi informasi telah berkembang
dan pembelajaran akan membosankan tanpa adanya perubahan, tugas kita sebagai guru
menyiapkan siswa kita menghadapi zaman yang baru, zaman yang sama sekali berbeda
dengan zaman yang dulu.

B. TUJUAN
Tujuan dari pengembangan diri yaitu memberikan pemahaman pada diri sendiri
dan kepada teman sejawat tentang mengapa literasi sangat penting untuk meningkatkan
kompetensi murid dan bagaimana penerapannya pada kehidupan sehari-hari murid
tersebut.
BAB II
ISI

A. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


1. Waktu
Kegiatan ini dilaksanakan kapan saja dengan pembagian waktu sebagai berikut:
a. Mempelajari modul rentang waktu 13-15 hari
b. Aksi nyata rentang waktu 7-10 hari
2. Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan di Platform Merdeka Mengajar dan aksi nyata Topik
Literasi: Meningkatkan Kompetensi Murid ini dilaksanakan di unit kerja penulis
sebagai guru di SMK Negeri 3 Kota Solok.

B. JENIS KEGIATAN
Kegiatan pengembangan diri yang dilkaukan adalah pelatihan mandiri Topik Literasi:
Meningkatkan Kompetensi Murid di Platform Merdeka Mengajar.
C. TUJUAN PENGEMBANGAN DIRI
Setelah melaksanakan Pelatihan Mandiri Topik Literasi: Meningkatkan Kompetensi
Murid di Platform Merdeka Mengajar penulis sebagai guru diharapkan mampu:
1. Memahami fungsi dan peran literasi
2. Memahami kenapa literasi dapat meningkatkan kompetensi murid
3. Menerapkan pembelajaran literasi di kehidupan sehari-hari muridsesuai dengan
kurikulum merdeka yang memerdekakan murid.
D. URAIAN MATERI
Materi yang diberikan dalam pelatihan Topik Kurikulum Merdeka di Platform Merdeka
Mengajar ini adalah:

No Materi Alokasi Waktu


1 Memahami Literasi 4
2. Kompetensi Literasi dalam Rapor Pendidikan 4
3. Ayo, Perkuat Literasi 3
4. Aksi Nyata 19
5. Belajar Sinkronus 2
Jumlah 32 P
1. Literasi
Literasi berkaitan dengan membaca, menulis, Bhasa Indonesia. Namun, apakah literasi
hanya tentang itu semua? Tidak. Sebenarnya makna literasi lebih jauh dan dalam dari itu
semua. Literasi adalah kemampuan seseorang dalam mengolah dan memahami informasi
saat melakukan proses membaca dan menulis. Dalam perkembangannya, definisi literasi
selalu berevaluasi dengan tantangan zaman.
2. Kompetensi Literasi dalam Rapor Pendidikan
Sekarang rapor tidak hanya ada untuk peserta didik saja, tapi satuan Pendidikan pun juga
mempunyai rapor pendidikannya. Di dalamnya terdapat data-data indicator pencapaian
kompetensi satuan pendidikan. Salah satu kemampuan yang tercantum di rapor Pendidikan
adalah kemampuan literasi. Pada rapor Pendidikan, Literasi adalah kemampuan peserta didik
dalam memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks untuk
menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia
dan warga dunia agar dapat berkontribusi secara produktif di masyarakat. Kemampuan
literasi dalam rapor Pendidikan dilaporkan dalam empat indkes pencapaian yang
tergambarkan dalam warna yang berbeda sesuai dengan penjabaran atribut sekolah dan
atribut muridnya.
ATRIBUT SEKOLAH
Di atas kompetensi Mencapai kompetensi Di bawah kompetensi Jauh di bawah
Minimum Minimum Minimum Kompetensi
Minimum
Murid di sekolah Sebagian besar murid Kurang dari 80% murid Kurang dari 50% murid
menunjukkan tingkat telah mencapai batas telah mencapau telah mencapai
literasi membaca yang kompetensi minimum kompetensi minimum kompetensi minimum
cakap dan cukup banyak untuk literasi memnaca untuk literasi membaca untuk literasi membaca
murid berada pada level namun perlu upaya
mahir. mendorong lebih banyak
murid menjadi mahir.

ATRIBUT MURID
MAHIR CAKAP DASAR Perlu Intervensi
Khusus
Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik belum
mengintegrasikan membuat interpretasi dari menemukan dan mampu menemukan dan
beberapa informasi lintas informasi implisit yang mengambil informasi mengambil informasi
teks, mengevaluasi isi, ada dalam teks, mampu eksplisit yang ada dalam eksplisit yang ada dalam
kualitas, cara penulisan membuat simpulan dari teks serta membuat teks ataupun membuat
suatu teks dan bersikap hasil integrasi beberapa interpretasi sederhana. interpretasi sederhana.
reflektif terhadap isi teks. informasi dalam suatu
teks
Sebaiknya satuan Pendidikan mampu mengidentifikasi komponen-komponen mana saja
yang sudah bagus dan yang harus ditingkatkan. Hasil identifikasi tersebut dapat
dimanfaatkan sebagai bahan refleksi oleh semua guru untuk melakukan pembenahan strategi
pembelajaran yang efektif dan berkualitas sesuai dengan tingkat capaian muridnya, dengan
kata kunci identifikasi, refleksi dan benahi dengan memberikan intervensi dalam melakukan
pembenahan atau perbaikan strategi pembelajaran yang disesuaikan dengan keragaman
kondisi, kebutuhan dan karakteristik peserta didik.
BAB III
PENUTUP

A. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut yang dilakukan penulis setelah kegiatan pengebangan diri ini adalah
melakukan aksi nyata dari hasil pelatihan mandiri Topik Literasi: Meningkatkan Kompetensi
Murid di kelas.

B. DAMPAK PENGEMBANGAN DIRI


Adapun dampak yang penulis rasakan dari pengembangan diri ini adalah:
1. Dapat memahami fungsi dan peran literasi
2. Dapat memahami kenapa literasi dapat meningkatkan kompetensi murid
3. Dapat menerapkan pembelajaran literasi di kehidupan sehari-hari muridsesuai dengan
kurikulum merdeka yang memerdekakan murid.
LAMPIRAN

3. MATRIK KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI

Nama
Jumlah
Nama Tempat Nama Mata diklat/ penyeleng
jam Dampak
Kegiatan Kegiatan fasilitator kompetensi gara
kegiatan
kegiatan
Pelatihan 1. Platform 32 JP Platform 1. Literasi Kemendik 1.Dapat
Mandiri Merdeka Merdeka 2. Kompetensi budristek memahami
Topik Mengajar Mengajar Literasi fungsi dan
Kurikulum (pnline) (PMM) dalam peran literasi
Merdeka 2. SMK Rapor 2.Dapat
Platform Negeri 3 Pendidikan memahami
Merdeka Kota 3. Ayo, kenapa
Mengajar Solok perkuat literasi dapat
(PMM) Literasi meningkatka
4. Aksi nYata n kompetensi
5. Belajar murid
Sinkronus 3.Dapat
menerapkan
pembelajaran
literasi di
kehidupan
sehari-hari
muridsesuai
dengan
kurikulum
merdeka
yang
memerdekak
an murid.
4. SERTIFIKAT
COPY AKSI NYATA

Anda mungkin juga menyukai