Anda di halaman 1dari 9

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti, maka desain

penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode eksperimen.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1 Lokasi Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Pesisir Bukit

Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi dikarenakan dimasyarakat di wilayah

kerja Puskesmas Pesisir Bukit belum pernah mengkonsumsi minuman sari

jahe dan madu sebagai terapi nonfarmakologi untuk mengurangi mual

muntah pada ibu hamil.

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada Bulan November 2022 sampai Januari

2023.

3.3 Kerangka Konsep

Tipe rancangan yang digunakan adalah Tipe rancangan pada

penelitian ini yang digunakan adalah One-Group Pretest-Posttest Only

Design. One-Group Pretest-Posttest Only Design adalah Tipe rancangan yang

mana terdapat satu kelompok yang diberi treatment/perlakuan, dan pretest-

posttest, selanjutnya diobservasi hasilnya. Tujuannya untuk mengetahui

pengaruh pemberian minuman sari jahe dan madu terhadap penurunan

frekuensi emesis gravidarum pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas

23
24

Pesisir Bukit Tahun 2022. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 3.1. Rancangan Penelitian

Kelompok Pretest Perlakuan Postest


Eksperimen E1 X E2

Keterangan :

X : Ibu hamil emesis gravidarum yang diberikan minuman sari jahe dan madu

E1 : Evaluasi (Pretest)

E2 : Evaluasi (Posttest)

3.4 Populasi dan Sampel

3.4.1 Populasi

Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil

menghitung ataupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif mengenai

karateristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas

yang ingin dipelajari sifat-sifatnya. Populasi dalam penelitian ini adalah

seluruh ibu hamil emesis gravidarum di wilayah kerja Puskesmas Pesisir

Bukit dari bulan Oktober 2022 adalah 20 orang.

3.4.2 Sampel

Sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi. Pemilihan

sampel dengan purposive sampling yaitu memilih sampel dengan cara dan

pertimbangan tertentu. Dengan menggunakan rumus Issac dan Michael

sebagai berikut:
25

dimana :

s = Jumlah sampel

N = Jumlah populasi
2
λ = Chi Kuadrat, dengan dk = 1, taraf kesalahan 1%, 5% dan 10%

d = 0,05

P = Q = 0,5

Dari tabel di atas diketahui, bahwa penentuan jumlah sampel dari rumus

Isaac dan Michael memberikan kemudahan penentu jumlah sampel

berdasarkan tingkat kesalahan 1%, 5% dan 10%.

λ2 . N . P. Q
s=
d 2 ( N−1 ) + λ 2 . PQ
( 0,1 ) .20 . ( 0,5 ) ( 0,5 )
¿
¿¿
0,5
¿
0,475+0,0025
0,5
¿
0,05
¿ 10 orang sampel penelitian

Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil emesis gravidarum yang

memenuhi:

Kriteria Inklusi :

1. Ibu hamil dengan usia kehamilan 0-16 minggu yang mengalami

muntah fisiologis (retching dan muntah 2-6 kali/ hari)


26

2. Ibu hamil dengan usia kehamilan 0-16 minggu yang tidak pernah

mengalami keguguran.

3. Ibu hamil dengan usia kehamilan 0-16 minggu yang mengalami

muntah fisiologis (retching dan muntah 2-6 kali/ hari) yang bersedia

menjadi responden serta bertempat tinggal di Wilayah Kerja

Puskesmas Pesisir Bukit.

Kriteria Ekslusi :

a. Ibu hamil yang mempunyai penyakit gangguan mental.

b. Ibu hamil dengan gastritis, hiperemesis gravidarum, kelainan ginjal,

kelainan hati, diabetes melitus dan riwayat obstetri jelek.

Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling yaitu

memilih sampel dengan cara dan pertimbangan tertentu yang dibuat oleh

peneliti sendiri, berdasarkan jumlah populasi yang ada saat ini. Maka

sampel yang akan diambil dalam penelitian ini adalah 10 orang ibu hamil

emesis gravidarum di wilayah kerja Puskesmas Pesisir Bukit pada

November 2022.
27

3.5 Definisi Operasional

Tabel 3.2
Definisi Operasional
Pengaruh Pemberian Minuman Sari Jahe Dan Madu Terhadap
Penurunan Frekuensi Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil di Wilayah
Kerja Puskesmas Pesisir Bukit Tahun 2022

Variabel Definisi Alat Cara Ukur Hasil Skala


Operasional Ukur Ukur Ukur
Independen: Minuman dari Pretest- Intervensi
Pemberian rebusan Jahe Posttest
minuman sari emprit diberikan
jahe dan dengan cara
madu dikupas dan
diiris kecil-kecil
kemudian di beri
air putih
±300ml, jahe
direbus selama
±5 menit.
Setelah direbus
disaring ke gelas
Dan menunggu
rebusan hangat
kuku
ditambahkan
satu sendok
makan madu
randu kemudian
diaduk dengan
sendok kayu,
diminum 2 kali
sehari pada pagi
dan sore hari
selama 7 hari
Dependen: keluhan umum Lembar Observasi Puqe score Rasio
Emesis yang observasi
Gravidarum disampaikan
(Mual oleh wanita
muntah) hamil pada
28

kehamilan muda
yang ditandai
dengan mual
muntah terutama
pada pagi hari.
Indikator :
Motherisk
Pregnancy-
Unique
Quantification of
Emesis and
Nausea (PUQE)-
24Scorin

3.6 Instrumen Penelitian

1. Observasi

Observasi yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui dan memantau jalannya proses pemberian minumam sari

jahe dan madu. Observasi yang digunakan adalah observasi untuk

memantau pemberian minuman sari jahe dan madu pada ibu hamil

Emesis gravidarum.

Dalam penelitian ini peneliti memantau dan berbaur secara

langsung dengan objek penelitian (ibu hamil emesis gravidarum) dalam

upaya memantau aktivitas pemberian pemberian minuman sari jahe dan

madu pada ibu hamil Emesis gravidarum.

2. Dokumentasi

Dokumentasi adalah cara mengetahui sesuatu dengan melihat

catatan-catatan, arsip-arsip, dokumen-dokumen yang berhubungan


29

dengan orang yang diselidiki. Seperti, data ibu hamil emesis

gravidarum.

3. Wawancara (interview)

Teknik wawancara adalah suatu metode untuk mendapatkan

data dengan secara langsung, dengan mengadakan tanya jawab dengan

orang yang ingin didapatkan imformasinya. Dalam penelitian ini jenis

wawancara yang digunakan penulis adalah interview bebas terpimpin

karena dalam metode sangat berpengaruh pada keberhasilan untuk

mendapatkan jawaban yang bersifat spontan bukan paksaan, karena

begitu persoalan yang bersifat pribadi diungkapkan sedalam-dalamnya.

3.7 Hipotesis Penelitian

Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Ha : Terdapat pengaruh pemberian minuman sari jahe dan madu terhadap

penurunan frekuensi emesis gravidarum pada ibu hamil di Wilayah

Kerja Puskesmas Pesisir Bukit Tahun 2022.

H0 : Tidak terdapat pengaruh pemberian minuman sari jahe dan madu

terhadap penurunan frekuensi emesis gravidarum pada ibu hamil di

Wilayah Kerja Puskesmas Pesisir Bukit Tahun 2022.

3.8 Teknik Analisa Data

Analisis data merupakan langkah penting dalam penelitian guna menentukan

suatu kesimpulan masalah yang diteliti. Data yang sudah terkumpul akan
30

diolah dan diteliti kelengkapannya serta dianalisi dengan bantuan program

komputer SPSS for windows, dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Pengumpulan Data

a. Editing adalah kegiatan untuk memeriksa kelengkapan data yang

diperoleh melalui observasi atau pengamatan

b. Coding adalah kegiatan untuk memberikan kode pada semua variabel

untuk mempermudah pengolahan data

c. Entry adalah kegiatan memasukkan data ke dalam program komputer

d. Cleansing, yaitu proses pembersihan dokumen dari kata yang tidak

diperlukan untuk mengurangi data noise.

e. Tabulating adalah kegiatan mengelompokkan data sesuai dengan

variabel yang akan diteliti guna memudahkan untuk disusun dan ditata

untuk disajikan.

2. Analisis Data

Analisis data ditentukan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas

dangan variabel terikat. Setelah semua data terkumpul maka analisis data

dilakukan, dalam penelitian ini analisis data menggunakan teknik sebagai

berikut:

a. Analisa Univariat

Analisa univariat dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian

dengan menggunakan distribusi frekuensi untuk mengetahui pengaruh

pemberian minuman sari jahe dan madu terhadap penurunan frekuensi

emesis gravidarum pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Pesisir


31

Bukit Tahun 2022. Pada analisis ini menghasilkan distribusi dan

presentase dari tiap variabel (Notoatmodjo, 2005).

b. Analisa Bivariat

Analisa bivariat dilakukan untuk melihat pengaruh pemberian

minuman sari jahe dan madu terhadap penurunan frekuensi emesis

gravidarum pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Pesisir Bukit

Tahun 2022. Data yang didapat diolah dengan uji normalitas untuk

melihat distribusi data dengan uji kolmogrov-Smirnov. Data yang

didapatkan terdistribusi normal maka menggunakan uji parametic yaitu

uji Independent t-test dengan tingkat kepercayaan 95% (α =0,05 ¿

dengan p ≤ 0,05 (Sopiyudin, 2016).

Anda mungkin juga menyukai