Anda di halaman 1dari 11

TELAAH JURNAL

SINTA ULANDARI

2115302069

21A PJJ

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA


TERAPAN FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS FORT DE
KOCK BUKITTINGGI
1) Herbal Pada Masa Nifas
Tema :
Pengaruh Konsumsi Air Rebusan Daun Katuk Terhadap Pengeluaran Produksi
ASI Pada Ibu Nifas di Bidan Praktek Mandiri Manurung Medan Tahun 2018

Judul Pengaruh Konsumsi Air Rebusan Daun Katuk Terhadap


Pengeluaran Produksi ASI Pada Ibu Nifas di Bidan
Praktek Mandiri Manurung Medan Tahun 2018
Journal Indonesian Trust Health Journal
Volume Dan Volume 1, No.2
Halaman
Tahun 2019
Penulis Tetti Seriati Situmorang, Anita P Br. Singarimbun
PERMASALAHAN Banyak hal yang mempengaruhi produksi ASI. Produksi
dan pengeluaran ASI dipengaruhi oleh 2 hormon yaitu
prolaktin dan oksitosin. Prolaktin mempengaruhi jumlah
produksi ASI, sedangan oksitosin mempengarui proses
pengeluaran ASI. Prolaktin berkaitan dengan nutrisi ibu,
semakin asupan nutrisinya baik maka produksi ASI juga
makin banyak. Berdasarkan data di BPM Manurung
Medan, jumlah ibu nifas yang mengalami yang
mengalami produksi ASI sedikit dan tidak cukup
merupakan keluhan yang sering terjadi di minggu
pertama setelah melahirkan. Salah satu penanganan
untuk meningkatkan produksi ASI adalah dengan
Ekstrak Daun Katuk.
Ekstrak daun katuk yang akan diberikan kepada ibu
nifas adalah dalam bentuk rebusan daun katuk. Rebusan
daun katuk diambil 300 gram kemudian direbus dengan
air 1,5 l, dan diberikan kepada ibu 3 kali dalam sehari
dengan dosis 150cc. Daun Katuk mengandung hampir
7% protein dan 19 % serat kasar, viatamin K, Pro-
vitamin A (Beta karotin Vitamin B dan C)
Untuk menganalisis pengaruh konsumsi air rebusan
Tujuan daun katuk terhadap pengeluaran produksi ASI pada ibu
nifas di BPM Manurung Kota Medan tahun 2018.
Variabel Variabel Independen : Ekstrak Daun Katuk
Variabel Dependen: Pengeluaran Produksi ASI
Hipotesis Ada Pengaruh Konsumsi Air Rebusan Daun Katuk
Terhadap Pengeluaran Produksi ASI Pada Ibu Nifas di
Bidan Praktek Mandiri Manurung Medan Tahun 2018
Metodologi Jenis Penelitian: Quasy Eksperimen dengan desain
Penelitian kohort
Lokasi Penelitian: BPM Manurung Medan
Waktu Pelitian: Tahun 2018
Populasi : Ibu nifas
Sampel : 32 Orang Ibu nifas (16 kelompok kontrol, 16
kelompok intervensi)
Sumber Data : Tidak dijelaskan
Analisa Data: Univariat Dan
Bivariat
Uji Statistik Data Dengan Uji T Test, man whytney
Hasil Ada pengaruh rebusan daun katuk terhadap produksi
ASI pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol
didapatkan bahwa p (sig) adalah 0,009 < 0,05
Simpulan 1. Dari hasil penelitian pada kelompok intervensi bahwa
beda rata rata peningkatan buang air besar pada bayi
di hari ke 1 sampai hari ke 10 yaitu 2,69. Pengeluaran
BAK bayi hari ke 1 sampai hari ke 10 yaitu 2,06 dan
untuk peningkatan berat badan pada hari ke 1 sampai
hari ke 10 yaitu 368,75.
2. Dari hasil penelitian pada kelompok kontrol bahwa
beda rata rata peningkatan buang air besar pada bayi
di hari ke 1 sampai hari ke 10 yaitu 1,81. Pengeluaran
BAK bayi hari ke 1 sampai hari ke 10 yaitu 1,81 dan
untuk peningkatan berat badan pada hari ke 1 sampai
hari ke 10 yaitu 15,63.
3. Hasil uji statistik pengaruh rebusan daun katuk
terhadap produksi ASI pada kelompok intervensi dan
kelompok kontrol didapatkan bahwa p (sig) adalah
0,009 < 0,05, maka dapat diproduksi ASI pada
simpulkan ada pengaruh rebusan daun katuk terhadap
produksi ASI pada ibu nifas di Bidan Praktek Mandiri
Manurung Tahun 2018.
Kelebihan Dalam jurnal penelitian ini sudah cukup jelas
Penelitian (Jurnal) permasalahan penelitian, tujuan dan bagaiaman teknik
penelitian dilakukan, sehingga didapatkanlah hipotesis
penelitian
Kekurangan Di metode penelitian : waktu penelitian tidak dijelaskan,
Penelitian (Jurnal) jumlah populasi tidak dijelaskan, jumlah sampel tidak
dijelaskan serta teknik pengambilan sampel juga tidak
dijelaskan.

Permasalahan terkait ibu nifas di tempat bekerja tidak ada. Masalah ASI
yang menjadi keluhan juga banyak tapi bisa diatasi dengan ibu nifas yang sering
mengkonsumsi sayur daun katuk, makan bubur kacang hijau dan sebagainya.

2) Perawatan BBL
Tema :
Hubungan Pengetahuan Ibu Postpartum Tentang Kolostrum Terhadap
Pemberian Kolostrum Pada Bayi Baru Lahir Di Ruang Camar 1 RSUD Arifin
Achmad Pekanbaru Tahun 2016
Judul Hubungan Pengetahuan Ibu Postpartum Tentang
Kolostrum Terhadap Pemberian Kolostrum Pada Bayi
Baru Lahir Di Ruang Camar 1 RSUD Arifin Achmad
Pekanbaru Tahun 2016

Journal Jurnal Kedokteran


Volume Dan Volume XXII, No.3
Halaman
Tahun 2016
Penulis Endah Purwani Sari
Lokasi RSUD Arifin Achmad Kota Pekanbaru
Penelitian
Tujuan Untuk melihat hubungan pengetahuan ibu postpartum
Penelitian tentang kolostrum
terhadap pemberian kolostrum pada bayi baru lahir
Jumlah 30 responden
Sampel
Metodologi Jenis penelitian kuantitatif dengan metode analitik dengan
Penelitian rancangan penelitian pendekatan Cross Sectional
Hasil - Dari 30 responden, sebanyak 17 responden
Penelitian (56,67%) memiliki pengetahuan kurang dan
sebanyak 13 responden (43,33%) memiliki
pengetahuan baik
- Dari 30 responden yang memberikan kolostrum
sebanyak 13 responden (43,33%) dan yang tidak
melakukan pemberian kolostrum sebanyak 17
responden (56,67%)
- Dari hasil uji statistik nilai Fisher’s Exact Test
didapatkan p-value (Asymptom Significant),000
dengan taraf signifikan 95%. Jika p-value ≤ 0,05
berarti Ho ditolak dan dari tabel diatas
menunjukan bahwa p- value lebih kecil dari nilai
tingkat kepercayaan yaitu (.002≤ 0,05) maka Ho
ditolak artinya ada hubungan antara pengetahuan
ibu tentang kolostrum terhadap pemberian
kolostrum di ruang camar 1 RSUD Arifin
Achmad
Pekanbaru Tahun 2016

Pada kasus dilapangan mengenai pemberian kolostrum, dari rumah sakit


sudah memberdayakan untuk perpanjangan tangan petugas dalam menjelasan
dan memberi tahu ibu terkait pemberian kolostrum.

3) Pengolahan Makan Tambahan


Tema :
Pendampingan Kader Dalam Pengolahan Dan Pemberian Makanan Pendamping
ASI Berbasis Kearifan Lokal Di Desa Pondok Meja, Kabupaten Muaro Jambi,
Provinsi Jambi
Judul Pendampingan Kader Dalam Pengolahan Dan
Pemberian Makanan Pendamping ASI Berbasis Kearifan
Lokal Di Desa Pondok Meja, Kabupaten Muaro Jambi,
Provinsi Jambi
Journal Jurnal Salam Sehat Masyarakat (JSSM)
Volume Dan Volume 2, No.1
Halaman
Tahun 2020
Penulis Asparian, Silvia Mawarti Perdana, Lia Nurdini
PERMASALAHAN Masa baduta (usia 0-2 tahun) merupakan periode emas
pertumbuhan dan perkembangan yang menentukan
kualitas kesehatan di usia selanjutnya. Salah satu faktor
gizi, selain ASI, yang menentukan status gizi pada anak
baduta adalah makanan pendamping ASI yang harus
memenuhi prinsip bergizi dan aman, juga harus tersedia
lokal dengan memanfaatkan pangan khas daerah dan
harga terjangkau.
Untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan
Tujuan keterampilan kader dalam pengolahan dan pemberian
MP-ASI kepada baduta.
Metodologi Jenis Penelitian: Diskusi kelompok terarah
Penelitian Lokasi Penelitian: Di Desa Pondok Meja, Kabupaten
Muaro Jambi
Waktu Peelitian: tidak dijelaskan
Populasi : kader
Sampel : 30 orang kader
Sumber Data : tidak dijelaskan
Analisa Data: tidak dijelaskan
Uji Statistik: tidak dijelaskan
Hasil Terdapat perbedaan signifikan terhadap pengetahuan
kader dalam pendampingan pengolahan dan pemberian
MP-ASI dibandingkan sebelum mengikuti
pendampingan, di mana skor awal tes di laksanakan
sebelum kegiatan berlangsung 67,59 menjadi 75,38
setelah selesai kegiatan berlangsung.
Simpulan 1. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini telah
dilaksanakan dengan lancar dan sesuai rencana dengan
diikuti oleh 30 kader-kader yang terdapat di desa
Pondok Meja yang sangat antusias dan bersemangat
mengikuti kegiatan ini sampai selesai.
2. Terdapat perbedaan signifikan terhadap pengetahuan
kader dalam pendampingan pengolahan dan
pemberian MP-ASI dibandingkan sebelum mengikuti
pendampingan (skor tes dari 67,59 menjadi 75,38).
Kelebihan Dalam penelitian sudah cukup jelas permasalahan
Penelitian (Jurnal) penelitian, tujuan dan bagaiaman teknik penelitian
dilakukan, kriteria sampel juga sudah dijelaskan.
Kekurangan 1. Waktu penelitian belum dicantumkan kapan
Penelitian (Jurnal) dilakukannya penelitian ini.
2. Untuk populasi: belum dijelaskan berapa banyak
jumlah populasi yang mengalami emesis
3. Teknik pengolahan data dan teknik pengumpulan data
tidak dijelaskan

Pada kasus dilapangan mengenai pengolahan makanan tambahan, dari


puskesmas sudah memberdayakan kader untuk perpanjangan tangan petugas
dalam menjelasan dan memberi tahu ibu bayi dan balita terkait makanan
pendamping ASI.
4) Picky Eater
Tema :
Hubungan Perilaku Picky Eater Dengan Status Gizi Pada Anak Pra Sekolah Tk
Islam Nurul Izzah Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang Tahun 2018
Judul Hubungan Perilaku Picky Eater Dengan Status Gizi
Pada Anak Pra Sekolah Tk Islam Nurul Izzah
Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang Tahun
2018
Journal Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat
Volume Dan Volume 7, No.2
Halaman
Tahun 2018
Penulis Fiki Wijayanti, Rosalina
PERMASALAHAN Anak prasekolah mempunyai kemampuan untuk
bergerak aktif karena perkembanganvfisik-motoriknya
serta koordinasi saraf-sarafnya sudah semakin baik.
Anak membutuhkan nutrisi dan asupan yang lebih untuk
mengimbangi energi yang keluar. Pada masa anak
prasekolah mempunyai kecenderungan mengalami
perilaku picky eaters/ memilih makanan. Dampak dari
perilaku makan anak tersebut dapat mempengaruhi gizi
pada anak.
Untuk mengetahui hubungan perilaku picky eaters
Tujuan dengan status gizi pada anak prasekolah di TK Islam
Nurul Izzah Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten
Semarang.
Variabel Variabel Independen : Perilaku picky eaters
Variabel Dependen: Status Gizi
Hipotesis Ada hubungan perilaku picky eaters dengan status gizi
anak usia prasekolah di TK Islam Nurul Izzah
Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang Tahun
2018
Metodologi Jenis Penelitian: desain deskriptif korelasi dengan
Penelitian pendekatan cross sectional.
Lokasi Penelitian: TK Islam Nurul Izzah, Kecamatan
Ungaran Barat Kabupaten Semarang
Waktu Peelitian: Tahun 2018
Populasi : orang tua dengan anak usia prasekolah
berjumlah 131 orang
Sampel : 99 responden, teknik pengambilan sampel
secara simple random sampling
Sumber Data : Primer, Sekunder
Analisa Data: Univariat Dan Bivariat
Uji Statistik Data Dengan chi square.
Hasil Ada hubungan perilaku picky eaters dengan status gizi
anak usia prasekolah di TK Islam Nurul Izzah
Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang Tahun
2018
Simpulan 1. Status gizi anak usia prasekolah di TK Islam Nurul
Izzah paling banyak dengan status gizi normal yaitu
61 anak (61,6%)
2. Anak usia prasekolah di TK Islam Nurul Izzah adalah
dengan perilaku tidak picky eaters sebanyak 53 anak
(53,5%)
3. Ada hubungan secara signifikan antara perilaku picky
eater status gizi pada anak prasekolah di TK Islam
Nurul Izzah, Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten
Semarang. Dengan p-value sebesar 0,002.
Kelebihan dan Dalam Penelitian Sudah Cukup Jelas Permasalahan
Kekurangan Penelitian, Tujuan Dan Bagaiaman Teknik Penelitian
Penelitian (Jurnal) Dilakukan, Sehingga Didaptkanlah Hipotesis Penelitian.
Kekurangannya jurnal pembanding masik belum banyak
dalam latar belakang dan pembahasan hasil.
Pada kasus dilapangan masing adanya ditemukan anak yang picky eater
sehingga mempengaruhi tumbuh kembang anak, diharapkan kepada petugas
gizi untuk memberikan penyuluhan etntang gizi anak pada orang tua.

Anda mungkin juga menyukai