Anda di halaman 1dari 5

MENJELASKAN TEORI YANG MENDASARI PRAKTIK KEBIDANAN RAMONA

MATA KULIAH:KONSEP KEBIDANAN

DOSEN PENGAMPUH:NILUH NITA SILVIA SST.M.Keb

Nama:Widyawati karmain

NIM:PO7124122075

DIII KEBIDANAN
POLTEKKES KEMENKES PALU
1.Dukungan suami berhubungan dengan
pencapaian peran ibu menggunakan
pendekatan teori Ramona T.mercer pada
ibu primipara
R Khairiyatul Afiyah,Ratna Yunita sari imamatul faizah

Jurnal ilmiah permas:jurnal ilmiah STIKES kendal 10 (3),417-428,2020

Dukungan suami merupakan faktor pendukung keberhasilan pencapaian peran ibu.saat ini di
masyarakat banyak ditemukan suami yang kurang memberikan perhatian dan jarang menemani
istri pada awal Kehamilan sampai proses persalinan.Tujuan penelitian mengetahui hubungan
dukungan suami dengan pencapaian peran ibu pada ibu Primipara di ruang mawar RSI jemursari
surabaya.Desain penelitian adalah analitik dengan rancangan cross sectional.Populasi penelitian
adalah ibu primipara di ruang mawar RSI jemursari surabaya sebesar 50 orang.sampel sebesar 44
respon dan diambil dengan teknik teknik consecutive sampling.variabel independent dukungan
suami variabel dependen pencapaian peran ibu.instrumen adalah kuesioner,data dianalisis
menggunakan uji mann whitney dengan tingkat signifikan a=0,05 hasil penelitian didapatkan dari
44 respoden hampir seluruhnya (86,4%) dukungan suami baik dan hampir seluruhnya (90,9%)
peran ibu dapat tercapai. Analisis uji mann whitney menunjukkan hasil p=0,000 tingkat signifikan
a=0,05 maka HO ditolak karena p<0,05 berarti ada hubungan antara dukungan suami dengan
pencapaian peran ibu Pada ibu primipara diruang mawar RSI jemursari surabaya.semakin besar
dukungan suami ibu primipara semakin mudah untuk mencapai perannya sebagai ibu.

2. Teori keperawatan Ramona T.mercer


“Maternal role Attainment-Becoming a
mother”

Setiyo adi nugroho


OSF Preprints,2021

Melahirkan dan menjadi ibu merupakan pengalaman yang berharga berharga sekaligus
menantang.ibu diharap untuk mampu memainkan peran ganda. Proses menjadi seorang ibu
Membutuhkan suatu psikologis,sosial,dan fisik yanv luas.seorang perempuan mengalami tinggi
kerentanan dan menghadapi tantangan yang luar biasa saat ia membuat transisi ini.

3.Hubungan dukungan suami dalam


pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja
UPT puskesmas air putih samarinda

Aries abiyoga

Jurnal medika : karya ilmiah kesehatan 4 (2),2019

Latar belakang:ibu berperan sangat penting dalam pemenuhan kebutuhan dan perkembangan
anak dimulai dari saat kehamilan hingga pasca kelahiran.pemberian air susu ibu (ASI) ekslusif
sangat lah penting,karena ASI mempunyai nilai yang paling tinggi dibandingkan dengan makanan
bayi ataupun susu hewan.ASI ekslusif pada bayi baru lahir hingga enam bulan adalah cara terbaik
untuk memenuhi pertumbuhan dan perkembangan bayi.banyak nya bayi yang tidak
mendapatkan ASI eksklusif di indonesia disebabkan oleh berbagai faktor,diantaranya dukungan
dari berbagai pihak yang masih kurang,salah satunya dukungan suami.keberhasilan ASI eksklusif
akan lebih mudah bila dukungan dari suami turut berperan di dalamnya.saat ibu dalam masa
menyusui Memerlukan kondisi emosional yang stabil,mengingat faktor psikologis ibu sangat
mempengaruhi produksi ASI.

Tujuan:tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan dukungan suami dalam pemberian ASI
eksklusif di wilayah kerja UPT puskesmas air putih samarinda tahun 2019.

Metode: jenis penelitian yang di gunakan adalah analitik korelasi dengan metode cross
sectional,yang di lakukan pada bulan mei 2019.jumlah populasi 182 ibu menyusui yang memiliki
anak usia 6-24 bulan dan sampel yang di ambil sebanyak 125 orang. Yang dipilih menggunakan
teknik purposive sampling.pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Analisa data
menggunakan uji chi square.

Hasil:setelah dilakukan uji analisis didapatkan bahwa nilai P volue 0,037< dari nilai a 0,05.

Kesimpulan:terdapat hubungan antara dukungan suami dalam pemberian ASI eksklusif ibu yang
Mendapatkan dukungan dari suami berpeluang lebih besar untuk memberikan ASI eksklusif.
4.Pengaruh model laktasi becoming A
mother terhadap keberhasilan inisiasi
menyusu dini,teknik menyusui dan
pengeluaran ASI di rumah sakit ibu anak
kendangsari surabaya

Aben bahagia yuyoster harsi Ramona

Jurnal keperawatan 14 (3), 667-678,2022

Inisial menyusui dini (EBI) adalah kemampuan bayi untuk menyusu segera setelah lahir, dalam 60
menit pertama atau 1 jam setelah di lahirkan dan terjadi kontak kulit antara bayi baru lahir
dengan ibunya.keberhasilan menysui juga dipengaruhi oleh kesiapapan ibu dan teknik menyusui
yang tepat.pemberian ASI segera dan sering setelah melahirkan terbukti dapat meningkatkan
produksi ASI.Dalam teori keperawatan pencapaian peran ibu-becoming-a-mother yang di
kembangkan oleh Ramona T.mercer,fokus utama adalah proses dalam mencapai peran ibu dan
proses menjadi seorang ibu.penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode menjadi
ibu menyusui terhadap keberhasilan inisiasi menyusu dini,teknik menyusu,dan pengeluaran ASI di
rumah sakit ibu anak kendangsari surabaya.

5.Pengaruh pendampingan pemberian


ASI terhadap sekretori imunoglobulin A
(slg A) pada neonatus di wilayah
puskesmas rumbai pekanbaru

Isrowiyatun Daiyah,juraidah roito Hrp

JPK:jurnal proteksi kesehatan 7 (1),31-38,2018


Pemberian air susu ibu (ASI) merupakan salah satu strategi utama untuk memenuhi kecukupan
gizi,mencegah penyakit dan kematian.salah satu kandungan dari ASI adalah kolostrum yang
sangat berguna bagi bayi dimana terkandung zat kekebalan terutama sekretori immunoglobulin A
(slg A) untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi seperti diare.Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui pengaruh pendamping pemberian ASI terhadap kadar sekretori
immunoglobulin A (slg A) pada neonatus di wilayah kerja puskesmas rumbai pekanbaru.desain
penelitian adalah quasy eksperiment dengan pendekatan pretest dan posttest control
group.sampel pada penelitian ini dilakukan pada 15 orang neonatus untuk kelompok yang
diberikan pendampingan pemberian ASI dan 15 orang neonatus yang tidak dilakukan
pendampingan pemberian ASI di wilayah kerja puskesmas rumbai pekanbaru,mei-oktober-
2017.sampel dipilih berdasarkan consecutive sampling.pemeriksaan kadar slg A dilakukan
dilaboratorium biomedik fakultas kedokteran unand dengan metode Enzyme linked
immunosorbent ASSAY (ELISA) capture test.uji normalitas data dengan shapiro-wilk,uji perbedaan
kadar sekretori imunoglobulin A (slg A) pada neonatus yang d lakukan pendampingan pemberian
ASI dengan yang tidak dilakukan pendampingan pemberian ASI menggunakan uji T
independen.hasil uji statistik menunjukkan ada perbedaan yang signifikan rata-rata atau mean
kadar slg A neonatus sebelum (hari ke-1) dan setelah ( hari ke-28) tidak dilakukan pendampingan
dan dilakukan pendampingan pemberian ASI (p=0,625).kesimpulan penelitian ini adalah
pendampingan pemberian ASI akan berpengaruh terhadap peningkatan kadar slg A sehingga
disarankan bagi para bidan dapat memberikan pendidikan kesehatan pada masyarakat khusus nya
ibu menyusui agar memberikan ASI ekslusif serta tetap melakukan pendampingan pemberian ASI
pada ibu menyusui,terutama pendampingan dari keluarga.

Anda mungkin juga menyukai