Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KONSEP KEBIDANAN

Dosen pengampuh: Niluh Nita Silfia, SST., M.Keb

Disusun oleh:
NURHALISA H. MONGGILO (PO7124122079)

POLTEKKES KEMENKES PALU


DIII KEBIDANAN
TEORI YANG MENDASARI PRAKTIK KEBIDANA MENURUT JEAN BALL

1.. Teori Jean ball ( teori "kursi goyang" )


Teori jean ball adalah dasar pemikiran menurut peneliti yang bernama Jean ball, yang
konsekuensinya telah diuji dalam beberapa riset penelitian dan menunjukkan hasil yang
nyata. Teori Jean ball menyoroti mengenai keseimbangan emosional ibu yang dikenal dengan
teori kursi goyang. Teori ini sering di sebut teori kursi goyang karena tingkat emosional
seorang ibu harus berada pada titik seimbang ( stabil ) .
Menurut Jean Ball, respon terhadap perubahan setelah melahirkan akan mempengaruhi
personality seseorang dan dengan dukungan mereka akan mendapatkan sistem keluarga dan
sosial. Persiapan yang sudah dilakukan bidan pada masa postnatal akan mempengaruhi
respon emosional wanita terhadap perubahan akibat proses kelahiran tersebut. Kesejahteraan
wanita setelah melahirkan sangat tergantung pada personality atau kepribadian. Sistem
dukungan pribadi dan dukungan dari pelayanan maternitas.

a. Teori Jean Ball dalam Konsep


- Women : Ball memusatkan perhatiannya terhadap perkembangan emosional dalam proses
melahirkan
-Health : Merupakan pusat dari model Ball, tujuan dari postnatal care agar mampu menjadi
ibu
-. Environment : Lingkungan sosial dan organisasi dalam sisi dukungan
-. Midwifery : Penelitian postnatal
-. Self : Secara jelas kita dapat melihat bahwa peran bidan dalam memberikan dukungan
dan membantu seseorang wanita untuk menjadi yakin dengan perannya sebagai ibu.

b Tujuan teori Jean ball


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi
keadaan emosi ibu dalam layanan maternitas.
- tujuan asuhan maternitas yaitu agar seorang wanita mampu melaksanakan tugasnya sebagai
ibu, baik fisik maupun psikologs. Psikologis dalam hal ini tidak hanya pengaruh emosional
tetapi juga proses emosional agar tujuan akhir memenuhi kebutuhan untuk menjadi orang tua
terpenuhi.
c. . Hipotesa Jean ball
Menurut Jean ball respon emosional wanita terhadap perubahan yang terjadi bersamaan
dengan kelahiran anak yang mempengaruhi personality seseorang dan dukungan yang berarti,
mereka mendapatkan sistem keluarga dan sosial, ibu sebagai penerus keturunan sekaligus
pendidik utama dalm keluarga sangat mempengaruhi perkembangan anak.
d. Pembagian teori Jean ball
Teori Jean ball mencakup 3 kategori :
-Teori perubahan
Perubahan mental ibu sebelum dan sesudah menjadi ibu akan jelas terlihat dalam
kehidupan baik itu fisik maupun psikologis si ibu. Secara fisik dapat kita lihat pada
perubahan bentuk tubuh setelah melahirkan anak. Sedangkan secara psikologis misalnya
dalam pematang, mental berfikir untuk anak dan keluarganya.
- Teori stress, coping dan support
Tingkat emosional sangat mempengaruhi mental ibu, oleh karena itu dukungan atau
suport dan motivasi dari keluarga terhadap perubahan- perubahan yang timbul terutama
perubahan yang bersifat positif, support dari orang-orang terdekat si ibu sangat di perlukan
menghindari stress, depresi, post parfum dan dampak-dampak negatif lainnya.
- teori dasar
Konsep dasar untuk menjadi seorang ibu meliputi berbagai aspek di antaranya :
a. Butuh persiapan jasmani dan rohani
b. Dukungan dari pihak keluarga
e. Elemen pembentukan teori Jean ball
Teori kursi goyang di bentuk dalam 3 elemen yaitu :
- Pelayanan maternitas
Bidan berkewajiban memberikan peralatan kesehatan kepada remaja putri,ibu
Hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, balita dan wanita monopase.
- pandangan masyarakat terhadap keluarga
Pandangan masyarakat terhadap suatu keluarga sangat mempengaruhi
Perkembangan dan tingkat harga diri anggota keluarga
- sisi penyanggah / support terhadap kepribadian wanita
Dukungan terhadap kepribadian/ kebiasaan hidup wanita sangat di perlukan,
agar wanita tersebut tidak, merasa down terhadap tingkat perubahan dari yang
Tidak disadarinya.
f . Konsep teori Jean ball
a. Women/ wanita
Ball memutuskan perhatiannya terhadap perkembangan emosional, sosial,
Psikologis wanita dalam proses melahirkan.
b. Health/ kesehatan
Kesehatan merupakan pusat dari model ball tujuan dari postnatal care agar
Wanita-wanita mampu menjadi ibu.
c . Environment/ lingkungan
Organisasi sosial dan lingkungan dalam bentuk sistem penduduk dan layanan
Asuhan postnatal ( dan masyarakat yang lebih luas) merupakan elemen penting
Dari model ini. Dukungan telah terbukti sangat penting bagi kesejahteraan ibu.
d . Midwifery / kebidanan
Sebagai penelitian tentang perawatan nifas di dorong oleh adanya perhatian
Terhadap larangan nya informasi mengenai dampak asuhan kebidanan pada
Kesejahteraan emosional.
e .Aelf / diri
. Teori ini secara jelas dimulai dari pandangan bahwa peran bidan adalah untuk
Mendukung dan membantu ibu agar yakin dalam menjalankan peran sebagai ibu.
Ball berpendapat bahwa pelayanan dan. Pola asuhan di antaranya adalah mendengarkan
pembelajaran dan perubahan.

2. Teori Jean Ball Menurut Jean Ball, respon terhadap perubahan setelah melahirkan akan
mempengaruhi personality seseorang dan dengan dukungan mereka akan mendapatkan
sistem keluarga dan sosial. Persiapan yang sudah dilakukan bidan pada masa postnatal akan
mempengaruhi respon emosional wanita terhadap perubahan akibat proses kelahiran
tersebut. Kesejahteraan wanita setelah melahirkan sangat tergantung pada personality atau
kepribadian. Sistem dukungan pribadi dan dukungan dari pelayanan maternitas. Ball
mengemukakan teori kursi goyang yang dibentuk 3 elemen : a. Pelayanan maternitas b.
Pandangan masyarakat terhadap keluarga c. Sisi penyangga atau support terhadap
kepribadian wanita 45 Praktikum Konsep Kebidanan Dan Etikolegal Dalam Praktik
Kebidanan Agar ibu mampu melaksanakan tugasnya sebagai ibu baik fisik maupun
psikologis. Teori Ball: a. Teori Perubahan b. Teori Stress, Coping dan Support c. Teori dasar
3 . Melalui edukasi sebagian komplikasi kehamilan dan persalinan serta faktor yang
berkontribusi terhadap kematian ibu dapat dihindari. Pemberian edukasi masa hamil dengan
menitikberatkan pada kesehatan mental juga dapat membantu ibu hamil untuk menghindari
faktor perilaku yang berdampak terhadap perlangsungan persalinan dan bayi yang akan
dilahirkan (Khoshayand, Amanelahi and Haghighizadeh, 2019). Ibu hamil harus memiliki
efikasi diri yang baik dalam menjalani kehamilan, disamping dukungan suami dan keluarga
serta dukungan social. Mengintegrasikan berbagai aspek dalam pelayanan menjadi penting
dalam mencapai keseimbangan emosianal ibu hamil. Kursi Goyang Keseimbangan dalam
teori “Kursi Goyang Keseimbangan” melaporkan bahwa tanggung jawab bidan yang paling
penting adalah mendukung wanita selama proses adaptasinya dalam pencapaian peran
sebagai ibu mulai dari kehamilan. Dalam proses ini, beberapa ibu belajar dan memenuhi
semua persyaratan untuk menghadapi peran baru mereka.. Ibu akan mengalami kesulitan
karena berbagai factor termasuk termasuk kelelahan, frustrasi dan kehilangan kendali. Dalam
periode ini, sangat penting bagi ibu untuk mendapatkan dukungan dari anggota keluarga,
lingkungan sosial dan profesional perawatan kesehatan khususnya bidan.
- Menurut filosofi perawatan Ball, kehamilan dan periode postpartum didefinisikan sebagai
proses adaptasi terhadap peran menjadi ibu. Teori ini menjadi dasar dari teori perubahan
peran, stres, koping dan dukungan dalam perawatan pascanatal. Konsep yang diteliti diambil
dari teori coping dan support. Dalam teorinya, variabel kepribadian wanita, kondisi hidup,
kondisi individu dan keluarga, faktor-faktor yang berhubungan dengan persalinan,
perkembangan postnatal, pandangan wanita tentang perawatan, dukungan dan kesejahteraan
emosional diperiksa (Nevriana et al., 2020)
SUMBER REFERENSI:
- https:/www.scribd.com
-books.google.com
judul : teori Jean ball pengantar asuhan kebidanan
halaman : 5- 11 ( tahun 2020)
- judul : praktikum konsep kebidanan dan etikolegal dalam praktek kebidanan( hal 45 dan 46)
BUKU TAHUN 2021
BAB 2 HALAMAN 21-23

Anda mungkin juga menyukai