Anda di halaman 1dari 10

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1       Jean Ball Secara Umum


Teori Jean Ball adalah dasar pemikiran menurut peneliti yang bernama Jean Ball,
yang konsekuensinya telah diuji dalam beberapa riset penelitian dan menunjukkan hasil yang
nyata. Teori Jean Ball menyoroti mengenai keseimbangan emosional ibu yang dikenal
dengan teori kursi goyang. Teori ini sering disebut teori kursi goyang karna tingkat emosional
seorang ibu harus berada pada titik seimbang (stabil).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi
keadaan emosi ibu dalam layanan maternitas. Tujuan asuhan maternis agar seorang wanita
mampu melaksanakan tugasnya sebagai ibu, baik fisik maupun psikologis. Psikologis dalam
hal ini tidak hanya pengaruh emosional tetapi juga proses emosional agar tujuan akhir
memenuhi kebutuhan untuk menjadi orang tua terpenuhi. Kehamilan persalinan dan masa
post partum adalah masa mengadopsi peran baru, sehingga bagi wanita yang baru menjadi
ibu sangat membutuhkan arahan-arahan dan bimbingan dari bidan tentang tindakan-tindakan
yang harus diambil maupun tindakan-tindakan yang harus dihindari demi keselamatan dan
kesehatan ibu dan anak. Dalam hal ini dukungan dari suami dan keluarga sangat diperlukan
demi psikologis (kejiwaan) seorang ibu.
Menurut Jean Ball, respon terhadap perubahan setelah melahirkan akan
mempengaruhi personality seseorang dan dengan dukungan mereka akan mendapatkan
sistem keluarga dan sosial. Persiapan yang sudah dilakukan bidan pada masa postnatal akan
mempengaruhi respon emosional wanita terhadap perubahan akibat proses kelahiran tersebut.
Kesejahteraan wanita setelah melahirkan sangat tergantung pada personality atau
kepribadian. Sistem dukungan pribadi dan dukungan dari pelayanan maternitas. Ball
mengemukakan teori kursi goyang yang dibentuk 3 elemen :
1.      Pelayanan Maternitas
2.      Pandangan masyarakat terhadap keluarga
3.      Sisi penyangga atau support terhadap kepribadian wanita
Agar ibu mampu melaksanakan tugasnya sebagai ibu baik fisik maupun psikologis

Teori Jean Ball :


1. Teori Perubahan
2. Teori Stress, coping dan Support
3. Teori dasar

Konsep Teori Jean Ball :


1.      Women / Wanita , Ball memusatkan perhatiannya terhadap perkembangan emosional, sosial,
psikologis wanita dalam proses melahirkan.
2.      Health  / Kesehatan , kesehatan merupakan pusat dari model Ball. Tujuan dari post natal care
agar wanita-wanita mampu menjadi seorang ibu.
3.      Environment / Lingkungan ,organisasi sosial dan lingkungan dalam bentuk system
pendukung dan layanan asuhan postnatal ( dan masyarakat yang lebih luas ) merupakan
elemen penting dari model ini. Dukungan telah terbukti sangat penting bagi kesejahteraan
ibu.
4.         Midwifery / Kebidanan , sebagian penelitian tentang perawatan nifas didorong oleh adanya
perhatian terhadap kurangnya informasi mengenai dampak asuhan kebidanan pada
kesejahteraan emosional. Model ini memberi pedoman pada banyak bidang intervensi oleh
bidan yang dibahas oleh Ball ,termasuk pola asuhan, dukungan dalam keputusan tentang
metode memberi makan, membantu memberi makan, dan perencanaan asuhan individual.
5.      Self / Diri , teori ini secara jelas dimulai dari pandangan bahwa peran bidan adalah untuk
mendukung dan membantu ibu agar yakin dalam menjalankan peran sebagai ibu. Ball
berpendapat bahwa pelayanan dan pola asuhan di antaranya adalah mendengarkan
pembelajaran dan perubahan.

Oleh karena itu asuhan kebidanan harus diberikan kepada seluruh individu kelompok
dan masyarakat secara professional baik pelayanan tersebut secara mandiri, kolaborasi
(kerjasama melebihi dari beberapa orang) maupun merujuk kesistem yang lebih tinggi

      2.2       Aplikasi Teori Jean Ball


1.             Dahulu posisi ibu saat melahirkan terlentang tetapi sekarang ini posisi ibu saat melahirkan
senyaman ibu. Agar memberikan rasa kenyamanan psikologis bagi Ibu.
2.             Keluarga memberikan dukungan terutama ibu yang pertama kali melahirkan agar siap secara
mental menjadi seorang Ibu dan membantu ibu menyesuaikan diri dengan rutinitas baru pasca
melahirkan
3.             Bidan memberikan asuhan pada Ibu selama masa postnatal
4.             Bidan memberi dukungan mengenai rasa percaya diri ibu terhadap menyusui pada 7 hari
pertama
5.             Bidan memberikan pengertian pada ibu agar ibu jangan takut atau khawatir dengan
perubahan fisik pada tubuh ibu
6.             Bidan mendukung dan membantu ibu agar yakin menjalankan peran sebagai seorang ibu.

BAB III
PEMBAHASAN
3.1       Pengertian Teori Jean Ball
Teori Jean Ball adalah dasar pemikiran menurut peneliti yang bernama Jean Ball,
yang konsekuensinya telah diuji dalam beberapa riset penelitian dan menunjukkan hasil yang
nyata.
Teori Jean Ball menyoroti mengenai keseimbangan emosional ibu yang dikenal
dengan teori kursi goyang. Teori ini sering disebut teori kursi goyang karna tingkat emosional
seorang ibu harus berada pada titik seimbang (stabil) sehingga mirip dengan kursi goyang
dimana beban harus seimbang pada titik tumpu, karena jika tidak kursi akan condong kearah
yang memiliki beban yang berat, begitu juga dengan pengendalian emosional seseorang, jika
seseorang (wanita) mampu mengendalikan tingkat emosionalnya berarti orang tersebut
memiliki tingkat emosional yang rendah dan terkendali atau sebaliknya.

3.2       Tujuan Teori Jean Ball


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi
keadaan emosi ibu dalam layanan maternitas. Tujuan asuhan maternis agar seorang wanita
mampu melaksanakan tugasnya sebagai ibu, baik fisik maupun psikologis. Psikologis dalam
hal ini tidak hanya pengaruh emosional tetapi juga proses emosional agar tujuan akhir
memenuhi kebutuhan untuk menjadi orang tua terpenuhi.

3.3       Hipotesa Jean Ball


Menurut Jean Ball respon emosional wanita terhadap perubahan yang terjadi
bersamaan dengan kelahiran anak yang mempengaruhi personality seseorang dan dukungan
yang berarti, mereka mendapatkan sistem keluarga dan sosial. Ibu sebagai penerus keturunan
sekaligus pendidik utama dalam keluarga sangat mempengaruhi perkembangan anak.
Seorang anak yang dibesarkan dalam asuhan keluarga yang baik, ketika ia berinteraksi di
lingkungan masyarakat maka ia akan terbiasa dengan perilaku yang baik pula.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa wanita yang boleh dikatakan sejahtera
setelah melahirkan sangat tergantung pada personality (kepribadiannya), sistem dukungan
pribadi dan dukungan yang dipersiapkan pelayanan maternis.

3.4       Pembagian Teori Jean Ball


Teori Jean Ball mencakup 3 katagori :
3.4.1    Teori perubahan
Perubahan mental ibu sebelum dan sesudah menjadi ibu akan jelas terlihat dalam
kehidupan baik itu secara fisik maupun psikologis si ibu. Secara fisik dapat kita lihat pada
perubahan bentuk tubuh setelah melahirkan anak. Sedangkan secara psikologis misalnya
dalam pematangan mental (pendewasaan sikap) setelah melahirkan (post partum) ibu tidak
hanya berfikir untuk anak dan keluarganya.

3.4.2    Teori stress, coping dan support


Tingkat emosional sangat mempengaruhi mental ibu, oleh karena itu dukungan atau
support dan motifasi dari keluarga terhadap perubahan-perubahan yang timbul terutama
perubahan yang bersifat positif, support dari orang-orang terdekat si ibu sangat di perlukan
menghindar stress, depresi, post partum dan dampak-dampak negative lainnya.

3.4.3    Teori Dasar
Konsep dasar untuk menjadi seorang ibu meliputi berbagai aspek di antaranya:
         Butuh persiapan jasmani dan rohani
         Dukungan dari pihak keluarga.

3.5       Elemen Pembentukan Teori Kursi Goyang


Teori kursi goyang dibentuk dalam 3 (tiga) elemen yaitu :
3.5.1    Pelayanan Maternitas
Bidan berkewajiban memberikan pelatanan kesehatan kepada remaja putrid, ibu masa
hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, balita dan wanita monopouse. Dalam memberikan
asuhan kebidanan bidan harus mempertanggung jawabkan semua tindakan klinis yang
diambil dan harus melaksanakan tanggung jawab tersebut yang meliputi tugas bidan sebagai
pelaksana, pengelola, pendidik, peneliti dan lain-lain.
3.5.2    Pandangan Masyarakat Terhadap Keluarga
Pandangan masyarakat terhadap suatu keluarga sangat mempengaruhi perkembangan
dan tingkat harga diri anggota keluarga tersebut. Jika pandangan masyarakat baik terhadap
keluarga maka secara otomatis penerus keluarga juga akan mendapatkan nama baik dalam
pandangan masyarakat, selama si anak tidak melanggar norma-norma yang terdapat dalam
masyarakat.

3.5.3    Sisi Penyanggah / Support Terhadap Kepribadian Wanita


Dukungan terhadap perubahan kepribadian / kebiasaan hidup wanita sangat
diperlukan, agar wanita tersebut tidak merasa down terhadap tingkat perubahan diri yang
tidak disadarinya.
Kesejahteraan keibuan seseorang wanita sangat bergantung terhadap efektifitas ke 3
elemen tersebut. Jika kursi goyang tidak bisa ditegakkan, maka tidak nyaman untuk diduduki.

3.6       Konsep Teori Jean Ball


3.6.1    Women / Wanita
Ball memusatkan perhatiannya terhadap perkembangan emosional, sosial, psikologis wanita
dalam proses melahirkan.
3.6.2    Health  / Kesehatan
Kesehatan merupakan pusat dari model Ball. Tujuan dari post natal care agar wanita-wanita
mampu menjadi seorang ibu.
3.6.3    Environment / Lingkukngan
Organisasi sosial dan lingkungan dalam bentuk system pendukung dan layanan
asuhan postnatal ( dan masyarakat yang lebih luas ) merupakan elemen penting dari model
ini. Dukungan telah terbukti sangat penting bagi kesejahteraan ibu.
3.6.4    Midwifery / Kebidanan
Sebagian penelitian tentang perawatan nifas didorong oleh adanya perhatian terhadap
kurangnya informasi mengenai dampak asuhan kebidanan pada kesejahteraan emosional.
Model ini memberi pedoman pada banyak bidang intervensi oleh bidan yang dibahas oleh
Ball ,termasuk pola asuhan, dukungan dalam keputusan tentang metode memberi makan,
membantu memberi makan, dan perencanaan asuhan individual.
                  3.6.5    Self / Diri
teori ini secara jelas dimulai dari pandangan bahwa peran bidan adalah untuk
mendukung dan membantu ibu agar yakin dalam menjalankan peran sebagai ibu. Ball
berpendapat bahwa pelayanan dan pola asuhan di antaranya adalah mendengarkan
pembelajaran dan perubahan.

3.7       Penggambaran Teori Jean Ball pada Kursi Goyang


3.7.1 Dasar kursi dibentuk oleh pelayanan kebidanan yang berpijak pada pandangan masyarakat
tentang keluarga
3.7.2 Topangan kanan kiri adalah kepribadian wanita, pengalaman hidup
3.7.3 Topangan tengah (yang menyangga kursi dari belakang kanan-kiri) adalah keluarga dan
support sistem
3.7.4 Tempat duduk menggambarkan kesejahteraan maternal, yang tergantung pada efektifitas
elemen-elemen sebagai berikut.
3.7.4.1 Jika deck chair tidak ditegakan dengan benar, maka ia akan kolaps/jatuh  saat diduduki
          3.7.4.2 Jika kursi tidak diletakkan pada lantai yang kuat maka kursi akan jatuh
3.7.4.3 Jika bagian-bagiannya tidak cocok satu sama lain mungkin dapat saja menyangga, namun yang
menduduki merasa tidak nyaman dan mengalami ketegangan.

Gambar Teori Kursi Goyang

            Keterangan:
1.      Pelayanan Kebidanan
2.      Kepribadian Wanita
3.      Support system
4.      Kesejahteraan emosional wanita

      3.7       Aplikasi Teori Jean Ball


1. Dahulu posisi ibu saat melahirkan terlentang tetapi sekarang ini posisi ibu saat   
     melahirkan senyaman ibu. Agar memberikan rasa kenyamanan psikologis bagi Ibu.
2. Keluarga memberikan dukungan terutama ibu yang pertama kali melahirkan agar  
    siap secara mental menjadi seorang Ibu dan membantu ibu menyesuaikan diri
    dengan rutinitas baru pasca melahirkan
3.Bidan memberikan asuhan pada Ibu selama masa postnatal
4.Bidan memberi dukungan mengenai rasa percaya diri ibu terhadap menyusui pada 7
   hari pertama
5.Bidan memberikan pengertian pada ibu agar ibu jangan takut atau khawatir dengan
   perubahan fisik pada tubuh ibu
6.Bidan mendukung dan membantu ibu agar yakin menjalankan peran sebagai
   seorang ibu.
BAB IV
PENUTUP

4.1       Kesimpulan

Kesejahteraan wanita setelah melahirkan sangat tergantung pada personality atau


    
kpribadian, sistim dukungan pribadi dan dukungan dari pelayanan maternitas.
Persiapan yang dilakukan bidan pada masa puerpurium akan mempengaruhi respon
emosional wanita terhadap perubahan akibat proses kelahiran tubuh.
3.    Dalam teori Jean Ball mengemukakan tentang keseimbangan emosional ibu yang diibaratkan
kursi goyang. Dimana teori tersebut dibentuk dalam tiga elemen, yaitu : pelayanan
maternitas, pandangan masyarakat terhadap keluarga, dan sisi penyangga kepribadian wanita.
4.    Kesejahteraan keibuan seorang wabita sangat bergantung pada efektivitas ketiga elemen
tersebut, jika kursi goyang tidak bisa ditegakkan, kursi tidak dapat diduduki.

4.2       Saran

Bagi pembaca khususnya bagi mahasiswi jurusan kebidanan yang baru mengenal teori
ini agar dapat memahami isi dari teori ini karena dapat berguna kedepannya bagi kita sebagai
bidan kedepannya.

DAFTAR PUSTAKA
Anonim.2011.Teori Jean Ball.http://ayysuryazee.blogspot.com/2011/11/teori-jean-
ball.html.diakses tanggal 17 September 2012 pukul 16.40

Armini.2012.Teori dan Konseptual


Asuhan  Kebidanan.http://Midwifescience.wordpress.com.diakses tanggal 17 September
2012 pukul 16.15

Hidayat Asri,Mufdlilah.2008.Konsep Kebidanan Plus Materi BidanDelima.Yogyakarta:Mitra


Cendikia Press

Anda mungkin juga menyukai