NIM : 220607251
KELAS : F2 S1 KEBIDANAN
MK : PSIKOLOGI
2. CARA MENGATASI GANGGUAN PSIKOLOGI PADA SAAT NIFAS UTAMANYA UNTUK MEREKA
YANG MENGALAMI
Apabila postpartum blues tidak segera ditangani akan berdampak kepada struktur
dan fungsi keluarga, yang akan mempengaruhi peran ibu. Dampak lain seperti kondisi
gangguan psikis yang lebih berat yang disebut depresi postpartum, dimana ibu akan merasa
bersalah, hilangnya kemauan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, ibu juga mengalami
penurunan atau bahkan peningkatan berat badan, menarik diri dari lingkungannya tidak
mampu mengatasi suatu masalah, serta kekhawatiran akan ketidakmampuan dalam
merawat bayi. Pada kondisi yang paling berat, ibu dapat membunuh bayinya sendiri,
kondisi tersebut dinamakan dengan psikosis pascapartum.
Faktor-faktor yang menyebabkan post partum blues yaitu:
1. Pengalaman melahirkan, biasanya pada Ibu yang melahirkan kurang menyenangkan
dapat menyebabkan Ibu sedih.
2. Perasaan sangat down setelah melahirkan, biasanya terjadi karena peningkatan
hormon 3) tingkah laku bayi, bayi yang rewel dapat membuat Ibu merasa
ketidakmampuan untuk merawatnya dengan baik.
3. kesulitan dalam mengalami kewajiban setelah melahirkan.
B. DEPRESI POSTPARTUM
Depresi Post Partum merupakan tekanan jiwa sesudah melahirkan mungkin seorang
Ibu baru akan merasa benar-benar tidak berdaya dan merasa serba kurang mampu, tertindih
oleh beban terhadap tangungjawab terhadap bayi dan keluarganya, tidak bisa melakukan
apapuan untuk menghilangakan perasaan itu.
Depresi post partum dapat berlangsung selama 3 bulan atau lebih dan berkembang
menjadi depresi lain lebih berat atau lebih ringan. Gejalanya sama saja tetapi di samping
itu, Ibu mungkin terlalu memikirkan kesehatan bayinya dan kemampuanya sebagai seorang
Ibu. Depresi berat selama 7 haru berturut-turut pasca melahirkan.
Depresi ini dapat terjadi selama 30 hari atau bahkan bisa mencapai 1 tahun ke
depan. Sikap yang ditunjukkan oleh depresi post partum adalah wanita tersebut
menunjukkan kelelahan, mudah marah, dan memiliki nafsu makan yang tidak menentu.
Kadang tiga bulan pertama adalah masa penentuan penyakit untuk Ibu yang menderita
depresi post partum setelah melahirkan tersebut. Mereka secara sosial dan emosional akan
merasa diasingkan, padahal sama sekali tidak seperti itu.
Beberapa cara untuk mengatasi gangguan psikologi pada masa menopause adalah sebagai
berikut:
Terapi Sulih Hormon (TSH) Pengaruh obat hormon dalam terapi sulih hormon
(TSH) bagi wanita menopause hingga saat ini mengandung pro dan kontra.
Sementara penelitian tentang TSH masih terus dilakukan.
Pola Hidup Sehat Upaya menciptakan pola hidup sehat terutama dilakukan dengan
mengatur menu makanan dan pola makan seimbang. Banyak menu makan sayuran
hijau, buah bijibijian, vitamin dan serat makanan itu akan membantu pencernaan
dan metabolisme tubuh. Selain itu, makanan yang dianjurkan adalah makanan yang
rendah lemak jenuh, rendah kolesterol, kadar gula, dan garam yang tidak
berlebihan, cukup kalsium, dan zat besi, serta cukup vitamin dan serat.
Olahraga Olahraga merupakan kegiatan yang sangat penting untuk
mempertahankan kebugaran. Olahraga yang teratus akan menyehatkan jantung dan
tulang, mengatur berat badan, menyegarkan tubuh, dan memperbaiki suasana hati.
Menerima dengan lapangdada bahwa proses penuaan tidak dapat dihindari dan
masa menopause adalah sesuatu hal yang sangat alamiah yang dialami oleh setiap
wanita.
Hadapi masalah yang ada satu persatu, jangan sekaligus, berdasarkan prioritasnya.
Untuk sementara masalah menopause yang menimbulkan perasaan khawatir itu
dihilangkan dan memusatkan pikiran pada sesuatu hal yang sangat berbeda dan
menyenangkan.
Menulis memo untuk diri sendiri untuk mengeluarkan semua unek-unek mengenai
situasi perubahan fisik dan psikologik yang menimbulkan kekhawatiran, sikap-
sikap orang di lingkungan Anda dsb., Anda akan merasa lebih enak dan dapat
berpikir lebih rasional setelah emosiemosi negatif yang mendasari kekhawatiran
bisa terekspresikan dalam memo itu.
Menyesuaikan sikap. Tanyalah pada diri sendiri, hikmah positif apa yang dapat
dipelajari saat masa menopause harus dihadapi. Letakkan stressor tersebut dalam
perspektif yang benar, jangan biarkan pikiran-pikiran negatif menguasai diri dan
hindari sikap pesimis.
Merubah lingkungan agar tidak lagi berada dalam keadaan yang monoton.
Mencoba untuk memperbaiki penampilan agar lebih segar dan tampil cantik.
Mempergunakan setiap waktu luang yang ada dengan melakukan banyak kegiatan
yang positif dan kreatif. Dengan mengembangkan minat baru dan mempelajari
keahlian yang baru akan memberikan perasaan senang bahwa ia bisa berprestasi
Masuk kegiatan politik atau aktif dikegiatan sosial, serta dapat memiliki atau
menciptakan pekerjaan yang menarik, atau mempunyai pekerjaan dengan
penghasilan yang tetap, akan dapat membuat seseorang merasa dirinya berguna
bagi orang lain dan meningkatkan penghargaan terhadap diri sendiri.
Pelajarilah dan berlatihlah secara teratur teknik relaksasi yang tepat, teknik-teknik
meditasi, yoga dll.
Untuk mengatasi masalah pribadi dan lingkungan psikososialnya, perlu konsultasi
dengan psikolog atau konsultasi ke Dokter sesuai dengan keluhan yang dialaminya.
REFERENSI
Yusnidar Israini Suriati, 2020. Buku ajar psikologi kebidanan. LPPI UM PALOPO