OLEH : KELOMPOK VI Teori Jean Ball = teori kursi goyang /keseimbangan emosional ibu
Tujuan asuhan maternitas yaitu agar ibu
mampu melaksanakan tugasnya dgn baik sec fisik maupun psikologis Teori Ball 1. Teori perubahan Merubah kebahagiaan bulin dlm perasaan rendah diri 2. Teori stress (coping and support) Mempengaruhi kebahagiaan bulin dlm tgkt kecemasan, keputusan mnjd seorg ibu, dukungan keluarga, lingkungan & masyarakat 3. Teori dasar Teori yang mendukung kebahagiaan bulin dlm hal pemberian ASI, rencana asuhan ibu, dll Hipotesa Ball Respon emosional wanita thdp perubahan yg terjadi bersamaan dgn kelahiran anak yg mempengaruhi personality seorg & dgn dukungan berarti mereka mendapat sistem keluarga sosial
Persiapan yg sdh diantisipasi olh bidan dlm
masa post natal akn mempengaruhi repon emosional wanita dlm perubahan yg dialaminya pd proses kelahiran anak. Dalam teori kusi goyang, kursi dibentuk dari 3 elemen : 1. Pelayanan maternitas Bidan sbg nakes yg bertanggugjwb thdp tgsa mampu memberikan informasi yang cukup terhadap ibu dan keluarga (suami) dimulai dari awal kehamilan hingga prubahan peran mnjd org tua & mampu memberdayakan suami dlm tiap kegiatan si ibu 2. Pandangan masyarakat thdp keluarga Masyarakat yg ada disekitar ibu mau memberikan/berbagi pengalaman2 yg lbh dahulu, kritis hidup, bagaimana kepribadian sorg ibu, menganggap proses persalinan adlh hal yg fisiologis hingga pd akhirnya akn memberikan support pd ibu. 3. Sistem penyanggah/Support Dukungan moril maupun support suami, keluarga, teman, lingkungan yg dpt menjadikan ibu menerima perubahan peran barunya terlebih pd ibu2 primi Kesejahteraan sorg wanita tergantung thdp efektifitas ketiga elemen tsbt. Jika kursi goyang tdk bisa ditegakkan/goyang maka tdk nyaman utk diduduki. Satu sama lain harus saling mendukung utk mencapai ketentraman si ibu. Dengan berubahnya peran ibu maka pelayanan maternitas merupakan pelayanan kesejahteraan bagi kepribadian ibu yg diperkuat olh dukungan keluarga, teman, lingkungan & masy shg terpenuhi tugas sorg ibu baik fisik maupun psikologinya.