Anda di halaman 1dari 3

Tugas konsep kebidanan

“Menjelaskan sejarah perkembangan bidan sebagai profesi di


dalam negeri”
Dosen pengampu:
Ibu Niluh Nita Silfia,SST,M.Keb

Di susun oleh:

Nama : Astrid

Nim : PO7124122100

Kelas : 1B

A. Definisi bidan

Bidan merupakan profesi yang diakui secara nasional maupun internasional. Pengertian pidana dan
bidang prakteknya telah diakui oleh internasional Confederation midwives (ICM) dan international
foderation of Gynaecologust dan Obstetrion (FIGO) serta word Health Organatation (WHO)

B. Sejarah pendidikan bidan dalam negeri

1. Sejarah perkembangan kebidanan di dalam negeri

Sejarah pelayanan kebidanan di Indonesia terjadi secara tidak langsung melalui usaha mengurangi
angka kematian karena cacar. Pencacaran pertama di Indonesia dilakukan sekitar tahun 1804,
setelah yang benar di Inggris menemukan vaksin cacar tahun 1796.

Pada zaman pemerintahan Hindia Belanda, angka kematian ibu hamil dan anak sangat tinggi titik
tenaga penolong persalinan adalah dukun titik pelayanan kesehatan termasuk pelayanan kabinet
pada saat itu hanya diperuntukkan bagi orang-orang Belanda yang ada di Indonesia. Kemudian pada
tahun 1849 dibuka pendidikan dokter jawa di Batavia titik tepatnya di rumah sakit militer Belanda
yang sekarang dikenal dengan rspa d Gatot Subroto seiring dengan dibukanya pendidikan dokter
tersebut, pada tahun 1851 dibuka pendidikan bidan bagi wanita pribumi di Batavia.
Pada tahun 1952, mulai diarahkan pelatihan bidan secara formal perubahan pengetahuan dan
keterampilan tentang pelayanan kesehatan di bulan anak secara menyeluruh di masyarakat
dilakukan melalui kursus tambahan bidan dalam kurung KTB pada tahun 1953 di Yogyakarta yang
akhirnya dilakukan di kota-kota Jakarta. Seiring dengan pelatihan tersebut didirikan pula balai
kesehatan di bulan anak bkia dengan Medan sebagai penanggung jawab pelayanan kepada
masyarakat.

Melihat sejarah perkembangan bidang di Indonesia kualifikasi pendidikan bidan Indonesia


mengalami beberapa perubahan yang sifatnya berubah dalam meningkat titik hasil penelitian ini
menunjukkan persiapan bidan setuju bisa disebabkan karena komponen efektif karena adanya
harapan, cita-cita dengan adanya peningkatan kualifikasi pendidikan akan meningkat juga mutu
pelayanan kebidanan titik faktor internal yang mempengaruhi bidan terkait dengan persepsi yang
baik terhadap kualifikasi pendidikan bidan adalah terkait dengan kebutuhan bidan. "Pengembangan
kebijakan profesi bidan dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan anak" di masa yang
akan datang dibutuhkan tenagakerjaan yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang
unggul serta menjunjung tinggi etika dan hukum kesehatan. Pemberian pelayanan kebidanan
profesional hendaknya dilakukan oleh bidan profesional menggantikan bidan vokasi. Ada tiga jenis
pendidikan tinggi yaitu akademi, vokasi dan profesi. Pendidikan akan merupakan pendidikan tinggi
program sarjana, pascasarjana yang diarahkan pada penugasan dan pengembangan cabang ilmu
pengetahuan dan teknologi. Pendidikan vokasi merupakan pendidikan tinggi diploma yang disiapkan
untuk bekerja dengan keahliannya. Pendidikan profesi merupakan pendidikan tinggi setelah sarjana
yang disiapkan untuk bekerja yang memerlukan kalian khusus.

2. Dalam perjalanan sejarah perkembangan bidan di Indonesia Muhammadiyah di Sumatera barat


mencatat bahwa hadirnya Aisyiyah beberapa tahun setelah adanya organisasi Islam modernisme
mengenai tentang pimpinan Aisyiyah Sumatera barat yang pertama ialah Ummi Hindun Shahih dan
Ummu Fatimah Latif. Aisyiyah di Sumatera barat berkembang dengan cepat disebabkan oleh
kesadaran kaum wanita sendiri tentang perlunya memperjuangkan taraf kehidupan demi
mengerahkan pada taraf hidup yang lebih baik.

Bertepatan dengan usia Aisyah dan Muhammadiyah untuk mengembangkan organisasi ke luar
daerah pulau Jawa H.Abdula Karim Amrullah (Haji Rasul) sedang berada di Jawa dalam rangka
mengunjungi anaknya Fatimah yang berada di Pekalongan titik setelah kembali dari Jawa dia
mengubah organisasi lokal yang telah berdiri di sungai Batang yaitu sendi aman yang selamat
menjadi cabang Muhammadiyah pada tahun 1925. Setelah berdirinya muhammadiyah di Sumatera
barat pada tahun 1948 setahun kemudian cabang Aisyah yang pertama di Sumatera barat berdiri
sekitar danau Maninjau tepatnya di sungai Batang Tanjung Sani pada tahun 1926 dengan anggota
pertama yakni dari ya dan adiknya Hafsah. TK dan semangat Asia dalam amal usaha bidang
kesehatan dibuktikan dengan adanya RBA (rumah bersalin Aisyiyah) yang diresmikan pada tahun 23
Desember 1978, pelopor berdirinya rba ialah Safira daerah Aisyah Padang Pariaman dengan panitia
pembangunan waktu itu ialah Marina.

Sebagai informasi bagi pemegang kebijakan disarankan untuk mempertegas dan mengevaluasi
peraturan dan implementasi dari kementerian kemitraan bidan dan dukun melanak. Sebagai bahan
pertimbangan sesekali memusatkan kegiatan di rumah dukun melanak untuk menerimalisir
kesenjangan antara persalinan tradisional dan persalinan oleh.
1. Indonesia saat ini masih terus memperbaiki diri dengan mengembangkan fasilitas kesehatan baik
di kota maupun di desa. Pelayanan kesehatan yang baik dapat menjadi indikator terhadap tingkat
kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah melalui
departemen kesehatan telah mengeluarkan kebijakan pendekatan pelayanan kesehatan ibu dan bayi
baru lahir berkualitas kepada masyarakat melalui making pregnancy safer (MPS).

2. Provinsi agar bagi pemegang kebijakan disarankan untuk:

1) penyusunan juknis

2) Melaksanakan sosialisasi

4. kabupaten Simeulue. Di kabupaten simatule agar dapat melaksanakan sosialisasi kembali untuk
memperdayakan dukun dengan bidan melalui kemitraan dalam menolong persalinan dengan tujuan
untuk menyamakan persepsi dan mendapatkan dukungan dalam pelaksanaan kemitraan bidan
dengan dukun melanak lintas program lintas sektor yang terkait.

5. Organisasi profesi kesehatan

Organisasi bidan Indonesia (IBI), Upaya yang dilaksanakan adalah:

a. Mengatur pertolongan persalinan untuk masyarakat

b. Memperbaiki kesejahteraan ibu dan anak

c. Memberi pimpinan (bimbingan) kepada para dukun bersalin

d. seminar / ceramah

e. Mengadakan majalah / brosur

bukti (searching journals, appraisal, share link review expert dan partisipan, monitoring dan
evaluasi), resume pdf, link media Jurnal club. Aplikasi Online START ringan dan dapat digunakan
diberbagai platform digital dengan setiap tahapan EBNP yang tersimpan dengan baik kedalam
database. Penggunaan aplikasi Online START EBP dapat menjadi alternatif modern dalam upaya
promosi EBNP bagi perawat klinik. Hasugian, P. S. (2018).

References
https://scholar.google.co.id/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=jurnal+sejarah+perkembangan+bidan+di+Indonesia&btnG=#d=gs_qabs&t=
1677720339541&u=%23p%3DWnWGcFcw6SoJ

https://scholar.google.co.id/scholar?
start=20&q=jurnal+sejarah+perkembangan+bidan+di+Indonesia&hl=id&as_sdt=0,5#d=gs_qabs&t=1
677720687451&u=%23p%3DhTO4u1-Us_0J

https://id.scribd.com/document/392952099/Sejarah-Pendidikan-Bidan-Dan-Perkembangan-Bidan-
Sebagai-Profesi

Anda mungkin juga menyukai