NIM : PO7124122061
KELAS : D3B22
Pelayanan Intrapartum dimulai dari waktu bidan dipanggil sampai satu jam setelah lahirnya plasenta
dan membrannya. Bidan mempunyai kemampuan untuk melakukan episiotomi tapi tidak diizinkan
menggunakan alat kedokteran. Baisanya bidan menjahit luka perineum atau episiotomi, untuk luka
yang parah dirujuk ke Ahli Kebidanan. Syntomentrin dan Ergometrin diberikan jika ada indikasi.
Kebanyakan kala III dibiarkan sesuai fisiologinya. Analgesik tidak digunakan dalam persalinan.
Pelayanan Post partum, di Kebidanan Belanda, pelayanan post natal dimulai setelah.Pada tahun
1988, persalinan di negara Belanda 80% telah ditolong oleh bidan, hanya 20% persalinan di RS.
Pelayanan kebidanan dilakukan pada community – normal, bidan sudah mempunyai indefendensi
yuang jelas. Kondisi kesehatan ibu dan anak pun semakin baik, bidan mempunyai tanggung jawab
yakni melindungi dan memfasilitasi proses alami, menyeleksi kapan wanitya perlu intervensi, yang
menghindari teknologi dan pertolongan dokter yang tidak penting.
2.1.7 Uni Soviet
Pelayanan Antenatal, pada awalnya, pelayanan antenatal di Moskow dilakukan oleh dokter
dengan beberapa perawat atau bidan yang melakukan tugas rutin yang cukup berat, pemeriksaan
urine dan sebagai asisten dokter. Di beberapa area pedesaan bidan lebih terlibat dalam pelayanan
antenatal. Angka kematian ibu bervariasi, tetapi biasanya lebih tinggi di area pedesaan dimana akses
untuk mendapatkan pelayanan sulit. Pengelolaan masalah seperti kehamilan yang menyebabkan
hipertensi dan pre eklampsi sering terjadi. Terdapat kekurangan pada perlengkapan monitore dan
fasilitas untuk pemeriksaan yang akan menghasilkan bentuk manajemen yang kuno. Ibu
mengunjungi klinik secara rutin setiap bulan pada umur kehamilan 12-20 minggu pada kehamilan
32-40 minggu. Pemeriksaan urine rutin, tekanan darah dan berat badan dilakukan pada setiap
kunjungan
Pelayanan Intrapartum, Di Moskow, beberapa persalinan terjadi di rumah, namun menurut laporan
rumah sakit ada sekitar 51 bayi yang lahir di rumah sebelum ambulan datang. Pada saat masuk ke
rumah sakit diikuti dengan berbagai peraturan, seorang ibu yang akan bersalin tidak dianamnesa lagi
tentang statusnya dan apa yang terjadi pada dirinya. Suami tidak diperkenankan untuk menemani
isterinya sampai 7 hari setelah kelahiran bayi. Di beberapa daerah Baltic hal ini tidak dilakukan, di
daerah ini justru beranggapan bahwa ibu harus di support selama persalinan oleh suami. Banyak
dokter yang tidak yakin akan hal ini, namun sebagian lagi sudah mau mendiskusikannya dan
perubahan pola asuhan kebidanan lainnya.
Sertifikasi tersebut juga melindungi hak publik dan membedakan bidan yang
tersertifikasi ACC – yang dididik dna dipersiapkan dengan baik- . dari orang yang
menyebut dirinya bidan aatu berperan dalam sebagian praktek kebidanan tanpa
mengenyam program kebidanan.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Pelayanan Bidan di Australia
Sebagian besar wanita yang melahirkan tidak di rawat dengan selayaknya oleh
masyarakat. Ketidakseimbangan seksual dan moral di Australia telah membuat
prostitusi berkembang dengan cepat. Hal ini menyebabkan banyak wanita hamil di
luar nikah dan jarang mereka dapat memperoleh pelayanan dari bidan atau dokter
karena pengaruh sosial mereka atau pada komunitas yang terbatas.
Pada dasarnya Australia sudah pada titik perubahan terbesar pada pendidikan
kebidanan, sistem ini menunjukkan bahwa seorang bidan adalah seorang perawat
yang teregistrasi dengan kualifikasi kebidanan. Konsekuensinya, banyak bidan-bidan
yang telah mengikuti pelatihan di Amerika dan Eropa tidak dapat mendasar tanpa
pelatihan perawatan. Siswa-siswa yang mengikuti pelatihan kebidanan pertama kali
harus terdafatar sebagai perawat.
Kebidanan swasta di Australia berada pada titik awal kritis pada tahun 1990 berjuang
untuk bertahan pada waktu perubahan besar. Profesi keperawatan di Australia
menolak hak bidan sebagai identitas profesi yang terpisah. Dengan kekuatan penuh,
bidan-bidan yang sedikit militan tersupport untuk mencapai kembali hak-hak
wewenang mereka dalam melakukan pertolongan persalinan.
Mulai tahun 1990 ada kebidanan direct entry dimana memisahkan pendidikan
kebidanan dan keperawatan. Pendidikan bidan di Australia dimulai dengan Basic
perawat ditambah 2 tahun.
Sejak tahun 2000 telah dibuka University of Technology of Sidney yaitu S2 (Doctor of
Midwifery).Florence Nightingale adalah pelopor kebidanan dan keperawatan yang
dimulai dengan tradisi dan latihan-latihan pada abad 19. Tahun 1824 kebidanan
masih belum di kenal sebagai bagian dari pendidikan medis di Inggris dan Australia
dimulai pada tahun 1862. Lulusan itu dibekali dengan pengethuan teori dan praktek.
Pendidikan Diploma Kebidanan dimulai tahun 1893, dan sejak tahun 1899 hanya
bidan sekaligus perawat yang terlatih yang boleh bekerja di rumah sakit. Sebagian
besar wanita yang melahirkan tidak dirawat dengan selayaknya oleh masyarakat.
Ketidakseimbangan seksual dan moral di Australia telah membuat prostitusi
berkembang dengan cepat. Hal ini menyebabkan banyak wanita hamil di luar nikah
dan jarang mereka dapat memperoleh pelayanan dari bidan atau dokter karena
pengaruh social mereka atau pada komunitas tyang terbatas, meskipun demikian di
Australi bidan tidak bekerja sebagai perawat, mereka bekerja sebagaimana layaknya
seorang bidan. Pendapat bahwa seseorang bidan haru reflek menjadi seorang
perawat dan program pendidikan serta prakteknya banyak di buka di beberapa
tempat dan umumnya dibuka atau disediakan oleh Non Bidan.