PENDIDIKAN KEBIDANAN
OLEH
Siti Umamah, S.ST, M.Kes
Standar Kompetensi
Mahasiswa mengetahui
perkembangan profesi,
pelayanan pendidikan
bidan secara nasional
dan internasional
Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan
perkembangan
profesi, pelayanan
pendidikan bidan
secara nasional
dan internasional
Bagaimana sejarah pendidikan
bidan di Indonesia ?
Istilah “bidan”, yang dalam bahasa Inggris
disebut “midewife” yang diartikan “with
women”, termasuk perannya membantu
kelahiran, dalam kelahiran normal, dan bukan
suatu tindakan intervensi seperti halnya
dokter ahli kebidanan yang praktek
(obstetrician and Ginecolog)
a. Hyppocrates (460-370 SM)
b. William Shippman (1736-1806)
c. Dr. Sammuel Bard (1742-1821)
d. Dr. Walter Channing (1786-1876)
e. Dr. Boudeloque (1745-1810)
f. Hugh L. Hodge, M.D (1976-1873)
g. Francois Mauriceau (1637 Oktober, 17,
1709)
h. Ignaz Philipp Semmelweis (1 Juli 1818 – 13
Agustus 1865)
i. Daunce dari Bordeaux
Pelayanan kebidanan adalah seluruh tugas yang
menjadi tanggung jawab praktek profesi bidan dalam
sistem pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk
meningkatkan kesehatan kaum perempuan khususnya
ibu dan anak.
Layanan kebidanan oleh bidan meliputi:
perawatan abortus
Family planning
Penyakit menular seksual termasuk infeksi saluran alat
reproduksi
Kesehatan reproduksi remaja
Kesehatan reproduksi pada orang tua.
Di dalam hal ini dalam melaksanakan peran fungsi dan
tugasnya, seorang bidan harus didasarkan pada
kemampuan dan kewenangan yang diberikan.
Kewenangan tersebut diatur melalui Peraturan Menteri
Kesehatan (Permenkes), yang menyangkut wewenang
bidan. Permenkes tersebut secara urut adalah sebagai
berikut.
Permenkes No. 5380/1/1963, wewenang bidan terbatas
pada pertolongan persalinan normal secara mandiri,
didampingi tugas lain
Permenkes No. 363/IX/1980, yang kemudian diubah
menjadi Permenkes 623/1989, dalam hal ini wewenang
bidan dibagi menjadi dua yakni wewenang umum dan
wewenang khusus, yakni bahwa bidan dalam
pelaksanaan praktek perorangan di bawah pengawasan
dokter.
Permenkes No. 572/VI/1966, di sini
wewenang mengatur tentang registrasi dan
praktek bidan
1) Pelayanan kebidanan meliputi pelayanan
ibu dan anak, yakni:
a. Pelayanan Keluarga Berencana
b. Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Kepmenkes No. 900/Menkes/SK/VII/2002
beberapa bagian
Kritik tajam dari profesi medis kepada direct entry