Anda di halaman 1dari 9

“ SISTEM LIMPO RETIKULER “

Disusun oleh

DELVY OCTAVIA

32020002

Semester 2

Dosen Mata kuliah ( KETERAMPILAN KLINIK PRAKTIK KEBIDANAN )

Jumriah Nur, M.Si

PRODI D3 KEBIDANAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PRIMA INDONESIA
2021
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................... 2


KATA PENGANTAR ............................................................................................ 3

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 4

1.2 Rumus Permasalahan .................................................................................. 4

1.3 Tujuan Penulisan ........................................................................................ 4

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Imunologi .................................................................................. 5
2.2 Pengertian Antigen ..................................................................................... 5
2.3 Mekanisme Pertahanan Tubuh ................................................................... 5
2.4 Sel Yang Terlibat Dalam Sistem Imun ...................................................... 5
2.5 Pengertian Imunoglobin ............................................................................. 6
2.6 Sediaan Imunoglobin .................................................................................. 6

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan ................................................................................................. 7
3.2 Saran ........................................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 8


KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala rahmat dan
karunia-Nya yang telah memberikan kemampuan akal pikiran kepada seluruh manusia,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul " Komponen Reaksi
Imunologik " penulisan makalah ini sebagai pencapaian KRS yang telah ditetapkan oleh
dosen mata kuliah “ Mikrobiologi dan Biologi Reproduksi ", selain itu makalah ini
sebagai sarana pengetahuan bagi seluruh kalangan mahasiswa.
Dalam penulisan makalah ini, saya tentu menemukan hambatan baik dari luar
maupun dari dalam. Adapun hambatan itu adalah keterbatasan pengetahuan kami, sumber
informasi dan keterbatasan waktu yang membuat kurang maksimalnya makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini banyak mendapat arahan dari berbagai pihak. Oleh karena
itu, saya mengucapkan terima kasih kepada orang tua saya, dosen pembimbing, serta
teman-teman yang selalu memberikan dukungan terhadap penulisan makalah ini.
Penulisan makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saya mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan penulis.

22 – JUNI – 2021

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tubuh kita memiliki sistem imun. Sistem imun tersusun dari sel-sel dan jaringan yang
membentuk imunitas, yaitu kekebalan tubuh terhadap infeksi atau penyakit.Organisme penyebab
penyakit disebut patogen. Patogen dapat masuk ke jaringan atau sel-sel dalam tubuh. Patogen
juga dapat menghancurkan sistem imun dan menggandakan dirinya. Patogen juga dapat
menghancurkan jaringan-jaringan dalam tubuh kita dengan melepaskan racun. Jika tubuh
dikalahkan oleh patogen, maka kita akan terserang penyakit.Sedangkan Antigen adalah benda
asing yang masuk ke dalam tubuh ( kuman, virus, benda asing lainnya ) yang menyebabkan
terbentuknya antibodi.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu sistem Imun ?


2. Apa fungsi dari sistem Imun ?
3. Ada berapa macam-macam Sistem Imun ?
4. Bagaimana Jenis-jenis Antibodi ?
5. Apa Penyebab sistem imun menurun ?
6. Apa saja cara untuk meningkatkan sistem imun ?
7. Bagaiamana cara kerja dan cara memperoleh sistem imun ?
8. Apa saja gangguan pada sistem imun ?

1.3 Tujuan Pembuatan Makalah

1. Kita dapat mengetahui apa itu sistem Imun.


2. Mengetahui fungsi dari sistem imun.
3. Memahami macam-macam sistem Imun.
4. Mengetahui jenis-jenis antibodi.
5. Memahami penyebab menurunnya sistem imun.
6. Mengetahui cara meningkatkan sistem imun
7. Mengetahui cara kerja dan cara memperoleh sistem imun
8. Memahami apa saja gangguan pada sistem imun
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sistem Imun


Imunologi adalah ilmu yang mempelajari tentang proses pertahanan atau imunitas
terhadap organisme asing yang masuk ke dalam tubuh. Secara histori sistilah ini kemudian
digunakan untuk menjelaskan perlindungan terhadap penyakit infeksi. Untuk melindungi dirinya,
tubuh memerlukan mekanisme yang dapat membedakan sel-sel itu sendiri (Self) dari agen-agen
penginvasi (nonself).
Sistem kekebalan atau sistem imun adalah sistem perlindungan pengaruh luar biologis
yang dilakukan oleh sel dan organ khusus pada suatu organisme. Jika sistem kekebalan bekerja
dengan benar, sistem ini akan melindungi tubuh terhadap infeksi bakteri dan virus, serta
menghancurkan sel kanker dan zat asing lain dalam tubuh. Jika sistem kekebalan melemah,
kemampuannya melindungi tubuh juga berkurang, sehingga menyebabkan patogen, termasuk
virus yang menyebabkan demam dan flu, dapat berkembang dalam tubuh. Sistem kekebalan juga
memberikan pengawasan terhadap sel tumor, dan terhambatnya sistem ini juga telah dilaporkan
meningkatkan resiko terkena beberapa jenis kanker.

2.2 Fungsi Sistem Imun


Sistem imun memiliki beberapa fungsi bagi tubuh, yaitu sebagai:

 Pertahanan tubuh, yaitu menangkal bahan berbahaya agar tubuh tidak sakit, dan jika sel-
sel imun yang bertugas untuk pertahana ini mendapatkan gangguan atau tidak bekerja
dengan baik, maka oranmg akan mudah terkena sakit

 Keseimbangan, artinya menjaga keseimbangan dari komponen tubuh.

 Perondaan (Penjaga), sebagian dari sel-sel imun memiliki kemampuan untuk memantau
ke seluruh bagian tubuh. Jika ada sel-sel tubuh yang mengalami mutasi maka sel peronda
tersebut akan membinasakannya.

2.3 Sel – Sel Sistem Imun

 Sel Limfosit B
Sel limfosit B merupakan bagian dari respon imunitas adaptif yang berperan penting
untuk pertahanan tubuh melawan patogen. berfungsi untuk memproduksi antibodi guna
menyerang bakteri, virus, dan racun.

 Sel Limfosit T
Limfosit T adalah kelompok sel darah putih yang memainkan peran utama pada
kekebalan seluler. Berfungsi dengan menyerang sel tubuh yang sudah terpapar virus atau
sel kanker.
 Makrofag vcb
Makrofag adalah sel darah putih yang bekerja dengan cara menelan dan mencerna
kuman, dan sel yang rusak (pecah, mati, atau sekarat). Dalam prosesnya, makrofag
membuang sisa pencernaan kuman yang disebut antigen. Tujuannya adalah agar sel
Limfosit dapat mengidentifikasi antigen sebagai berbahaya, mempelajarinya,
mengingatnya, dan merangsang pembentukan antibodi untuk menyerang mereka.

2.4 Sel Yang Terlibat Dalam Sistem Imun


Seluruh sel yang terlibat dalam sistem imunitas tubuh berasal dari sumsum tulang yang
terdiri dari :

 Sel Mieloid
 Neutrophil
 Eosinophil
 Basophil
 Magrofag
 Sel dendrit

 Sel Limfoid
 Limfosit B
 Limfosit T
 Sel pembunuh alami / natural killer cell
2.5 Pengertian Imunoglobulin
Imunoglobulin atau antibodi adalah imunoglobin yaitu protein larut yang dihasilkan oleh
sistem imunitas berukuran besar berbentuk huruf Y yang digunakan oleh sistem imun untuk
mengidentifikasi dan menetralkan benda asing seperti bakteri dan virus patogen. Antibodi
mengenali molekul unik milik patogen, yang disebut antigen. Imunoglobulin terdapat 2 tipe
sediaan yaitu imunoglobulin normal dan imunoglobulin spesifik

2.6 Sediaan Imunoglobulin

 Imunoglobulin Normal ( Globulin Gamma )

1. Dibuat dari kumpulan donasi 1000 plasma manusia, mengandung antibodi untuk
campak, hepatitis a dan virus lain yang sering ada ditengah masyarakat

2. Efek samping imunoglobulin normal :


 Bintik-bintik merah
 Sulit bernafas
 Bengkak pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
3. digunakan untuk menguatkan ketahanan tubuh secara alami (sistem kekebalan)
untuk mengurangi risiko infeksi pada seseorang yang mempunyai sistem
kekebalan lemah.

4. Kondisi kesehatan yang mempengaruhi imunoglobulin normal yaitu :


 Riwayat anemia
 Diabetes
 Serangan jantung
 Alergi terhadap jagung

 Imunoglobulin Spesifik

1. Dibuat dari kumpulan plasma donor pilihan yang memiliki antibodi spesifik yang
diperlukan dalam kadar tinggi.

2. Contoh dari imunoglobulin spesifik :


 Imunoglobulin hepatitis B
walaupun vaksin hepatitis B sekarang tersedia tetapi untuk mereka yang
beresiko tinggi terkena infeksi,maka imunoglobulin hepatitis B dapat
digunakan bersama vaksinnya mis untuk perlindungan pegawai lab dan
personil lainnya yang tanpa sengaja terpapar virus hepatitis B, atau pada
bayi yang baru lahir dari ibu yang terinfeksi virus ini sewaktu hamil.

 Imunoglobulin Rabies Spesifik


Setelah seseorang yang belum diimunisasi tergigit binatang maka
imunoglobulin ini harus disuntikkan pada bekas gigitan, vaksin rabies juga
harus diberikan.
 Imunoglobulin Tetanus Manusia
Untuk luka yang rentan tetanus imunoglobulin ini harus diberikan, selain
itu lukanya harus dibersihkan, antibiotika diberikan dan bila diperlukan
berikan vaksin tetanus.

 Imunoglobulin Varisela Zoster ( Cacar Air Dan Herpes )


Dianjurkan untuk individu yang berisiko tinggi menderita herpes zoster
yang parah dan tidak memiliki antibodi terhadap virus ini.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Setiap manusia mempunyai sistem kekebalan yang berfungsi untuk membuat tubuh tidak
mudah terserang penyakit. Tubuh membutuhkan imunitas agar dapat melindungi organ tubuh,
atau biasa juga disebut sebagai antibodi. Antibodi dihasilkan dari sel-sel leukosit atau sel darah
putih. Sel darah putih bekerja dengan cara menghancurkan hal-hal yang dapat menyebabkan
penyakit.Apabila sistem kekebalan tidak berfungsi dengan normal, berbagai penyakit akan
bermunculan, seperti alergi, autoimunitas, dan kanker.
Imunologi adalah ilmu yang mempelajari tentang proses pertahanan / imunitas terhadap
senyawa makromolekul atau organisme asing yang masuk kedalam tubuh, zat asing dapat berupa
virus, bakteri, protozoa / parasite. Tubuh juga dapat mengembangkan respon imun terhadap
protein tertentu yang terdapat didalam tubuh sendiri yang disebut autoimunitas.

3.2 Saran
Diharapkan dengan disusunnya makalah ini, dapat menjadi suatu bahan pembelajaran
bagi pembaca. Jika dalam penulisan makalah ini terdapat kekurangan dan kesalahan, saya
mohon maaf. Untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun agar
saya dapat membuat makalah yang lebih baik di kemudian hari.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.scribd.com/presentation/22/06/2021 pukul 14.00 wib/Respon-


Tubuh-Terhadap-Tantangan-Imunologik

https://www.sehatq.com/artikel/22/06/2021 pukul 14.30 wib immunoglobulin-


adalah-protein-pelindung-tubuh-dari-penyakit-pahami-jenis-jenisnya

http://pionas.pom.go.id/ioni/22/06/2021 pukul 15.30 wib bab-14-produk-


imunologis-dan-vaksin/145-imunoglobulin/imunoglobulin-spesifik

https://hellosehat.com/22/06/2021 pukul 16.00 wib obat-suplemen/human-


normal-immunoglobulin/

Anda mungkin juga menyukai