PENGANTAR IMUNOLOGI
Di Susun Oleh:
KELOMPOK 4
Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas Rahmat Hidayah dan
Inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah Biologi Reproduksi dengan
judul “PENGANTAR IMUNOLOGI”.
Penyusun berharap tulisan ini bisa memberikan wawasan luas untuk memahami tentang isi dari
makalah mengenai Pengantar imunologi. Selain itu penyusun berharap tulisan ini dapat menjadi dasar
pengantar dan pemenuhan materi perkuliahan Biologi Reproduksi.
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan tugas makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,
maka dari itu penyusun mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat sangat membangun
demi kesempurnaan makalah ini dan semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
Akhir kata, kami ucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu penyusunan
makalah ini. Semoga Allah SWT memberkati kita semua.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………… 1
C. Tujuan …………………………………………………………………………..1
D. Manfaat …………………………………………………………………………2
E. Respon kekebalan………………………………………………………….…….9
A. Kesimpulan……………………………………………………………………….12
B. Saran ……………………………………………………………………………...12
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
.Disekitar kita banyak sekali mikroorganisme yang ukurannya sangat kecil sehingga kita
tidak bisa melihatnya seperti virus, bakteri, protozoa, jamur, parasite dll. Mikroorganisme di sekitar
kita ada yang komusal dan ada yang pathogen. Mikroorganisme yang pathogen inilah yang
berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit.
Disadari atau tidak setiap harinya tubuh kita menghadapi berbagai ancaman yang datang
dari luar berupaya untuk memasuki tubuh kita dengan berbagai cara. Jutaan bakteri, virus, pathogen
dan berbagai mikroogranisme yang lainnya berupaya memasuki tubuh kita dengan berbagai cara
melalui sistem pernapasan, sistem pencernaan dan melalui permukaan kulit. Maha besar Allah
dengan segala kekuasaanNya meskipun serangan yang sangat luar biasa terhadap tubuh kita tetapi
Allah sudah mempersiapkan sebuah sistem yang mampu menangkal segala ancaman tersebut melalui
sistem imun atau sistem pertahanan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
6. Mengetahui tahapan aktivitas sel pertahanan tubuh dalam menghadapi zat asing
D. Manfaat
Apabila imunogen terpapar ke tubuh kita, maka tubuh kita akan meresponnya dengan
membentuk respon imun dari sistem imun. Sistem imun secara harfiah merupakan sistem
pertahanan diri yang menguntungkan, tetapi dalam kondisi tertentu dapat menimbulkan keadaan
yang merugikan.
Respon pertahanan tubuh melibatkan aktivasi sel B yang akan menghasilkan antibodi. Antigen
yang masuk akan diikat oleh antibodi di bagian epitop. Epitop menentukan kecocokan antara
antibodi dengan antigen. Antigen yang sudah diikat oleh antibodi akan diuraikan dan dibuang
keluar tubuh bersama aliran darah.
E. Respon Kekebalan
Respon sistem kekebalan tubuh (imunitas) sebagai sebuah bentuk respon terkait masuknya
mikroba patogen yang dapat kita bedakan menjadi dua macam, yakni respon imunitas humoral
dan respon imunitas seluler.
Respon imunitas humoral merupakan respon kekebalan tubuh yang terjadi setelah antigen
masuk ke dalam tubuh. Pada saat ini, makrofag akan memakan antigen tersebut yang kemudian
membawanya munuju ke sel T penolong (helper T cell) untuk dikenali.
Sel T penolong akan mensekresikan molekul yang dinamakan interleukin yakni sebuah
molekul yang dapat mengaktifkan sel limfosit B agar mengikat antigen tersebut dan membuat
antibodi.
Antibodi yang dihasilkan berupa protein dan akan tersimpan dalam plasma darah dan cairan
limfa. Nah, antibodi ini bersifat spesifik, artinya bahwa antibodi A hanya akan mempan untuk
memusnahkan antigen A.
Gambar. Beberapa cara antibodi untuk menghancurkan patogen (Sumber: Biology Concepts & Connections, 2006)
Ada beberapa cara yang dilakukan antibodi dalam menghancurkan antigen yakni netralisasi,
penggumpalan (aglutinasi), pengendapan dan pengaktifan sistem komplemen atau protein
komplemen.
c. Pengendapan hampir mirip dengan penggumpalan, hanya saja hal ini terjadi bila patogen
terlarut bersama antibodi. Disini antibodi akan membuat patogen tidak bisa bergerak sehingga
memudahkan kerja sel fagosit untuk memakannya.
Antibodi tubuh tidak bisa menyerang patogen yang beranak-pinak di dalam sel inang yang
telah terjangkit virus, bakteri dan sebagainya. Untuk itu perlu upaya pemusnahan terhadap sel-
sel yang telah terjangkiti patogen, jika tidak, maka jumlah patogen akan semakin banyak.
Nah,disinilah tugas utama imunitas seluler.
Gambar. Cara sel T sitotosik menghancurkan sel terinfeksi (Sumber: Biology Concepts & Connections, 2006)
Respon imunitas dimulai sejak adanya kontak makrofag dengan patogen sehingga memicu
limfosit T untuk melakukan pembasaran yang kemudian terbagi menjadi beberapa bagian sub
populasi yakni sel T sitotoksik (cytotoxic T cell), sel T penolong (helper T cell), sel T
supressor (supressor T cell) dan sel T memori (memory T cell).
Tugas penghancuran dilakukan oleh sel T sitotoksik yakni dengan cara menangkap sel yang
terinfeksi kemudian melubanginya dengan protein perforin. Setelah terbentuk lubang,
kemudian masuklah enzim sel T untuk menghancurkan sel yang terinfeksi beserta sel
patogennya.
Respon imunitas seluler juga berperan dalam respon kekebalan tubuh sekunder yakni sebuah
kekebalan yang memiliki kekuatan atau respon yang lebih besar dari sebelumnya ketika sebuah
patogen sejenis datang untuk yang kedua kalinya ke dalam tubuh. Proses ini terjadi karena
adanya sel-sel limfosit memori yang mampu mengenali dan mengingat antigen yang pernah
menjangkiti.
3. Mengalahkan Penyerang
Sel penyerang/ antigen akan dilemahkan dg protein spesifik yang diproduksi oleh sel pertahan
tubuh yang disebut antibody. Antibodi akan mengikat antigen sehingga mudah dihancurkan
oleh leukosit
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kita dapat belajar bagaimana sistem pertahanan tubuh (system imun) bekerja sama satu dengan
yang lainnya dalam mempertahankan tubuh dari ancaman antigen yang masuk.
B. Saran
Waktu pengerjaan tugas sebaiknya tidak terlalu singkat.
DAFTAR PUSTAKA
http://dosenbiologi.com/manusia/sistem-imun
https://farmasi.ugm.ac.id/id/perlunya-peningkatan-sistem-imun-pada-pandemi-covid-19/
Huldani. (2018). Imunologi: Pengantar Imunologi dari Imunoseluler ke Exercise Imunologi. Phoenix :
Jakarta
https://www.siswapedia.com/respon-sistem-kekebalan-tubuh/
https://upload.wikimedia.org
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/Bio%20Sistem%20Imunitas-ns/Topik-2.html