Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN AUDIT INTERNAL

NOVEMBER 2020

DISUSUN OLEH:
TIM AUDIT PUSKESMAS PANAGUAN

PEMERINTAH KABUPATEN PAMEKASAN


UPT PUSKESMAS PANAGUAN
PAMEKASAN
2020
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI........................................................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG.................................................................................................................1
B. TUJUAN AUDIT......................................................................................................................1
BAB II................................................................................................................................................2
AUDIT INTERNAL.............................................................................................................................2
A. ESSENSI AUDIT......................................................................................................................2
B. AKTIFITAS AUDIT...................................................................................................................3
BAB III...............................................................................................................................................4
PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN AUDIT INTERNAL...................................................................4
A. TAHAPAN AUDIT INTERNAL..................................................................................................4
B. PENYUSUNAN RENCANA AUDIT...........................................................................................4
C. INSTRUMEN AUDIT INTERNAL..............................................................................................5
D. JADWAL AUDIT INTERNAL....................................................................................................5
BAB IV..............................................................................................................................................6
HASIL AUDIT INTERNAL....................................................................................................................6
A. INSTRUMEN AUDIT INTERNAL..............................................................................................6
B. PELAKSANAAN AUDIT INTERNAL..........................................................................................6
C. HASIL MONITORING PELAKSANAAN TINDAK LANJUT..........................................................6
D. KESIMPULAN.........................................................................................................................9
E. TINDAK LANJUT.....................................................................................................................9
Lampiran 2. Pelaksanaan Audit Internal.......................................................................................11
Lampiran 3. Close Meeting Audit Internal.....................................................................................12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pandemi Covid-19 di Indonesia merupakan bagian dari pandemi penyakit koronavirus 2019
(Covid-19) yang sedang berlangsung di seluruh dunia. Penyakit ini disebabkan oleh koronavirus
sindrom pernapasan akut berat 2 (SARS-CoV-2). Kasus positif Covid-19 di Indonesia pertama kali
dideteksi pada tanggal 2 Maret 2020, ketika dua orang terkonfirmasi tertular dari seorang
warga negara Jepang.[2][3] Pada tanggal 9 April, pandemi sudah menyebar ke 34 provinsi
dengan DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah sebagai provinsi paling terpapar SARS-CoV-2
di Indonesia.

Untuk menilai kinerja pelayanan di UPT Puskesmas Panaguanselama masa pandemic covid-
19 perlu dilakukan audit internal. Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi
kesenjangan kinerja yang menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan
baik pada sistem pelayanan maupun sistem manajemen.

Audit internal merupakan salah satu mekanisme untuk menilai kinerja puskesmas yang
dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas berdasarkan
standar/kriteria/target yang ditetapkan. Agar pelaksanaan audit internal dapat dilaksanakan
secara efektif dan efisien, maka disusun rencana program audit.

B. TUJUAN AUDIT

Tujuan Umum:

Melakukan penilaian terhadap kesesuaian sumberdaya, proses pelayanan, dan kinerja


pelayanan UKM dan UKP sebagai dasar untuk melakukan perbaikan mutu dan kinerja di masa
pandemi COVID-19

Tujuan Khusus:

1. Melakukan audit kesesuaian SOP alur pelayanan dan pemeriksaan pasien di masa
pandemi.
2. Melakukan audit kesesuaian data yang tersedia di lapangan dengan wawancara dan
form instrumen audit internal.

1
BAB II
AUDIT INTERNAL

Dikenal ada dua jenis audit, yaitu: audit eksternal dan audit internal. Audit eksternal adalah
penilaian yang dilakukan oleh pihak di luar organisasi menggunakan standar tertentu.
Akreditasi Puskesmas/Klinik merupakan salah bentuk audit ekternal yang dilakukan
berdasarkan standar akreditasi oleh Komisi Akreditasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.
Audit internal adalah suatu proses penilaian yang dilakukan di dalam suatu organisasi oleh
auditor internal yang juga adalah karyawan yang bekerja pada organisasi tersebut, untuk
kepentingan internal organisasi tersebut.

A. ESSENSI AUDIT
Untuk mencapai tujuan dan memperoleh manfaat tersebut, maka audit perlu dilaksanakan
dengan pendekatan sebagai berikut:

 Proses interaktif

 Kegiatan sistematis: direncanakan, dikoordinasikan, dilaksanakan dan dikendalikan secara


efisien

 Dilakukan dengan azas manfaat

 Dilakukan secara objektif

 Berpijak pada fakta dan kebenaran

 Melibatkan proses analisis/evaluasi/penilaian/pengujian

 Bermuara pada pengambilan keputusan

 Dilaksanakan berdasar azas/standar/kriteria tertentu

 Merupakan kegiatan berulang

 Menghasilkan laporan

2
B. AKTIFITAS AUDIT
Proses pelaksanaan audit terdiri dari kegiatan untuk: Memastikan (konfirmasi dan
verifikasi); Menilai (mengevaluasi dan mengukur); dan Merekomendasi (memberikan
saran/masukan). Ketiga kegiatan ini umumnya dilakukan oleh auditor dengan cara:

 Telaah dokumen

 Observasi

 Meminta penjelasan dari auditee (yang di-audit)

 Meminta peragaan dilakukan oleh auditee

 Membandingkan kenyataan dengan standar/kriteria

 Meminta bukti atas suatu kegiatan/transaksi

 Pemeriksaan secara fisik terhadap fasilitas

 Pemeriksaan silang (cross-check)

 Mengakses catatan yang disimpan auditee

 Mewawancarai auditee

 Menyampaikan angket survey

 Menganalisis data

3
BAB III
PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN AUDIT INTERNAL

A. TAHAPAN AUDIT INTERNAL

Audit Internal dilaksanakan mengikuti empat tahapan sebagai berikut:

Tahap I : Penyusunan rencana audit menentukan unit-unit kerja yang akan diaudit, tujuan
audit, jadwal audit, dan menyiapkan instrumen audit

Tahap II: Tahap pengumpulan data dengan menggunakan instrumen audit yang disusun
berdasarkan standar tertentu (misalnya standar akreditasi, standar/pedoman
program, standar pelayanan minimal, standar/indikator kinerja) untuk
mengukur tingkat kesesuaian terhadap standar tersebut.

Tahap III :Tahap analisis data audit, perumusan masalah, prioritas masalah, dan rencana
tindak lanjut audit.

Tahap IV: Tahap pelaporan dan diseminasi hasil audit.

B. PENYUSUNAN RENCANA AUDIT

Dalam merencanakan audit harus ditetapkan

1. Tujuan audit: untuk melakukan audit kesesuaian SOP alur pelayanan dan
pemeriksaan pasien di masa pandemi COVID-19.

2. Lingkup audit:

Pelayanan UKP :

 Ruang Unit Gawat Darurat

3. Objek audit: SK perubahan SOP pelayanan selama masa pandemi COVID-19

4. Alokasi waktu: menjelaskan berapa lama audit akan dilakukan dan penjadwalannya

4
5. Metode audit: Metoda dalam pelaksanaan audit internal adalah: wawancara,
Observasi, peragaan, dan melihat dokumen dan rekaman yang ada.

6. Persiapan audit: persiapan auditor, penetapkan kriteria audit, dan penyusunan


instrumen audit.

C. INSTRUMEN AUDIT INTERNAL

Instrumen akreditasi yang digunakan sesuai kriteria instrument akreditasi puskesmas


7.1.4.1, 7.2.1.1, 7.2.1.3, 7.2.3.1, 7.2.3.4, 7.5.1.1, 7.6.1.1, 7.6.2.1, 7.6.2.2, 7.6.2.3, 7.6.2.5,
7.7.1.1, 7.7.1.2, 7.7.1.3, 7.7.1.4, 7.7.2.1, 7.7.2.2, 7.7.2.4, 7.10.3, 8.1.2.7.

D. JADWAL AUDIT INTERNAL

JADWAL AUDIT INTERNAL TAHUNAN PUSKESMAS PANAGUAN

TAHUN 2020

OKTOBER NOVEMBER DESEMBER


No Kegiatan
I II III IV I II III IV I II III IV

Analisa data kinerja untuk audit X


1
Internal
Pelaksanaan Open Meeting Audit X
2
Internal
X
3 Pelaksanaan Audit Internal
X X
4 Monitoring pelaksanaantindaklanjut
X
5 LaporanHasil Audit Internal
X
6 Close Meeting Audit Internal

5
BAB IV
HASIL AUDIT INTERNAL

A. INSTRUMEN AUDIT INTERNAL

Instrumen audit internal beserta hasil temuan audit internal terlampir.

B. PELAKSANAAN AUDIT INTERNAL

Audit internal dilaksanakan di Unit Gawat Darurat pada tanggal 11 November 2020,
sebelumya dilaksanakan Open Meeting pada tanggal 5 November 2020. Undangan,
Notulen, dan Foto kegiatan terlampir.

C. HASIL MONITORING PELAKSANAAN TINDAK LANJUT

Monitoring pelaksanaan tindak lanjut dilaksanakan pada minggu ketiga dan keempat
pada bulan november

NO KRITERIA HASIL TEMUAN DILAKSANAKAN KETERANGAN


AUDIT YA TIDAK PROSES
1 Standar Akreditasi Hanya tersedia  SOP Alur
Puskesmas Bagan Alur Pelayanan
7.1.4.1 pelayanan, SOP sudah ada dan
SOP AlurPelayananPasien alur pelayanan tdk sudah
ada. Petugas terkendali.
kurang terorganisir
dalam menyimpan
dokumen.
SOP Alur Pelayanan SOP yang  SOP terkendali
Pasien Selama Masa tersimpan dalam sudah ada dan
Pandemi Covid-19 lemari arsip hilang, tersimpan di
bagan alur lemari arsip
pelayanan selama dan dijadikan
pandemic ada.. pedoman
untuk
pelayanan

6
selama masa
pandemi
Petugas mengetahui dan Petugas  Petugas paham
mengikuti alur yang mengetahui alur SOP tentang
ditetapkan pelayanan sesuai Alur pelayanan
dengan bagan alur pasien di
yang ada. puskesmas
7.2.3.1 SOP ada, tapi tidak  Sudah dalam
SOP Triase tersedia gelang tria proses
seseperti di SOP. pengajuan ke
bagian sarpras

Petugas mengetahui dan Petugas sudah 


mengikuti SOP mengerti dan
memahami SOP.

7.2.3.4 SOP belum  Sudah terdapat


SOP Rujukan Pasien dilengkapi No No dokumen,
Emergency Dokumen, TTD TTD kepala
Kepala Puskesmas puskesmas dan
dans tempelter sudah
kendali terkendali
Petugas mengetahui dan Petugas Sudah 
mengikuti SOP memahami SOP
7.5.1.1 SOP belum  Sudah terdapat
SOP Rujukan Pasien dilengkapi No No dokumen,
Dokumen, TTD TTD kepala
Kepala Puskesmas puskesmas dan
dan stempelter sudah
kendali terkendali
SOP SOP tidakada  SOP terkendali
RujukanpasienSuspekCovi sudah ada dan
datauterkonfirmasi Covid- tersimpan di
19 lemari arsip
dan dijadikan
pedoman
untuk
pelayanan
selama masa
pandemi
7.6.2.1 SOP belum  Sudah terdapat
DaftarKasusGawatDarurat dilengkapi No No dokumen,
ygbisaditangani di Dokumen, TTD TTD kepala
puskesmas Kepala Puskesmas puskesmas dan
dan stempelter sudah
kendali terkendali

7
7.6.2.2 SOP belum  Sudah terdapat
SK dan SOP penanganan dilengkapi No No dokumen,
pasien gawat darurat Dokumen, TTD TTD kepala
Kepala Puskesmas puskesmas dan
dan stempelter sudah
kendali. Tidak terkendali
terdapat Salinan SK
di lemari dokumen
7.6.2.3 Tidak Ada SOP dan  Sudah terdapat
SK dan SOP penanganan SK SOP dengan No
pasien beresiko tinggi dokumen, TTD
kepala
puskesmas dan
sudah
terkendali
7.6.2.5 SOP hilang  Sudah terdapat
Panduandan SOP SOP dengan No
Kewaspadaan Universal dokumen, TTD
kepala
puskesmas dan
sudah
terkendali
7.7.1.1 SK tersedia 
SK ttg jenis sedasi yg
dapat dilakukan d
puskesmas
7.7.1.2 SK tersedia 
SK ttg petugas yang
memiliki kewenangan
melakukan sedasi
7.7.1.3 Dokumen hilang  SK dan SOP
SOP pemberian sedasi sudah tersedia
dan anestesi local di
puskesmas
7.7.1.4 Dokumen hilang  SK dan SOP
SK dan SOP monitoring sudah tersedia
tanda fisiologis selama
pemberian sedasi dan
anestesi local
7.7.2.1 Dokumen tersedia 
SK dan SOP jenis2
pembedahan minor yg
dapat dilakukan di
puskesmas
7.10.3.1 Dokumen tersedia 
SOP transportasi Rujukan

8
8.1.2.7 Dokumen hilang  SOP terkendali
SPO penggunaan alat sudah ada dan
pelindung diri, SPO tersimpan di
pemantauan terhadap lemari arsip
penggunaan alat dan dijadikan
pelindung diri pedoman
untuk
pelayanan
selama masa
pandemi
Petugas menggunakan SOP tidak tersedia,  SOP terkendali
APD sesuai SOP petugas sudah ada dan
menggunakan APD tersimpan di
level 1 selama lemari arsip
pelayanan dan dijadikan
pedoman
untuk
pelayanan
selama masa
pandemi

D. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil audit internal yang dilaksanakan pada ruang unit gawat darurat,
dapat disimpulkan kurang terkoordinirnya dokumen-dokumen puskemas, SK maupun
SOP. SOP tidak lengkap, hilang, dan petugas masih ada yang kurang memahami SOP
ruangan. Rencana tindak lanjut dengan melengkapi SOP dan diberikan waktu selama dua
minggu setelah audit dilaksanakan.

E. TINDAK LANJUT

a. Koordinasi antar Ruang pelayanan dengan Ruang Tata Usaha untuk masalah
penomoran SOP dan pembuatan SK.
b. Rencana tindak lanjut telah dilaksanakan dan akan dipantau oleh tim mutu UKP
tiap bulannya
c. SOP dapat berubah sesuai situasi dan kondisi, hal tersebut membutuhkan
koordinasi antar tim Mutu, pelayanan dan administrasi serta atas sepengetahuan
kepala puskesmas.

9
Ketua Tim Mutu Ketua Audit Internal

Drg. Hening Aninditya Mahanani dr. Diah Verawati

NIP. 198403282011012011
Mengetahui Kepala UPT
Puskesmas Panaguan

Nurul Inayah, S.ST


NIP. 197711032005012006

Lampiran 2. Pelaksanaan Audit Internal

A. Undangan Open Meeting Audit Internal

10
B. Daftar hadir
C. Foto Open Meeting
D. Notulen

11
Lampiran 3. Close Meeting Audit Internal

1. Undangan
2. Daftar hadir
3. Foto
4. notulen

12

Anda mungkin juga menyukai