PUSKESMAS BARON
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, Pedoman Audit Internal Puskesmas Baron tahun 2022 ini dapat
kami susun.
Buku Pedoman Audit Internal Puskesmas Baron ini diharapkan sebagai acuan untuk
melaksanakan audit internal di Puskesmas Baron, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan
masukan dalam penyusunan langkah langkah selanjutnya. Diharapkan dapat dijadikan sebagai
bahan pertimbangan untuk penyusunan pedoman dimasa yang akan datang.
Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dalam pengumpulan data sebagai
bahan penyusunan pedoman ini kami ucapkan banyak terimakasih. Segala saran, kritik,
tanggapan dan peran dari semua pihak yang bersifat membangun sangat kami harapkan guna
peningkatan mutu dan kinerja puskesmas.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan pedoman ini masih banyak kekurangannya
karena keterbatasan kami sebagai penyusun maupun keterbatasan data baik dari lintas program
maupun dari lintas sektor terkait, namun demikian kami berharap semoga buku padoman Audit
Internal Puskesmas Baron Tahun 2022 ini bermanfaat bagi kita semua.
i
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN 1
1.1 LATAR BELAKANG...................................................................................................1
1.2 TUJUAN AUDIT...........................................................................................................1
1.3 PENGERTIAN...............................................................................................................1
1.4 MANFAAT AUDIT.......................................................................................................2
II. AUDIT INTERNAL 3
2.1 PENGERTIAN....................................................................................................................3
2.2 ESENSI AUDIT.............................................................................................................3
2.3 AKTIVITAS AUDIT.....................................................................................................3
III. MERENCANAKAN DAN MELAKSANAKAN AUDIT INTERNAL 5
3.1. TAHAPAN AUDIT INTERNAL..................................................................................5
3.2 PENYUSUNAN RENCANA AUDIT...........................................................................5
3.3 PENGUMPULAN DATA...................................................................................................6
3.4 ANALISIS DATA...............................................................................................................6
3.5 PELAPORAN DAN DISEMINASI..............................................................................6
IV. PELAPORAN 7
4.1 HASIL...................................................................................................................................7
4.2 TINDAK LANJUT AUDIT..........................................................................................7
ii
I. PENDAHULUAN
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan audit internal. Dengan
adanya audit internal akan dapat diidenfikasi kesenjangan kinerja yang menjadi masukan
untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada sistem pelayanan maupun sistem
manajemen. Audit internal dilakukan oleh Tim Audit Internal yang dibentuk oleh Kepala
Puskesmas dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi yang digunakan.
Pada dasarnya audit merupakan instrumen bagi manajemen untuk membantu mencapai
visi, misi dan tujuan organisasi dengan cara mendapatkan data dan informasi faktual dan
signifikan berupa data, hasil analisa, penilaian, rekomendasi auditor sebagai dasar
pengambilan keputusan, pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan.
1.3 PENGERTIAN
1
1.4 MANFAAT AUDIT
2
II. AUDIT INTERNAL
2.1 PENGERTIAN
Dikenal ada dua jenis audit, yaitu: audit eksternal dan audit internal. Audit eksternal adalah
penilaian yang dilakukan oleh pihak di luar organisasi menggunakan standar tertentu.
Akreditasi Puskesmas merupakan salah bentuk audit eksternal yang dilakukan berdasarkan
standar akreditasi oleh Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama.
Audit internal adalah suatu proses penilaian yang dilakukan di dalam suatu organisasi oleh
auditor internal yang juga adalah karyawan yang bekerja pada organisasi tersebut, untuk
kepen ngan internal organisasi tersebut.
4
III. MERENCANAKAN DAN MELAKSANAKAN AUDIT
INTERNAL
5
6. Persiapan audit : persiapan auditor, penetapkan kriteria audit, dan penyusunan
instrumen audit.
6
IV. PELAPORAN
4.1 HASIL
Hasil audit perlu dilaporkan kepada pucuk pimpinan dan kepada unit yang diaudit. Dalam
laporan audit harus memuat:
1. Latar belakang dilakukan audit : menjelaskan mengapa perlu dilakukan audit.
2. Tujuan audit : menjelaskan tujuan dilaksanakan audit.
3. Lingkup audit : menjelaskan unit yang diaudit.
4. Objek audit : menjelaskan apa saja yang diaudit.
5. Standar/Kriteria yang digunakan untuk melakukan audit.
6. Auditor : menjelaskan siapa yang melaksanakan kegiatan audit.
7. Proses audit : menjelaskan metode, proses pelaksanaan audit dan jadwal pelaksanaan
audit.
8. Hasil dan analisis hasil audit : menjelaskan temuan audit dan analisis mengapa terjadi
kesenjangan terhadap standar/kriteria yang ditetapkan.
9. Rekomendasi dan batas waktu penyelesaian yang disepakati oleh auditee: berdasarkan
hasil audit, auditor diwajibkan untuk memberikan rekomendasi perbaikan dengan
adanya kesepatan dari pihak auditee untuk menyelesaikannya.
7
Hasil perbaikan wajib dilaporkan oleh auditee kepada pucuk pimpinan dan
disampaikan tembusan kepada auditor internal.