DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BARON
Jalan Lengkong Nomor 17 Kode Pos 64394
Telp (0358) 774497 Email : pkmbaron@gmail.com
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
Ditetapkan di Baron
pada tanggal 16 Januari 2023
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
No.Dokumen : 188/SOP/
/411.303/2023
Halaman:
4. Referensi Buku Pedoman Desa Siaga Provinsi Jawa Timur Tahun 2010
5. Prosedur 1. Alat
a.
2. Bahan
6. Langkah- 1. Petugas merencanan kegiatan Pemberdayan Masyarakat
langkah 2. Petugas menyiapkan materi Pemberdayaan Masyarakat
3. Petugas melaksanakan Pemberdayaan Masyarakat
4. Petugas melaporkan hasil Pemberdayaan Masyarakat ke Ka. Puskesmas
5. Petugas mendokumentasikan hasil pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat.
7. Unit terkait Semua unit pelayanan dan semua program di Puskesmas Baron
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
No. Dokumen : 188/SOP/
/411.303/2023
Halaman:
Petugas Melaksanakan
Pemberdayaan Masyarakat
Petugas Mendokumentasikan
Mendokumentasikan
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PUSKESMAS dr.I MADE DHARMAYUKTI
BARON NIP. 19690517 200801 1 009
Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :
Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
CR = ……………….%
Baron,
Pelaksana/Auditor
(..............................)
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Halaman:
PUSKESMAS dr.I MADE DHARMAYUKTI
BARON NIP. 10690517 200801 1 009
A. PENDAHULUAN
Tujuan dari pembangunan bangsa Indonesia adalah tercapainya bangsa yang
maju dan mandiri, sejah teralahir dan batin, salah satu cirri bangsa yang maju adalah
mempunyai derajat kesehatan yang tinggi, karena derajat kesehatan mempunyai
pengaruh yang sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia.Untuk bias
mewujudkannya pemerintah telah mencanangkan program pembangunan
berwawasan kesehatan sejak tahun 1999. Dimana perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan di semua sector harus mampu mempertimbangkan dampak negative
dan positif terhadap sector kesehatan, baik bagi individu, keluarga maupun
masyarakat.
Di sector kesehatan sendiri upaya kesehatanakan lebih mengutamakan upaya-
upaya preventif dan promotif yang pro aktif tanpa mengabaikan upaya kuratif dan
rehabilitative . Dasar pandangan baru dalam pembangunan kesehatan ini disebut
“Paradigm aSehat”. Pembangunan kesehatan bertujuan meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan
derajat kesehatan yang optimal.
Menurut H. L. Bloom derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh beberapa factor
yaitu lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan dan keturunan. Ternyata yang sangat
besar pengaruhnya adalah keadaan lingkungan yang tidak memenuhi persyaratan
kesehatan dan perilaku masyarakat yang merugikan kesehatan .hal ini disebabkan
karena kurangnya pengetahuan dan kemampuan masyarakat dibidang kesehatan,
ekonomi maupun teknologi. Disinilah pentingnya untuk memberikan penyuluhan
kepada masyarakat yang terencana, terstuktur dan berkesinambungan.
B. LATAR BELAKANG
Menurut data SDKI tahun 2012 – 2013 angka kematian ibu ( AKI ) di Indonesia
masih tinggi, sebesar 307 per 100.000 kelahiran hidup demikian pula angka kematian
bayi masih juga cukup tinggi yaitu 35 per 1000 kelahiranhidup. Penduduk Indonesia
pun menurut data SDKI tahun 2012 – 2013 masih mempunyai umur harapa nhidup
rata-rata adalah 66 tahun baik laki-laki maupun perempuan. Berdasarkan data di atas
menunjukan bahwa masalah-masalah kesehatan yang ada di masyarakat terutama
yang berhubungan dengan kesehatan ibu dan anak ternyata masih cukup tinggi.
.
C TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
1. Tujuan Umum
Mampu meningkatkan dan melakukan pembinaan yang berhubungan dengan
kesehata nmasyarakat untuk menciptakan kemandirian masyarakat dibidang
kesehatan.
2. Tujuan Khusus
1) Meningkatkan pengetahuan masyarakat melalui kegiatan penyuluhan di luar
gedung melalui penyuluhan kelompok
2) Meningkatkan kemandirian masyarakat terhadap kesehatan
F. SASARAN
Sasaran kegiatan penyuluhan kesehatan adalah masyarakat wilayahkerja Puskesmas
Baron. Sasaran meliput iibu hamil, balita, ibu bayi / balita, lansia, kader, siswa
sekolahan dan semua masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Baron.
I. SUMBER DANA
BOK Dinkes Nganjuk
Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk dokumen kerangka acuan yaitu:
1. Pengaturan jenis huruf dan ukuran font diseragamkan dalam satu puskesmas, bias
menggunakan ukuran 12.
2. Pengaturan ukuran kertas yang digunakan adalah Arial atau Custom (21,5 cm x 33
cm) bila menggunakan kertas ukuran Folio.
3. Pengaturan margins Kanan (Right): 2 cm; Kiri (Left): 3 cm; Bawah (Bottom): 2 cm
bila menggunakan ukuran kertas Legal atau 2 cm bila menggunakan ukuran kertas
Custom/Folio; Atas (Top): 2 cm.
4. Pengaturan spasi yang digunakan adalah 1,5 lines.
5. Kerangka Acuan Kegiatan ditandatangani oleh Kepala Puskesmas dan
Penggung Jawab Kegiatan dituliskan lengkap nama, gelar dan Nip.