DINAS KESEHATAN
Gedung Terpadu Graha Bhakti Praja Lt. I dan II
Jl. Basuki Rahmat Telp. (0352) 481438 Fax (0352) 484550 Kode Pos 63418
Website : https://dinkes.ponorogo.go.id Email : dinkesponorogo@gmail.com
PONOROGO
TENTANG
KEENAM : Hal-hal yang belum diatur dalam Keputusan ini akan diatur
kemudian;
KETUJUH : Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan.
LAMPIRAN 1 : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN PONOROGO
NOMOR : 2574 TAHUN 2023
TANGGAL : 14 April 2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ketatalaksanaan pemerintah merupakan pengaturan tentang cara
melaksanakan tugas dan fungsi dalam berbagai bidang kegiatan
pemerintahan di lingkungan instansi pemerintah. Salah satu komponen
penting dalam ketatalaksanaan pemerintah adalah administrasi umum.
Ruang lingkup administrasi umum meliputi tata naskah dinas, penamaan
lembaga, singkatan dan akronim, kearsipan, serta tata ruang
perkantoran.
Tata naskah dinas sebagai salah satu unsur administrasi umum
meliputi, antara lain, pengaturan tentang jenis dan penyusunan naskah
dinas, penggunaan lambang negara, logo dan cap dinas, penggunaan
bahasa Indonesia yang baik dan benar, pengurusan naskah dinas
korespondensi, kewenangan, perubahan, pencabutan, pembatalan produk
hukum, dan ralat.
Naskah dinas merupakan alat komunikasi tertulis kedinasan dalam
sebuah organisasi yang sangat penting karena menjadi urat nadi
organisasi dalam menjalankan strategi organisasi sampai ke level
operasional agar dapat berjalan secara efektif, komunikatif dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Peraturan Bupati Nomor 104 Tahun 2019 tentang Pedoman Tata
Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo menjadi
rujukan utama dalam menjalankan komunikasi organisasi resmi di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo. Pada implementasinya di
puskesmas perlu ditambahkan pedoman yang mengatur tentang system
pendokumentasian dalam rangka akreditasi untuk peningkatan mutu dan
keselamatan pasien.
Salah satu unsur penting dan sangat vital yang menentukan
keberhasilan akreditasi FKTP adalah bagaimana mengatur sistem
pedokumentasian naskah dinas. Pengaturan sistem dokumentasi dalam
-2-
B. Maksud
Pedoman ini dimaksudkan sebagai panduan dalam penyelenggaraan
tata naskah di lingkungan Puskesmas di Kabupaten Ponorogo.
C. Tujuan
Tersedianya pedoman bagi Kepala Puskesmas, penanggung jawab,
koordinator pelayanan, pelaksana upaya kesehatan dalam menyusun
dokumen-dokumen yang dipersyaratkan dan untuk memperlancar
komunikasi dan koordinasi kedinasan dalam bentuk tertulis dalam
rangka penyelenggaraan administrasi dan pelayanan di lingkungan
Puskesmas di Kabupaten Ponorogo.
-3-
BAB II
RUANG LINGKUP DOKUMEN PUSKESMAS
3) Disposisi
Disposisi merupakan petunjuk tertulis singkat dari
Kepala Puskesmas mengenai tindak lanjut/tanggapan
terhadap Naskah Dinas masuk, ditulis secara jelas pada
lembar disposisi.
4) Surat undangan internal
Surat undangan internal merupakan surat dinas
yang memuat undangan kepada pegawai di dalam
lingkup Puskesmas untuk menghadiri suatu acara
kedinasan tertentu antara lain dan tidak terbatas pada
rapat, upacara, atau forum grup diskusi. Surat undangan
internal sebagaimana dimaksud diatas ditandatangani
oleh pejabat sesuai dengan tugas, fungsi, wewenang, dan
tanggung jawabnya.
b. Naskah Dinas Korespondensi ekstern
Naskah Dinas korespondensi eksternal disusun dalam
bentuk surat dinas. Surat dinas sebagaimana dimaksud
ditandatangani oleh Kepala Puskesmas atau Penanggung
Jawab/Pejabat Teknis Ketatausahaan atas nama Kepala
Puskesmas. Naskah Dinas korespondensi terdiri dari :
1) Surat Biasa
2) Surat Izin
3. Naskah Dinas Khusus
a. Surat Perjanjian
Surat perjanjian merupakan Naskah Dinas yang berisi
kesepakatan bersama tentang sesuatu hal yang mengikat
antara dua pihak atau lebih untuk melaksanakan tindakan
atau perbuatan hukum yang telah disepakati bersama. Surat
Perjanjian ditandatangani oleh Kepala Puskesmas mengetahui
Kepala Dinas Kesehatan.
b. Surat Kuasa
Surat kuasa merupakan Naskah Dinas yang berisi
pemberian wewenang kepada badan hukum/kelompok orang/
perseorangan atau pihak lain dengan atas namanya untuk
melakukan suatu tindakan tertentu dalam rangka kedinasan.
Surat Kuasa merupakan kewenangan Kepala Puskesmas.
-6-
c. Berita Acara
Berita acara merupakan Naskah Dinas yang berisi
tentang pernyataan bahwa telah terjadi suatu proses
pelaksanaan kegiatan pada waktu tertentu yang harus
ditandatangani oleh para pihak dan para saksi. Berita acara
ditandatangani oleh pihak yang terkait atau yang menangani
kegiatan.
d. Surat Keterangan
Surat keterangan merupakan Naskah Dinas yang berisi
informasi mengenai hal, peristiwa, atau tentang seseorang
untuk kepentingan kedinasan. Surat Keterangan
ditandatangani oleh Kepala Puskesmas.
e. Surat Pengantar
Surat pengantar adalah Naskah Dinas yang digunakan
untuk mengantar/menyampaikan barang atau naskah. Surat
pengantar ditandatangani Kepala Puskesmas atau
Penanggung Jawab/Pejabat Teknis Ketatausahaan atas nama
Kepala Puskesmas.
f. Pengumuman;
Pengumuman merupakan Naskah Dinas yang memuat
pemberitahuan tentang suatu hal yang ditujukan kepada
semua pejabat/ pegawai/ perseorangan/ lembaga baik di
dalam maupun di luar puskesmas. Pengumuman
ditandatangani oleh Kepala Puskesmas.
g. Laporan;
Laporan merupakan Naskah Dinas yang memuat
pemberitahuan tentang pelaksanaan suatu kegiatan atau
kejadian tertentu. Laporan merupakan naskah dinas dari
bawahan kepada atasan yang berisi informasi dan
pertanggungawaban tentang pelaksanaan tugas kedinasan.
Laporan ditandatangani oleh petugas pelaksana kegiatan.
h. Telaah staf
Telaah staf merupakan bentuk uraian yang disampaikan
oleh pejabat atau staf yang memuat analisis singkat dan jelas
mengenai suatu persoalan dengan memberikan jalan
keluar/pemecahan yang disarankan.
-7-
BAB III
KETENTUAN UMUM NASKAH DINAS
A. Ketentuan Umum
1. Tata Naskah Dinas adalah pengelolaan informasi tertulis yang
meliputi pengaturan jenis, format, penyiapan, pengamanan,
pengabsahan, distribusi dan penyampaian naskah dinas serta
media yang digunakan dalam komunikasi kedinasan.
2. Naskah Dinas adalah informasi tertulis sebagai alat komunikasi
kedinasan yang dibuat dan/atau dikeluarkan oleh pejabat yang
berwenang di Puskesmas.
3. Format adalah naskah dinas yang menggambarkan tata letak dan
redaksional serta penggunaan lambang/logo dan cap dinas.
4. Kop Naskah Dinas adalah bagian teratas dari naskah dinas,
menggunakan lambang dan memuat sebutan nama Puskesmas.
5. Stempel Perangkat Daerah adalah alat/cap yang digunakan untuk
mengesahkan suatu naskah dinas yang telah ditandatangani oleh
pejabat yang berwenang di Puskesmas.
6. Papan Nama Perangkat Daerah adalah papan yang bertuliskan
nama, alamat Puskesmas , nomor telepon, faximile, e-mail, dan
kode pos.
7. Sampul Naskah Dinas adalah amplop atau alat pembungkus
naskah dinas yang mempunyai kop sampul naskah dinas.
8. Kop Sampul Naskah Dinas adalah bagian teratas dari sampul
naskah dinas yang memuat sebutan nama Puskesmas.
9. Kewenangan adalah kekuasaan yang melekat pada suatu jabatan.
10. Delegasi adalah pelimpahan wewenang dan tanggung jawab dari
pejabat kepada pejabat atau pejabat dibawahnya.
11. Mandat adalah pelimpahan wewenang yang diberikan oleh atasan
kepada bawahan untuk melakukan suatu tugas tertentu atas
nama yang memberi mandat.
12. Penandatanganan naskah dinas adalah hak, kewajiban dan
tanggung jawab yang ada pada seorang pejabat untuk
menandatangani naskah dinas sesuai dengan tugas dan
kewenangan pada jabatannya.
- 10 -
Keterangan :
1) Lambang
Lebar : 2,1
Tinggi : 2,81
cm
-1-
Reformasi Birokrasi…
-2-
Reformasi Birokrasi…
Keterangan
1 = PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO
2 = DINAS KESEHATAN
3 = PUSKESMAS
BAB IV
TATA PERSURATAN DINAS
BAB V
PENYUSUNAN NASKAH DINAS INTERNAL PUSKESMAS
Akhir kegiatan
Simbol keputusan YA
?
TIDAK
- 28 -
Penghubung
Dokumen
Arsip
1) alinea pembuka
2) alinea isi
3) alinea penutup
c. Kaki
Bagian kaki nota dinas terdiri dari:
1) nama jabatan penandatangan nota dinas, ditulis
dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda koma
2) tanda tangan
3) nama lengkap penandatangan surat, ditulis
dengan huruf kapital, tanpa diberi tanda baca apapun,
dan dibawahnya ditulis pangkat/golongan berikut
tulisan NIP.
4) kata tembusan, ditulis dengan huruf awal kapital
diikuti tanda baca titik dua.
d. Hal Yang Perlu Diperhatikan
1) Nota dinas tidak dibubuhi stempel dinas
2) Penomoran nota dinas dilakukan dengan
mencantumkan : kode klasifikasi arsip/nomor urut
nota dinas/kode perangkat daerah/tahun.
contoh: 065/...../405.09.xx/2023
2. Disposisi
Disposisi merupakan petunjuk tertulis singkat mengenai
tindak lanjut/tanggapan terhadap Naskah Dinas masuk, ditulis
secara jelas pada lembar disposisi. Lembar Disposisi adalah alat
komunikasi tertulis yang ditujukan kepada bawahan yang berisi
informasi atau perintah dengan menggunakan kertas ukuran A5
atau sesuai kebutuhan. Susunan lembar disposisi terdiri dari :
a. Kop Puskesmas
b. Tulisan “LEMBAR DISPOSISI” ditulis secara kapital dan
secara simetris
c. Surat dari, tanggal surat, nomor surat dan hal (pada
sisi sebelah kiri), tulisan diterima tanggal, nomor
agenda dan diarsip/diteruskan kepada (pada sisi sebelah
kanan) naskah yang berada di bawah tulisan lembar
disposisi.
d. Tulisan HAL, yang berisi Judul Surat Dinas.
- 39 -
b. batang tubuh
1) alinea pembuka;
2) isi surat undangan intern, yang meliputi hari, tanggal,
waktu, tempat, dan acara
3) alinea penutup
c. kaki.
Bagian kaki surat undangan internal terdiri dari nama
jabatan yang ditulis dengan huruf awal kapital, tanda tangan,
dan nama pejabat yang ditulis dengan huruf awal kapital.
Penanda tangan adalah Kepala Puskesmas (dibubuhkan
- 40 -
4. Surat Keterangan
Surat Keterangan merupakan naskah dinas yang berisi
informasi mengenai hal atau seseorang untuk kepentingan
kedinasan. Wewenang penandatanganan surat keterangan adalah
Kepala Puskesmas, dengan susunan:
a. Kepala
Bagian kepala surat keterangan terdiri dari:
1) Kop Puskesmas
2) Tulisan surat keterangan ditulis secara simetris dengan
kuruf kapital “SURAT KETERANGAN”
3) judul surat keterangan ditulis secara simetris dengan
kuruf kapital
4) nomor
b. Batang Tubuh
Bagian batang tubuh surat keterangan memuat pejabat/
petugas yang menerangkan dan yang diterangkan serta
maksud dan tujuan diterbitkannya surat keterangan.
c. Kaki
Bagian kaki surat keterangan terdiri dari
1) tempat, tanggal, bulan, tahun penandatanganan
2) nama jabatan pejabat yang menandatangani, ditulis
dengan huruf kapital, dan diakhiri tanda baca koma
3) tanda tangan pejabat yang memberi keterangan;
4) nama lengkap pejabat yang menandatangani; dan
5) stempel dinas
5. Surat Pengantar
Surat pengantar merupakan naskah dinas yang digunakan
untuk mengantar/menyampaikan barang atau naskah. Wewenang
penanda tanganan surat pengantar adalah Kepala Puskesmas atau
petugas yang mendapat delegasi dengan susunan :
a. Kepala
Bagian kepala surat pengantar terdiri dari:
- 46 -
1) Kop Puskesmas
2) tanggal, bulan, tahun, ditulis dengan huruf awal
kapital, diketik sebelah kanan atas
3) tanggal surat, diketik di sebelah kanan atas
4) nama jabatan/ alamat yang dituju
5) tulisan surat pengantar yang ditulis dengan huruf kapital
dan diletakkan secara simetris
6) nomor surat pengantar
b. Batang Tubuh
Bagian batang tubuh surat pengantar dalam bentuk kolom
terdiri dari:
1) nomor urut
2) jenis yang dikirim
3) banyaknya naskah/barang
4) keterangan
c. Kaki
Bagian kaki surat keterangan terdiri dari
1) pengirim yang berada di sebelah kanan, yang meliputi :
a) nama jabatan pembuat pengantar
b) tanda tangan;
c) nama, pangkat dan NIP; dan
d) stempel instansi
2) penerima yang berada di sebelah kiri yang meliputi
a) tanggal penerimaan
b) nama jabatan penerima
c) tanda tangan
d) nama, pangkat, NIP
d. Hal yang perlu diperhatikan
Surat pengantar dikirim dalam dua rangkap: lembar pertama
untuk penerima dan lembar kedua untuk pengirim
6. Pengumuman
Pengumuman merupakan naskah dinas dari pejabat yang
berwenang berisi pemberitahuan yang bersifat umum. Wewenang
penandatanganan pengumuman adalah Kepala Puskesmas dengan
susunan sebagai berikut :
a. Kepala
Bagian kepala pengumuman terdiri dari:
- 47 -
1) kop Puskesmas;
2) tulisan PENGUMUMAN dicantumkan di bawah lambang
daerah, yang ditulis dengan huruf kapital secara simetris
3) tulisan NOMOR dicantumkan di bawah PENGUMUMAN
ditulis dengan huruf kapital secara simetris
4) kata TENTANG, yang dicantumkan dibawah nomor
ditulis dengan huruf kapital secara simetris; dan
5) rumusan judul pengumuman, ditulis dengan huruf
kapital secara simetris di bawah tentang.
b. Batang Tubuh
Batang tubuh pengumuman hendaknya memuat:
1) alasan tentang perlunya dibuat pengumuman
2) peraturan yang menjadi dasar pengumuman
3) pemberitahuan tentang hal tertentu yang dianggap
mendesak
c. Kaki
Bagian kaki pengumuman terdiri dari:
1) tempat dan tanggal penetapan
2) nama jabatan pejabat yang menetapkan, yang ditulis
dengan huruf kapital, diakhiri dengan tanda baca koma
3) tanda tangan pejabat yang menetapkan
4) nama lengkap yang menandatangani, yang ditulis dengan
huruf kapital
5) stempel dinas.
d. Hal Yang Perlu Diperhatikan:
1) Pengumuman tidak memuat alamat, kecuali yang
ditujukan kepada kelompok/golongan tertentu
2) Pengumuman bersift menyampaikan informasi, tidak
memuat tata cara pelaksanaan teknis suatu peraturan
7. Laporan
Laporan merupakan naskah dinas dari bawahan kepada
atasan yang berisi infrmasi dan pertanggungawaban tentang
pelaksanaan tugas kedinasan. Wewenang penandatangan Laporan
ditandatangani oleh petugas yang diserahi tugas, dengan susunan:
a. Kepala
Bagian kepala pengumuman terdiri dari kop Puskesmas;
b. Batang Tubuh
- 48 -
b. Batang Tubuh
Batang tubuh notula terdiri dari informasi sidang/rapat
meliputi judul sidang/rapat, waktu pelaksanaan, agenda
sidang/rapat, peserta sidang/rapat dan sebagainya hingga
hasil sidang/rapat.
c. Kaki
Bagian kaki notula terdiri dari: tempat, tanggal, nama jabatan,
tanda tangan dan nama pejabat ditulis dengan huruf kapital
d. Hal Yang Perlu Diperhatikan:
Notula tidak dibubuhi stempel dinas.
2. Daftar Hadir
Daftar hadir adalah naskah dinas dari pejabat berwenang
yang berisi keterangan atas kehadiran seseorang. Wewenang
penandatanganan Daftar Hadir dibuat dan ditandatangani oleh
pejabat berwenang sesuai dengan tugas dan fungsi, dengan
susunan:
a. Kepala
Bagian kepala daftar hadir terdiri dari:
1) kop Puskesmas
2) tulisan DAFTAR HADIR dicantumkan di bawah dibawah
kop, yang ditulis dengan huruf kapital
secara simetris
3) tulisan hari/tanggal dicantumkan di bawah tulisan
daftar hadir ditulis dengan huruf awal kapital
b. Batang Tubuh
Batang tubuh daftar hadir memuat :
1) nomor
2) nama dan NIP
3) jabatan
4) tanda tangan
5) keterangan.
c. Kaki
Bagian kaki daftar hadir terdiri dari:
1) nama jabatan pejabat yang menetapkan, yang ditulis
dengan huruf kapital, diakhiri dengan tanda baca koma
2) tanda tangan pejabat yang menetapkan; dan
3. Rencana Strategis Puskesmas
- 51 -
BAB VI
PENGENDALIAN NASKAH DINAS
BAB VII
PENYIMPANAN NASKAH DINAS
D. Rekaman Implementasi
Rekaman implementasi adalah: dokumen yang menjadi bukti
obyektif dari kegiatan yang dilakukan atau hasil yang dicapai di dalam
kegiatan Puskesmas dalam melaksanakan regulasi internal atau
kegiatan yang di rencanakan. Catatan / rekam implementasi sebagai
bukti pelaksanaan kegiatan juga harus dikendalikan. Organisasi harus
menetapkan SOP terdokumentasi untuk mendefinisikan pengendalian
yang diperlukan untuk identifikasi, penyimpanan, perlindungan,
pengambilan, lama simpan dan pemusnahan. Catatan/ rekam
implementasi harus dapat terbaca, segera dapat teridentifikasi dan
dapat diakses.
-1-
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
BAB XI PELAPORAN
A Laporan Harian
B Laporan Bulanan
C Laporan Tahunan
-4-
JUDUL SOP
No Dokumen :
No Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
Nama Puskesmas Tanda Tangan Kepala Puskesmas Nama Ka Puskesmas
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur/ Langkah-
langkah
7. Unit Terkait
-6-
Menimbang : a. ………………………………………;
b. ………………………………………;
c. Dst ………………………………….
Mengingat : 1. ……………………………………………………………;
2. ……………………………………………………………;
3. …………………………………………………………….;
Memperhatikan : 1. ……………………………………………………………;
2. ……………………………………………………………;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU : …………………………………………………………………;
KEDUA : …………………………………………………………………;
KETIGA : ………………………………………………………………….
Ditetapkan di
Pada tanggal
Ditetapkan di
Pada tanggal
SURAT PERINTAH
NOMOR ............./................./.............../..............
MEMERINTAHKAN
Kepada :
a. Nama : ..................................................................................................................
b. NIP : ..................................................................................................................
c. Jabatan : ..................................................................................................................
Untuk : ..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
Ditetapkan di Ponorogo
Pada tanggal…….............................
KEPALA PUSKESMAS
SURAT TUGAS
NOMOR ............./................./.............../..............
Dasar : ................................................................................................................
MENUGASKAN
Kepada : 1. Nama : ………………………………………………………..
Pangkat/Gol : ………………………………………………………..
NIP : ………………………………………………………..
Jabatan : ………………………………………………………..
2. Nama : ………………………………………………………..
Pangkat/Gol : ………………………………………………………..
NIP : ………………………………………………………..
Jabatan : ………………………………………………………..
Untuk : 1. …………………………………………………………………………………..
2. …………………………………………………………………………………..
3. …………………………………………………………………………………..
Ditetapkan di Ponorogo
Pada tanggal…….............................
KEPALA PUSKESMAS
Dikeluarkan di :
Pada Tanggal :
KEPALA PUSKESMAS…………
Berangkat dari :
(Tempat :
Kedudukan)
Pada tanggal :
Ke :
KEPALA PUSKESMAS
(NAMA LENGKAP)
Pangkat
NIP
(……………………………) (……………………………)
(……………………………) (……………………………)
(……………………………) (……………………………)
Telah diperiksa dengan keterangan bahwa
V. Tiba Kembali di : perjalanan tersebut diatas benar dilakukan
(tempat kedudukan) atas perintahnya dan semata - mata untuk
kepentingan jabatan dalam waktu yang
sesingkat - singkatnya.
(……………………………..) (……………………………..)
VI. Catatan lain – lain
-12-
LEMBAR DISPOSISI
Surat dari : Diterima Tanggal :
Tanggal Surat : Nomor Agenda :
Nomor Surat : Sifat :
Sangat Segera Segera
Rahasia Biasa
Hal :
Diteruskan kepada : Dengan hormat harap :
………………… Tanggapan dan Saran
………………… Proses lebih lanjut
………………… Koordinasi / Konfirmasi
Dst …………………
…………………
ISI DISPOSISI
-13-
Ponorogo, ……………..
Kepada
Nomor : ……./……./……./……. Yth ……………………………
Sifat : …………………………
Lampiran : …………………………
Perihal : ………………………… di -
………………………….
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………….
Hari : ………………………………………………………….
Tanggal : ………………………………………………………….
Pukul : ………………………………………………………….
Tempat : ………………………………………………………….
Acara : ………………………………………………………….
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
KEPALA PUSKESMAS………………..
Ponorogo, ……………..
Kepada
Nomor : ……./……./……./……. Yth ……………………………
Sifat : …………………………
Lampiran : …………………………
Perihal : ………………………… di -
………………………….
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
KEPALA PUSKESMAS………………..
Tembusan :
1. ..........................................
2. ..........................................
dst.
-15-
SURAT IJIN
NOMOR ............./................./.............../..............
TENTANG
…………………………………………………………………………………….
………………………………………
Dasar : a. ………………………………………………………………….
a. ………………………………………………………………….
MENGIZINKAN :
Kepada :
Nama : ………………………………………………………………….
Alamat : ………………………………………………………………….
Untuk : ………………………………………………………………….
Ditetapkan di …………………………….
Pada tanggal …………………………….
KEPALA PUSKESMAS
Tembusan :
1. ..........................................
2. ..........................................
dst.
-16-
PERJANJIAN……………………………..
NOMOR ............./................./.............../..............
TENTANG
…………………………………………………………………………………….
………………………………………
Penutup
Surat perjanjian ini ditandatangani oleh kedua belah pihak, pada hari dan
tanggal tersebut diatas.
PIHAK KE II PIHAK KE I
NAMA JABATAN NAMA JABATAN
Saksi – saksi :
1. Nama Lengkap (tanda tangan)
2. Nama Lengkap (tanda tangan)
3. dst
-17-
SURAT KUASA
NOMOR ............./................./.............../..............
Nama : ……………………………………………………………
Jabatan : ……………………………………………………………
Berkedudukan : ……………………………………………………………
Untuk ……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………..
BERITA ACARA
NOMOR ............./................./.............../..............
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………….
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sesungguhnya dan dipergunakan
sebagaimana mestinya.
SURAT KETERANGAN
NOMOR ............./................./.............../..............
KEPALA PUSKESMAS
Saksi – saksi :
1. Nama Lengkap (tanda tangan)
2. Nama Lengkap (tanda tangan)
dst
-20-
SURAT PENGANTAR
NOMOR : ............./................./.............../..............
KEPALA PUSKESMAS
(NAMA JELAS)
Pangkat
NIP
-21-
PENGUMUMAN
NOMOR ............./................./.............../..............
TENTANG
………………………………………………………………….
………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
KEPALA PUSKESMAS
Tembusan :
1. ..........................................
2. ..........................................
dst.
-22-
V. DAERAH TUJUAN/INSTANSI :
YANG DIKUNJUNGI
VI. HADIR DALAM PERTEMUAN :
X. LAIN – LAIN :
NAMA JELAS
NIP.
Catatan :
Bila petugas lebih dari satu orang maka yang
menandatangani Laporan Perjalanan Dinas
ini adalah petugas yang dianggap paling
bertanggung jawab
-23-
LAPORAN
…………………………………………………..
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Landasan Hukum
C. Maksud dan Tujuan
V. Penutup
JABATAN
TELAAHAN STAF
Kepada : ……………………………………………………
Dari : ……………………………………………………
Tanggal : ……………………………………………………
Nomor : ……………………………………………………
Lampiran : ……………………………………………………
Hal : ……………………………………………………
V. Kesimpulan : ………………………………………………..
JABATAN
Tembusan :
1. ..........................................
2. ..........................................
dst.
-25-
NOTULA
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN LAMPIRAN
SK RENSTRA
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN (Kepala Puskesmas dan Kadinkes)
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR (Apabila ada)
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Manfaat
BAB V PENUTUP
LAMPIRAN
1. Ringkasan Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan
2. Rincian Anggaran Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan
3. Besaran Persentase Ambang Batas
4. Perkiraan Maju
-31-
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN (Kepala Puskesmas dan Kadinkes)
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR (Kalo ada)
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Manfaat
BAB V PENUTUP
LAMPIRAN
1. RKA Final
2. DPA
3. RPK Bulanan
-33-
A. Pendahuluan
B. Latar Belakang
G. Indikator Kinerja
K. Penutup
-34-
A. Pendahuluan
B. Latar Belakang
G. Sumber Pendanaan
Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan …… seperti tercantum dalam
DIPA……….Tahun 2023 sebesar
H. Indikator Keluaran
Indikator keluaran dari kegiatan ini adalah terlaksanakannya kegiatan
………………
2.
3.
4.
dst
-36-
2.
3.
4.
dst
-37-
Mengetahui,
Tempat Tanggal Bulan Tahun
KEPALA PUSKESMAS
NO JENIS NASKAH NO NASKAH TANGGAL JUDUL NASKAH DINAS DASAR REVIEW HASIL REVIEW
DINAS DINAS TERBIT
1.
2.
3.
4.
dst
Mengetahui,
Tempat Tanggal Bulan Tahun
KEPALA PUSKESMAS
NO JENIS NASKAH DINAS NO & TGL NASKAH DINAS YANG DIUBAH ISI PERUBAHAN TANGGAL MULAI
DIBERLAKUKAN
1.
2.
3.
4.
dst