DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIGOMBONG
Jl.Mayjen HR. Edi Sukma No. 75 Bogor Kode Pos 16110
Telepon (0251) 8221047
Email : uptpuskesmascigombong@yahoo.co.id
TENTANG
PEDOMAN TATA NASKAH
DI LINGKUNGAN PUSKESMAS CIGOMBONG
Ditetapkan : Bogor
Pada tanggal : 1 Februari 2018
Kepala Puskesmas Cigombong,
A. KETENTUAN UMUM
B. PEDOMAN
Pedoman adalah kumpulan ketentuan dasar yang memberi arah
langkah-0langkah yang harus dilakukan. Pedoman merupakan dasar
untuk menentukan dan melaksanakan kegiatan. Panduan adalah
petunjuk dalam melakukan kegiatan, sehingga dapat diartikan pedoman
mengatur beberapa hal, sedangkan panduan hanya mengatur 1(satu)
kegiatan.
Pedoman/ panduan dapat diterapkan dengan baik dan benar melalui
penerapan SOP. Mengingat sangat bervariasinya bentuk dan isi
pedoman/ panduan maka Puskesmas cigombong menyusun sistematika
buku pedoman/ panduan sesuai dengan kebutuhan.
BAB V Logistik
BAB VI Keselamatan sasaran kegiatan/ program
BAB VII Keselamatan kerja
BAB VIII Pengendalian mutu
BAB IX Penutup
Format panduan pelayanan
BAB I Definisi
BAB II Ruang Lingkup
BAB III Tata laksana
BAB IV Dokumentasi
D. KERANGKA ACUAN
Karangka acuan disusun untuk program atau kegiatan yang akan
diselenggarakan oleh Puskesmas. Dalam menyusun kegiatan harus jelas
tujuan dan rincian kegiatannya.
1. Penulisan diawali dengan KOP Puskesmas, judul dan Nomor
kerangka acuan.
2. Format/ sistematika penulisan
a. Pendahuluan
b. Latar belakang
c. Tujuan umum dan tujuan khusus
d. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan
e. Cara melaksanakan kegiatan
f. Sasaran
g. Jadwal pelaksanaan kegiatan
h. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
i. Pencatatan, pelaporan, dan evaluasi kegiatan
3. Jika kerangka acuan lebih dari satu halaman, maka halaman kedua
dan seterusnya tidak menggunakan KOP puskesmas.
c. Kebijakan
Berisi kebijakan (SK) kepala Puskesmas yang memuat dasar
dibuatnya SOP tersebut.
d. Referensi
Berisi dokumen eksternal sebagai acuan penyusunan SOP, bias
berbentuk buku, peraturan perundangan, ataupun bentuk lain
sebagai bahan pustaka.
e. Langkah-langkah prosedur
Merupakan bagian utama yang menguraikan langkah-langkah
kegiatan untuk menyelesaikan proses kerja tertentu.
f. Diagram alir/began alir (flowchart)
- Digunakan dalam mempermudah dalam pemahaman langkah-
langkah dalam SOP.
- Wajib digunakan untuk kegiatan yang sudah dibakukan antara
lain penyelenggaraan program dan penyelenggaraan
pelayanan/ klinis, sedangkan untuk SOP manajemen tidak
wajib dibuat.
- Disusun berdasar urutan langkah-langkah proses kegiatan dan
tidak boleh diacak.
- Penulisan diagram alir mengunakan symbol sebagai berikut :
-
Awal kegiatan
Akhir kegiatan
Symbol keputusan
Penghubung
Dokumen
Arsip
g. Unit Terkait
Berisi unit terkait atau prosedur terkait dalam proses kerja
tersebut.
h. Rekaman Histori perubahan
Berisi catatan perubahan atau revisi yang terjadi pada SOP.
2. Evaluasi isi SOP
Dilaksanakan sesuai kebutuhan dan minimal 2 tahun sekali yang
dilakukan oleh masing-masing unit kerja. Hasil evaluasi SOP
menghasilkan rekomendasi antara lain :
a. SOP masih tetap bias dipergunakan
b. SOP perlu diperbaiki/ revisi.
c. Perbaikan/ revisi isi SOP bias dilakukan sebagian atau
seluruhnya.
3. Perbaikan/ revisi perlu diakukan apabila :
a. Alur SOP sudah tidak sesuai dengan keandaan yang ada.
b. Adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pelayanan
kesehatan.
c. Adanya perubahan organisasi atau kebijakan baru.
d. Adanya perubahan fasilitas kesehatan
e. Peraturan kepala Puskesmas tetap berlaku meskipun terjadi
pergantian kepala Puskesmas.
4. Evaluasi penerapan SOP
a. Dilakukan untuk menilai kepatuhan terhadap SOP yang sudah
dibakukan dengan menggunakan daftar tilik/ check list.
b. Daftar tilik wajib ada disetiap SOP.
c. Daftar tilik digunakan untukSOP yang memiliki potensi
penyimpangan pelaksanaan.
d. Daftar tilik dapat digunakan untuk SOP yang kompleks.
G. SURAT PERINTAH
1. Pengertian
Surat perintah adalah naskah dinas dari atasan yang ditunjukkan
kepada bawahan yang berisi perintah untuk melaksanakan pekerjaan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2. Susunan/ sistematika penulisan
a. Kepala surat perintah
- Tulisan “SURAT PERINTAH”
- Nomor
b. Isi surat perintah
Isi surat perintah memuat dasar dan pertimbangan penugasan,
nama, pangkat/ golongan, NIP, Jabatan yang diberi tugas dan
jenis tugas yang harus dilaksanakan dan waktu pelaksanaan
tugas.
c. Bagian akhir surat perintah
- Nama tempat
- Tanggal, bulan, dan Tahun
- Nama jabatan
- Tanda tangan pejabat yang memberi tugas
- Nama jelas pejabat, dengan gelar
- Pangkat dan NIP pejabat yang memberikan tugas
H. DAFTAR TILIK
Daftar tilik adalah daftar urutan kerja yang dilaksanakan secara
konsisten, diikuti dalam pelaksanaan suatu rangkaian kegiatan,
untuk diingat, dikerjakan, dan diberi tanda.
Daftar tilik menggunakan rumus sebagai berikut :
I. SURAT UNDANGAN
1. Pengertian
Surat undangan adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang
berisi undangan kepada pejabat/ pegawai yang tersebut pada alamat
tujuan untuk menghadiri suatu acara kedinaan.
2. Susunan
Surat undangan terdiri atas :
a. Kepala surat undangan
- Nama tempat, tanggal, bulan, dan Tahun ditempatkan di kanan
atas
- Alamat undangan yang ditujukan ditempatkan dibawah nama,
tempat, tanggal, bulan, Tahun.
- Nomor, sifat, lampiran dan hal diketik secara vertical dan
ditempatkan disebelah kiri atas.
b. Isi surat undangan
- Maksud dan tujuan
- Hari penyelenggaraan
- Tanggal, waktu, dan tempat penyelenggaraan
- Acara yang akan dilaksanakan
- Tulisan penutup
c. Bagian akhir surat undangan
- Nama pejabat pengundang
- Tanda tangan pejabat pengundang
- Nama jelas pejabat menggunakan gelar, pangkat dan NIP
- Stempel jabatan/ instansi
- Catatan yang dianggap perlu
- penandatanganan
3. Surat undangan yang ditandatangani oleh kepala Puskesmas dibuat
diatas kertas ukuran F4 dengan menggunakan kop puskesmaas
dengan logo bewarna hitam dan ditempatkan dibagian kiri atas.
J. SURAT EDARAN
1. Pengertian
Surat edaran adalah naskah dinas yang berisi pemberitahuan,
penjelasan dan/atau petunjuk cara melaksanakan hal tertentu yang
dianggap penting dan mendesak.
2. Susunan
Susunan surat edaran terdiri dari :
a. Kepala Surat Edaran
Kepala Surat Edaran terdiri atas :
- Nama tempat ditetapkan
- Tanggal, Bulan dan Tahun
- Pejabat / alamat yang dituju
- Kata “ Surat Edaran “ ditempatkan ditengah lembar isi naskah
dinas.
- Nomor
b. Isi Surat Edaran
Isi Surat Edaran dituangkan / dirumuskan dalam bentuk uraian.
c. Bagian Akhir Surat Edaran
Bagian Akhir Surat Edaran terdiri atas :
- Nama jabatan
- Tanda Tangan Pejabat
- Nama, Pangkat, dan NIP bagi PNS
- Stempel Jabatan/Instansi.
- Penandatanganan
3. Surat Edaran yang ditandatangani oleh Kepala Puskesmas dibuat
diatas kertas ukuran f4, dengan menggunakan kop Puskesmas
ditempatkan dibagian tengah atas dengan lambang daerah warna hitam
ditempatkan di bagian kiri atas.
K. SURAT IZIN
1. Pengertian
Surat izin adalah naskah dinas yang berisi persetujuan terhadap
suatu permohonan yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang.
2. Susunan
Surat Izin terdiri atas :
a. Kepala Surat Izin
Kepala Surat Izin terdiri atas :
- Tulisan “ SURAT IZIN KEPALA“ yang ditempatkan di tengah
lembar atas naskah dinas menggunakan huruf kapital
keseluruhannya.
- Nomor yang mengikuti ketentuan
- Tulisan “ TENTANG “ yang diletakkan ditegah margin kertas.
b. Isi Surat Izin
Isi Surat Izin terdiri atas :
- Dasar
- Nama
- Jabatan
- Alamat
- Keperluan Izin
c. Bagian Akhir Surat Izin
Bagian Akhir Surat Izin terdiri atas :
- Nama tempat dikeluarkan
- Tanggal, Bulan dan Tahun
- Nama jabatan
- Tanda Tangan
- Nama Pejabat berikut Pangkat dan NIP
- Stempel Jabatan/Instansi.
3. Penandatanganan
Surat izin yang ditandatangani oleh kepala puskesmas dibuat diatas
kertas ukuran f4, dengan menggunakan kop puskesmas yang
bersangkutan dengan lambang daerah warna hitam ditempatkan
dibagian kiri atas.
L. SURAT KETERANGAN
1. Pengertian
Surat keterangan adalah naskah dinas yang berisi pernyataan
tertulis dari pejabat sebagai tanda bukti untuk menerangkan atau
menjelaskan kebenaran sesuatu hal.
2. Susunan
Surat Keterangan terdiri atas :
a. Kepala Surat Keterangan
Kepala Surat Keterangan terdiri atas :
- Kata “ SURAT KETERANGAN “ ditempatkan di bagian tengah
lembar naskah
- Nomor dan Tahun atau dapat menggunakan Nomor panjang
menurut kebutuhan.
b. Isi Surat Keterangan
Isi Surat Keterangan terdiri atas :
- Nama dan Jabatan yang menerangkan
- NIP, Pangkat / Golongan, Jabatan
- Maksud Keterangan
c. Bagian Akhir Surat Keterangan
Bagian Akhir Surat Keterangan terdiri atas :
- Nama tempat
- Tanggal, Bulan dan Tahun
- Nama Jabatan
- Tanda tangan Pejabat
- Nama Jelas Pejabat
- Pangkat dan NIP
- Stempel Jabatan / Instansi.
3. Penandatanganan
Surat Keterangan yang ditandatangani oleh kepala puskesmas dibuat
diatas kertas ukuran f4, dengan menggunakan kop naskah
puskesmas yang bersangkutan dengan lambang daerah warna hitam
ditempatkan dibagian kiri atas.
M. DOKUMEN LAIN SESUAI KEBUTUHAN
Penulisan dokumen yang diperlukan oleh Puskesmas, seperti manual
mutu, pedoman, panduan, rencana lima tahunan, rencana tahunan,
rekaman kegiatan dan yang lainya mengikuti sistem penulisan mengacu
pada Peraturan Bupati Bogor No.71 tahun 2010, Pedoman penyusunan
dokumen akreditasi fasilitas kesehatan tingkat pertama Tahun 2017,
dan Surat keputusan kepala dinas Nomor 20 tahun 2018 tentang
pedoman tata naskah dilingkungan dinas kesehatan kabupaten bogor.
TENTANG
……………………………..
Menimbang : a. bahwa …………………………………………………………….;
b. bahwa …………………………………………………………….;
c. dan seterusnya………………………………………………….
Mengingat : 1. Undang-undang;
2. Peraturan pemerintah;
3. Dan seterusnya………………………………………………….
MEMUTUSKAN
Menetapkan : JUDUL SK.
KESATU :
KEDUA :
KETIGA :
Dan seterusnya.
Ditetapkan di : …………………………
Pada Tanggal : …………………………
Kepala Puskesmas Cigombong,
I. Pendahuluan
VI. Sasaran
LAPORAN
TENTANG
………………………………………………………………………..
NOMOR : 445/LHK-…../PKMCGB/II/2018
I. Pendahuluan
VI. Sasaran
X. Penutup
JUDUL
No Dokumen :
No Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :1/2
PUSKESMAS dr. Sonny Budiman
Ttd Ka Puskesmas
CIGOMBONG NIP. 197910292010011007
6. Diagram Alir
(jika
dibutuhkan)
7. Unit terkait