DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS BL. LIMBANGAN
Jl. Raya Limbangan Tengah No. 119 kecamatan Bl. Limbangan Kabupaten Garut
(Kode Pos : 44186) Telp. ( 0262 ) 2830514 E-mail limbanganDTP@gmail.com
KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS BL. LIMBANGAN
NOMOR: 821/001/PKM/I/2020
TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS BL.
LIMBANGAN TENTANG PERUBAHAN ATAS
KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS BL.
LIMBANGAN NOMOR 821/018/PKM/I/2017 TENTANG
STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA DI UPT
PUSKESMAS BL. LIMBANGAN.
LELI YULIANI
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA UPT
PUSKESMAS BL. LIMBANGAN NOMOR:
821/001/PKM/I/2020 TENTANG PERUBAHAN
ATAS KEPUTUSAN KEPALA UPT
PUSKESMAS BL. LIMBANGAN NOMOR
821/018/PKM/I/2017 TENTANG STRUKTUR
ORGANISASI DAN TATA KERJA DI UPT
PUSKESMAS BL. LIMBANGAN
1. KEPALA PUSKESMAS
A. Kriteria Kepala Puskesmas berdasarkan Permenkes 75 tahun 2014
Kepala Puskesmas merupakan seorang Tenaga Kesehatan dengan kriteria
sebagai berikut:
a. Tingkat pendidikan paling rendah sarjana dan memiliki kompetensi
manajemen kesehatan masyarakat;
b. Masa kerja di puskesmas minimal 2 (dua) tahun; dan
c. Telah mengikuti pelatihan manajemen puskesmas. Tufoksi kepala
puskesmas;
d. Kepala Puskesmas yang sudah menerapkan PPK-BLUD menjadi Pimpinan
BLUD, Kuasa Pengguna Anggaran dan/atau Pejabat Pembuat Komitmen;
B. Tugas dan Fungsi Kepala Puskesmas
B.1 Tugas Kepala Puskesmas
a. Kepala Puskesmas mempunyai tugas pokok memimpin,
mengkoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan program Pusat
Kesehatan Masyarakat di lingkup kecamatan.
b. Kepala Puskesmas dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana
dimaksud huruf (a) mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
1) Membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan kebijakan umum
Dinas di wilayah kerjanya;
2) Mengumpulkan dan mengolah data basis program kesehatan di
lingkup kecamatan;
3) Merencanakan dan menetapkan kegiatan lingkup UKM dan UKP
serta Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Fasilitas
Pelayanan Kesehatan bersama Penanggungjawab masing-masing;
4) Menyusun kerangka acuan pelaksanaan kegiatan lingkup UKM dan
UKP serta Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Fasilitas
Pelayanan Kesehatan bersama Penanggungjawab masing-masing;
5) Menetapkan tujuan dan tata nilai dalam pelaksanaan kegiatan
Puskesmas;
6) Menetapkan indikator dan target pencapaian kinerja berdasarkan
pedoman/acuan;
7) Melakukan analisis terhadap capaian indikator yang telah
ditetapkan;
8) Menindaklanjuti hasil analisis terhadap capaian indikator yang telah
ditetapkan, dalam bentuk upaya-upaya perbaikan;
9) Memeriksa naskah dinas yang diajukan oleh bawahan untuk
memperoleh konsep naskah dinas yang sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
10) Melakukan monitoring terhadap Penanggungjawab UKM dan
Penanggungjawab UKP serta Penanggungjawab Jaringan Pelayanan
Puskesmas dan Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan dalam
melaksanakan tugas masing-masing sesuai ruang lingkupnya;
11) Mengidentifikasi permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan
penyelenggaraan UKM, UKP serta Jaringan Pelayanan Puskesmas
dan Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan, bersama
Penanggungjawab dan pelaksana;
12) Merencanakan tindak lanjut untuk mengatasi masalah dalam
pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan UKM, UKP serta Jaringan
Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan,
bersama Penanggungjawab dan pelaksana;
13) Melaporkan pelaksanaan tugas dalam lingkup program kesehatan di
lingkup kecamatan, secara lisan, tertulis, berkala atau sesuai
kebutuhan kepada Kepala Dinas dan Camat di wilayah kerjanya;
14) Memberi saran dan pertimbangan kepada Pimpinan sesuai bidang
tugasnya; dan
15) Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
Pimpinan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
B.2 Fungsi Kepala Puskesmas
a. Pengumpulan dan pengolahan bahan dalam penyusunan rencana teknis
operasional pembinaan, pengembangan serta pengendalian terhadap
pelaksanaan program Puskesmas di lingkup kecamatan;
b. Pelaksanaan pembinaan, pengembangan serta pengendalian terhadap
pelaksanaan Puskesmas di lingkup kecamatan.
c. Pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan tugas
pokok dan fungsi; dan
d. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan serta capaian kinerja
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.
C. Tugas dan Fungsi Kepala Puskesmas sebagai Pimpinan BLUD
C.1 Tugas Kepala Puskesmas sebagai Pimpinan BLUD
a. Memimpin, mengarahkan, membina, mengawasi, mengendalikan, dan
mengevaluasi penyelenggaraan kegiatan BLUD agar lebih efisien dan
produktivitas;
b. Merumuskan penetapan kebijakan teknis BLUD serta keuwajiban
lainnya sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan oleh kepala
daerah;
c. Menyusun Renstra;
d. Menyiapkan RBA;
e. Mengusulkan calon pejabat keuangan dan pejabat teknis kepada kepala
daerah sesuai dengan ketentuan;
f. Menetapkan pejabat lainnya sesuai dengan kebutuhan BLUD selain
pejabat yang telah ditetapkan dengan peraturan perundangan-undangan;
g. Mengoordinasikan pelaksanaan kebijakan BLUD yang dilakukan oleh
pejabat keuangan dan pejabat teknis, mengendalikan tugas pengawasan
internal, serta menyampaikan dan mempertanggungiawabkan kinerja
operasional serta keuangan BLUD kepada kepala daerah; dan
h. Tugas lainnya yang ditetapkan oleh kepala daerah sesuai dengan
kewenanganrrya.
C.2 Fungsi Kepala Puskesmas sebagai Pimpinan BLUD sebagai
penanggungjawab umum operasional dan keuangan
D. Tugas Kepala Puskesmas Sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
C.1 Tugas sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
a. Kepala Puskesmas sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dalam
Pengadaan Barang/Jasa melaksanakan pendelegasian sesuai dengan
pelimpahan dari Pengguna Anggarann (PA).
b. Kepala Puskesmas sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
menjawab Sanggah Banding peserta Tender Pekerjaan Konstruksi.
c. Kepala Puskesmas sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dapat
menugaskan PPK untuk melaksanakan kewenangan yang terkait
dengan:
1) melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran anggaran
belanja; dan/atau
2) mengadakan perjanjian dengan pihak lain dalam batas anggaran
belanja yang telah ditetapkan.
d. Kepala Puskesmas sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dapat
dibantu oleh Pengelola Pengadaan Barang/Jasa.
e. Dalam hal tidak ada personel yang dapat ditunjuk sebagai PPK, KPA
dapat merangkap sebagai PPK.
C.2 Tugas Kepala Puskesmas sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
a. Menyusun perencanaan pengadaan;
b. Menetapkan spesifikasi teknis/Kerangka Acuan Kerja (KAK);
c. Menetapkan rancangan kontrak;
d. Menetapkan HPS;
e. Menetapkan besaran uang muka yang akan dibayarkan kepada
Penyedia;
f. Mengusulkan perubahan jadwal kegiatan;
g. Menetapkan tim pendukung;
h. Menetapkan tim atau tenaga ahli;
i. Melaksanakan E-purchasing untuk nilai paling sedikit di atas Rp
200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah);
j. Menetapkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa;
k. Mengendalikan Kontrak;
l. Melaporkan pelaksanaan dan penyelesaian kegiatan kepada PA/ KPA;
m. Menyerahkan hasil pekerjaan pelaksanaan kegiatan kepada PA/ KPA
dengan berita acara penyerahan;
n. Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan
kegiatan; dan
o. Menilai kinerja Penyedia
p. Selain melaksanakan tugas, PPK melaksanakan tugas pelimpahan
kewenangan dari PA/ KPA, meliputi:
a) Melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran anggaran
belanja; dan
b) Mengadakan dan menetapkan perjanjian dengan pihak lain dalam
batas anggaran belanja yang telah ditetapkan.
q. PPK dalam melaksanakan tugas dapat dibantu oleh Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa.
3) Bidan Desa
Bidan Desa, mempunyai tugas sebagai berikut:
a) Merencanakan dan melaksanakan pelayanan kebidanan, bayi dan
anak balita, berkoordinasi dengan lintas program dan lintas sektor
terkait;
b) Melaksanakan pelayanan kontrasepsi;
c) Melakukan komunikasi interpersonal dan edukasi (KIE) pada ibu
hamil, ibu nifas, remaja, ibu bayi dan balita, wanita usia subur
(WUS) dan pasangan usia subur (PUS);
d) Melaksanakan pelacakan kasus resiko tinggi pada ibu hamil, ibu
bersalin, ibu nifas, ibu menyusui, bayi dan balita;
e) Melakukan imunisasi;
f) Memelihara, menjaga dan bertanggung jawab atas sarana dan
prasarana di unitnya;
g) Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan bidan desa;
dan
h) Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidan
desa.
4) Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Pelaksana Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan, memiliki tugas
sebagai berikut:
a) Melakukan pembinaan terhadap jejaring fasilitas kesehatan di
wilayah kerja Puskesmas;
b) Melakukan pengawasan jejaring fasilitas kesehatan di wilayah
kerja Puskesmas; dan
c) Menghimpun pelaporan jejaring fasilitas kesehatan di wilayah kerja
Puskesmas.
6. PENANGGUNGJAWAB MUTU
Tugas penanggungjawab Mutu adalah sebagai berikut:
a) Merencanakan
b) Menjamin sistem dilaksanakan secara efektif pada semua fungsi.
c) Menjamin sistem manajemen mutu diperbaiki terus menerus.
d) Melaporkan hasil/ kinerja sistem manajemen mutu
e) Mengupayakan peningkatkan kesadaran/ pemahaman karyawan dalam
sistem manajemen mutu
f) Mengkoordinasikan kegiatan internal audit
7. PENANGGUNGJAWAB PERSIAPAN/PROTOKOLER
Tugas penanggungjawab Persiapan / Protokoler kegiatan adalah sebagai
berikut :
LELI YULIANI
KEPALA PUSKESMAS
dr. Hj. LELI YULIANI
H. US US SOLIHIN, SKM dr. PRIVENTI NOOR ASIFFA H. SOLIHIN, S.KEP.NERS H. AJAT SUDRAJAT, S.KEP.NERS drg. IWAN WAHYUDIN
LELI YULIANI
STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA UPT PUSKESMAS BL. LIMBANGAN
KEPALA UPT PUSKESMAS LIMBANGAN
dr.Hj. Leli Yuliani
KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA
E. Kusnadi, Amd.Kep
MIRA ANDRIYANI, SS