SISTEM IMUNITAS
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK IV
ANDINI JUNAID (2022045)
ELSA SAFITRI (2022051)
HILDA PUPUNK RONTING (2022056)
NUR SALSABILA UMAR (2022067)
NURSAMSI LAIHA (2022069)
VEBRIANI (2022080)
SIFRA (2022074)
Puji syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmat dan karunia-Nya, adapun tujuan Makalah ini adalah untuk
memberikan wawasan mengenai mata kuliah PATOFISIOLOGI dengan
judul SISTEM IMUNITAS.
JUDUL
KATA
PENGANTAR............................................................................................
DAFTAR ISI……………………………………………………………...
BAB I
PENDAHULUAN………………………………………………………
1. LATAR BELAKANG…..………………………………….
2. RUMUSAN MASALAH…………………………………….
BAB II
PEMBAHASAN………………………………………………………
1. PENGERTIAN SISTEM IMUNITAS…………………..
2. FUNGSI IMUNITAS…………………………………….
3. JENIS-JENIS IMUNITAS………………………………
4. PENGERTIAN
MUNUGLOBULIN………………………………..
5. PENGERTIAN
LEUKOSIT…………………………………………...
6. PENGERTIAN REAKSI
HIPERSENSITIVITAS……………………
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
sistem imun alamiah atau nonspesifik (nature innate/ native) dan didapat
2. RUMUSAN MASALAH
PEMBAHASAN
(nonself).
pengaruh luar biologis yang dilakukan oleh sel dan organ khusus pada
suatu organisme. Jika sistem kekebalan bekerja dengan benar, sistem ini
menghancurkan sel kanker dan zat asing lain dalam tubuh. Jika sistem
demam dan flu, dapat berkembang dalam tubuh. Sistem kekebalan juga
sakit, dan jika sel-sel imun yang bertugas untuk pertahana ini
untuk memantau ke seluruh bagian tubuh. Jika ada sel-sel tubuh yang
Tubuh kita memiliki tiga jenis sistem imun yang berperan dalam
Ini adalah jenis imunitas pertama yang dimiliki oleh manusia. Ketika
sebagai bentuk pertahan diri pertama. Sifat dari imunitas ini adalah
umum alias universal yang artinya dimiliki oleh semua orang. Jenis
imunitas ini juga dikenal dengan imunitas non-spesifik yang menjadi
dalam tubuh.
1) Kulit;
3) Membran mukosa;
tubuh kita. Peran dari imunitas buatan ini adalah untuk melawan
(imunitas bawaan).
dari infeksi yang disebabkan oleh patogen. Bila suatu saat patogen
penyebab infeksi itu muncul kembali, maka sistem imun ini akan
pathogen.
antibody sendiri.
D. PENGERTIAN IMUNUGLOBULIN
serum, getah bening dan cairan tubuh lainya. Serum yang mengandung
kadar antibodi tinggi sesudah infeksi atau imunisasi disebut serum imun.
Sifat-sifat Antibodi:
a. Merupakan suatu protein, Terbentuk sebagai respon terhadap
rangsangan antigen
a. Struktur Imuoglobulin
rantai panjang disebut rantai berat (heavy = H). Berat molekul rantai
L ialah 25.000 sedangkan rantai H 50.000. Rantai L menempel pada
rantai H oleh ikatan disulfide. Kedua rantai H diikat oleh 1-5 ikatan
b. Kelas-kelas immunoglobulin:
1) IgG
IgG3, IgG4. Tiap-tiap jenis ini mempunyai jenis rantai gama yang
IgA adalah gama atau beta globulin yang dapat bergerak cepat,
sel.
IgA pada bagian Fc. Juga dapat ditemukan rantai J pada IgA.
3) IgM
4) IgD
5) IgE
Leukosit atau sel darah putih adalah sistem pertahanan tubuh manusia
yang berperan melindungi diri dari infeksi dan penyakit. Jadi, saat tubuh
Pada umumnya, ukuran leukosit lebih besar daripada eritrosit atau yang
disebut juga sebagai sel darah merah. Lalu, leukosit memiliki inti yang
bulat atau cekung, bila dilihat di bawah mikroskop maka tidak memiliki
jaringan limfe (limfosit). Selain itu, leukosit terdiri dari dua golongan
yang tampak homogen dan intinya berbentuk bulat atau berbentuk ginjal.
a) Fungsi Leukosit
bantuannya.
b) Jenis Leukosit
dan limfosit.
1) Neutrofil
2) Basofil
leukosit.
3) Eosionfil
cacing dan juga alergi bila ada. Jumlah kadar eosinofil berkisar
4). Monosit
untuk pertahanan tubuh dari protozoa, virus, dan memakan sel-sel yang
sudah tua. Kadar monosit berkisar antara 3-8% dari jumlah leukosit.
5). Limfosit
imunitas, zat asing, sel kanker, dan virus. Uniknya, di antara seluruh jenis
dalam tubuh manusia lebih sedikit daripada eritoris. Yang menarik, jumlah
leukosit juga bisa tergantung dari umur, jenis kelamin, dan juga kondisi
tubuh.
Pada umumnya, jumlah leukosit orang dewasa yang sehat kurang lebih
dari sistem kekebalan yang terjadi ketika jaringan tubuh yang normal
1) Tipe I
2) Tipe II
Kerusakan akan terbatas atau spesifik pada sel atau jaringan yang
3) Tipe III
4) Tipe IV
paparan.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
tubuh.
B. SARAN
dalam penyusunannya.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/29578537/Makalah_Sistem_Imun_doc
https://www.detik.com/bali/berita/d-6435004/mengenal-fungsi-leukosit-jenis-dan-
jumlahnya-di-dalam-tubuh#:~:text=Seperti%20yang%20dijelaskan%20sebelumnya%2C
%20leukosit,dalam%20melawan%20virus%20dan%20penyakit.
https://id.wikipedia.org/wiki/Hipersensitivitas#:~:text=Reaksi%20hipersensitivitas
%20berdasarkan%20mekanisme%20dan,tipe%20III%2C%20dan%20tipe%20IV.