“CELL-MEDIATED IMMUNITY”
Disusun Oleh:
Kelompok 4 :
Artita Mawarni (19014)
Domas Andini (19023)
Hardyanti Marshafira (19032)
Lia Wantik (19045)
Oktaviani Mega Utami (19061)
Priska Helena (19066)
Redho Rahmadani (19073)
Sekar Ratu Bunga (19081)
Vemi Mariyana (19087)
Kelompok 4
DAFTAR ISI
Sistem limfatik dan kekebalan tubuh ialah sistem yang terkait erat
dalam tubuh manusia dan kadang-kadang disebut dengan sebagai sistem
limfatik-imunitas. Untuk fungsi sistem kekebalan tubuh ini melalui sel-
sel dari sistem limfatik dan produk dari sistem kekebalan tubuh biasanya
dibawa dalam pembuluh limfatik.
1. Kekebalan Aktif
Kekebalan aktif merupakan kekebalan yang dihasilkan oleh tubuh
itu sendiri, Tubuh membentuk antibody sendiri karena infeksi antigen.
Kekebalan ini dapat diperoleh secara alami dan buatan sebagai contoh
secara alami melalui penyakit seperti halnya penyakit cacar dan secara
langsung tubuh membentuk vaksinasi virus cacar dengan cara didalam
tubuh penderita dikembangkan kekebalan humoral dan kekebalan seluler,
setelah mengidap penyakit cacar penderita tidak akan terkena dua kali
penyakit cacar. Sedangkan cara buatan dengan adanya vaksinasi
(imunisasi) terhadap mikroorganisme tertentu dengan cara dimasukkan
antigen yang telah dilemahkan atau telah mati kedalam tubuh.
Imunitas aktif didapatkan akibat kontak langsung dengan
mikroorganisme atau toksin sehingga tubuh memproduksi antibodinya
sendiri.
2. Kekebalan Pasif
Kekebalan pasif merupakan kekebalan yang diperoleh setelah
menerima antibody dari luar. Kekebalan ini dapat diperoleh dengan cara
alami yaitu dengan cara pemberian ASI ( Air Susu Ibu ) dan secara
buatan melalui penyuntikkan antiserum yang mengandung antibody IgG
atau immunoglobulin lainnya. Kekebalan pasif buatan ini hanya bertahan
beberapa minggu saja karena immunoglobulin yang berasal dari tubuh
akan diuraikan oleh tubuh orang tersebut.
Imunitas pasif alami terjadi pada janin saat antibody IgG ibu
masuk menembus plasenta
Imunitas Pasif Buatan adalah imunitas yang diberikan melalui
iinjeksi antibody yang diproduksi oleh orang atau hewan yang
kebal karena pernah terpapar suatu antigen.
Imunitas Pinjaman diperoleh segera setelah menerima antibody
yang sudah dikenal.
Sistem imun adaptif terdiri dari humoral dan imunitas yang
dimediasi sel. Kekebalan humoral adalah mekanisme di mana antibodi
khusus untuk mikro-organisme diproduksi dan menjadi khusus reaktif.
Produksi antibodi dan pengembangan sel yang menghasilkan antibodi ini,
sebagian besar,dikendalikan oleh sel-sel dari sistem kekebalan yang
dimediasi sel.
Sistem imun adaptif terdiri dari imunitas yang diperantarai sel dan
humoral. Limfosit T adalah komponen kunci dari imunitas yang
diperantarai sel. Limfosit T helper CD4 + membantu sel-B untuk
berdiferensiasi dan memproduksi antibodi spesifik, sedangkan limfosit T
sitotoksik CD8 + membunuh sel yang terinfeksi virus. Penyakit
periodontal telah dikaitkan dengan berbagai ketidakseimbangan dalam
pengaturan respons imun. Perubahan rasio limfosit darah perifer CD4 +
dan CD8 +, penurunan respons proliferasi limfosit darah tepi, dan
peningkatan frekuensi memori CD45RO + Limfosit T dalam jaringan
yang sakit telah dilaporkan pada individu dengan berbagai bentuk
penyakit periodontal. Sementara beberapa penelitian telah menunjukkan
peningkatan frekuensi 'y + sel-T dalam lesi periodontal, peran sel T + y8
dalam penyakit periodontal tetap kontroversial. Kemampuan bakteri
periodontopatik diduga secara selektif untuk merangsang sel T yang
mengekspresikan VP3 tertentu menarik dan dapat menentukan apakah
tanggapan sel CD4 + Th 1 atau CD4 + Th2 diperoleh. Keunggulan
seorang tertentu subset sel T helper dalam lesi periodontal dapat menjadi
refleksi dari tahap dan aktivitas penyakit, atau jenis-jenisnya. bakteri
hadir. Apapun, studi longitudinal tentang keterlibatan himpunan bagian
sel T dan sitokin dalam penyakit periodontal jelas dibutuhkan.
BAB III
KASUS
4.2. Saran
Dengan dibuatnya makalah ini diharapkan dapat membantu
mahasiswa dalam proses pembelajaran dan semoga bisa menambah ilmu
fisiologi tentang sistem limfatik dan sistem pertahanan tubuh manusia
lebih mendalam dan bisa diterapkan kedunia kesehatan khususnya dunia
keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_imun
https://en.wikipedia.org/wiki/Cell-mediated_immunity
Doi:
https://journals.sagepub.com/doi/pdf/10.1177/10454411970080010401