Anda di halaman 1dari 30

SISTEM

KARDIOVASKULER
pengertian

KARDIO = JANTUNG = CARDIAC =


PEMOMPA
VASKULER = PEMBULUH DARAH
(ARTERI, KAPILER DAN VENA)
Kardiovaskuler merupakan sistem transportasi tubuh /
sistem peredaran darah
proses pengedaran berbagai zat yang diperlukan tubuh
sekaligus pengambilan zat yang tidak diperlukan untuk
kemudian dikeluarkan dr tubuh
Pengertian

• Proses pengedaran berbagai zat yang diperlukan


tubuh sekaligus pengambilan zat yang tidak
diperlukan untuk kemudian dikeluarkan dari tubuh
Komponen kardiovaskuler

Terdiri dari :
• Jantung
• Pembuluh darah
• Darah
1. Right Coronary
1. Jantung 2. Left Anterior Descending
3. Left Circumflex
Gambar Anatomi Jantung 4. Superior Vena Cava
5. Inferior Vena Cava
6. Aorta
7. Pulmonary Artery
8. Pulmonary Vein
9. Right Atrium
10. Right Ventricle
11. Left Atrium
12. Left Ventricle
13. Papillary Muscles
14. Chordae Tendineae
15. Tricuspid Valve
16. Mitral Valve
17. Pulmonary Valve
1. Jantung
A. Anatomi Jantung
Jantung merupakan organ pemompa yang besar, berupa
otot, berbentuk kerucut, berongga dengan basisnya
diatas dan puncaknya di bawah.

Ukuran :
± sebesar kepalan tangan, berat sekitar 250 – 350 gram

Lokasi :
terletak didalam rongga thorax, diantara 2 paru-paru agak
miring ke kiri.
A. Anatomi Jantung
A. Anatomi Jantung
Struktur :
Pembagian jantung  Superior : Atrium  kiri – kanan
Inferior : Ventrikel  kiri – kanan

Atrium kiri : tempat penerima darah segar dari paru-paru


Atrium kanan: tempat penerima darah tidak segar dari seluruh tubuh

Ventrikel : menyediakan tenaga utama yang dapat dipakai untuk


memompa darah sistem pembuluh darah
Ventrikel kanan : tempat memompa darah ke paru-paru
Ventrikel Kiri : tempat memopa darah untuk disebarkan keseluruh
tubuh
A. Anatomi Jantung

Atrium dan ventrikel dihubungkan dengan nodus Atrio-


Ventrikuler (A-V), tdd 2 katup :
Bagian kanan : trikuspidalis (tdd 3 kelopak)
Bagian kiri : bikuspidalis (tdd 2 kelopak)

Fungsi nodus A-V :


1. tempat lalunya aliran darah dari atrium ke ventrikel
2. menjaga agar darah tidak mengalir kembali dari
ventrikel ke atrium
A. Anatomi Jantung
Lapisan yang menutupi jantung :
1. Perikardium, tdd 2 lapis :
- Perikardium parietal (membran serus yang melekat sekali pada jantung)
- Perikardium visceral (lapisan fibrous yang membungkus jantung
membentuk kantung longgar)
Rongga pekardium yang berisi cairan serus yang bersifat meminyaki agar
jantung dapat bergerak bebas.

2. Miokardium : lapisan dinding jantung bagian tengah tersusun dari otot


jantung.

3. Endokardium : Lapisan dalam jantung tersusun dari lapian tipis jaringan ikat.
A. Anatomi Jantung

Dinding ventrikel lebih tebal daripada atrium.


Sebab : untuk mengakomodasi agar ventrikel tidak
mudah rusak saat memompa darah
Dinding ventrikel kiri lebih tebal dari ventrikel kanan.
Sebab : kekuatan kontraksi ventrikel kiri jauh lebih
besar
A. Anatomi Jantung
Pembuluh darah yang tersambung dengan jantung :
Arteri  membawa darah dari jantung
Vena  membawa darah ke jantung

Vena superior dan inferior  mengalirkan darah ke dalam atrium kanan

Vena pulmonalis (4 buah) membawa darah dari paru-paru masuk ke


atrium kiri
Arteri pulmonalis  membawa darah keluar dari ventrikel kanan menuju
paru-paru

Aorta  membawa darah keluar dari ventrikel kiri


A. Anatomi Jantung
Katup Jantung :
1. Katup pulmonal  katup antara ventrikel kanan dan
arteri pulmonalis yg menghindarkan darah mengalir
kembali ke ventrikel kanan.
2. Katup aorta  katup antara ventrikel kiri dan aorta, yg
menghindarkan darah mengalir kembali dari aorta ke
ventrikel kiri
3. Katup trikuspidalis  atrium kanan – ventrikel kanan
4. Katup bikuspidalis  atrium kiri – ventrikel kiri
(Fungsi : sebagai pembatas yang dapat terbuka dan
tertutup pada saat darah masuk dari atrium ke ventrikel)
B. Fisiologi Jantung
1. Jantung sebagai pompa
2. Siklus jantung
3. Bunyi jantung
4. Debaran jantung
5. Denyut arteri
6. Efektifitas jantung
7. Sirkulasi darah
B. Fisiologi Jantung
1. JANTUNG SEBAGAI POMPA
Fungsi utama jantung :
• Memompa darah melalui pembuluh darah ke seluruh
tubuh dimana pada saat memompa jantung otot-otot
jantung (miokardium) yang bergerak.
• Selain itu otot jantung juga mempunyai kemampuan
untuk menimbulkan rangsangan listrik.

Memompa darah ke paru-paru


Memompa darah ke seluruh tubuh
B. Fisiologi Jantung
• Aktifitas kontraksi jantung untuk memompa darah keseluruh tubuh selalu
didahului oleh aktifitas listrik.

• Aktifitas listrik ini dimulai pada nodus sinoatrial (nodus SA) yang terletak pada
celah antara vena cava superior dan atrium kanan.

• Gerakan jantung :
berawal dari nodus SA yang mengalami gelombang depolarisasi secara spontan
sehingga menyebabkan timbulnya potensial aksi yang disebarkan melalui sel-
sel otot atrium, nodus atrioventrikuler (nodus AV), berkas His, serabut
Purkinje dan akhirnya ke seluruh otot ventrikel
B. Fisiologi Jantung
B. Fisiologi Jantung

Fungsi atrium sebagai pompa :


Atrium sebagai pompa primer yang meningkatkan
efektivitas ventrikel sebagai pompa + 30%

Darah dalam keadaan normal mengalir terus dari vena-


vena besar  ke atrium  70% aliran ini langsung
mengalir ke ventrikel (meskipun atrium belum
berkontraksi)  ketika atrium berkontraksi
menyebabkan pengisian tambahan 30%
B. Fisiologi Jantung
Fungsi ventrikel sebagai pompa :
Ventrikel berkontraksi  darah tertimbun dalam atrium karena
katup A-V tertutup  tepat setelah sistolik/kontraksi 
tekanan ventrikel turun  diastolik/relaksasi  katup A-V
terbuka  darah mengalir ke ventrikel = periode pengisian
cepat ventrikel
B. Fisiologi Jantung
2. SIKLUS JANTUNG

 Siklus jantung  peristiwa yang terjadi pada jantung berawal dari permulaan sebuah
denyut jantung sampai berakhirnya denyut jantung berikutnya

 Gerakan jantung terdiri dari :


1. Sistole atau kontraksi
2. Diastole atau relaksasi (pengenduran)

 Kontraksi dan relaksasi dari kedua atrium  sistole atrial


Kontraksi (0,3 detik) dan relaksasi (0,5 detik) dari kedua ventrikel  diastole atrial

 Dengan cara ini jantung berdenyut terus-menerus, siang dan malam, selama hidupnya.
 Otot jantung mendapat istirahat sewaktu diastole ventrikuler
B. Fisiologi Jantung
• Kontraksi kedua atrium pendek, sedangkan kontraksi ventrikel
lebih lama dan lebih kuat.

• Kontraksi terkuat pada ventrikel kiri karena harus mendorong


darah keseluruh tubuh untuk mempertahankan tekanan darah
arteri sistemik. Meskipun ventrikel kanan juga memompa volume
darah yang sama, tetapi tugasnya hanya mengirimkannya ke
sekitar paru-paru dimana tekanannya jauh lebih rendah.
B. Fisiologi Jantung
3. BUNYI JANTUNG
Selama gerakan jantung dapat terdengar 2 macam suara yang disebabkan
oleh katup-katup yang menutup secara pasif, yaitu :
• Bunyi pertama, disebabkan menutupnya katup A-V dan kontraksi dari
ventrikel, bunyinya panjang dan lemah, terdengar seperti “lub” .
• Bunyi kedua, disebabkan karena menutupnya katup aortik dan pulmoner
sesudah kontraksi dari ventrikel, bunyinya pendek dan tajam, terdengar
seperti “duk”.
Dalam keadaan normal, jantung tidak membuat bunyi lain, tetapi, bila
aliran darah cepat atau bila ada kelainan pada katup atau salah satu
ruangnya, maka dapat terjadi bunyi lain, biasanya disebut “bising”.
B. Fisiologi Jantung

4. DEBARAN JANTUNG/DEBARAN APEX

• Yaitu pukulan ventrikel kiri kepada dinding anterior


yang terjadi selama kontraksi ventrikel.

• Debaran ini dapat diraba dan sering terlihat juga pada


ruang interkostal kelima kiri, kira-kira 4 cm dari garis
tengah sternum.
B. Fisiologi Jantung
5. DENYUT ARTERI
• Yaitu : suatu gelombang yang teraba pada arteri bila darah dipompa
keluar jantung.
• Misalnya : arteri radialis disebelah depan pergelangan tangan, arteri
temporalis diatas tulang temporal, arteri dorsalis pedis dibelokan
mata kiri.
• Kecepatan denyut jantung dalam keadaan sehat berbeda-beda,
dipengaruhi oleh umur, aktivitas, makanan dan emosi.
• Irama dan denyut jantung sesuai dengan siklus jantung, jika jumlah
denyut 70 berarti siklus jantung 70 kali/menit.
B. Fisiologi Jantung
Kecepatan normal denyut nadi (jumlah debaran/menit) :
1. Newborn  140
2. Tahun pertama  120
3. Tahun kedua  110
4. Umur 5 tahun  96 – 100
5. Dewasa  60 – 80

Dewasa :
1. Keadaan istirahat :
Jantung berdebar sekitar 70 kali/menit dengan volume 70 mL/denyut
Jumlah darah yang dipompa setiap menit 70 x 70 ml atau sekitar 5 liter
2. Keadaan beraktivitas :
Kecepatan jantung menjadi 150 kali/menit dengan volume lebih dari 150 mL/denyut

PAYAH JANTUNG :
Volume darah yang kembali ke jantung = volume darah yang dipompa
B. Fisiologi Jantung
6. EFEKTIFITAS JANTUNG
Faktor yang menyebabkan jantung hipoefektif :
1. Infark miokardium
2. Penyakit katup jantung
3. Perangsangan saraf vagus jantung
4. Penyakit jantung bawaan/kongenital
5. Miokarditis
6. Anoksia jantung

Faktor yang menyebabkan hiperefektif :


1. Kerja berat
2. Hipertropi
3. Parangsangan simpatis
4. Penghambatan parasimpatis
B. Fisiologi Jantung
Faktor lain yang mempengaruhi fungsi jantung :
1. Ion kalium
>>>  jantung sangat mengembang (dilatasi) dan lemas, frekuensi denyut jantung
menjadi lambat

2. Ion kalsium
>>>  jantung berkontraksi cepat
<<<  kelemahan jantung

3. Ion natrium
>>>  menekan fungsi jantung
<<<  fibrilasi jantung
B. Fisiologi Jantung
7. SIRKULASI DARAH

Sirkulasi darah ada 2 yaitu :


• Sirkulasi paru
Darah dari vena masuk ke ventrikel kanan  arteri pulmonalis  arteri pulmonalis 
paru-paru  kapiler pulmonal  vena pulmonalis  atrium kiri
(Sirkulasi paru, O2 masuk dan CO2 keluar dari kapiler)

• Sirkulasi sistemik
Darah mengalir masuk ke ventrikel kiri (dari atrium kiri)  aorta  arteri besar &
arteri kecil  arteriola  Kapiler  venule  vena kecil  vena besar  vena cava
inferior  vena cava superior  atrium kanan
(Sirkulasi sistemik, O2 keluar dan CO2 masuk dalam kapiler)
B. Fisiologi Jantung

Anda mungkin juga menyukai