Pengembangan diri adalah kegiatan yang meningkatkan kesadaran dan identitas diri
dalam mengembangkan bakat dan potensi yang membangun sumber daya manusia.
Pengembangan diri dapat dialami dengan 2 cara yaitu academic smart (belajar berdasar teori)
Pengembangan diri dimulai dari pengenalan diri yaitu dengan menemukan hal unik
dalam diri, membangun konsep diri yang positif, menyusun rencana dan langkah yang akan
dicapai. Dalam pengembangan diri harus memiliki sebuah tujuan akhir yang berfungsi sebagai
motivasi kita dalam berkomitmen, dan dalam tujuan akhir atau Goals yang diharapkan harus
memiliki sebuah arti yang berkaitan dengan prioritas dalam hidup. Dimana Goals yang dibuat
dimulai dari hal kecil sehingga akan diterukan menjadi lebih besar lagi.Setiap karakter memiliki
pondasi yang mencerminkan diri, dan akan selalu ada persaingan sehingga seorang individu
Tenaga kesehatan tidak hanya membutuhkan hard skill dan soft skill seperti :
pengetahuan, etika, kemampuan kerja sama, dan kompetensi teknis, tetapi juga membutuhkan
legalitas seperti uji kompetensi, STR, dan SIP. Etika dalam bekerja terdiri moral dalam
kehidupan dan budaya kerja organisasi yang harus dilaksanakan dalam sebuah pekerjaan.
Curriculum Vitae adalah daftar riwayat hidup yang berisi data informasi yang diperlukan
sebelumnya. Dalam menyusun CV, buatlah CV yang menarik sesuai dengan deskripsi pekerjaan,
visi dan misi, serta target perusahaan. Hindari adanya salah pengejaan dan tata bahasa.
Yang harus disiapkan sebelum melakukan interview ditujukan untuk mencari tahu
indormasi perusahaan, alamat perusahaan (Rute), memahami posisi yang akan dilamar,
mempersiapkan dokumen dan berlatih. Saat interview kita harus menjadi diri sendiri, untuk
melakukan wawancara dapat menyiapkan catatan singkat, berpakaian yang rapi dan sopan,
lakukan kontak mata dan memperhatikan bahasa tubuh, hindari minder, tunjukan potensi diri
semaksimal mungkin, jawab semua pertanyaan sesuai dan tidak bertele tele, serta ajukan