Anda di halaman 1dari 12

Penerapan Kompetensi

Dasar Loyal & Teliti dalam


Bidang
Akademik dan Keperawatan
Kelompok 4 :

Artita Mawarni (19014) Novi Indah P (19058)


Dini Aviliani (19021) Rika Putri R (19076)
Grace Sella M (19030) Soleh Rizki P (19084)
Kondrat Putra S (19042) Vania Salsabila (19086)
Mecki Koh (19052)
Sumber daya manusia yang berkualitas adalah sumber
daya manusia yang memiliki pengetahuan, kemampuan,
keterampilan, kompetensi dan sikap baik dalam bekerja.

Kompetensi adalah landasan karakteristik, cara


berperilaku, menyamakan situasi dan mendukung
untuk periode waktu cukup lama (Spancer, 2003).
RUMUSAN MASALAH
 Apa definisi Loyal?
 Apa definisi Teliti?

TUJUAN PEMBAHASAN
 Mengetahui dan memahami
definisi Loyal
 Mengetahui dan memahami
definisi Teliti
LO YALI TAS

 loyalitas berarti patuh atau setia.


 loyalitas adalah kesediaan untuk melindungi dan
menyelamatkan fisik dan perasaan seseorang. (Robbin
& Coulter 2007)
 Tekad dan kesanggupan menaati, melaksanakan, dan
mengamalkan sesuatu yang ditaati dengan penuh
kesadaran dan tanggung jawab (Siswanto, 2005)
 kesetiaan pada prinsip yang dianut (Agustian, 2001)
 loyalitas karyawan merupakan sikap emosional yang
menyenangkan dan mencintai pekerjaannya (Dessler,
2000)
TELITI

 Cermat dan saksama dalam menjalankan sesuatu,


penuh minat, dan berhati-hati dalam menjalankan
sesuatu agar tidak terjadi kesalahan.
 Orang yang bersifat teliti selalu sabar dan tidak asal
cepat dalam mengerjakan
 Sikap cermat, hati-hati, tidak ceroboh dalam
Kegiatan sehari-hari maupun aktivitas lainnya
 Manfaat Sikap Teliti : Menghindarkan kekeliruan,
sifat buruk sangka, dan rasa tergesa – gesa,
Menyelesaikan pekerjaan tidak setengah-setengah
Mahasiswa Yang Tidak
Loyal Terhadap
Tugasnya
Seorang mahasiswa berinisial S
berkuliah di universitas A semester 4.
Ia merupakan mahasiswa yang
pemalas, selalu mengerjakan tugas
dengan tidak baik, dan selalu telat
dalam mengumpulkan tugas.
Sebelumnya mahasiswa tersebut
sudah diberi peringatan oleh dosen,
tetapi ia tidak menghiraukannya.
Pembahasan Kasus Loyalitas

 Dalam kasus ini mahasiswa tersebut tidak menunjukan sikap loyal


karena tidak mengerjakan tugas kampusnya dengan baik. Artinya
mahasiswa tersebut tidak bersunguh-sungguh dalam menjalankan
kewajibannya sebagai mahasiswa.

 Dengan bersikap seperti itu mahasiswa tersebut tidak hanya


merugikan diri sendiri tapi juga merugikan pihak kampus,dengan
bersikap seperti itu mahasiswa tersebut tidak akan bisa 7 lulus dan
akan membuat nama kampus menjadi kurang baik karna ada
mahasiswanya yang tidak lulus.

 Sebaiknya, setelah mendapatkan teguran dari dosen mahasiswa


tersebut memperbaiki dan merubahnya.
Akibat Salah Transfusi Darah,
Pasien Harus Melakukan Cuci
Darah Setiap Pekan
Tn. R datang ke RSUD untuk melakukan tranfusi darah.
Tn. R terdiagnosa mengalami Anemia,menurut hasil
pemeriksaan lab golongan darah Tn. R adalah AB. Ketika
sedang dilakukan transfusi darah, baru setengah kantong Tn.R
mengalami menggigil dan susah bernafas. Kemudian orang
tuanya meminta tenaga medis untuk menghentikan transfusi
yang sedang berjalan dan memanggil dokter. Setelah dilakukan
pemeriksaan, ternyata perawat yang melakukan transfusi
kepada Tn. R salah mengambil kantong darah yang seharusnya
golongan darah AB malah tertukar dengan golongan darah B
dikarenakan tidak teliti. Hal ini menyebabkan pasien harus
mencuci darah setiap minggu.
Pembahasan Kasus Teliti

 Dalam kasus ini seharusnya perawat lebih teliti lagi dalam


mengecek label kantong darah, sehingga tidak membuat
kerugian pada pasien.

 Maka dari itu sangatlah penting menerapkan 10 kompetensi


dasar salah satunya teliti.
ROLE PLAY

https://drive.google.com/file/d/1q1gQltibNS
QQd6MdyK_saLHNqI3hsZ4p/view?usp=dri
vesdk
Kesimpulan
 kita harus menerapkan 10 kompetensi dasar,
baik dalam akademik maupun bekerja karena
sebagai landasan dasar karakteristik orang
dan mengindikasikan cara berperilaku atau
berfikir.

Saran
 Mahasiswa Akper Hermina Manggala
Husada diharapkan dapat menerapkan 10
Kompetensi Dasar agar dapat menjadi
perawat yang baik dan profesional.
 Suwardi, dkk. 2015. Pengaruh Loyalitas
Terhadap Kinerja Guru SD Awal. Jurnal Al- Azhar
Indonesia Seri Humaniora, Vol. 3, No. 1

 Amanda, A. 2017. “Pengaruh Loyalitas kerja,


Motivasi Kerja, dan Kompensasi Terhadap
Kepuasan kerja Karyawan”. Surabaya: Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA).

 Marpaung, R. 2012. Kinerja dan Loyalitas


Karyawan. Gramedia Pustaka utama Jakarta

Anda mungkin juga menyukai