MAHASISWA SEMESTER 1
TAHUN AKADEMIK 2019-2020
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini bisa selesai
pada waktunya.
Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan
memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik.
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun terlepas
dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga kami
sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah
selanjutnya yang lebih baik lagi.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................................2
DAFTAR ISI.................................................................................................................................3
BAB I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG........................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH....................................................................................................4
C. TUJUAN.............................................................................................................................4
D. MANFAAT.........................................................................................................................5
A. KESIMPULAN....................................................................................................................9
B. SARAN................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................10
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejarah kebidanan berbeda di tiap-tiap Negara. Kebidanan berhubungan dengan
kelahiran manusia. Pada masa lampau kelahiran manusia diartikan “sebagai hokum
keajaiban atau yang terbesar”. Kemudian diartikan lagi “sebagai hukum alam bagi dua
makhluk berlainan jenis sebagai akibat hawa nafusnya”. Akibat kemajuan pengetahuan,
kebidanan diartikan “sebagai ilmu yang mempelajari tentang kelahiran manusia, “ mulai
dari konsepsi sampai melahirkan.
Kata “kebidanan” merupakan terjemahan dari kata obstetric. Kata obstetric
berasal dari kata “obsto” yang artinya mendampingi. Menurut Klinkrert (1892), sebutan
‘bidan’ berasala dari bahasa Sansekerta yaitu “ Widwan” yang berarti cakap
“membidani”. Mereka memberikan sedekah sebagai seorang penolong persalinan sampai
bayi berusia 40 hari. Dalam sejarah manusia terdapat peradaban-peradaban, diantaranya
di Selandia Baru terdapat perkembangan-perkembangan pelayanan kebidanan yang ikut
berperan untuk memajukan pelayan kebidanan. Selandia Baru telah mempunyai peraturan
tentang cara kerja kebidanan sejak tahun 1904, tetapi lebih dari 100 tahun yang lalu,
lingkup praktik bidan telah berubah secara berarti sebagai hasil dari meningkatnya sistem
perumahsakitan dan pengobatan atau pertolongan dalam kelahiran.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah perkembangan bidan di Selandia Baru?
2. Bagaimanakah pelayanan bidan di Selandia Baru?
3. Bagaimanakah pendidikan bidan di Selandia Baru?
4. Bagaimanakah organisasi kebidanan di Selandia Baru?
C. Tujuan
1. .Mengetahui perkembangan kebidanan di Selandia Baru
2. Mengetahui pelayanan kebidanan di Selandia Baru
3. Mengetahui pendidikan kebidanan di Selandia Baru
4
4. Mengetahui organisasi kebidanan di Selandia Baru
D. Manfaat
Dari makalah ini kita dapat mengetahui Sejarah dan Perkembangan pendidikan
bidan di seluruh dunia terutama di Selandia Baru. Karena dari perkembangan tersebut
kita dapat mempelajarinya untuk membantu perkembangan pendidikan Bidan di
Indonesia.
5
BAB II
ISI MATERI
6
bidan dan wanita. Bidan dengan pengetahuan, keterampilan dan pengalamannya serta
wanita dengan pengetahuan tentang kebutuhan dirinya dan keluarganya serta harapan-
harapan terhadap kehamilan dan persalinan. Dasar dari model partnership adalah
komunikasi dan negoisasi
B. Pendidikan Kebidanan
Pendidikan kebidanan model terpadu yang telah dikembangkan di Selandia Baru
di mana pendidikan yang mencerminkan kebutuhan dan arah praktek, dan pendidik dan
praktisi berbagi tanggung jawab untuk persiapan semua praktisi kebidanan. NZCOM
yang mempunyai andil besar dalam pendidikan kebidanan di Selandia Baru
Pendidikan kebidanan di Selandia Baru, aturannya diatur oleh NZCOM(Selandia
Baru College of Midwife) dan organisasi pendidikan lainnya. Lead Carers Maternity
dipilih oleh perempuan di Selandia Baru yang terdiri dari bidan atau praktisi umum
dengan lulusan diploma kebidanan atau dokter kandungan.
7
3. the right to dignity and independence hak untuk martabat dan kemerdekaan the right
to services of an appropriate standard hak untuk jasa standar yang sesuai the right to
effective communication hak untuk komunikasi yang efektif
4. the right to be fully informed hak untuk informasi lengkap
5. the right to make an infrmed choice and give informed consent hak untuk membuat
pilihan
6. infrmed dan memberikan informed consent the right to support hak untuk mendukung
7. rights in respect of teaching or research hak dalam hal pengajaran atau penelitian
8. the right to complain hak untuk mengeluh.
8
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari makalah diatas maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Model kebidanan yang digunakan di Selandia Baru adalah partnership. Dasar dari
model partnership adalah komunikasi dan negosiasi.
2. Bidan di Selandia Baru juga harus memiliki kemampuan untuk menjalin hubungan
baik dengan klien, dan selalu menjunjung profesionalisme.
B. SARAN
Kita sebagai tenaga medis di Indonesia, harus lebih meningkatkan lagi
kemampuan untuk mengurus pasien, terutama ibu bersalin, sehingga kita tidak kalah
dengan tenaga medis yang ada di luar negri seperti di Selandia Baru. Yang kita harapkan
adalah kita tenaga medis Indonesia bisa membawa nama baik Indonesia melalui
kebidanan agar dapat di kenal di seluruh dunia, dan dapat menjadi contoh bagi negara-
negara yang lain untuk lebih meningkatkan kualitas bahwa negara Indonesia juga
memiliki tenaga medis yang mumpuni dan ahli dalam bidang nya.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://dokumen.tips/amp/documents/kebidanan-di-selandia-baru.html
https://khanzima.wordpress.com/2011/09/15/peran-dan-fungsi-bidan-di-
selandia-baru/amp/
https://www.google.com/m?hl=in-ID&ie=UTF-8&source=android-
browser&q=pendidikan+kebidanan+di+selandian
https://www.slideshare.net/mobile/pjj_kemenkes/kb-2-modul-2
https://www.carinfomu.com/2015/01/makalah-perkembangan-bidan-new-
zealand.html?m=1
10