PERTANYAAN DAN JAWABAN KELOMPOK 2 KONSEP KEBIDANAN
PERTANYAAN
1. VELSI RAFIKA FINDAYA K.6
Apa yang dimaksud dari pelayanan
antenatal,intrapartum postpartum?
2. MIA MAULIDINA K.8
Apakah Perbedaan jenjang pendidikan
bidan pendidik dan bidan pelaksana ?
JAWABAN
1. SIWI JOGSE ARISTIATI
- Pelayanan antenatal care (ANC) adalah
pelayanan kesehatan yang diberikan
kepada ibu hamil
secara berkala yang bertujuan untuk
memastikan agar kondisi ibu dan janin
sehat selama kehamilan yang terdiri
dari identifikasi risiko, pencegahan dan
penatalaksanaan kehamilan yang di
sertai dengan penyakit , pendidikan dan
promosi kesehatan
- pelayanan intrapertum adalah
pelayanan yang di berikan kepada ibu
yang mempengaruhi angka kesakitan
dan kematian ibu dan juga bayi baru
lahir karena dengan dilakukannya
pelayanan intrapartum yang tepat dapat
mencegah sebagian besar penyebab
kesakitan dan kematian pada ibu
- pelayanan postpartum adalah pelayanan
setelah kelahiran bayi dan masa si ibu
untuk memulihkan kondisi fisiknya
meliputi alat alat kandungan dan
saluran reproduksi kembali pada
keadaan sebelum hamil yang
berlangsung selama 6 minggu
2. SITI WAHYUNI
Pendidikan kebidanan
pada jenjang Diploma IV yang disebut
sebagai Bidan Pendidik yang bergelar
Sarjana Sains Terapan (S.S.T. ). Bidan
pendidik diperuntukkan sebagai dosen
(dengan syarat melanjutkan ke S2) yang
mengajar di Universitas/akademi
kebidanan.
Bidan pendidik bisa melanjutkan ke S2,
namun ada beberapa universitas negeri
yang mensyaratkan program S2 nya untuk
lulusan D4 bidan pendidik.
sedangkan bidan pelaksana merupakan
jabatan bidan terampil dalam jenjang

3. DEA AFIFAH AHMAD K.4
Apa perbedaan masa pendidikan bidan di
jepang dan di Indonesia ?
4. DIAJENG RARA AZAHRA K.9
Apakah perbedaan spesifik dan keuntungan
dari : Layanan kebidanan primer
Layanan kolaborasi
Layanan kebidanan rujukan
jabatan tenaga fungsional
khusus bidan yang yang diatur melalui
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
551/Menkes/Per/VII/2009 dan Permenpan
Nomor : 01/Per/M.Pan/1/2008 tentang
Jabatan Fungsional Bidan dan Angka
Kreditnya.
Bidan Pelaksana termasuk kategori bidan
terampil dengan kualifikasi pendidikan D1
hingga D3 Kebidanan.Dengan gelar Ahli
Madya Kebidanan (A.M.Keb)
3. ALIF RAHMA SHIDDIQA
- bidan di indo : jenjang pendidikan
kebidanan terendah pertama kali dibuka
di perguruan tinggi di Indonesia yakni
diploma III Kebidanan. Pendidikan
kebidanan juga tersedia pada jenjang
Diploma IV yang disebut sebagai Bidan
Pendidik. perkembangan pendidikan
kebidanan semakin signifikan yakni
dibukanya program S1 dan S2 di
beberapa perguruan tinggi negeri
- di jepang : pendidikan bidan di Jepang
dengan basic sekolah perawat selama 3
tahun + 6 bulan pendidikan bidan
4. TASYA SAHRO
1. Layanan kebidanan primer ialah layanan
bidan yang sepenuhnya menjadi tanggung
jawab bidan.
2. Layanan kebidanan Kolaborasi adalah
layanan yang dilakukan oleh bidan sebagai
anggota tim yang kegiatannya dilakukan secara
bersamaan dari sebuah proses kegiatan
pelayanan kesehatan.
3. Layanan kebidanan Rujukan adalah layanan
yang dilakukan oleh bidan dalam rangka
rujukan ke sistem pelayanan yang lebih tinggi
atau sebaliknya yaitu pelayanan yang
dilakukan oleh bidan sewaktu menerima
 rujukan dari dukun yang menolong persalinan,
juga layanan rujukan yang dilakukan oleh
bidan ke tempat/fasilitas pelayanan kesehatan
lain secara horisontal maupun vertikal atau ke
profesi kesehatan lainnya.
5. ANNISA AJMALA K.3 5. FRANTIKA NAOMI
Hal yg bisa membuat bidan itu disebut bidan
Hal apa saja yg bisa membuat bidan itu yg baik adalah
disebut sebagai bidan yg baik dan bisa
menjadi salah satu bidan yg patut di contoh 1. Bidan yang bertanggung jawab

2. Bidan yang bisa menjaga privasi pasien

3. Bidan yang tidak membeda-bedakan pasien

4. Bidan yang sopan santun serta ramah tidak

hanya kepada pasien namun kepada
lingkungan sekitar juga

5. Bidan yang menjalankan kewajibannya

secara profesional

6. Bidan yang memberikan pelayanan yang

sesuai dengan standar profesi.

7. Bidan yang selalu teliti dan tidak lalai dalam

melakukan pelayanan kesehatan

8. Melakukan tindakan medis yang sesuai

dengan hukum di Indonesia

9. Memberikan pelayanan pengobatan kepada

pasien dengan baik.

1. Bidan wajib mematuhi peraturan rumah

sakit sesuai dengan hubungan hukum
antara bidan tersebut dengan rumah
sakit bersalin dan sarana pelayanan
dimana dia bekerja.
2. Bidan wajib memberikan pelayanan
asuhan kebidanan sesuai dengan
standar profesi dengan menghormati
hak-hak pasien.
3. Setiap bidan harus menjamin
kerahasiaan keterangan pasien yang
percaya kepadanya, kecuali bila
 diminta oleh pengadilan atau
diperlukan sehubungan kepentingan
pasien.
4. Bidan harus dapat menghargai pilihan
pasiennya, tidak ada unsur memaksa.
5. Bidan yang mengerti keadaan ekonomi
pasien, sehingga pasien yang tidak
mampu bayar diberi keringanan biaya
bahkan membebaskan bayar.

2.Bidan yang selalu berbuat baik

Yaitu bidan yang selalu melakukan
segala hal di dasari dengan kebaikan
yang sesuai dengan ajaran agama dan
keyakinannya serta norma susila.
Ketentuan mengenai profesi Bidan
masih tersebar dalam berbagai
peraturan perundang-undangan dan
belum menampung kebutuhan hukum
dari profesi Bidan maupun masyarakat.
Hal ini mengakibatkan belum adanya
kepastian hukum bagi Bidan dalam
menjalankan praktik profesinya,
sehingga belum memberikan
pemerataan pelayanan, pelindungan,
dan kepastian hukum bagi Bidan
sebagai pemberi Pelayanan Kebidanan
dan masyarakat sebagai penerima
Pelayanan Kebidanan. Pengaturan
Kebidanan bertujuan untuk
meningkatkan mutu Bidan, mutu
pendidikan dan Pelayanan Kebidanan,
memberikan pelindungan dan kepastian
hukum kepada Bidan dan Klien, serta
meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.
Bidan yang berbuat baik akan
meningkatkan mutu dan pemberi
pelayanan yang baik bagi masyarakat.
Seorang bidan akan memberikan
pelayanan sesuai praktik profesinya
dengan tidak adanya perilaku yang
merugikan masyarakat.