Dosen Pengampu :
Nelly Indrasari, S.SiT., M. Kes
NIP. 197309061992122001
Disusun Oleh :
SELLA ANTASARI (2015301027)
SIWI JOGSE ARISTIATI (2015301030)
i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Segala puji bagi Allah swt. yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-
Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan
baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta
kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat
nanti. sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai
tugas dari mata kuliah Konsep Kebidanan dengan judul “KASUS PADA IBU
HAMIL TRIMESTER III DENGAN ANEMIA BERAT”
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
Penulis
ii
Daftar isi
Contents
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
Daftar isi............................................................................................................................iii
BAB I.................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
Latar Belakang...............................................................................................................4
Tujuan............................................................................................................................4
BAB II...............................................................................................................................4
PEMBAHASAN................................................................................................................4
1.1 Konsep Kehamilan Trimester III..............................................................................4
1.2 Perubahan Fisiologis Trimester III...........................................................................4
1.3 Tanda Bahaya Kehamilan Trimester III...................................................................6
BAB III..............................................................................................................................7
3.1. Pengertian Anemia..................................................................................................7
3.2. Penyebab/faktor Anemia........................................................................................7
3.3.Kasus anemia berat pada ibu hamil trimester III......................................................8
3.4 Gejala anemia pada ibu hamil..................................................................................8
BAB IV................................................................................................................................9
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL.......................................................................9
BAB V...............................................................................................................................15
5.1.PENUTUP..................................................................................................................15
5.2 Kesimpulan.............................................................................................................15
5.3 Saran......................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
4
Uterus mulai menekan kearah tulang belakang, menekan vena kava dan
aorta sehingga aliran darah tertekan. Pada akhir kehamilan sering terjadi
kontraksi uterus yang disebut his palsu (braxton hicks). Itmus uteri
menjadi bagian korpus dan berkembang menjadi segmen bawah rahim
yang lebih lebar dan tipis, servik menjadi lunak sekali danlebih mudah
dimasuki dengan satu jari pada akhir kehamilan.
b. Sirlukasi Darah dan Sistem Respirasi
Volume darah meningkat 25% dengan puncak pada kehamilan 32 minggu
diikuti pompa jantung meningkat 30%. Ibu hamil sering mengeluh sesak
nafas akibat pembesaran uterus yang semakin mendesak kearah diafragma.
c. Traktus digestivus.
Ibu hamil dapat mengalami nyeri ulu hati dan regurgitasi karena terjadi
tekanan keatas uterus. Sedangkan pelebaran pembuluh darah pada rectum,
bisa terjadi.
d. Traktus urinarius.
Bila kepala janin mulai turun ke PAP, maka ibu hamil akan kembali
mengeluh sering kencing.
e. Sistem muskulus skeletal.
Membesarnya uterus sendi pelvik pada saat hamil sedikit bergerak untuk
mengkompensasi perubahan bahu lbh tertarik ke belakang, lebih
melengkung, sendi tulang belakang lbh lentur sehingga mengakibatnya
nyeri punggung.
f. Kulit.
Terdapat striae gravidarum, mengeluh gatal, kelenjar sebacea lebih aktif.
Berat badan akan mengalami kenaikan sekitar 5,5 kg.
g. Metabolisme Perubahan metabolisme
seperti terjadi kenaikan metabolisme basal sebesar 15-20% dari semula,
terutama pada trimester ketiga, penurunan keseimbangan asam basa dari
155 mEq per liter menjadi 145 mEq per liter akibat hemodelusi darah dan
kebutuhan mineral yang diperlukan janin. Kebutuhan protein wanita hamil
makin tinggi untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, perkembangan
organ kehamilan, dan persiapan laktasi. Dalam makanan diperlukan
protein tinggi sekitar 0,5 g/kg berat badan atau sebutir telur ayam sehari.
Kebutuhan kalori didapat dari karbohidrat, lemak dan protein. Kebutuhan
zat mineral untuk ibu hamil seperti : kalsium 1,5 gram setiap hari dan 30-
40 gram untuk pembentukantulang janin, Fosfor rata-rata 2 gram dalam
sehari, Zat besi 800 mg atau 30-50 mg per hari dan air yang cukup.
h. Perubahan Kardiovaskuler.
Volume darah total ibu hamil meningkat 30-50%, yaitu kombinasi antara
plasma 75% dan sel darah merah 33% dari 19 nilai sebelum hamil.
Peningkatan volume darah mengalami puncaknya pada pertenahan
kehamilan dan berakhir pada usia kehamilan 32 minggu, setelah itu
relative stabil. Postur dan posisi ibu hamil mepengaruhi tekanan arteri dan
tekanan vena. Posisi terlentang pada akhir kehamilan, uterus yang besar
dan berat dapat menekan aliran balik vena sehingga pengisian dan curah
5
jantung menurun. Terdapat penurunan tekanan darah normal pada ibu
hamil yaitu tekanan sistolik menurun 8 hingga 10 poin, sedangkan tekanan
diastolic mengalami penurunan sekitar 12 poin. Pada kehamilan juga
terjadi peningkatan aliran darah ke kulit sehingga memungkinkan
penyebaran panas yang dihasilkan dari metabolisme.
B. fisiologi pada masa kehamilan Trimester III adalah :
a. Minggu ke-28/bulan ke-7
Fundus berada dipertengahan antara pusat dan sifoudeus. Hemoroid
mungkin terjadi. Pernapasan dada menggantikan pernapasan perut. Garis
bentuk janin dapat dipalpasi. Rasa panas perut mungkin terasa.
b. Minggu ke-32/ bulan ke-8
Fundus mencapai prosesus sifoideus, payudara penuh, dan nyeri tekan.
Sering BAK mungkin kembali terjadi. Selain itu, mungkin juga terjadi
dispnea.
c. Minggu ke-38/ bulan ke-9
Penurunan bayi ke dalam pelvis/panggul ibu (lightening). Plasenta setebal
hampir 4 kali waktu usia kehamilan 18 minggu dan beratnya 0,5-0,6 kg.
Sakit punggung dan sering BAK meningkat. Braxton Hicks meningkat
karena serviks dan segmen bawah rahim disiapkan untuk persalinan.
tanda bahaya yang dapat terjadi pada ibu hamil trimester III, yaitu:
a. Perdarahan pervaginam
Perdarahan pada kehamilan setelah 22 minggu sampai sebelum bayi
dilahirkan disebut sebagai perdarahan pada kehamilan lanjut atau
perdarahan antepartum.
b. Solusio Plasenta
Solusio plasenta adalah terlepasnya plasenta yang letaknya normal pada
korpus uteri sebelum janin lahir. Biasanya terjadi pada trimester
ketiga,walaupun dapat pula terjadi setiap saat dalam kehamilan.
c. Plasenta Previa
Plasenta previa adalah plasenta yang letaknya abnormal yaitu pada segmen
bawah rahim sehingga menutupi sebagian atau seluruhnya
6
pembukaanjalan lahir. Pada keadaan normal plasenta terletak pada bagian
atas uterus.
d. Keluar cairan pervaginam
Pengeluaran cairan pervaginam pada kehamilan lanjut merupakan
kemungkinan mulainya persalinan lebih awal. Bila pengeluaran berupa
mucus bercampur darah dan mungkin disertai mules, kemungkinan
persalinan akan dimulai lebih awal.
e. Gerakan janin tidak terasa
Apabila ibu hamil tidak merasakan gerakan janin sesudah usia kehamilan
22 minggu atau selama persalinan, maka waspada terhadap kemungkinan
gawat janin atau bahkan kematian janin dalam uterus.
f. Nyeri perut yang hebat
Nyeri perut kemungkinan tanda persalinan preterm, ruptur uteri,
solusiocplasenta.
g. Keluar Air Ketuban Sebelum Waktunya
Keluarnya cairan berupa air dari vagina setelah kehamilan 22 minggu,
ketuban dinyatakan pecah dini jika terjadi sebelum proses persalinan
berlangsung. Pecahnya selaput ketuban dapat terjadi pada kehamilan
preterm sebelum kehamilan 37 minggu maupun kehamilan aterm.
BAB III
3.1. Pengertian Anemia
Anemia adalah suatu keadaan kurangnya sel darah merah (eritrosit) dalam sirkulasi
darah atau massa hemoglobin sehingga tidak mampu memenuhi fungsinya sebagai
pembawa oksigen keseluruh jaringan.Anemia dalam kehamilan didefenisikan sebagai
suatu kondisi kadar haemoglobin kurang dari 11,0 g/dl pada trimester I dan III, atau
kadar hemoglobin kurang dari 10,5 g/dl pada trimester II . Nilai normal yang akurat
untuk ibu hamil sulit dipastikan karena ketiga parameter laboratorium tersebut
bervariasi selama periode kehamilan. Umumnya ibu hamil dianggap anemia jika kadar
hemoglobinnya dibawah 11 g/dl atau hematokrit kurang dari 33%. Konsentrasi Hb
kurang dari 11 g/dl pada akhir trimester pertama dan <10 g/dl pada trimester kedua dan
ketiga sebagai penyebab anemia dalam kehamilan. Nilai ini kurang lebih sama nilai Hb
terendah pada ibu hamil yang mendapat suplementasi besi, yaitu 11,0 g/dl pada
trimester pertama dan 10,5 g/dl pada trimester kedua dan ketiga.
2. Defesiensi zat besi mengakibatkan kekurangan hemoglobin (Hb), dimana zat besi
adalah salah satu pembentuk hemoglobin.
7
3. Ekonomi: tidak mampu memenuhi asupan gizi dan nutrisi dan ketidak tahuan tentang
pola makan yang benar .
4. Kehilangan darah yang disebabkan oleh perdarahan menstruasi yang banyak dan
perdarahan akibat luka.
Untuk dapat memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil trimester III dengan anemia
berat,Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus.
Lokasi penelitian di Puskesmas Pasar cimeng Teluk betung pada bulan November 2019 –
16 Maret 2020.Subjek penelitian yaitu Ny.N umur 27 tahun G3 P2 A ,umur kehamilan 35
minggu dengan anemia berat,Setelah diberikan KIE tentang tablet penambah darah, KIE
nutrisi ibu hamil dan KIE tentang program perencanaan persalinan dan pencegahan
komplikasi, kadar Hb meningkat 0,4 gr% menjadi 8,3 gr% dan permasalahan NY.N akan
kecemasannya menjelang persalinan menjadi berkurang karena sudah mengerti tentang
P4K.Faktor-faktor yang mempengaruhi anemia berat pada Ny.N yaitu faktor usia ibu saat
hamil saat ini dan pada waktu menikah, faktor status gizi Ny.N yang tidak terbiasa
mengkonsumsi sayuran,Dan terbiasa tidur larut malam.
3.4.
8
BAB IV
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL
TERHADAP NY.N
DI PMB HJ FARIDA SORAYA S,ST
I. SUBJEKTIF
A. IDENTITAS
Istri Suami
Nama :Ny.N : Tn.E
Umur : 27 Tahun :35 Tahun
Agama : Islam :Islam
Suku/ bangsa : Jawa : Jawa
Pendidikan :S1 : S1
Pekerjaan :Guru honor : Guru honor
Alamat : Pasar cimeng,teluk betung selatan Bandar lampung
B. ANAMNESA
1. Alasan kunjungan : Ibu mengatakan ingin memeriksakan
kehamilan
2. Riwayat kehamilan saat ini : G: 3 P : 2. A: 0
2.1. Riwayat menstruasi
a. Menarche : 13 tahun
b. Siklus : 28 hari
c. Lama : 7 hari
d. Disminore : Tidak sakit
e. Sifat darah : Cair
f. Bannyaknya : 3 kali ganti pembalut
g. HPHT : 15-07-2020
9
2.3. Pemeriksaan Kehamilan
a. Ya, dimana Di PMB farida soraya
Oleh Siapa Bidan
Berapa Kali 3X
b. Tidak ANC, alasan :
2.4. Pengetahuan tentang Tanda-tanda kehamilan
1 Sakit Kepala √ √
2 Pandangan Kabur √ √
4 Gerakan Janin √ √
Berkurang
5 Demam Tinggi √ √
6 Keluar Cairan √ √
Pervaginam (KPD)
7 Perdarahan Terus √ √
Menerus
8 Bengkak Pada √ √
Ekstremitas
10
Belum direncanakan
e. Transportasi yang digunakan
Ada : Ibu mengatakan akan membawa
kendaraan (Mobil) sendiri
tidak ada :
f. Gol Darah
Tahu, Alasan : A ,Karna sudah memeriksa
golongan dara di puskesmas
Tahu , Jenis : A/B/AB/O
Calon Pendonor Darah : ada/ Tidak ada, Siapa : Ada, ibu
klien yang akan jadi pendonor.
2.7. Keluhan yang dirasakan
a. Rasa lelah : Tidak Ada
b. Mual-mual : Tidak Ada
c. Malas beraktifitas : Tidak Ada
d. Panas, mengggil : Tidak Ada
e. Sakit kepala : Tidak Ada
f. Penglihatan kabur : Tidak Ada
g. Rasa nyeri atau panas saat BAK : Tidak Ada
h. Rasa gatal pada vulva dan vagina dan sekitarnya: Tidak Ada
i. Nyeri, kemerahan pada tungkai : Tidak Ada
j. Lain-lain : Tidak Ada
2.8. Penapisan kehamilan
a. Riwayat SC : tidak
b. Perdarahan Pervaginam : tidak
c. Persalinan Kurang Bulan (UK<37 minggu) : tidak
d. Ketuban pecah disetasi Mekonium yang Kental : tidak
e. Ketuban Pecah Lama : tidak
f. Ketuban pecah pada persalinan kurang bulan (37 minggu) : tidak
g. Ikterus : tidak
h. Anemia Berat : tidak
i. Infeksi : tidak
j. Pre eklamsia (HT dalam Kehamilan) : tidak
k. TFU 40cm/lebih : tidak
l. Gawat Janin : tidak
m. Primipara dalam fase aktif kala 1 persalinan kepala janin 5/5 : tidak
n. Presentasi bukan belakang kepala : tidak
o. Presentasi ganda (majemuk) : tidak
p. Kehamilan ganda (gamelli) : tidak
q. Tali pusat menumbung : tidak
r. Syok : tidak
2.9. Diet atau makanan
Sebelum Hamil
Pola makan dalam sehari : 3 X sehari
11
Jenis makanan sehari-hari : Nasi,lauk pauk,buah buahan dan
minum 8 gelas sehari
Setelah Hamil
Pola makan dalam sehari : 3-4 X sehari
Jenis makanan sehari-hari : Nasi,Sayuran,Lauk pauk dan
buah-buahan 2 gelas susu dan 8 gelas air mineral dalam sehari
Sebelum Hamil
a. BAK : 4 X sehari
Setelah Hamil
c. BAK : 4-5 X Sehari
Setelah hamil
a. Pola istirahat dan tidur : Siang 1 jam,Malam 7 jam
b. Seksualitas : 2 X seminggu
c. Pekerjaan : Ibu mengatakan tetap mengajar
SD 4 hari dalam 1 minggu.
TT 1 √ 2014
TT 2 √ Catin
12
2 bulan
13
3. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
4. Riwayat kesehatan
4.1 Riwayat penyakit yang pernah atau sedang diderita:
a. Jantung : Tidak ada
b. Hipertensi : Tidak Ada
c. DM : Tidak ada
d. Asma : Tidak ada
e. Hepar : Tidak ada
f. Anemia berat : Tidak ada
g. PMS dan HIV/ AIDS : Tidak ada
14
4.2. Perilaku kesehatan
a. Penggunaan alcohol / obat- obat sejenisnya : Tidak
b. Pengkonsumsian jamu : Tidak
c. Merokok : Tidak
d. Vulva hygiene : Ya,ibu mengganti celana
ketika lembab
dan mengganti celana
sehabis mandi.
5. Riwayat sosial
5.1. Kehamilan ini direncanakan : iya,karna ingin mempunyai anak ke 3.
N Jenis Pendidika
Umur Hubungan Pekerjaan Keterangan
o Kelamin n
1 L 35 Suami S1 Guru -
2 P Tahun istri S1 honor -
3 P 27 anak - Guru -
4 L Tahun anak - honor -
5 -
Tahun -
2
tahun
5.4 Kepercayaan yang berhubungan dengan kehamilan, persalinan dan nifas ada,ibu
mengatkan di rumahnya mengadakan acara 7 bulanan .
6. Riwayat kesehatan keluarga (penyakit jantung, pembekuan darah, darah tinggi, diabetes,
dll)
II. OBJEKTIF
A. PEMERIKSAAN UMUM
1. Keadaan umum : Baik.
2. Kesadaran : composmentis.
Keadaan emosional : Stabil.
3. Vital Sign : TD : 90/80 mmHg R: 22X/menit.
N : 82X/menit.. T: 36,5°c
4. TB : 158 cm, BB sekarang : 63 kg, BB sebelum hamil : 51 kg
5. LILA : 27,5 cm
B. PEMERIKSAAN FISIK
12
1. Kepala
a. Rambut
Pembesaran : iya
Benjolan : tidak ada
Pembesaran lien dan liver : tidak ada
Linea : tidak ada
Acites : tidak ada
Tumor : tidak ada
b. Posisi Uterus
Leopold 1 : TFU 3 jaridibawah PX ,pada bagian atas teraba
bulat lunak dan
tidak melenting (bokong)
13
Leopold 2 :pada bagian kanan perut ibu teraba keras
memanjang (punggung kanan),pada bagian kiri ibu
teraba bagian keciljanin (ekstrnitas)
Leopold 3 : pada bagian bawah perut ibu teraba bulat,keras,dan
melenting
(presentasi kepala)
Leopold 4 :Belum dilakukan
TFU Mc Donald : 30cm
Penurunan : Konvergen
DJJ : 136x/menit
Punctum maximum :3 jari dibawah pusat sebelah kanan
TBJ ( rumus Niswander ) = ( 1,2 x TFU – 7,7 ) x 100 gr ± 150 gr
= (1,2x30 – 7,7) x 100gr ± 150 gr
= 13,90 x 100gr ± 150gr
=1390 ± 150gr
5. Punggung dan pinggang
Posisi punggung : Lardosis
Nyeri Pinggang : iya,ibu menyatakan mengalami nyeri punggung
6. Ektremitas
Ekstremitas Atas : tangan
Oedeme : tidak ada
Kemerahan : tidak ada
Varises : tidak ada
Ektremitas Bawah : kaki
Oedema : tidak ada
Kemerahan : tidak ada
Varises : tidak ada
Refleks Patella : (+) kanan dan kiri
7. Anogenital
Perimium : tidak dilakukan
Vulva dan vagina : tidak dilakukan
Pengeluaran pervaginam : tidak dilakukan
Kelenjar bartholini : tidak dilakukan
Anus : tidak dilakukan
8. Ukuran Panggul Luar
a. Distansia Cristarum :tidak dilakukan
b. Distansia Spinarum :tidak dilakukan
c. Distansia Tuberum :tidak dilakukan
d. Conjugata Vera :tidak dilakukan
e. Ukuran Panggul Luar :tidak dilakukan
C. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium
Golongan Darah :A
Hepatitis : (-) Negatif
Malaria : tidak dilakukan
HIV : (-) negatif
14
Hb : 13/9
Protein : protein urine (-)
Glukosa : glukosa urine (-)
2. Radiologi /USG /DLL : tidak dilakukan
III. ANALISA
a. Diagnosa Ibu : G2 P1 A0 usia kehamilan 24 minggu 2 hari
b. Diagnosa Janin : tunggal,hidup,intrauteri
c. Masalah : tidak ada masalah
IV. PENATALAKSANAAN
1. Menjelaskan kepada ibu tentang hasil pemeriksaan yang telah dilakukan seperti
keadaan umum : Baik
Kesadaran : composmentis
Keadaan emosional : stabil
Vital sign : TD : 90/80 mmHg
N: 80x/menit
R: 23x/menit
T:36 °c
TB: 150cm,BB sekarang 50kg sebelum hamil BB ibu 49kg berarti ibu naik 1 kg
BAB V
5.1.PENUTUP
5.2 Kesimpulan
5.3 Saran
15
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.undip.ac.id/43149/3/BAB_II_2.pdf
http://perpustakaan.poltekkes-
malang.ac.id/assets/file/kti/1402100052/LTA_BAB_2.pdf
http://digilib.unisayogya.ac.id/1943/1/NASKAH%20PUBLIKASI%20Mutiah
%20Eva%20Putri.pdf
https://www.orami.co.id/magazine/anemia-pada-ibu-hamil/
16