Anda di halaman 1dari 37

KONSEPTUAL MODEL & TEORI –

TEORI DALAM PRAKTEK KEBIDANAN

OLEH

SRI MULARSIH, S.SiT . MKes


1. ARTI KONSEP / TEORI

a. Teori / theory adalah penjelasan dari suatu kejadian dan fenomena.


b. Konsep : Ide yang di rencanakan dalam pikiran kemudian dituangkan dalam sebuah
karya nyata.
c. Gambaran tentang objek dari suatu kejadian /objek yang digunakan oleh peneliti untuk
menggambarkan fenomena social yang menarik perhatiannya.
2. Fungsi

Konsep : Sebagai alat untuk mengidentifikasi fenomena yang diobservasinya.


Teori : Jalur logika / penalaran yang digunakan oleh peneliti untuk menerangkannya.
3. KONSEPTUAL MODEL KEBIDANAN

a. Arti : gambaran abstrak suatu ide yang menjadi dasar suatu disiplin ilmu /
abstrak atau ide yang mendasari disiplin ilmu dan kemudian diterapkan sesuai
dengan bidang ilmu masing – masing.
ADA 2 JENIS MODEL DALAM PRAKTEK
KEBIDANAN
1. MODEL MEDICAL ( medical model ).
 Sebuah model yang disusun untuk membantu masyarakat dalam memahami konsep sehat dan sakit.
 Digunakan dalam penyembuhan / terapi secara spesifik kepada seseorang baik masalah fisik maupun psikologis.
 Berfokus pada Individu

 Ada 3 elemen yang merupakan simpulan dari model medical yaitu :


a. Pengendalian cara hidup yang alami
b. Mekanisme kehidupan manusia
c. Pemahaman bahwa penyakit merupakan hal yang tidak terpisahkan dari lingkungan social seseorang.
Lanjut..
2. KESEHATAN UNTUK SEMUA/ KESUMA ( HEALTH FOR ALL / HFA )
 Dikemukakan oleh WHO sejak tahun 1978 dan kemudian tahun 1981
secara perlahan juga diperuntukan dalam pelayanan kebidanan yang
berfokus pada perawatan wanita, keluarga dan masyarakat.
Berfokus pada masyarakat
Pencapaian tujuan dengan menggunakan PHC.
Model KESUMA DIDALAMNYA TERKANDUNG 5 KONSEP PHC ADALAH
1. Pemerataan upaya kesehatan sesuai kebutuhan masyarakat.
2. Pelayanan kesehatan berupa promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative.
3. Pelayanan kesehatan dengan memanfaatkan tehnologi tepat guna
4. Optimalisasi peran serta masyarakat
5. Kolaborasi lintas sektor
4. TEORI YANG MEMPENGARUHI MODEL
KEBIDANAN
a. TEORI REVA RUBIN
RUBIN ADALAH SEORANG PERAWAT BIDAN DI USA.
MENGEMBANGKAN PENELITIAN DAN TEORI TENTANG KESEHATAN IBU DAN ANAK
KHUSUSNYA IBU BERSALIN, PENELITIAN DAN PENGAMATANNYA DILAKUKAN LEBIH
20 TAHUN DG LEBIH DARI 6000 RESPONDEN.
TUJUAN : MENGIDENTIFIKASI BAGAIMANA SEORANG WANITA MENCAPAI PERAN
MENJADI SEORANG IBU BESERTA INTERVENSI-INTERVENSI YANG MEMUNGKINKAN
MENIMBULKAN EFEK NEGATIVE.
Kesimpulan usaha yang dilakukan wanita Selama hamil bertujuan untuk:
 Memastikan keselamatan, kesejahteraan diri dan bayinya.
 Memastikan penerimaan masyarakat.
 Penentuan gambaran dan identitas diri.
 Mengerti tentang arti memberi dan menerima.

Tujuan Perawatan selama kehamilan dan setelah persalinan dojelaskan lebih lanjut oleh Josten sbb:
TUJUAN PERAWATAN SELAMA KEHAMILAN DAN SETELAH PERSALINAN DOJELASKAN
LEBIH LANJUT OLEH JOSTEN SBB:
 MEMASTIKAN KESEHATAN & KESEJAHTERAAN DIRI DAN BAYINYA.
 PENERIMAAN MASYARAKAT TERUTAMA ORANG ORANG YANG SANGAT BERARTI BAGI
KEDUANYA.
 KEDEKATAN DENGAN BAYI.
 PEMAHAMAN TENTANG BANYAK HAL BAGAIMANA MENJADI IBU.
Tiga aspek identitas peran Ibu ( Ruben, 1967 )
 Ideal Image, didalamnya menyangkut hal – hal, kegiatan yang berkaitan dengan
bagaimana seharusnya menjadi seorang ibu.
 Gambaran diri ( self image ) digunakan oleh wanita untuk menggambarkan
tentang keadaan dirinya.
 Gambaran tubuh ( Body image ) berhubungan dengan perubahan fisik dan
perubahan spesifik lainnya yang terjadi selama kehamilan dan masa setelah
melahirkan.
 MENURUT RUBIN (1967), IDENTITAS IBU DICAPAI MELALUI PROSES :
 TAKING IN
MELIPUTI KEGIATAN BERFANTASI SEHINGGA PADA FASE INI IBU TIDAK HANYA MENIRU TETAPI SUDAH
MULAI MEMBAYANGKAN PERAN PADA TAHAP SEBELUMNYA.

 TAKING ON
KEGIATAN MIMICRY DAN ROLE PLAY.

 LETTING GO
MERUPAKAN TAHAP MENGINGAT KEMBALI PROSES DAN AKTIVITAS YANG SUDAH DILAKUKANNYA ,
PENGALAMAN BAIK INTERPERSONAL MUPUN SITUSIONAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN MASA LALU
DIRINYA YANG MENYENANGKAN MAUPUN TIDAK, SERTA HARAPAN UNTUK MASA YANG AKAN DATANG.

 INTROJECTION – PROJECTION – REJECTION


TAHAP MEMBEDAKAN MODEL – MODEL YANG YANG SESUAI DENGAN PENDAPATNYA.
Ada 5 Langkah yang melekat dalam pencapaian gambaran wanita terhadap
dirinya :
Mimicry ( meniru )
Role Play ( bermain peran )
Fantasy ( membayangkan peran )
Introjection – projection – rejection ( wanita membedakan model – model yang sesuai
dengan pendapatnya )
Grief Work
 Rubin , menyebutkan bahwa periode postpartum juga menyebabkan stress emosional pada ibu baru,
bahkan lebih menyulitkan bila terjadi perubahan fisik yang hebat.
 Faktor – factor yang mempengaruhi suksesnya masa transisi ke masa menjadi orang tua pada masa
postpartum :
 Respon dan dukungan dari keluarga dan teman.
 Hubungan dari pengalaman melahirkan.
 Pengalaman melahirkan dan membesarkan anak yang lalu / sebelumnya.
 Pengaruh budaya
MENURUT MARTELL DAN MITCHELL ( 1984) MENYATAKAN BAHWA TAHAPAN YANG TERJADI PADA
PERIODE POSTPARTUM INI ADALAH :
TAKIN IN
TAKING HOLD
RUBIN 1961 MENJELASKAN BAHWA YANG TERJADI HAMPIR SAMA DENGAN TAHAPAN ANTENATAL.
b. Teori Ramona T Mercer.
 Adalah seorang perawat yang concert terhadap proses persalinan
 bekerja dengan pengaruh besar dari reva rubin yang merupakan
professor keperawatan maternitas pada universitas program doctoral
dimana mercer melaksanakan studi nya.
Teori Ramona T mercer lebih menekankan pada stress antepartum
dalam pencapaian peran ibu : mengidentifikasi seorang wanita pada
awal postpartum menunjukkan bahwa wanita akan lebih
mendekatkan diri kepada bayi dibandingkan dengan melakukan
tugasnya sebagi seorang ibu pada umumnya.
Lanjut..

Mercer seperti ditulis Chalmers et el (1981) juga menjelaskan bahwa


dukungan selama hamil akan memberi pengaruh baik pada keadaan berikut
:
- Keterbatasan social seseorang
- Kurangnya dukungan social
- Minimnya self esteem diantara para ibu
Lanjut..
 ada 2 pokok bahasan dLm teori Ramona T mercer :
- Efek stress Antepartum
- Pencapaian peran ibu.

 Tujuan Pembahasan Ramona : Memberikan dukungan selama hamil


untuk mengurangi lemahnya efek lingkungan dan dukungan social serta
kurangnya kepercayaan diri ibu.
Lanjut

Ramona menemukan 6 factor yang mempunyai hubungan dengan


status kesehatan yaitu :
- Hubungan interpersonal
- peran keluarga
- stress Antepartum
- Dukungan Sosial
- Rasa percaya Diri
- Penguasaan rasa takut, keraguan dan depresi
Lanjut..

Wanita dalam pencapaian peran ibu dipengaruhi oleh Faktor :


1. Faktor ibu : umur, persepsi, strees, dukungan
2. Faktor Bayi : Temperamen dan kesehatan bayi
3. Faktor lain : status perkawinan, status ekonomi
Ramona T Mercer mengidentifikasi adanya 4 factor pendukung dalam
hal dukungan suami :
1. Emosional : perasaan mencintai, Penuh perhatian, rasa percaya dan
pengertian.
2. Informational yaitu membantu individu untuk meolong dirinya
sendiri dengan memberikan informasi yang berguna dan
berhubungan dengan maslah dan / situasi
3. Physical yaitu pertolongan yang langsung seperti membantu
merawat bayi atau dapat juga bebentuk memberikan dukungan
dana
4. Appraisal yaitu informasi yang menjelaskan tentang peran dirinya,
bagaimana menampilkannya dalam peran.
c. Teori Ernestine Wiedenbach
Seorang nurse-midwife yang juga teoris dibidang keperawatan.
Konsep yang ditemukan :
1) Teori Agents
Ada 4 elemen dalam Clinical Nurse/ Midwife :
Filosofi
Tujuan
Praktek
seni
Ada 3 point dasar dalam filosofi kebidanan/keperawatan yaitu :
Menghargai atas kehidupan yang telah diberikan
Menghargai sebuah kehormatan, suatu yang berharga, otonomi dan
individualism pada setiap orang.
Resolusi dalam menerapkan dinamisasi terhadap orang lain.
Jadi Filosofi yang dikemukanan adalah tentangkebutuhan ibu dan bayi
yang segera, untuk mengembangkan kebutuhan yang lebih luas yaitu
kebutuhan untuk persiapan menjadi orang tua.
2). The Recipient
 Bidan memberikan intervensi kepada individu disesuaikan dengan situasi
dan kebutuhan masing masing meliputi : wanita, keluarga dan masyarakat.
3). The goal/ purpose
Tujuan akhir dari perawatan sebuah ukuran / tindakan yang diperlukan dan
diinginkan seseorang dan berpotensi untuk merubah / memperpanjang
kemampuan seseorang tersebut untuk mengatasi keterbatasan.
4).The means
Untuk Mencapai tujuan dari asuhan kebidanan Ernestine menentukan
beberapa tahap yaitu :
- Identifikasi kebutuhan klien
- Ministrastion : memberikan dulungan dalam pencarian
pertolongan yg dibutuhkan.
- Validation : bantuan yang diberikan sungguh merupakan bantuan
yang dibutuhkan oleh klien.
- Co Ordination : ketenagaan yang direncanakan untuk memberikan
bantuan.
Ernestine Untuk mengoptimalkan tujuan askeb tersebut ada 4 metode
tahapan :
Identifikasi kebutuhan klien, memerlukan ketrampilan dan ide.
Memberikan dukungan dalam mencapai pertolongan yang
dibutuhkan.
Memberikan bantuan sesuai denga kebutuhan.
Mengkoordinasi tenaga yang ada untuk memberikan bantuan.
The framework meliputi lingkungan social, organisasi, dan profesi
d. Teori Ella Joy Lehrman

Melihat semakin luasnya tugas yang di bebankan pada bidan.


Menginginkan agar bidan dapat melihat semua aspek praktek
memberikan asuhan pada wanita hamil dan memberikan pertolongan
pada persalinan.
Ada 8 konsep dalam pelayanan Antenatal :
1). Asuhan yang berkesinambungan
2). Keluarga sebagai pusat Asuhan
3). Pendidikan dan konseling merupakan bagian dari asuhan
4).Tidak ada Intervensi dalam asuhan
5). Fleksibilitas dalam asuhan
6).Keterlibatan dalam asuhan
7).Advokasi dari Klien
8). waktu
Lehrman juga memberikan tehnik pada Bidan tentang Asuhan
partisipatif kepada kliennya yaitu bidan dapat melibatkan klien dalam
pengkajian, evaluasi dan perencanaan.
8 konsep/komponen yang dibuat lehrman ini kemudian di uji cobakan
oleh Morten (1991) pada pasien / klien post partum
Morten ( 1991 ) menambahkan 3 macam dalam teori Lerhman yaitu :
1). Tehnik Terapeutik : proses komunikasi sangat bermanfaat dalam
proses perkembangan dan penyembuhan misalnya :
- mendengar Aktif
- Mengkaji
- Klarifikasi
- Humor
- Sikap yang tidak menuduh
- pengakuan
- Fasilitas
- pemberian Izin
2). Pemberdayaan / empowerment
Suatu Proses memberi kekuasaan dan kekuatan.Bidan melalui
penampilannya dan pendekatannya akan meningkatkan kemampuan
pasien dalam mengoreksi, memvalidasi, menilai dan memberi
dukungan.
3). Hubungan dengan seksama ( lateral Relationship)
Menjalin hubungan yang baik dengan klien, bersikap terbuka,
sejalan dengan klien sehingga bidan dan kliennya nampak akrab (
sikap empati / berbagai pengalaman )
 Teori Ella Joy Lerhmn dan Morten merupakan teori yang
mengharapkan Bidan dapat melihat semua aspek dalam memberikan
asuhan pada ibu hamil dan bersalin.
e. Teori Jean ball / Teori kursi goyang

Respon terhadap perubahan setelah melahirkan akan mempengaruhi


personality seseorang dan dengan dukngan mereka akan mendapatkan
system keluarga dan social.
Persiapan bidan pada masa postnatal akan mempengaruhi respon
emosional wanita terhadap perubahan akibat proses kelahiran tsb.
Kesejahteraan wanita setelah melahirkan sangat tergantung pada
personality/ kepribadian.
 ada 3 elemen yang dibentuk oleh teori Ball/ Kursi Goyang
- pelayanan Martenitas
- pandangan masyarakat terhadap keluarga
- Sisi penyangga / support terhadap kepribadian Wanita.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai