SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : KB

Hari / Tanggal : senin 22 november 2021

Pukul : 10.30 s/d selesai

Sasaran : ibu-ibu yang tidak ber Kb di Rt 07/ Rw 06 Kel Bandarejo, Ungaran

Barat, Kabupaten Semarang

Tempat : Rumah Ibu Fitri Wulan Sari Rt 07/ Rw 06 Kelurahan Bandarejo

Ungaran Barat, Kabupaten Semarang

Penyuluhan : KB

I. TIU (Tujuan Interaksi Umum)

Seelah mengikuti kegiatan penyulihan tentang penggunaan alat kontrasepsi ,

keluarga diharapkan memahami tentang berbagai alat kontrasepsi dan

menerapkan dalam kehidupannya

II. TIK (Tujuan Instruksional Khusus)

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan , keluarga dapat menjelaskan kembali :

a. Pengertian Alat Kontrasepsi

b. Pertimbangan pemakaian alat kontrasepsi

c. Macam-macam alat kontrasepsi

III. MATERI

Terlampir

IV. METODE

A. Audio

B. Leaflet

V. PROSES PENYULUHAN

Proses Waktu Kegiatan Kegiatan Sasaran Media

Mahasiswa

Pembukaan 5 menit 1. Menyampaikan 1. Menjawab Audio

salam salam

2. Menjelaskan 2. Mendengarkan

TIU dan TIK penjelasan

TIU&TIK

Pengembangan 15 menit Menjelaskan Mendengarkan Audio

materi penjelasan materi

Leaflet

Penutup 10 menit 1.Memberi 1. Bertanya Audio

peluang bertanya
2. Bertanya dan

2.Menjawab mendengarkan

pertanyaan jawaban

3. Evaluasi 3.Menjawab

pertanyaan
4. Salam penutup
 4. Menjawab

salam

VI. PESERTA

Jumlah peserta sebanyak 4 orang

VII. METODE

1. Ceramah

2. Tanya jawab

VIII. MEDIA

1. Leaflet

2. Lembar balik

IX. EVALUASI

Sasaran mampu menjelaskan kembali tentang materi yang telah

disampaikan meliputi :

1. Pengertian alat kontrasepsi

2. Pertimbangan pemakaian alat kontrasepsi

3. Macam-macam alat kontrasepsi

X. LAMPIRAN MATERI

1. Pengertian Alat Kontrasepsi

Kontrasepsi merupakan pencegahan terjadinya kehamilan/konsepsi

(bukan aborsi) alat kontrasepsi merupakan alat yang di gunakan untuk

mencegah terjadinya suatu kehamilan.

2. Pertimbangan Pemakaian Alat Kontrasepsi

 a. Usia ibu < 20 tahun : Kontrasepsi yang revirsibilitasnya tinggi/

kembali ke kesuburan tinggi

b. Usia > 35 tahun : Kontrasepsi efektif/ gagalan rendah dan

riversibel/ireversibel.

c. Usia reproduksi sehat : Efektif, reversibel, dan tidak

mengganggu ASI

3. Macam-macam Alat Kontrasepsi

Macam-macam alat kontrasespi yang bisa digunakan :

a. KB Hormonal

Efek samping KB Hormonal adalah

(1) Menstruasi tidak teratur

(2) Kenaikan berat badan

(3) Muncul flek-flek hitam diwajah

(4) Mual , pusing , muntah

Cara Kerja KB Hormonal adalah :

(1) Menekan Ovulasi

(2) Mencegah Implantasi

(3) Mengentalkan Lendir Serviks

(4) Pergerakan Tuba terganggu

Macam-macam KB Hormonal :

(1) PIL KB

(2) AKBK/Implant

(3) Suntik 1 bulan / 3 bulan

b. KB Non-Hormonal :
(1) AKDR (IUD)

Cara Kerja :

(a) Menghambat kemampuan sperma masuk tuba fallopi

(b) Mencegah implantasi telur dalam uterus

(c) Mencegah sperma dan ovum bertemu

Kentungan :

(a) Tidak mempengaruhi hubungan seksual

(b) Meningkatkan Kenyamanan hubungan seksual

(c) Tidak mempengaruhi ASI

(d) Metode jangka panjang

(e) Dapat digunakan sampai menaupose

Efek samping :

(a) Menstruasi mmenjadi lebih lama dan lebih banyak

(b) Perubahan siklus haid (umumnya 3bulan pertama)

(c) Perdarahan iragular (spotting) diantara menstruasi

(d) Saat haid lebih sakit

(2) Kondom

Cara Kerja :

(a) Menghalangi bertemunya sperma dan sel telur

(b) Menjaga penularan mikroorganisme dari satu pasangan

ke pasangan lain.

Keuntungan :
 (a) Tidak menggangu produktifitas ASI

(b) Mencegah PMS (Penyakit Menular Seksual)

(c) Mencegah ejakulasi dini

(d) Mencegah terjadinya kanker serviks

(e) Mencegah immunoinfertilitas

(f) Mmurah dan bisa dibeli secara umum

(g) Memberi dorongan suami untuk ber KB

Efek samping :

(a) Kondom rusak/bocor sebelum berhubungan

(b) Alergi

(c) Mengurangi kenikmatan hubungan seksual

(3) KB yang tak memakai alat apapun (Alamiah)

(a) Coitus Interuptus

Cara Kerja :

Alat Kelamin (Penis) dikeluarkan sebelum ejakulasi

sehingga sperma tidak masuk dalam vagina. Dengan

demikian tidak ada pertemuan antara spermatozoa

dengan ovum sehingga kehamilan dapat dicegah.

Keuntungan :

 Efektif bila dilaksanakan dengan benar

 Tidak mengganggu ASI

 Dapat digunakan sebagai pendukung metode KB

lainnya
  Tidak ada efek samping

 Tidak memerlukan alat

(b) Kalender

Metode kalender dengan tidak melakukan senggama

pada masa subur , efektifitasnya 75%-80%, pengertian

antara pasangan harus ditekankan , faktor kegagalan

karena salah menghitung masa subur dan siklus haid

yang tidak teratur , masa subur siklus terpanjanag-11 ,

dan siklus terpendek-18 .

(c) MAL (Metode Alami)

Cara Kerja : Menunda atau menekan ovulasi

Keuntungan : Efektifitas tinggi (98% pada 6 bulan

pertama setelah melahirkan , segera efektif , tidak

mengganggu senggama , tidak ada efek samping secara

sistemik, tidak perlu perawatan medis , tidak perlu

obat/alat dan tanpa biaya .

(4) Kontrasepsi mantap diri dari :

 Tubektomi (MOW)

Peningkatan/pemotongan tuba fallopi kiri dan kanan

pada wanita untuk mencegah transport ovum dari

ovarium melalui tuba ke arah uterus dilakukan dengan

cara operasi efektifitas.

 Vasektomi (MOP)’
Peningkatan / pemotongan vas defferen kiri dan kanan

pada pria untuk mencegah transport spermatozoa dari

testis delakukan dengan cara operasi kecil / minor

surgey.