Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

KELUARGA BERENCANA

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO
UNGARAN
2015

SATUAN ACARA PENYULUHAN


Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan

: Keluarga Berencana
: Macam Macam Alat Kontrasepsi

Penyaji

: Taufik Pamukti

Hari dan Tanggal Pelaksanaan

: Senin, 23 November 2015

Waktu

: 10. 00 WIB

Tempat

: Rumah Ibu Juwariyah RT. 03, Ds. Ngaglik

A. PENDAHULUAN
Kontrol reproduksi manusia telah dilakukan sejak berabad-abad yang lalu. Terdapat
berbagai metode dan penerimaan tentang konsep tersebut bervariasi. Tidak ada metode
yang

sempurna yang telah dikembangkan; semuanya mempunyai keuntungan dan

kerugian. Kebanyakan metode dapat diterapkan pada wanita. Penting bagi wanita dan
atau pasangan usia subur untuk mendapatkan informasi yang tidak bias sehingga dapat
memahami keuntungan dan risiko setiap metode, belajar mengetahui setiap alternatif dan
bagaimana cara penggunaannya, dan mendapat penghargaan dan penerimaan positif
tentang pilihan mereka.
B. TUJUAN :
1.

Tujuan Instruksional Umum


Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1x 30 menit, PUS dapat
menjelaskan macammacam cara penggunaan metode kontrasepsi.

2.

Tujuan intstruksional Khusus


Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 1x30 menit, PUS mampu
menjelaskan kembali pengertian keluarga berencana dengan bahasanya sendiri
secara benar.
a. Menyebutkan tentang pengertian keluarga berencana.
b. Menyebutkan manfaat keluarga berencana.
c. Menyebutkan macam macam alat kontrasepsi hormonal.
d. Menyebutkan macam macam alat kontrasepsi non hormonal.
e. Dapat memilih salah satu metode kontrapsi yang akan digunakan.

C. METODE PELAKSANAAN
1.

Ceramah

2.

Tanya jawab (diskusi)

D. SASARAN
Sasaran ditujukan pada warga masyarakat terutama para PUS di Dusun Ngaglik, Desa
Nyatnyono Kabupaten Ungaran.
E. STRATEGI PELAKSANAAN
Hari / tanggal

: Senin, 23 November 2015

Waktu

: 30 menit

Tempat

: Rumah Ibu Juwariyah, Ds. Ngaglik RT. 03 RW. 01.

F. MEDIA
Media yang digunakan dalam acara pendidikan kesehatan ini adalah leaflet.
G. SETTING TEMPAT
Keterangan :
: Tenaga Kesehatan
: PUS
H. SUSUNAN ACARA
No

TAHAP

WAKTU

KEGIATAN

MEDIA

Pembukaan

5 menit

Pelaksanaan

20 menit

Menjelaskan materi :

1. Pengertian keluarga berencana


Leaflet
2. Macam-macama alat kontrasepsi
3. Penggunaan dan efek samping
Memberi kesempatan keluarga untuk
memilih
salah
satu
metode
kontrasepsi

Penutup

5 menit

Mengakhiri kegiatan
Menutup dengan salam

Mengucapkan salam
Memperkenalkan diri
Menjelaskan maksud dan tujuan
Apersepsi
dengan
menggali
pengetahuan keluarga tentang KB

I. MATERI
1.

Pengertian keluarga berencana.

2.

Manfaat keluarga berencana.

3.

Macam macam alat kontrasepsi hormonal.

4.

Macam macam alat kontrasepsi non hormonal.

J. EVALUASI
1.

Evaluasi Struktur
a.

Semua anggota keluarga hadir dalam acara penyuluhan.

b.

Kesiapan materi penyaji.

c.

Tempat yang digunakan nyaman dan mendukung.

2.

Evaluasi Proses
a. Peserta didik hadir sesuai dengan kontrak waktu yang ditentukan 2/3 dari warga
masyarakat.
b. Peserta didik antusias untuk bertanya tentang hal-hal yang tidak diketahuinya.
c. Peserta didik menjawab semua pertanyaan yang telah diberikan.

3.

Mahasiswa
a. Dapat memfasilitasi jalannya penyuluhan.
b. Dapat menjalankan peran sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.
c. Evaluasi Hasil
d. Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
e. Adanya kesepakatan antara peserta didik dengan perawat dalam melaksanakan
implementasi keperawatan selanjutnya.
f.

Adanya tambahan pengetahuan tentang keluarga berencana yang diterima oleh


audience dengan melakukan evaluasi melalui tes lisan di akhir ceramah.

K. DAFTAR PERTANYAAN
1.

Jelaskan kembali pengertian keluarga berencan !

2.

Sebutkan manfaat keluarga berencana !

3.

Sebutkan macam macam alat kontrasepsi hormonal !

4.

Sebutkan macam macam alat kontrasepsi non hormonal !

L. STANDAR JAWABAN
1. Menghindari / mencegah terjadinya kehamilan akibat pertemuan sel telur yang

matang dengan sperma.


2.

Menghindari kehamilan.

3. Sifatnya : sementara (kontrasepsi) dan menetap (sterilisasi)

a. Alat kontrasepsi hormonal : Suntik, Pil, Susuk


b. Alat kontrasepsi non hormonal : IUD, Vasektomi, Tubektomi, Kondom

DAFTAR PUSTAKA

Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional. Membangun Keluarga Sejahtera

Panduan Teknik Konseling Pelayanan Kontrasepsi

Keluarga Berencana, www.medicastore.com/infopenyakit/

Mengenal kontrasepsi, www.information.com/kontrasepsi/

MATERI KONSELING
KELUARGA BERENCANA
A. Definisi Kontrasepsi
Menghindari / mencegah terjadinya kehamilan akibat pertemuan sel telur yang
matang dengan sperma.
B. Macam-macam Alat Kontrasepsi ( KB )
1.

Metode Kontrasespsi Sederhana


a. Sengama terputus
1)

Cara penggunaan : mengeluarkan penis dari vagina ketika akan ejakulasi.

2)

Keuntungan : tanpa biaya

3)

Kelemahan : memerlukan penguasaan diri yang kuat, kemungkinan ada


sedikit cairan yang mengandung spermatozoa tertumpah daqn masuk ke
vagina sehingga dapat mengakibatkan kehamilan.

b. Metode kalender
1) Cara penggunaan : menghitung masa subur wanita dan menghindari
melakukan hubungan seksual di masa subur.
2) Keuntungan : tanpa biaya
3) Kelemahan : pasangan sulit untuk bisa mentaati.
2.

Metode Kontrasepsi dengan alat / obat


a.

Kondom
Kondom adalah sarung untuk alat kelamin pria yang terbuat dari karet tipis.
Berguna untuk menampung sperma agar tidak masuk kedalam vagina.
1) Cara penggunaan : disarungkan pada penis, dari ujung hingga pangkal, pada
saat akan melakukan hubungan seksual.
2) Keuntungan : murah, mudah didapat, dapat digunakan sewaktu-waktu, dapat
mencegah penularan penyakit kelamin.
3) Kerugian :selalu harus memakai kondom baru, mengganggu kenyamanan
dalam melakukan hubungan seksual, dapat sobek jika menggunakannya
tergesa-gesa.
4) Efek samping : alergi terhadap kondom (jarang terjadi), lecet-lecet pada
kemaluan pria akibat pemakaian yang tergesa-gesa / kurang pelican.

b.

Tisu KB
Kertas tipis yang mengandung spermatisida.

1) Cara penggunaan : remaslah tisu KB menjadi gumpalan kecil, masukkan ke


dalam vagina, dorong hingga menyentuh mulut rahim. Tunggu 2-5 menit
sebelum berhubungan.
2) Kelemahan : harus digunakan 2-5 menit sebelum melakukan hubungan
seksual.
3) Efek samping : gatal-gatal, peningkatan pengeluaran cairan vagina, iritasi
dinding vagina.
c.

Pil KB
Pil atau tablet yang berisi zat yang berguna untuk mencegah lepasnya sel telur
dari indung telur.
1) Cara penggunaan : diminum setiap hari, tidak boleh lupa.
Pil dengan kemasan 21 tablet diminum pada hari ke 5 haid.
Pil dengan kemasan 28 tablet diminum pada hari pertama haid.
2) Keuntungan : mudah penggunaannya, mengurangi rasa sakit pada waktu
haid, mengurangi risiko kanker ovarium, cocok untuk PUS muda.
3) Kerugian : memerlukandisplin tinggi, kembalinya kesuburan agak lambat,
tidak dianjurkan untuk wanita diatas usia 30 tahun.
4) Kontra indikasi : penyakit jantung, varises, darah tinggi, perdarahan
pervaginam, migrain.
5) Efek samping : perdarahan, perubahan BB, kloasma, pusing.

d.

Suntikan KB
Suntik KB adalah obat suntik yang berisi zat yang dapat mencegah
lepasnya sel telur dari indung telur, mengentalnya lendir mulut rahim sehingga
sperma tidak dapat masuk ke dalam rahim dan menipiskan selaput lendir rahim
sehingga calon janin tak dapat tertanam dalam rahim.
1) Cara penggunaan : Depo provera disuntikkan tiap 3 bulan sekali. Noristrat
disuntikkan setiap 2 bulan selama 4 kali suntikan pertama, selanjutnya tiap 3
bulan.
2) Keuntungan : praktis dan efektif, aman dan cocok digunakan bagi ibu yang
sedang menyusui anaknya, karena tidak mempengaruhi produksi air susu
ibu (ASI)
3) Efek samping : terlambat haid, terjadi bercak perdarahan di luar haid,
keputihan, jerawat, perubahan berat badan, dan lain-lain
4) Kontra indikasi : Hamil, keluarnya darah dari rahim yang tidak normal,
keganasan penyakit jantung, hati, tekanan darah tinggi, kencing manis dan
penderita penyakit paru-paru berat.

e.

Susuk KB
Susuk KB adalah 6 kapsul kecil, ramping berisi obat yang dipasang

dibawah

kulit lengan atas bagian dalam untuk dipakai selama 5 tahun.


1) Cara penggunaan : Dengan memasukkan susuk KB di bawah kulit lengan
wanita bagian atas oleh dokter dan bidan terlatih
2) Keuntungan : praktis, tidak menekan produksi ASI, tidak ada faktor lupa,
dapat digunakan pada wanita yang tidak cocok dengan hormon estrogen.
3) Kekurangan : lebih mahal, harus dipasang dan diangkat oleh petugas
kesehatan yang terlatih.
4) Efek samping : gangguan haid, mual, muntah timbul jerawat, BB bertambah.
5) Kontra indikasi : wanita hamil, perdarahan pervaginam, penyakit jantung,
darah tinggi, kencing manis.
f.

IUD / Spiral
IUD adalah alat kontrasepsi yang ditempatkan dalam rahim wanita. Terbuat dari
plastik khusus yang diberi benang pada ujungnya sebagai kontrol.
1) Cara penggunaan : IUD dipasang pada rongga rahim wanita oleh dokter atau
bidan terlatih.
2) Keuntungan : praktis, ekonomis, aman dan mudah dikontrol.
3) Efek samping : adanya rasa nyeri dan mulas beberapa saat setelah
pemasangan, ada bercak bercak perdarahan dll.
4) Kontra indikasi : wanita hamil, peradangan leher rahim, kangker rahim.

g.

Vasektomi
Operasi kecil untuk menghalangi transport sperma di saluran air mani.
1) Cara penggunaannya : dengan operasi.
2) Keuntungan : efektif, proses operasi cepat, tidak perlu dirawat di RS.
3) Kelemahan : harus dengan tindakan pembedahan, tidak dapat dilakukan
pada orang yang masih ingin mempunyai anak lagi.
4) Efek samping : ada kemungkinan komplikasi seperti perdarahan dan infeksi.
5) Kontra indikasi : penderita DM tidak terkontrol.

h.

Tubektomi.
1)

Cara penggunaannya : dengan operasi

2)

Keuntungan : efektif, angka kegagalan sterilisasi rendah, komplikasi


terbilang kecil, biaya murah.

3)

Kelemahan : harus dengan tindakan pembedahan, tidak dapat dilakukan


pada orang yang masih ingin mempunyai anak lagi.

4)

Kontra indikasi : penyakit jantung, paru-paru, hernia umbilikalis, hernia


inguinalis atau labialis.

LAPORAN KEGIATAN PENDIDIKAN KESEHATAN


TENTANG KELUARGA BERENCANA
Tempat

: Rumah Ibu Juwariyah RT.03 Dusun Ngaglik

Hari/Tanggal

: Senin, 23 November 2015

Waktu

: Jam 10.00 WIB

Jumlah yang hadir

: 21 orang ibu ibu PKK

Pelaksanaan Kegiatan :
Acara :
1. Pembukaan
Diawali dengan salam, perkenalan, menyampaikan maksud dan tujuan.
2. Acara Inti
a.

Penyampaian materi Keluarga Berencana

b.

Memberi kesempatan pada ibu ibu PKK untuk menanyakan hal-hal yang
belum jelas tentang keluarga berencana.

c.

Melakukan evaluasi dengan menanyakan materi yang telah disampaikan dan


salah satu dari ibu - ibu untuk menjelaskan sedikit tentang keluarga berencana.

3. Penutup
Acara ditutup dengan salam.

Ngaglik, 23 November 2015


Penanggungjawab
Taufik pamukti

Daftar pertanyaan dan jawaban


Pertanyaan
1. Apa ada efek samping dari menggunakan pil KB ?
2. Apa ada efek samping dari menggunakan suntik KB ?
3. Apa alat kontrasepsi yang aman dan yang paling disarankan oleh pemerintah ?
4. Apakah pemakaian pil KB / suntik KB dapat menyebabkan rahim menjadi kering ?
5. Mengapa setelah melepaskan pil KB maupun suntik KB baru lima tahun baru bisa
hamil lagi ?
Jawaban :
1.
Efek samping dari penggunaan pil KB adalah dapat menyebabkan perdarahan
diluar haid, rasa mual, bercak hitam di pipi, jerawat, penyakit jamur pada linag vagina
(candidiasis), nyeri kepala, dan penambahan berat badan.
2.
Efek samping dari penggunaan suntik KB adalah dapat menyebabkan tidak
datang haid, perdarahan, mual, muntah, kenaikan berat badan dan jerawat.
3.
Menurut pemerintah alat kontrasepsi sekarang yang paling aman digunakan dan
lebih efisien adalah menggunakan IUD karena tidak menimbulkan kegemukan yang
mungkin kebanyakan wanita tidak menyukainya dan juga IUD mudah untuk
mendapatkannya seperti bisa memasang di puskesmas secara gratis.
4.
Kemungkinan pemakaian pil atau suntik KB dapat menyebabkan rahim kering
karena penggunaan alat kontrasepsi tersebut juga menggunakan hormon pada
tubuh manusia. Seiring bertambahnya usia dapat menyebabkan hormon pada organ
reproduksi wanita menurun dan mungkin itu yang disebut oleh awam dengan rahim
kering.
5.
Respon tubuh manusia memerlukan penyesuaian atau adaptasi terhadap
lingkungan sekitarnya begitu juga dengan alat kontrasepsi KB yang dimasukkan ke
dalam tubuh manusia. Alat kontrasepsi yang di masukkan ke dalam tubuh manusia
jika sudah lama di dalam tubuh akan sesuai dengan kondisi tubuh manusia. Apabila
alat kontrasepsi tersebut dilepas maka tubuh manusia itu akan menyesuaikan lagi
dengan keadaan semula dan penyesuaian tersebut membutuhkan waktu yang cukup
lama pula. Sehingga jika seorang wanita yang telah lama menggunakan alat
kontrasepsi KB cukup lama kemudian melepasnya karena ingin punya anak lagi bisa
kemungkinan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dapat hamil tapi tidak
memungkiri juga dapat hamil dengan cepat.

Anda mungkin juga menyukai