Waktu : 15 menit
Pemberi materi :
1. Tujuan
Setelah dilakukan penyuluhan selama 15 menit diharapkan klien dapat memahami tentang
keluarga berencana
2. Kegiatan penyuluhan
a. Pembukaan
b. Pemberian materi
c. Penutupan
3. Metode
Penyuluhan di audio line
4. Media
MATERI PENYULUHAN
KELUARGA BERENCANA
1. Pengertian KB
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2009, Keluarga Berencana
(KB) adalah upaya untuk :
a. mengatur kelahiran anak
b. mengatur jarak dan usia ideal melahirkan
c. mengatur kehamilan
melalui promosi, perlindungan dan bantuan sesuai dengan hak reproduksi untuk
mewujudkan keluarga yang berkualitas.
2. Manfaat KB
Bagi ibu :
a. Perbaikan kesehatan fisik ibu dengan jalan mencegah kehamilan yang berulangkali
dalam jangka waktu yang terlalu pendek dan mencegah keguguranyang menyebabjan
kekurangan darah, mudah terserang infeksi dan kelelahan
b. Peningkatan kesehatan mental dan emosi dengan di mungkinkan adanya cukup waktu
untuk mengasuh anak-anaknya yang lain, untuk beristirahat, menikmati waktu luang dan
untuk melakukan kegiatan yang lain
Bagi anak :
Bagi ayah
a. Memperbaiki kesehatan fisik karena tuntutan atas tenaga fisiknya tidak terlalu berat
b. Memperbaiki kesehatan mental dan emosinya, karena berkurangnya kecemasan dan
mempunyai lebih banyak waktu luang untuk beramah tamah bersama keluarganya
b. Kondom
1) Menyarungi penis sehingga sperma tertampung
2) Keuntungan : mencegah kehamilan, relative murah, sederhana, disposable , pria ikut
aktif dalam KB
3) Kerugian : kegagalan 15-36%, waktu tidak spontanitas, kegagalan bisa terjadi karena
tidak benar pemasangan, tidak konsisten dan tidak hati-hati
c. Suntik
1) Obat yang mengandung zat yang mencegah sel telur lepas dari tempatnya
2) Disuntikan setiap 1 bulan sekali atau 3 bulan sekali
3) Tingkat keberhasilan 99%
4) Keuntungan : praktis efektif dan aman, tidak mempengaruhi produksi ASI, tidak
terbatas umur
5) Kerugian : gangguan haid, (terlambat haid/ tidak mendapat haid) kembalinya
kesuburan agak terlambat, bercak perdarahan di luar haid, keputihan, perubahan berat
badan
d. Susuk/implant
1) Kapsul yang di pasang di bawah kulit lengan atas bagian dalam
2) Mencegah sel telur lepas dari tempatnya
3) Dipakai selama 5 tahun
4) Tingkat keberhasilan 97-99%
5) Keuntungan : praktis, efektif, tidak mempengaruhu ASI
6) Kerugian : pola haid berubah, bercak perdarahan di luar haid, pemakai tidak dapat
menghentikan pemakaiannya sendiri, pusing, penambahan berat badan, lebih mahal
e. Iud
1) Ditempatkan di dalam Rahim wanita terbuat dari plastic khusus
2) Keuntungan : mudah di control, dapat di pasang setelah melahirkan, pulihnya
kesuburan setelah di cabut IUD berlangsung baik, tingkat keberhasilan 99%
3) Kerugian : perlu di ganti setelah pemakaian beberapa tahun, bercak perdarahan
setelah 1-2 hr setelah pemasangan, kram/nyeri setelah menstruasi , dapat terjadi
infeksi dan keputihan
2) Vasektomi
Merupakan kontrasepsi permanent untuk laki-laki
Keuntungan : permanent, tidak ada efek samping jangka panjang, tidak mengganggu
hubungan seksual
Kerugian: harus dengan tindakan pembedahan, harus memakai kontrasepsi
lain/kondom selama beberapa hari sampai sel mani menjadi negative, tidak dapat
dilakukan pada orang yang masih ingin mempunyai anak.
6. Sumber
Saifuddin. 2011. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: Bina
Pustaka Sarwono Prawiroharjo
.
.