PENYULUHAN KESEHATAN
DI AULA RUMAH SAKIT URIP SUMOHARJO
Disusun oleh :
KELOMPOK
RENNY YANUANTATI, S.Kep (1611512003)
I.
TUJUAN
A. Tujuan Umum
Diharapkan setelah diberi penyuluhan tentang keluarga berencana (KB) pasca
persalinan, ibu mampu mengetahui dan memilih alat kontrasepsi yang sesuai
untuk keamanan dan kenyamanan ibu.
B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan tentang keluarga berencana (KB)
pasca persalinan selama 1 x 30 menit ibu post partum mampu :
1. Menjelaskan pengertian KB
2. Menjelaskan Tujuan dari KB
3. Mengetahui jenis-jenis / macam-macam alat kontrasepsi pasca
persalinan yang aman dan nyaman bagi ibu
4. Mengetahui keunggulan dan efek samping kontrasepsi pasca
persalinan
II. METODE
1.
Ceramah
2.
Demonstrasi
3.
Tanya Jawab
III. MEDIA
1.
Leaflet
2. Demonstrasi
3. SAP
IV. MATERI
1. Pengertian KB
2. Tujuan KB
3. Macam-macam Alat Kontrasepsi
4. Keuntungan ada kerugian penggunaan alat kontrasepsi
V. Langkah-langkah Kegiatan
No.
Acara
Waktu
Kegiatan Penyuluh
Kegiatan
Media
1.
Pembukaan
5 menit 1
Memperkenalkan diri
2
3
salam
penyuluhan
mendengarka
Melakukan
kontrak
waktu
4
Sasaran
1 Menyambut
dan
n
2 Mendengarkan
Menyebutkan
materi 3 Mendengarkan
Penyuluhan
20
menit
5 Membagi leaflet
1 Menggali
pengetahuan/1
2
pengalaman ibu
3
2 Menjelaskan tentang:
4
Mendengarkan
Memperhatikan
Bertanya
Menjawab
Konsep dasar
kontrasepsi pasca
persalinan
Jenis-jenis kontrasepsi
pasca persalinan
Keuntungan dan efek
samping kontrasepsi
pasca persalinan
Penutup
5 menit 1
Evaluasi Struktur
kegiatan 1
2
telah selesai
Mengucapkan
kasih
Mengucapkan salam
Menyatakan
terima
Mendengarkan
Menjawab
salam
1
2
Leaflet
Lembar
balik
Kesiapan SAP
Kesiapan media : leaflet dan lembar balik
Kesiapan daftar hadir peserta penyuluhan
2
Evaluasi Proses
Mengetahui pengertian KB
Mengetahui tujuan KB
Mengetahui jenis-jenis/macam-macam kontrasepsi pasca persalinan
Mengetahui keuntungan dan efek samping kontrasepsi pasca
persalinan
VII.
Antisipasi masalah
1
Bila ibu tidak aktif dalam kegiatan, moderator dapat menstimulasi dengan
cara berdialog dengan penyaji materi dalam membahas materi yang sedang
diberikan.
Apabila tidak ada ibu yang bertanya pada saat sesi tanya jawab, maka
moderator dapat memberikan pertanyaan kepada peserta penyuluhan.
SUMBER PUSTAKA
Depkes
RI,
2000. Asuhan
Kebidanan
Pada
Ibu
Hamil
Dalam
Konteks
Herti, 2007. Cara Tepat Memilih Alat Kontrasepsi Keluarga Berencana Yang Tepat
Bagi Wanita. http://www.depkes.co.id/
Suririnah,
Dr.
2005. Beberapa
Metode
Kontrasepsi
Atau
KB. http://www.infoibu.com//
Diposkan oleh Kapevi Hatake di 12:15 AM
Lampiran : MATERI
KB (Keluarga Berencana)/Alat Kontrasepsi
A. Keluarga Berencana (KB)
Pengertian keluarga berencana secara umum ialah suatu usaha yang mengatur
banyaknya jumlah kelahiran sedemikian rupa sehingga bagi ibu maupun bayinya dan
bagi ayah serta keluarganya atau masyarakat yang bersangkutan tidak akan
menimbulkan kerugian sebagai akibat langsung dari kelahiran tersebut Pengertian
sempitnya keluarga berencana dalam kehidupan sehari-hari berkisar pada
pencegahan terjadinya pembuahan atau mencegah pertemuan antara sel mani pada
laki-laki dan sel telur dari wanita sekitar persetubuhan (Risyadi, 2001).
B. Kontrasepsi
Kontrasepsi berasal dari kata kontra, yaitu mencegah atau melawan. Sedangkan
konsepsi adalah pertemuan antara sel telur (sel wanita) yang matang dan sel sperma
(sel pria) yang mengakibatkan kehamilan. Jadi kontrasepsi adalah menghindari atau
mencegah terjadinya kehamilan akibat pertemuan antara sel telur yang matang
dengan sel sperma tersebut.
Cara kerja kontrasepsi pada umumnya dapat dibagi menjadi:
1.
Metode Sederhana:
1) kondom
2) diafragma atau cap
3) cream, jelly dan cairan berbusa
4) tablet berbusa (vaginal tablet)
2.
Metode Efektif
a. Pil KB
b.
c. Suntikan KB
d.
Susuk KB
3.
a. Pada Wanita
: Tubektomi
b.
: Vasektomi
Pada Pria
IUD bekerja terutama mencegah sperma dan ovum bertemu, walaupun IUD
membuat sperma sulit masuk kedalam alat reproduksi perempuan dan
mengurangi kemampuan sperma untuk fertilisasi
Metode jangka panjang (10 tahun proteksi dari Cu T 380 A dan tidak perlu
diganti)
4) Kerugian-kerugian AKDR
Menurut Saifuddin (2003), kerugian yang dapat ditimbulkan oleh IUD adalah :
a)
b) Tidak baik digunakan pada perempuan dengan IMS atau perempuan yang sering
berganti pasangan
c)
Alat kontrasepsi susuk KB atau implant adalah alat kontrasepsi bagi wanita yang
dipasang (disusukan) dibawah kulit lengan bagian atas yang terdiri atas 1 atau 2 atau
6 kapsul berukuran kira-kira 3 cm berisi zat levonorgestrvel. (Hartono, 2003)
2) Cara Kerja Susuk KB
Dengan disusupkannya kapsul tersebut silastik Implant dibawah kulit, maka
setiap hari dilepaskan secara tetap sejumlah Levonogestrel kedalam darah melalui
proses difusi dari kapsul-kapsul yang terbuat dari bahan silastik tersebut, besar
kecilnya levonogestrel yang tergantung dari besar kecilnya levonogestrel permukaan
kapsul silastik dan ketebalan dari dinding kapsul tersebut.
Menurut Sadikin (2003), dengan dilepaskannya hormon levonogestrel secara
konstan dan kontiyu maka cara kerja implant dalam mencegah kehamilan pada
dasarnya terdiri dari 3 mekanisme dasar yaitu:
a)
b) Menderita Tumor
c)
Wanita berpenyakit jantung, darah tinggi dan kencing manis, sakit kuning,
c)
Gangguan Haid
Depresi
(1) Gejala dan keluhan dapat berupa rasa sakit, tidak semangat dalam bekerja/
kehidupan.
3.
Metode Mantap
a. Tubektomi (MOW)
Tubektomi adalah kontrasepsi permanen wanita yang tidak menginginkan anak
lagi yang bekerja menghambat sel telur wanita sehingga tidak dapat dibuahi oleh
sperma. Cara kontrasepsi ini dipersiapkan melalui tindakan operasi kecil dengan
mengikat dan memotong sel tuba (telur) pada istri. Keuntugannya adalah: Pemakaian
atau perlindungan terhadap terjadinya kehamilan sangat tinggi, dapat digunakan
seumur hidup, tidak mengganggu hubungan suami istri, tidak mengganggu produksi
ASI. Kerugiannya berupa: faktor resiko dan efek samping bedah.
b.Vasektomi (MOP)
Cara kontrasepsi ini dipersiapkan melalui operasi tindakan ringan dengan cara
mengikat dan memotong sel sperma (vas diferent) sehingga sperma tidak dapat lewat
dan air mani tidak mengandung spermatozoa, dengan demikian tidak terjadi
pembuahan.
Keuntungan dari vasektomi adalah:
1) Tidak ada mortalitas (kematian)
2)