Anda di halaman 1dari 23

KELUARGA BERENCANA

Diajukan sebagai Salah Satu Tugas dalam Kegiatan Pembangunan Kesehatan


Masyarakat

Program Studi D-III Kebidanan di Politeknik Kesehatan

TNI AU Ciumbuleuit Bandung

KELOMPOK 3

RW 3

POLITEKNIK KESEHATAN TNI AU CIUMBULEUIT

PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN

BANDUNG

2017
SATUAN ACARA PENYULUHAN

ALAT KONTRASEPSI

1.1 Latar Belakang


Program Keluarga Berencana (KB) yang telah digagaskan sejak akhir

tahun 1970-an sebagai bentuk perhatian pemerintah untuk menciptakan keluarga

yang sejahtera dalam lingkup masyarakat Indonesia terus menjadi persoalan

aktual di mana membutuhkan perhatian yang serius oleh pemerintah. Program ini

memerlukan tenaga kesehatan yang kompeten dan mampu bekerja secara

maksimal dalam proses mensukseskan keluarga kecil bahagia sejahtera.

Sasarannya adalah keluarga produktif dengan fokus utama adalah wanita

pasanganusia subur. Wanita usia subur adalah wanita yang keadaan organ

reproduksinya berfungsi dengan baik, berumur antara 15 sampai dengan 49 tahun

yang sudah menstruasi dan belum menopause. Banyak petugas yang memfasilitasi

terlaksananya program nasional ini, diantaranya adalah perawat dan bidan.

Peran tenaga kesehatan dalam merealisasikan program KB ditengah

masyarakat salah satunya adalah sebagai konselor. Ketika tenaga kesehatan

berperan sebagai konselor diharapkan membimbing wanita pasangan usia subur

untuk mengetahui tentang KB dan membantu wanita pasangan usia subur untuk

memutuskan alat kontrasepsi yang akan digunakan. Penggunaan alat kontrasepsi

pada wanita pasangan usia subur sangat penting karena dapat mengatur angka

kelahiran dan jumlah anak dalam keluarga, membantu pemerintah mengurangi

resiko ledakan penduduk, serta menjaga kesehatan wanita usia subur.


1.2 Tujuan
Setelah mendapat penyuluhan diharapkan ibu-ibu dapat mengetahui tentang Alat
Kontrasepsi

1.3 Sasaran
Wanita Usia Subur RW.03 Desa Langensari

1.4 Rencana Kegiatan


RESUME KEGIATAN

ALAT KONTRASEPSI

Penyuluhan alat kontrasepsi dilakukan di

Penyuluhan dilakukan sekitar pukul WIB s/d selesai. Sebelumnya saya


sudah memberikan undangan kepada pasangan usia subur untuk meluangkan
waktu nya untuk di berikannya penyuluhan. Saya meminta kontrak waktu kepada
ibu-ibu selama 45 menit dan ibu-ibu bersedia dilakukannya penyuluhan. Selama
saya memberikan penyuluhan,respon pasangan usia subur terlihat sangat antusias
sekali. Pasangan usia subur pun memahami penjelasan yang saya berikan tentang
Alat Kontrasepsi.

Berdasarkan evaluasi pasangan usia subur dapat mengerti dan memahami


tentang apa yang saya sudah berikan saat penyuluhan tentang Alat Kontrasepsi.
Setelah itu saya memberikan kesempatan kepada pasangan usia subur untuk
menanyakan apa yang kurang dipahami dari penyuluhan tersebut. Kemudian saya
menjawab pertanyaan pasangan usia subur. Setelah acara tanya jawab selesai saya
memberikan reward kepada pasangan usia subur yang sudah aktif dan bertanya.
Diakhir acara saya mengucapkan banyak terimakasih kepada pasangan usia subur
yang sudah menyempatkan hadir di acara penyuluhan mengenai Alat Kontrasepsi.
Kemudian ditutup dengan foto bersama.
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : Keluarga Berencana

Sub pokok bahasan : Alat Kontrasepsi

Sasaran : Pasangan Usia Subur

Waktu : 45 menit

Tempat :

I. Tujuan Intruksional Umum


Pasangan Usia Subur mengetahui dan mengerti tentang Keluarga
Berencana

II. Tujuan Intruksional Khsus


1. Peserta dapat menjelaskan Pengertian KB
2. Peserta dapat Menyebutkan Macam Macam KB
3. Peserta dapat menjelaskan Manfaat KB
4. Peserta dapat menjelaskan Kelebihan dan Kekurangan KB
5. Peserta dapat menjelaskan Efek Samping dari KB
III. Materi Penyuluhan
1. Pengertian KB
2. Macam-Macam KB
3. Manfaat KB
4. Kelebihan dan Kekurangan KB
5. Efek samping dari KB
IV. Media dan Sumber
1. Media : Flipchart, Leaflet, SAP
2. Sumber :
 http://eprints.ums.ac.id/35879/6/BAB%20II.pdf
 Setya Arum dkk, 2009, Panduan lengkap Pelayanan
KB Terkini, Nuha Medika, Jogjakarta
 Hartanto H, 2004, Keluarga Berencana Dan
Kontrasepsi, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta
 Saifudin BA, dkk, 2006, Buku Panduan Praktis
Pelayanan Kontrasepsi, Yayasan Bina Pustaka
Sarwono prawirohardjo, Jakarta
V. Evaluasi
1. Apa pengertian KB ?
2. Apa Macam-Macam KB ?
3. Apa Manfaat dari KB?
4. Apa Kelebihan dan Kekurangan KB?
5. Bagaimana Efek samping dari KB ?
Uraian Materi

KELUARGA BERENCANA

I. Pengertian KB
Definisi KB Keluarga berencana merupakan usaha untuk mengukur

jumlah anak dan jarak kelahiran anak yang diinginkan. Maka dari itu,

Pemerintah mencanangkan program atau cara untuk mencegah dan

menunda kehamilan (Sulistyawati, 2013).

II. Tujuan Program KB

Tujuan dilaksanakan program KB yaitu untuk membentuk keluarga

kecil sesuai dengan kekuatan sosial ekonomi suatu keluarga dengan

cara pengaturan kelahiran anak agar diperoleh suatu keluarga bahagia

dan sejahtera yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya (Sulistyawati,

2013).

III. Ruang Lingkup Program KB

Ruang lingkup program KB secara umum adalah sebagai berikut :

a. Keluarga berencana

b. Kesehatan reproduksi remaja

c. Ketahanan dan pemberdayaan keluarga

d. Penguatan pelembagaan keluarga kecil berkualitas

e. Keserasian kebijakan kependudukan

f. Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM)

g. Penyelenggaraan pimpinan kenegaraan dan kepemerintahan.


IV. Memilih Metode Kontrasepsi

Menurut Hartanto (2002), ada beberapa hal yang perlu

dipertimbangkan dalam memilih kontrasepsi. Metode kontrasepsi yang

baik ialah kontrasepsi yang memiliki syarat-syarat sebagai berikut:

a. Aman atau tidak berbahaya

b. Dapat diandalkan

c. Sederhana

d. Murah

e. Dapat diterima oleh orang banyak

f. Pemakaian jangka lama (continution rate tinggi).

V. Macam-macam KB

1. KB IMPLAN

a. Pengertian implant

Imlpant adalah suatu alat kontrasepsi yang mengandung

levonorgestrel yang di bungkus dalam kapsul silastik silicon

(polydimetbylsioxane) dan di susupkan di bawah kulit. Implan

merupakan kontrasepsi wanita yang disusupkan di bawah kulit

melalui oprasi kecil,terdiri dari 6 kapsul kecil (panjang

masing-masing 3 cm) berisi zat mencegah kehamilan. Impalant

adalah kontrasepsi yang menggunakan lenovorgestrel (LNG)

sebagai bahan aktifnya. Implant terdiri atas enam kapsul ,

masing-masing berdiameter 2,4 mm dan panjang 34 mm. Tiap

kapsul mengandung 36 mg LNG. Keenam kapsul melepaskan


80 mcg LNG setiap hari selama 6-18 bulan pertama yang

selanjutnya menurun sampai 30 mcg dan akan terus

berlangsung sampai paling sedikit lima tahun (Mubarak,

2009).

Alat kontrasepsi implant (AKBK) atau implant adalah alat

kontrasepsi yang disusupkan di bawah kulit. Preparat yang

terdapat saat ini adalah implant dengan dangang “

NORPLANT”. Implan terdiri dari 6 batang, 4 batang bahkan

1 batang kapsul silastik, dimana setiap kabsulnya

berisi lenovorgesrel sebanyak 36 mg (Suratun, 2008).

b. Efek samping dan penanganannya

Efek samping dari penggunaan implant adalah: Ganggua

haid,Depresi, keputihan, Jerawat, Perubahan libido, Perubahan

BB, Hematoma, infeksi (Suratun, 2008).

c. Keuntungan

Menurut Saufuddin (2006), keuntungan kontrasepsi implant

adalah daya guna tinnggi, perlindungan jangka panjang

(sampai 5 tahun), mengembalikan tingkat kesuburan yang

cepat setelah pencabutan, tidak memerlukan pemeriksaan

dalam, bebas dari pengaruh estrogen, tidak mengganggu

kegiatan senggama, tidak mengganggu Asi, klien hanya perlu

kembali ke klinik bila ada keluhan, dapat di cabut setiap

saatsesuai dengan kebutuhan.


d. Kerugian Implant

Menurut Winkjosastro (2005), kerugian implant antara lain

inersi dan pengeluaran harus di lakukan oleh tenaga terlati,

petugas medis memerlukan latihan dan praktek untuk inersi

dan penyakitan implant, lebih mahal, sering timbul perubahan

pola haid, akseptor tidak dapat menghentikan implant

sekehendaknya sendiri beberapa orang wanita mungkin segan

untuk menggunakan karena kurang mengenalnya, implant

kadang-kadang dapat terlihat oleh orang.

2. ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM

a. Pengertian AKDR

AKDR merupakan suatu alat yang dimasukan kedalam rahim

yang bentuknya macam-macam, terdiri dari plantic

(polyethylene). Ada yang terlilit tembaga (Cu) adapula yang

tidak, adapula yang terlilit tembaga bercampur perak (Ag).

Selain itu adapula yang dibatangkannya berisi hormon

progesteron. Alar kontrasepsi dalam rahim (AKDR) adalah

cara pencegahan kehamilan yang sangat efektif, aman dan

reversiber bagi wanita rertentu, terutama yang tida terjangkit

PMS dan sudah pernah melahirkan. AKDR adalah suatu alat


plastik atau logam kecil yang dimasukan ke uterus melalui

kanalis servikalis (Wulansari, 2006).

b. Keuntungan AKDR

Menurut Saifiddin (2003) keuntungan AKDR adalah sebagai

kontrasepsi efektifitas tinggi. Sangat efektif A 0,6-0,8

kehamilan/100 perempuan dalam 1 tahun pertama (1

kegagalan dalam 125-170 kehamilan), AKDR sangat efektif

segara setelah pemasangan, tidak mempengaruhi hubungan

seksual, tidak ada efek samping hormonal dengan Cu AKDR

(Cu T-308A), tidak mempengaruhi kualitas dan volum Asi,

dapat di pasang segera setelah melahirkan atau sesudah abortus

(apabila tidak terjadi infeksi), sangat efektif karena tidak perlu

lagi mengingat-ingat, dapat digunakan sampai menipouse (1

tahun atau lebih haid terakhir), tidak ada interaksi dengan obat-

obat dan membantumencegah kehamilan ektopik

c. Kerugian AKDR

Menurut Saifuddin (2003) efek samping yang umum terjadi

adalah perubahan siklus (umimnya pada tiga bulan pertama

dan akan berkurang setelah tiga bulan), haid lebih lama dan

banyank, pendarahan antar menstruasi, saat haid lebih sakit.

Komplikasi lain yaitu merasakan sakit dan kejang selama 3-5

hari setelah pemasangan, pendarahan berat waktu haid, tidak


mencegah IMS termasuk HIV/AIDS, harus memeriksa benang

dari waktu ke waktu, tidak mencegah terjadinyakehamilan

ektopik karena fungsi AKDR mencega kehamilan normal.

d. Efek samping AKDR adalah Pendarahan, keputihan, ekspulsi,

nyeri pada waktu pemasangan, infeksi, translokasi (pindahnya

AKDR dari tempat seharusnya.

3. KB PIL

a. Pengertian Kb Pil

Pil kb adalah pil atau tablet yang berisi zat yang berguna untuk

mencegah terlepasnya sel telur wanita dari indung telur,

dengan cara pil harus di minum oleh wanita setiap hari satu

tablet, tidak boleh lupa. Pil Kb yang mengandung hormone

estrogen dan progestin ini mencegah terjadinya kehamilan

dengan cara meniadakan ovulasi (mengeluarkan telur dari

indung telur) dan mengentalkan lendir mulut rahim sehingga

sperma sulit memasuki rahim.

b. Jenis Kontrasepsi Pil

1. Pil KB/Kontrasepsi Oral Tipe Kombinasi

Terdiri dari 21-22 pil Kb/kontrasepsi oral dan setiap pilnya

berisi derivat estrogen dan progestin dosis kecil, untuk

penggunaa satu siklus. Pil Kb/kontrasepsi oral pertama


mulai pada hari pertama perdarahan haid, selantnyasetiap

hari diminum 1 pil selama 21-22 hari.

2. Pil KB/Kontrasepsi Oral Tipe Sekuensial

Terdiri dari 14-15 pil Kb/kontrasepsi oral yang berisi

derivate estrogen dan 7 pil berikutnya berisi kombinasi

estrogen dan progestin. Cara penggunaannyasama dengan

tipe kombinasi. Efektivitsnys sedikit lebih rendah dan lebih

sering menyebabkan hal- hal yang tidak diinginkan.

3. Pil KB/Kontrasepsi Oral Tipe Pil Mini

Hanya berisi derivat progestin, noretindron atau norgestrel,

dosis kecil, terdiri dari 21-22 pil. Cara pemakaiannya sama

dengan cara tipe kombinasi.

4. Pil KB/Kontrasepsi ral Tipe Pil Pasca senggama (morning

after pil)

Berisi dietilbestrol 25 mg, diminum 2 kali sehari, dalam

waktu kurang dari 72 jam pasca senggama, selama 5 hari

berturut-turut (Hartanto,2004).

5. Pil Kontrasepsi Darurat

Berbeda dengan pil kombinasi dan pil mini, pil kontrasepsi

darurat tidak diminum secara teratur. Pil ini hanya diminum

setelah melakukan hubungan seksual tanpa perlindungan.

Pil ini sama sekali bukan untuk menggugurkan tetapi hanya


mencegah pertemuan sel telur dan sperma sehingga tidak

terjadi pembuahan.

c. Keuntungan Pil

Menurut Hartanto (2004) keuntungan pil untuk wanita yang

menderita penyakit tromboembolik dan juga cocok untuk

wanita dengan keluahan efek samping yang di sebabkan oleh

estrogen (sakit kepala hipertensi, nyeri tungkai bawah, closma,

berat badan bertamba dan rasa mual) pada alat kontrasepsi

suntik karena pil tidak mengandung estrogen sehingga :

a. Sangat efektif bila dipakai dengan benar

b. Tidak mengurangi kenyamanan hubungan suami istri

c. Mestruasi (haid) menjadi teratur, lebih sedikit dan lebih

singkat waktunya, juga mengurangi rasa nyeri haid.

d. Dapat dipakai selama diinginkan, tidak harus beristirahat

dulu

e. Dapat dipakai oleh semua wanita usia reproduksi

f. Dapat dipakai oleh wanita yang belum pernah hamil

g. Dapat dihentikan pemakaiannya dengan muda dan kapan

saja

h. Kesuburan akan segera kembali setelah pemakaian pil

dihentikan.

d. Kerugian Pil
Kerugian pil dari penelitian-penelitian terbukti, meskipun pil

jarang menimbulkan efek samping dan jarang mempengaruhi

metabolisme dibandingkan suntikan kombinasi, pil juga

mempunyai kelemahan-kelemahan yang perlu mendapat

perhatian seperti pil kurang efektif dalam mencega kehamilan

dibandingkan dengan suntikan kombinasi karena tidak

mengandung estrogen, pil menamba insiden dari perdarahan

kerja, pil seperti IUD kurang efektif dalam mencega kehamilan

ektopik dibandingkan dengan mencegah kehamilan

Intrauterin, dan lupa minum 1-2 tablet pil, atau kegagalan

dalam absorpsi pil oleh sebab muntah atau diare, sudah cukup

untuk meniadakan proteksi kontra septifnya (BKKBN,2003).

4. KB SUNTIK

a. Pengertian kontrasepsi suntik

Kontrasepsi suntikan adalah cara kontrasepsi bagi wanita yang

diberikan melalui suntikan berupa hormon progesteron.

Kontrasepsi suntikan mengandung hormon sintetik

(Anonymous, 2008).

b. Jenis Kontrasepsi Suntikan

1. Jenis kontrasepsi suntikan satu bulan


Menurut Jhon (2002) Jenis kontrasepsi satu bulan yaitu

Cyclofem medrokdi progesteron asetat, mengandung 50 mg

dan komponen estrogen.

2. Jenis kontrasepsi suntikan tiga bulan

Menurut Bari (2003) jenis kontrasepsi suntikan yang hanya

mengandung progestin yaitu Depo Medrokdiprogeteron

Asetat (DMPA), mengandung 150 mg DMPA yang

diberikan 3 bulan dengan cara disuntik intramuskular (di

daera bokong), Depo Noretisteron Enantat (Depo

Noristerat) yang mengandung 200 mg noretindron enantat

diberikan setiap 2 bulan dengan cara disuntik intramuskular.

1. Keuntungan penggunaan alat kontrasepsi suntikan

Menurut Hartanto (2004) keuntungan menggunakan alat

kontrasepsi suntikan adalah tidak perlu minum pil setiap hari

atau mengukur suhu badan basal setiap hari, tidak perlu

membeli atau menyimpan persediaan, kontraspsi suntikan

dapat di hentikan setelah 3 bulan dengan cara tidak disuntik

ulang, sedangkan IUD dan implant harus dikeluarkan oleh

orang lain.

2. Efek samping dari penggunaan alat kontrasepsi suntikan

Menurut Bari (2003) keterbatasan alat kontrasepsi suntikan

adalah perdarahan yang tidak menentu, terjadinya amenorho

( tidak datang bulan) atau berkepanjangan, klien sangat


bergantung pada tempat sarana pelayanan kesehatan (harus

kembali untuk suntikan), tidak dapat dihentikan sewaktu-

waktu sebelum suntikan berikut, tidak menjamin perlindungan

terhadap penularan infeksi menular seksual, hepatitis B virus

atau infeksi virus Human Immunodeficiency Virus (HIV),

terlambatnya kembali kesuburan bukan karenan terjadinya

kerusakan/kelainan pada organ genetalia, melainkan karena

belum habisnya pelepasan obat suntikan dari deponya (tempat

suntikan), terjadinya perubahan pada lipid serum pada

penggunaan jangka panjang dapat sedikit menurunkan

kepadatan tulang (densitas), pada penggunaan jangka panjang

dapat menimbulkan kekeringan pada vagina, menurunkan

libido, gangguan emosi (jarang), sakit kepala, nevorsitas,

jerawat, terlambatnya kembali kesuburan setela penghentian

pemakaian.

5. KB VASEKTOMI

a. Pengertian vasektomi

Vasektomi dilakukan dengan cara pemotongan Vas Deferens

sehingga saluran transportasi sperma terhambat dan proses

penyatuan dengan ovum tidak bekerja. Seorang pria yang sudah

divasektomi, volume air maninya sekitar 0,15 cc yang tertahan

tidak ikut keluar bersama ejakulasi karena scrotum yang


mengalirkannya sudah dibikin buntu. Sperma yang sudah

dibentuk tidak akan dikeluarkan oleh tubuh, tetapi diserap &

dihancurkan oleh tubuh (Agnesa, 2012)

b. Keuntungan Dan Kerugian

Menurut Hartanto (2002) keuntungan Kontap-Pria

(Vasektomi)

adalah efektif, Aman, morbiditas rendah dan hamper tidak ada

mortalitas, sederhana, cepat, hanya memerlukan waktu 5-10

menit, menyenangkan bagi akseptor karena memerlukan

anestesi local saja, biaya rendah, secara cultural, sangat

dianjurkan di Negara-negara dimana wanita merasa malu

untuk ditangani oleh dokter pria atau kurang tersedia dokter

wanita dan para medis wanita.

6. KB KONDOM

a. Pengertian Kondom

Kondom merupakan selubung atau sarung karet yang dapat

terbuat dari berbagai bahan diantaranya lateks (karet), plastik

(vinil), atau bahan alami (produksi hewani) yang dipasang

pada penis saat hubungan seksual. Kondom terbuat dari karet

sintetis yang tipis, berbentuk silinder, dengan muaranya

berpinggir tebal, yang bila digulung berbentuk rata atau

mempunyai bentuk seperti puting susu. Berbagai bahan telah


ditambahkan pada kondom baik untuk meningkatkan

efektivitasnya (misalnya penambahan spermicidal) maupun

sebagai aksesoris aktivitas seksual (Saifuddin, 2006).

b. Efek samping

Pada umumnya saat menggunakan kondom, pemakai kondom

dan pasangannya tidak akan mengalami efek samping. Namun

pada beberapa kasus terutama yang alergi terhadap latex, bias

menimbulkan iritasi. Apalagi jika latex kondomnya ditambahi

dengan bahan spermicidal, maka nyeri yang timbul akan

semakin parah. Guna menghindari reaksi alergi ini, maka

sebaiknya memakai kondom dari bahan polyurethane atau

kondom natural skin serta tidak memakai bahan spermicidal

(Kusmarjadi, 2009)

c. Keuntungan Kondom

Keuntungan kondom antara lain tidak memngganggu produksi

kelancaran Asi, tidak mengganggu kesehatan klien, tidak

mempunyai pengaruh sistemi, murah dan dapat dibeli secara

umum, tidak perlu resep dokter atau pemeriksaan kesehatan

khusus, Metode kontrasepsi sementara bila metode kontrasepsi

lainnya harus ditunda, dapat mencegah PMS (Saifuddin, 2002)

7. KB TUBEKTOMI

a. Pengertian Tubektomi
Kata tubektomi berasal dari tuba dan ektomi yaitu tuba adalah

saluran telur wanita sedangkan ektomi adalah membuang atau

mengangkat. Tubektomi adalah prosedur bedah untuk

menghentikan fertilitas (kesuburan) seorang perempuan secara

permanen. Tubektomi adalah metode kontrasepsi permanen

dimana saluran tuba di potong sehingga sel telur tidak bisa

masuk ke dalam rahim (Suratun, 2008)

b. Jenis-jenisnya

Minilaporotomi adalah sayatan kecil sekitar 3 cm di daerah

perut bawah (suprapblik) atau subumbilikal (pada lingkar

pusat bawah). Laparoskopi (sayatan besar) (Suratun, 2008)

c. Keuntungan

Efektif apabila kehamilan akan menjadi risiko kesehatan yang

serius(0,5 kehamilan per 100 perempuan selama tahun pertama

penggunaan), tidak mempengaruhi proses menyusui

(breastfeeding), tidak bergantung pada faktor senggama, baik

bagi klien, pembedahan sederhana, dapat dilakukan dengan

anestesi lokaldalam fungsi seksual (tidak ada efek pada

produksi hormon ovarium, tidak ada efek samping dalam

jangka panjang Tidak ada perubahan) (Saifuddin, 2002)

d. Kerugian
Kerugiannya bila pikiran anda beruba dan ingin punyak anak

lagi, peluang anda sangat kecil. Oleh karena itu pertimbangkan

baik-baik bila anda akan menjalani oprasi ini, jangan

memutuskan jika anda sedang kalut dan krisis. Bila anda

memiliki keraguan, diskusikan dengan dokter atau pasangan

anda (Mubarak, 2009)

e. Efek samping

Efek samping dari alat kontrasepsi tersebut antara lain alergi

anastesi, infeksi atau abses pada luka, perforasi rahim,

perlukaan kandung kemih, perlukaan usus, perdarahan

mesosalping (Mubarak, 2009)


FORMAT EVALUASI KEGIATAN PENYULUHAN

Hari/tanggal :

Tempat :

Materi Penyuluhan :

Pemateri :

NO. ASPEK YANG DINILAI NILAI NILAI DI


MAKSIMAL DAPAT
1 Persiapan tempat 5
2 Persiapan media & audio visual 5
3 Menyampaikan tujuan pokok penyuluhan 5
4 Kejelasan dalam menyampaikan materi 20
5 Ketepatan materi 5
6 Kemampuan menyampaikan argumentasi 10
7 Kemampuan memahami pertanyaan 10
8 Ketepatan menjawab pertanyaan 20
9 Kemampuan mendorong diskusi secara aktif 10
10 Kemampuan menyimpulkan hasil penyuluhan 10
JUMLAH 100

Keterangan (Mohon diisi sebagai masukan)


Mohon jelaskan saran dalam rangka untuk meningkatkan kualitas kegiatan
penyuluhan ini

....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

Bandung, April 2017

Dosen Pembimbing

( )
BERITA ACARA

KELUARGA BERENCANA

Di........................................................................Kab/Kota...........................Provinsi
Jawa Barat,Pada hari ........................Tanggal ................Bulan............Tahun...........
Bertempatan di.

1. Waktu penyuluhan.........................................................................................
2. Banyak peserta...............................................................................................
3. Banyak peserta yang telah mengikuti penyuluhan.........................................
4. Banyak peserta yang tidak mengikuti penyuluhan.........................................
5. Pengampu penyuluhan :
1......................................................... 5..........................................................
2......................................................... 6..........................................................
3......................................................... 7..........................................................
4......................................................... 8..........................................................

Kejadian penting selama penyuluhan :

....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya.

PENYULUHAN

NAMA TANDA TANGAN

KLMPK 3

Anda mungkin juga menyukai