Anda di halaman 1dari 22

USULAN PROPOSAL

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM :

AROMATERAPI KENANGA

BIDANG KEGIATAN :

PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:

OKTA PRAMUNING TIYAS 201604/Angkatan 2020


ALLVINA DWI RAHMAWATI 201601/Angkatan 2020
ARISKA YUNIASTIN 210601/Angkatan 2021
SOFIA DINI AZZAHRA 210604/Angkatan 2021

AKADEMI KEBIDANAN MARDI RAHAYU

UNGARAN
2022
HALAMAN PENGESAHAN
Daftar Isi
Halaman Sampul
Halaman Pengesahan
Daftar Isi……………………………………………………………………..…………….i
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………………………..…………….…1
1.2 Perumusan Masalah………………………………………………………..………….2
1.3 Tujuan Kegiatan………………………………………………………………..……...2
1.4 Luaran Yang Diharapkan…………………………………………………………..….2
1.5 Manfaat Kegiatan……………………………………………………………………...2
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Analisa Produk……………………………………………………………………...…3
2.2 Analisa Pemasaran………………………………………………………………...…..3
2.3 Perhitungan Ekonomi.....................................................................................................5
Bab 3 Metode Pelaksanaan
3.1 Alat dan Bahan…………………………………………………………………...……6
3.2 Proses Pembuatan...........................................................................................................6
3.3 Proses Pemasaran...........................................................................................................7
Bab 4 Anggaran Dana
4.1 Anggaran Biaya…………………………………………………………………......…8
4.2 Jadwal Kegiatan…………………………………………………………………......…8
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………......….9
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing…………………………...10
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan……………………………………………….15
Lampiran 3.Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas.………………….17
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana………………….………………………..18

i
1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di era globalisasi saat ini semakin marak penggunaan Minyak Atsiri yang di
padukan dengan bahan kimia, yang tidak sesuai dengan standar hidup manusia
berkembang pesat di negara Indonesia. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan
dan perubahan gaya hidup, masyarakat menjadi lebih selektif dan kritis terhadap
konsumsi Minyak Atsiri untuk menunjang kesehatan. Tuntutan akan pemilihan
produk Essential yang bermutu tinggi serta bermanfaat bagi kesehatan manusia
saat ini sangat dibutuhkan. Bunga yang banyak terdapat di Indonesia dapat
dimanfatkan sebagai alternatif bahan pembuatan Minyak Atsiri yang bermanfaat
bagi kesehatan tubuh manusia salah satunya Minyak Atsiri dari Bunga Kenanga.
Bunga Kenanga adalah tumbuhan sejenis pohon yang sering digunakan
sebagai simbol “Keharuman”, maksudnya keharuman dari para leluhur.
Keharuman itu maksudnya adalah berlimpah dan dapat mengalir kepada anak
turunnya.
Minyak Atsiri adalah minyak terbang atau minyak yang mudah menguap dan
terdiri dari campuran senyawa berwujud cair yang diperoleh dari hasil
penyulingan berbagai bagian tanaman, seperti kulit, daun, akar, batang-batang,
buah, biji, dan bunga. Minyak Atsiri Kenanga merupakan minyak yang dihasilkan
dari Bunga Kenanga. Bagi kehidupan manusia Minyak Atsiri memberikan
manfaat menjadikan obat penenang atau Pereda stress, antiseptic, pengharum
ruangan, bermanfaat bagi produk kecantikan, obat kompres demam, pencerna
bahan kimia beracun dalam tubuh, perawatan luka, penurun tekanan darah
tinggi,dan sebagainya.
Namun seiring dengan berkembangnya produk varian minyak essential dan
berkembang pula teknologi yang ada di kehidupan sekitar kita, sehingga kami
memilih untuk meningkatkan upaya Pemanfaatan Minyak Atsiri Kenanga.
Maka dari itu kelompok kami akan memulai sebuah usaha dimana usaha ini
cukup menjanjikan yaitu salah satunya dengan memanfaatkan Bunga Kenanga.
Manfaat dari kegiatan usaha ini adalah memberdayakan masyarakat setempat
untuk membantu perekonomiannya, juga sebagai upaya dalam rangka modernisasi
Kearifan Lokal dalam pelayanan kebidanan khususnya dalam pelayanan asuhan
pasca persalinan. Namun dalam hal ini kami ingin lebih berinovasi dalam hasil
akhirnya yang belum dimanfaatkan secara optimal menjadi produk baru yang
bernilai ekonomis dan bermanfaat bagi kesehatan.
2
1.2 Perumusan Masalah
1. Bagaimana cara memanfaatkan Bunga Kenanga sebagai bahan Aromaterapi?
2. Bagaimana produk Aromaterapi dari Bunga Kenanga dapat menciptakan
peluang usaha dan lapangan pekerjaan baru bagi mahasiswa untuk mandiri?
1.3 Tujuan Kegiatan
a. Memberikan variasi produk yang lebih bermanfaat, ekonomis, dan praktis
berbahan baku Bunga Kenanga.
b. Memanfaatkan Bunga Kenanga sebagai alternatif bahan pembuatan
Aromaterapi.
c. Mengembangkan peluang usaha bagi mahasiswa untuk menjadi enterpreneur
muda.
1.4 Luaran yang Diharapkan
a. Terciptanya ruang bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan
berwirausaha.
b. Terciptanya pemanfaatan aromaterapi bunga kenanga dibidang kesehatan.
c. Terciptanya produk unggulan Aromaterapi di dalam Negeri yang berdaya
saing global.
1.5 Manfaat Kegiatan
a. Memberikan solusi permasalahan kesehatan tradisional dalam negeri.
b. Sebagai sarana pengembangan jiwa enterpreneur.
c. Memberikan inovasi produk dan membuka lapangan usaha yang sederhana.
3

BAB 2

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA


Kegiatan ini adalah usaha yang bergerak di bidang pengolahan Aromaterapi
dari bahan Bunga Kenanga. Bunga Kenanga belum termanfaatkan secara optimal,
sehingga dapat menjadi usaha optimalisasi. Dalam hal ini, Bunga Kenanga akan
diolah menjadi Aromaterapi fungsionalis berbentuk cairan yang nantinya dapat
bermanfaat bagi kesehatan diantaranya untuk meredakan stress, menurunkan tekanan
darah tinggi, mengobati infeksi jamur, merawat luka, mengatasi gangguan kecemasan,
dan lain sebagainya. Selain aromanya yang harum dan segar, Aromaterapi juga
menyehatkan. penulis akan memperhatikan aspek sumber daya sebagai pendukung
bahan baku produksi. Pertama, penulis akan mengamati di sekitar lingkungan
produksi, sebagai awal dimulainya usaha penulis akan memasarkan produk di
lingkungan sekitar.
Penulis berupaya untuk membuat produk yang menarik dan mengandung unsur
gender yang seimbang. Tidak hanya manfaatnya yang menggambarkan produk untuk
perempuan saja melainkan penulis juga akan menambahkan unsur produk khusus
untuk semua kalangan.
1. Prospek Pengembangan Usaha : Aromaterapi dari Bunga Kenanga saat ini belum
dioptimalkan dengan baik sehingga tidak banyak diminati. Padahal, Bunga
Kenanga mengandung zat yang banyak sekali manfaatnya. Oleh karena itu,
peluang yang ada untuk memasarkan manfaat yang terkandung dalam Bunga
Kenanga menginspirasi penulis mengolahnya menjadi Aromatrapi.
2. Target Pemasaran : Target penulis adalah masyarakat sekitar, sehingga penulis
berupaya untuk memasarkan produk agar dapat diminati di semua kalangan.
2.1 Analisa Produk
Produk ini adalah Aromaterapi yang berasal dari bahan baku Bunga Kenanga.
2.2 Analisa Pemasaran
1. Strength atau Kekuatan
a. Profesi Bidan mempunyai akses yang cukup luas ditengah masyarakat
yang memungkinkan untuk pemanfaatan produk Aromaterapi.
b. Manfaat produk dalam mendukung penerapan Kebidanan Komplementer.
c. Penguasaan media sosial oleh penulis menjadi modal dasar dalam
pemasaran Aromaterapi berbahan Bunga Kenanga.
d. Perkembangan teknologi yang mendukung pemanfaatan Aromaterapi yang
lebih kekinian.
2. Weakness atau Kelemahan
a. Semakin bervariasinya bahan Aromaterapi sebagai pesaing.
b. Minimnya pengetahuan masyarakat terhadap manfaat Aromaterapi.
c. Perlunya inovasi produk baik dalam bentuk kemasan maupun
pemanfaatan.
3

3. Opportunity
a. Besarnya populasi yang berpeluang untuk memanfaatkan Aromaterapi.
b. Bagaimana mengembangkan mutu dan variasi produk.
c. Bagaimana memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan minat
masyarakat terhadap pemanfaatan Aromaterapi.
4. Threats
a. Banyaknya pesaing dari produk lain khususnya produk import.
b. Bagaimana mengembangkan kemampuan berinovasi dalam
mengembangkan produk.
c. Bagaimana menyesuaikan harga jual dengan kemampuan konsumen.
5
2.3 Perhitungan Ekonomi
Untuk perhitungan perencanaan keuangannya adalah sebagai berikut :
1. Biaya variable dalam per 1 bulan
Nama Barang Kontribusi Total
Bunga Kenanga @Rp.25.000/kg x 5kg x 30 Rp.3.750.000
hari
Larutan Pembawa @45.000 x 5 liter Rp.225.000
Botol mini (100 ml) @12.000 x 115 pcs Rp.1.380.000
Etiket / Label @1.000 x 115 pcs Rp.115.000
Bahan Bakar @20.000 x 4 Rp.80.000
Media Promosi (Cetak @5.000 x 220 pcs Rp.1.100.000
brosur,leaflet)
Total Keseluruhan Rp. 6.650.000

Omset = uang masuk penjualan


Dalam 1 bulan
Produk Jumlah terjual Harga per buah Total
Aromaterapi 115 Rp.75.000,00 Rp.8.625.000
(100ml)

Perhitungan Omset :
a. Aromaterapi Kenanga
= Harga per botol x jumlah botol yang terjual
= Rp.75.000 x 115
= Rp.8.625.000
6
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
Kegiatan ini dilakukan dengan langkah uji coba pembuatan Aromaterapi dari bunga
Kenanga dengan membuat beberapa sampel percobaan dan memilih sampel yang
memiliki nilai ekonomis untuk dijual, kemudian melakukan proses produksi.
Seiring dengan berjalannya proses produksi penulis melakukan rancangan produk
kemasan, setelah itu menjalankan sistem pemasaran dengan menjual produk kepada
konsumen. Adapun alur pembuatan Aromaterapi dari Bunga Kenanga meliputi :
persiapan bahan dan alat, proses pembuatan / produksi.
3.1 Alat dan Bahan
Alat yang dibutuhkan dalam pembuatan Aromaterapi dari Bunga Kenanga
adalah :
a. Alat
1. Instrumen Destilasi.
b. Bahan
1. Bunga Kenanga.
2. Bahan kemasan.
3.2 Proses Pembuatan
Proses produksi meliputi :
1. Proses ekstraksi minyak kenanga dilakukan dengan menggunakan metode
steam distillation atau metode uap. Pemilihan metode ini memiliki alasan
karena bunga majemuk kenanga cukup tebal. Berbeda dengan bunga dari
jenis tanaman lainnya.
2. Proses penyulingan diawali dengan memasukkan air ke dalam boiler.
3. Masukkan bahan baku bunga ke dalam katel suling.
Sebelum proses penyulingan dimulai, pastikan bahwa semua sambungan,
lubang inlet maupun outlet telah tertutup rapat. Hal ini penting dilakukan
untuk menghindari kebocoran yang berakibat keluarnya semburan liar uap
dan terbuangnya uap atsiri.
4. Nyalakan api hingga suhu dan tekanan mencapai ukuran yang diinginkan.
5. Pada awal penyulingan, naikkan tekanan secara berangsur, mulai dari 1 atm
hingga 3 atm. Segera setelah air mendidih, minyak sudah dapat dilihat pada
tabung pemisah.
6. Pengemasan.
Hasil penyulingan yang berbentuk minyak atsiri ditambahkan larutan
pembawa, kemudian dikemas dalam botol kaca volume 100ml dan diberi
label.
7
3.3 Proses Pemasaran
1. Penyebaran Informasi Secara Langsung
Penyampaian langsung kepada kelompok dapat dilaksanakan dengan
mengikuti berbagai pameran kewirausahaan atau pun seminar
kewirausahaan. Sedangkan penyampaian langsung kepada individu dapat
dilakukan secara langsung kepada individu yang bersangkutan. Selain itu
dengan menggunakan Brosur, melakukan demonstrasi kepada kelompok
sasaran.
2. Penyebaran Informasi Secara Tidak Langsung
Penyebaran informasi secara tidak langsung dapat melalui Media sosial
yang biasa disebut dengan strategi “Internet Marketing”, seperti Facebook,
instagram, Whatsapp.
3. Membuat Pengemasan Yang Menarik
Untuk menarik konsumen maka dalam pengemasan Minyak Atsiri Kenanga
dibuat semenarik mungkin. Dengan kemasan yang berbeda akan dapat
menarik minat konsumen.
4. Harga Produk
Harga Aromaterapi dari bunga Kenanga yang kami buat Rp.75.000,00
5. Lokasi
Usaha ini direncanakan akan berlokasi di daerah Ungaran, Kab.Semarang.
6. Promosi
Untuk kegiatan promosi dan pemasaran yang kami lakukan yaitu:
a) Membuat Logo Brand
b) Membuat Brosur
c) Membuat Leaflet
d) Sosialisasi Kepada Warga Sekitar
8
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Ringkasan anggaran biaya disusun sesuai dengan format Tabel 3.1

1.1. Format Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K

No. Jenis pengeluaran Biaya (Rp)


1. Sewa dan Jasa (15%) Rp. 1.050.000
2. Bahan Habis Pakai (50%) Rp. 4.200.000,00
3. Transportasi Lokal (15%) Rp. 1.050.000,00
4. Lain-Lain (10%) Rp. 700.000,00

Total Anggaran Biaya Rp. 7.000.000,00

Rekap Sumber Dana Belmawa Rp. 7.000.000,00


Perguruan Tinggi Rp. 700.000,00
Instansi Lain (Jika ada) -

4.2 Jadwal Kegiatan

Bulan ke

No Rencana Kegiatan 1 2 3 4

1 Pengumpulan Bahan

2 Uji Kelayakan Bahan

3 Pembuatan

4 Pengemasan dan Pemasaran

5 Pembuatan laporan

6 Pemaparan Hasil Produk

9
DAFTAR PUSTAKA
Agromedia. 2008. Buku Pintar Tanaman Obat. Agromedia Pustaka.

Ika Fitri Ayuningtyas, S.SiT,M.Kes. 2019. Kebidanan Komplementer.


Terapi Kebidanan. Yogyakarta ; Pustaka Baru Press

10
LAMPIRAN
Lampiran 1.Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing
15
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
17
Lampiran 3.Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas
18
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua

Anda mungkin juga menyukai