BAB 1. PENDAHULUAN...............................................................................................................2
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................15
1
BAB 1. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Penyakit kulit sering dianggap masalah yang sepeleh dalam kehidupan, namun seiiring berjalannya
waktu penyakit kulit dapat menjadi masalah yang serius. Hasil Penelitian World Health
Organization (WHO) terhadap insiden dari infeksi penyakit jamur yang menyerang kulit
menyatakan 20% orang dari seluruh dunia mengalami infeksi kutaneus dengan infeksi
dermatofitosis (Letter N, 2019).
Penyakit kulit tidak dapat dianggap sebagai penyakit gatal saja. Jika dibiarkan terlalu lama,
penyakit gatal juga bisa menyebabkan imunitas kulit melemah dan gatal-gatal bisa menyebar ke
bagian tubuh lainnya dan menimbulkan luka gores ketika digaruk dah bahkan menyebabkan
penularan dan infeksi yang lebih meluas (Masyarakat dan Sriwijaya, 2021).
Data penyakit kulit di Indonesia lebih banyak didominasi oleh penyakit kulit dermatitis dengan
tingkat kejadian 90 -95% dengan kejadian terbesar pada pekerja di sektor, perikanan, kehutanan,
pertanian (Navianti, Garini and navianti). Tingkat kejadian penyakit kulit di Indonesia cukup
tinggi. Upaya dalam mengatasi masalah tersebut salah satunya dengan menggunakan sabun yang
dapat menghambat pertumbuhan bakteri salah satunya dengan ekstrak daun mint.
Daun mint terutama digunakan dalam bentuk minyak atsiri yang sering disebut dengan minyak
permen yang berbau khas. Minyak permen mempunyai aktivitas menghambat pertumbuhan bakteri
S. mutans (Golestannejad et al., 2017). Ekstrak daun mint mempunyai aktivitas antibakteri
terhadap beberapa bakteri patogen (Bupesh et al., 2007). Ekstrak etanol daun mint dapat
menghambat pertumbuhan bakteri asam asetat Asaia spp dengan kadar minimal ekstrak 10% v/v
(Antolak et.al, 2018). Semua bagian tanaman dari Mentha piperita L dapat menghambat
pertumbuhan bakteri patogen (Fayed, 2019). Ekstrak daun mint mempunyai aktivitas sebagai
antioksidan dan antibakteri pada bakteri gram positif serta gram negatif (Singh et.al., 2011).
Porduk sabun Bliya merupakan sabun dengan terobosan terbaru dimana sabun ini berbentuk seperti
kertas. Sabun ini diharapkan mampu menurunkan presentase penyakit kulit di Indonesia. Sabun ini
dari kandungan alami sehingga aman digunakan. Sabun Bliya ini praktis sehingga mudah dibawa
kemana-mana.
2
Karakteristik Pasar Sasaran
Sasaran produk kami adalah untuk semua kalangan terutama kalangan muda yang memiliki
ketertarikan mencoba sesuatu hal yang baru. Strategi pemasaran kami menawarkan produk secara
langsung.
Rumusan Masalah
Melihat dari latar belakang Proposal PKM-K kami ini, dapat kami simpulkan bahwa
permasalahan yang terjadi diantaranya :
1) Bagaimana cara membuat produk sabun daun mint anti iritasi yang belum dikenal
masyarakat luas?
2) Bagaimana prospek dan daya saing produk olahan sabun daun mint anti iritasi dari sabun
lainnya?
3) Metode apa yang bisa digunakan untuk memasarkan produk sabun daun mint iritasi?
Tujuan Kegiatan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah, maka tujuan yang ingin dicapai sebagai berikut :
1) Untuk mengetahui cara pembuatan produk sabun daun mint anti iritasi dan dikenal
masyarakat luas
2) Untuk mengetahui prospek dan daya saing sabun daun mint anti iritasi dibanding sabun
lainnya.
3) Untuk mengetahui bagaimana cara memasarkan produk sabun daun min anti iritasi
Manfaat Kegiatan
Kegiatan ini selain bermanfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)
juga memberikan kontribusi sebagai berikut :
1) Memanfaatkan daun mint sebagai salah satu bahan rempah yang terdapat dalam jumlah
besar di indonesia dimana terdapat antioksidan yang tinggi untuk menangkal radikal bebas
pada kulit
2) Memperoleh sabun padat antioksidan dari ekstrak daun mint dengan mengacu pada standar
sabun mandi SN
3
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Kondisi Umum Lingkungan
Dengan berjalannya usaha pembuatan Sabun BLIYA ini kami berharap usaha kami dapat
memberikan keuntungan bagi kami dan masyarakat luas yang akan menjadi konsumen kami
nantinya. Kami berharap usaha ini dapat memiliki nilai lebih tersendiri. Setiap peluang usaha baru
tentunya juga akan menciptakan peluang lapangan pekerjaan baru, sehingga usaha ini juga dapat
mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia. Kami akan terus melakukan yang terbaik untuk
menjalani usaha kami ini dan terus melakukan inovasi serta kreativitas dalam pembuatan produk
ini agar terus dapat memuaskan konsumen.
Potensi Sumber Daya dan Peluang Pasar
Di Indonesia banyak dijumpai berbagai jenis sabun. Beberapa diantaranya merupakan kreasi
karya individu yang ingin membuat dan menggunakan sabun mereka sendiri. Sabun yang mudah
dibuat ini membuat perusahaan-perusahaan sabun yang telah lama berdiri mengalami penurunan
penjualan. Selain sabun yang mudah dibuat, zaman sekarang ini kebanyakan orang menggunakan
sabun untuk mengatasi rasa gatal akibat iritasi daripada meminum obat herbal . Kebanyakan orang
modern tidak ingin merepotkan diri dengan meminum obat-obatan tradisional. Peralihan
kebiasaan ini membuat sebagian besar masyarakat beralih kepada produk substitusi seperti sabun
herbal yang mudah untuk digunakan. Oleh karena itu, perusahaan yang telah lama berdiri ini
memerlukan pengelolaan dan pengembangan yang tepat untuk mengatasi pesaing-pesaing baru
yang masuk. Apalagi sebagian besar industri sabun di Indonesia telah dikuasai oleh perusahaan
sabun ternama.
Tabel 2.1 Analisa SWOT
Standarisasi mutu
Threat Adanya pesaing dengan kemasan dan varian yang lebih
menarik
Analisi Ekonomi Usaha
Sebuah usaha tidak akan terlepas dari laba dan rugi, semua usaha pasti memiliki tujuan yakni
mendapat keuntungan secara finansial. Sebuah usaha yang menghasilakn suatu produk dapat
dikatakan berhasil jika dapat mengembalikan uang modal dengan waktu relatif cepat, oleh
karena itu kami membuat perhitungan usaha BLIYA dengan rincian sebagai berikut
Tabel 2.2 Perhitungan usaha BLIYA dalam satu kali produksi
Harga
NO. Jenis Pengeluaran Volume Satuan Total (Rp)
(Rp)
1. Perlengkapan yang diperlukan
1 Kompor 1 buah Rp 250.000,00 Rp 250.000,00
2 Gas Elpiji 1 buah Rp 20.000,00 Rp 20.000,00
3 Panci 3 buah Rp 50.000,00 Rp 150.000,00
4 Slow Coocer 2 buah Rp 250.00,00 Rp 500.000,00
5
Sub Total 1.960.000,00
1. Bahan Habis Pakai
1 Air Suling 4 liter Rp 5.000,00 Rp 20.000,00
2 Cairan Hidroksida Logam 4 liter Rp 250.000,00 Rp 1.000.000,00
6
Perhitungan Laba
Harga Produk Produksi = Rp3.220.000/120
= Rp26.833
Profit margin sebesar 30% dari hasil penjualan
Produksi penjualan sebanyak 50% dari total produksi sehingga harga pokok penjualan
Laba = 50/100 x 26.833 = Rp13.416
Harga Pokok Penjualan = Harga Pokok Produksi + Laba per Unit
= Rp. 26.833 + Rp. 13.416
= Rp. 40.249
Laba rugi selama 1 bulan
120 unit produk @Rp. 40.249= Rp. 4.829.880 Harga pokok
produksi = Rp. 3.220.000 _
Laba = Rp. 1.609.880
9
Kelayakan Usaha
Produk BLIYA (Sabun Herbal Daun Mint).Jenis tanaman ini sudah banyak digunakan dari zaman
dahulu,daun ini juga terkenal untuk memberikan kesembuhan dari beberapa
gangguan.Misalnya dapat meredakan sakit kepala atau mengilangkan sakit perut.Namun
pada produk BLIYA ini lebih menonjolkan pengobatan luar contohnya untuk mengatasi
kulit gatal dan kulit kering.Menggunakan sabun ini dapat mengatasi masalah kulit gatal
dan kering karena didalam sabun ini mengandung sifat anti inflamasi(anti
peradangan).Selain itu ekstra daun mint ini juga dapat memberikan rasa wangi pada kulit
setelah pemakaian.
10
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
Teknik Pekerjaan
Teknik kegiatan yang dilakukan yaitu tahap pra produksi meliputi perancangan produk, tahap
produksi meliputi proses pengolahan dan pengemasan produk,tahap pasca produksi
meliputi publikasi produk dan teknik pemasaran,tahap evaluasi pasca produksi.
Tahap Pekerjaan
A. Perancangan
Pra produksi meliputi perancangan produk mulai dari persiapan serta pemilihan alat dan bahan
yang bekualitas agar mampu menciptakan produk yang unggul dan berkualitas. Bentuk
rancangan produk sebagai berikut :
B. Produksi
Alat dan Bahan
Alat :
1. Slow cooker
2. Container plastik/kaca/stainless steel
3. Timbangan dapur digital
4. Spatula silikon
5. Blender tangan
6. Thermometer
Bahan :
1. Minyak kelapa (600 ml)
2. Minyak zaitun (300 ml)
3. Air suling (250 ml)
4. Lye (cairan hidroksida logam : 150 ml)
5. Essential oil pappermint
6. Pewarna
7. Water soluble papper
11
Kemasan :
1. Box dari kertas karton
C. Cara Pembuatan
1. Persiapkan alat dan bahan. Ukur bahan yang digunakan sesuai dengan takaran
2. Nyalakan slow cooker dan tambahkan minyak kelapa
3. Setelah minyak kelapa meleleh, siapkan lye. Tambahkan lye pada air secara perlahan.
Pastikan menuangkan lye ke air, bukan sebaliknya. Jika air dicampur ke lye, rentan terjadi
reaksi kimia berbahaya.
4. Aduk air yang sedang dituangi lye menggunakan spatula silicon dengan hati-hati
5. Diamkan adonan lye dan biarkan dingin selama 15-20 menit
6. Periksa minyak. Jika minyak kelapa telah benar-benar meleleh, tambahkan minyak zaitun
dan aduk rata.
7. Setelah minyak mencapai suhu 49-54 derajat Celsius, siapkan blender di samping slow
cooker
8. Tuangkan lye secara perlahan untuk menghindari cipratan, kemudian aduk rata
9. Nyalakan blender dengan mode paling pelan dan aduk dengan gerakan melingkar selama
10-15 menit
10. Tunggu hingga adonan mengental seperti puding
11. Tutup slow cooker dan masak selama 50 menit. Apabila adonan mengeluarkan
gelembung, aduk perlahan.
12. Matikan slow cooker dan dinginkan adonan
13. Tambahkan essential oil (pappermint) atau pewarna bila perlu
14. Ambil satu lembar water soluble paper letakkan diatas jarring
15. Oleskan sabun cair di water soluble paper menggunakan kuas secara merata
16. Jemur atau angin - anginkan water soluble paper sampai sabun cair mengering
17. Setelah mengering gunting water soluble paper sesuai selera
18. Simpan sabun kertas didalam wadah atau tempat penyimpanan, sabun siap digunakan
Cara Penggunaan :
a. Ambil 1 atau 2 lembar paper soap
b. Basahkan paper soap dengan sedikit air
c. Gosok - gosok paper soap secara merata maka akan berbusa
d. Cuci dan bilas tangan sampai bersih, dan jangan lupa keringkan tangan menggunakan tisu
atau kain lap bersih
G. Evaluasi Produk
Pada tahap ini dilakukan evaluasi semua proses kegiatan mulai dari perancangan
produk,pegolahan dan pengemasan produk,publikasi produk termasuk didalamnya analisis
data mengenai perkembangan usaha dan pencapaian target usaha serta profit penjualan.
13
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
14
4.2 Jadwal Kegiatan
Tabel 4.2 Jadwal PKM-K
Bulan
No Jenis Kegiatan Penanggungjawab
1 2 3 4
1. Perancangan produk Cindy Kirana Zahrani Sasmita
15
DAFTAR PUSTAKA
16
Lampiran 1. Biodata Ketua Dan Anggota Serta Dosen Pendamping
1. Biodata Ketua
A. Identitas Diri
4 NIM 211601007
3
C. Penghargaan Yang Pernah Diikuti
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM-K
Jombang, 7 Desember 2022
17
Ketua Tim
2. Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
4 NIM 211601005
3
C. Penghargaan Yang Pernah Diikuti
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM-K
Jombang, 7 Desember 2022
18
Anggota Tim
3. Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
4 NIM 211601003
3
C. Penghargaan Yang Pernah Diikuti
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM-K
19
Jombang, 7 Desember 2022
Anggota Tim
4. Biodata Anggota 3
A. Identitas Diri
4 NIM 211601001
3
C. Penghargaan Yang Pernah Diikuti
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
20
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM-K
Jombang, 7 Desember 2022
Anggota Tim
5. Dosen Pendamping
A. Identitas Diri
22
C. Rekam Jejak Tri Dharma PT
Pendidikan/ Pengajaran
No. Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1. Keperawatan Komunitas 1 Wajib 1 SKS
2. Keperawatan Keluarga Wajib 1 SKS
3. Keperawatan Bencana Wajib 1 SKS
4. Keperawatan Komunitas 2 Wajib 1 SKS
Penelitian
Pengabdian Masyarakat
23
2. Sosialisasi dan Pemanfaatan Hibah Institusi 2018
Pengobatan Alternatif
(Herbal) Dalam Penanganan
Penyakit Hipertensi Di Desa
Bawangan Ploso Kabupaten
Jombang
24
Lampiran 2. Format Justifikasi Anggaran Kegiatan
Harga
NO. JenisPengeluaran Volume Satua Total (Rp)
n(Rp)
1. Perlengkapan yang dibutuhkan
1 Kompor 1 buah Rp 250.000,00 Rp 250.000,00
2 Gas Elpiji 1 buah Rp 20.000,00 Rp 20.000,00
3 Panci 3 buah Rp 50.000,00 Rp 150.000,00
4 Slow Coocer 2 buah Rp 250.000,00 Rp 500.000,00
5 Kemasan Produk 120 buah Rp 500,00 Rp 60.000,00
6 Timbangan digital 2 Buah Rp 200.000,00 Rp 400.000,00
7 Spatulla Silicon 3 buah Rp 5.000,00 Rp 15.000,00
8 Blender Tangan 2 buah Rp 140.000,00 Rp 280.000,00
9 Termometer Air 1 buah Rp 50.000,00 Rp 50.000,00
10 Cetakan Sabun 3 buah Rp 40.000,00 Rp 120.000,00
11 Sendok 1 Lusin Rp 15.000,00 Rp 15.000,00
12 Pisau 1 buah Rp 50.000,00 Rp 50.000,00
13 Sarung tangan plastik 1 box Rp 50.000,00 Rp 50.000,00
Sub Total Rp 1.960.000,00
2. Bahan Habis Pakai
1 Air Suling 4 Liter Rp 5.000,00 Rp 20.000,00
2 Cairan Hidroksida 4 Liter Rp 250.000,00 Rp 1000.000,00
logam
3 Essensial Oil 1 Liter Rp 250.000,00 Rp 250.000,00
(Pappermint)
4 Pewarna sabun 1000 gram Rp 750.000,00 Rp 750.000,00
5 Minyak Kelapa 4 Liter Rp 200.000,00 Rp 400.000,00
25
6 Minyak Zaitun 4 Liter Rp 100.000,00 Rp 400.000,00
Sub Total Rp 3.220.000,00
Perjalanan local
Kegiatan penyiapan
4 Rp 100.000,00
1 Rp 400.000,00
bahan
Kegiatan
4 Rp 100.000,00
2 Rp 400.000,00
pendampingan
Sub Total Rp 800.000,00
Lain-Lain
1 Handsanitizer 1 botol Rp 5.000,00 Rp 5.000,00
2 Masker 1 box Rp 50.000,00 Rp 50.000,00
3 Konsumsi 1 box Rp 250.000,00 Rp 250.000,00
4. Leatflat 100 Rp 80.000,00 Rp 80.000,00
Le
mb
ar
4 Banner 3 x 1Meter Rp 100.000,00 Rp 100.000,00
Sub Total Rp 485.000,00
TOTAL KESELURUHAN Rp 6.465.000,00
26
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas
27
Lampiran IV. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
Dengan ini menyatakan bahwa usulan proposal PKM-K saya dengan judul MYNTABLAD
(Sabun Herbal Pappermint) produk MYNTABLAD ini lebih menonjolkan pengobatan
luar yang mengandung sifat anti inflamasi(anti peradangan) yang diusulkan untuk
tahun anggaran 2022 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lambaga
atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini. Maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan biayaa yang sudah diterima ke kas Negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar – benarnya.
Jombang, 07 Desember 2022
Yang menyatakan
28
Lampiran 5. Konversi MBKBM
29