Dibuat Oleh :
Raudhatul Khairina Tajri
2010003530060
Yogi Fernando
2010003530189
Deri Pajar Winanta
2010003530192
Delivio Razilfa
2010003530187
Ines Fortunella
1810003530113
PADANG
2022
DAFTAR ISI
Penggunaan sabun sudah tidak asing lagi dalam kehidupan sehari-hari. Pada
perkembangannya seperti sekarang, semakin banyak jenis sabun yang beredar di
pasaran, mulai dari yang bersifat khusus untuk kecantikan maupun umum untuk
membersihkan kotoran salah satunya adalah sabun cuci piring. Sabun cuci piring
mempunyai dua bentuk, yaitu sabun cuci piring cream dan sabun cuci piring cair. Faktor
kepraktisan dan kecepatan larut sabun dalam air pada sabun cair menyebabkan
banyak orang lebih memilih menggunakannya daripada sabun cream cuci piring. Selain
itu pula disebabkan aroma sabun cream baunya lebih menempel pada peralatan dapur serta
kurang lembut di tangan.
1.2 Tujuan
a. Melatih kewirausahaan dan ekonomi kreatif
b. Membuat sabun cuci piring cair
c. Melatih kemandirian
d. Melatih pentingnya jiwa interpresenship
1.3 Manfaat
a. Dapat melatih kewirausahaan dan ekonomi kreatif
b. Dapat membuat sbaun cuci piring cair
c. Dapat melatih kemandirian
d. Dapat melatih pentingnya jiwa interpresenship
1.4 Luaran yang diharapkan
Luaran yang diharapkan dari produk BUCIN adalah dapat meningkatkan kualitas
dari sabun dan harga yang sangat murah serta menjadikan suatu produk yang dapat
digunakan setiap hari dalam kehidupan sehari-hari guna untuk memberikan
kepuasan juga bagi konsumen terhadap produk yang dibuat ini.
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2. Manager Keuangan bertanggung jawab terhadap pembelian bahan dan biaya produksi
serta analisis pasar.
1. Sabun cuci piring ini memiliki bau yang sangat harum dengan aroma jeruk.
a. Bahan baku
Bahan baku untuk pembuatan sabun cuci piring ini adalah Texapon1kg, NaCL1kg ,
SLS
500g, Pewangi 1btl, Pewarna 1bks.
b.Target Pasar
1. Place
Pada awal usaha, produk akan dijual mulai dari lingkungan kampus Universitas Negeri
Padang dan dilanjutkan ke pasar-pasar terdekat dan setelah lulus uji di BPOM akan dijual di
toko obat, serta produk dijual melalui jejaring sosial.
2. Product
Produk yang dihasilkan menonjolkan tampilan yang berbeda dan rasa yang berbeda. Produk
juga menekankan pada kandungan bahan yang terdapat dalam produk.
3. Price
Produk sabun cuci piring ini akan dijual dengan harga terjangkau oleh masyarakat
yakni ditargetkan dengan harga Rp. 7000/botol 250 ml. Penentuan harga disesuaikan dengan
modal yang dikeluarkan untuk memproduksi barang dan juga disesuaikan dengan target
konsumen dari berbagai lapisan masyarakat.
Pemasaran dilakukan dengan cara membuka stand, menjual langsung produk kepada
para konsumen dan melalui sosial media.
Secara rinci strategi penjualan dan pemasaran yang akan kami lakukan adalah sebagai
berikut:
1. Menjual produk dengan harga terjangkau kepada masyarakat dari berbagai lapisan.
2. Membuat brosur tentang keunggulan dan kandungan bahan yang terdapat pada sabun cucui
piring yang kita buat.
3. Menjual produk secara langsung dan juga melalui internet kepada masyarakat.
4. Mengurus surat izin promosi dan melakukan promosi secara langsung dan via online
kepada masyarakat.
STRENGHT
Produk : memiliki manfaat yang baik bagi alat alat rumah tangga karena dapat membersihkan
alat-alat tersebut dengan bersih dan mengkilat.
Pelayanan : Konsumen dapat menikmati layanan pembelian secara langsung maupun melalui
media sosial.
Harga Jual: Konsumen dapat melakukan penawaran terhadap harga produk yang kami
lakukan sesuai dengan besar jumlah pembelian.
WEAKNESS
Keamanan Produk: Belum memiliki label halal dan aman dari BPOM. Namun
secepatnya akan di urus.
Produksi: Dalam melakukan produksi masih terbatas karena produk tidak memakai
bahan pengawet apapun dan tidak bertahan lama
Pemasaran: Banyaknya jajanan serupa dijual dipasaran sehingga terjadi kesulitan dalam
pemasarannya.
OPPORTUNITIES
Peluang pasar: ubi coklat manis yang kami buat ini adalah kreasi baru dari ubi yang memiliki
banyak manfaat.
Harga: Harga yang terjangkau dengan kualitas bagus menambah minat konsumen untuk
membeli produk ini.
THREATS
Pesaing: Pesaing terdiri dari produk-produk sabun cuci piring lainnya yang banyak dijual di
pasaran.
Promosi : Promosi yang tidak efektif akan menyebabkan penjualan produk tidak sesuai
dengan target yang telah ditentukan
Pemasaran kita lakukan dengan cara mempromosikan produk kepada masyarakat luas. Media
yang dapat kita gunakan untuk promosi adalah brosur yang dibagikan kepada orang-
orang sekitar dan kita dapat menempelkan pamflet ditempat yang ramai. Selain itu kita juga
dapat memasarkan produk yang kita buat melalui jejaring sosial seperti instagram,
facebook, whatsapp, twitter, dan media sosial lainnya agar masyarakat mengetahui dan
memperoleh informasi tentang produk yang kita buat.
f.Target Penjualan
target penjualan yang kami lakukan ialah kepada mahasiswa yang berada
dikampus,dosen- dosen, ibu rumah tangga dan anak sekolahan sekitar kampus dan juga kami
akan memasarkan dengan memasangkan target langsung terjun ke rumah-rumah orang di
sekitar area padang.
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
Beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan dalam persiapan usaha adalah sebagai
berikut:
1.Melakukan peninjauan ulang atau analisis pasar sebelum melakukan usaha untuk
memastikan kondisi target pasar pada saat sekarang ini.
2.Mulai mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan produksi.
3.Menghitung rincian biaya produksi keluar masuk.
4.Bekerjasama dalam melakukan kegiatan promosi serta pembagian tugas promosi.
5.Berusaha melakukan kerjasama dengan instansi yang terkait dengan pemasaran produk dan
biaya produksi.
3.2 Promosi
a.Promosi dilakukan ditempat yang strategis, penuh keramaian di Sumatera Barat ini.
b.Promosi juga dilakukan melalui jejaring sosial seperti facebook,instagram maupun website.
c.Melakukan kerja sama dengan berbagai institusi yang terkait dengan produk .
d.Mengadakan bazar atau yang sejenis untuk pengenalan produk
Pembuatan sabun dengan tahapan dan takaran yang benar akan menghasilkan sabun cair
yang berkualitas. Ada 2 tahapan yang dilakukan (Tanjung, 2017), tahapan yang
pertama adalah :
. • Zat Pengawet. Penambahan zat pengawet adalah untuk menekan hidup mikroorganisme
yang dibawa oleh air yang tidak steril.
• Parfum, Dosis parfum dapat disesuaikan dengan banyaknya jumlah sabun yang dihasilkan
yaitu sebanyak 15 ml. Agar ramah lingkungan parfum menggunakan bahan alami yang
di dapatkan dari aroma ekstract buah lemon.
• Zat pewarna, digunakan untuk membuat produk lebih menarik (Utami, 2009). Kepekatan
warna juga dapat disesuaikan dengan selera dan warnanya harus disesuaikan dengan parfum.
Penambahan zat aditif kedalam sabun diaduk sampai merata dan pembuatan sabun
telah selesai dilakukan. Agar lebih ramah lingkungan pewarna kita memakai pewarna
makanan yang lebih ramah lingkungan.
BAB IV PEMBAHASAN
A. Produk
Produk yang telah dihasilkan adalah sabun cuci piring dengan kemasan botol yang berisi 750
ml. Kualitas produk yang akan dihasilkan adalah sabun cuci piring yang beraroma melon
dengan bahan-bahan kimia yang aman untuk dipakai semua kalangan dan tidak menimbulkan
efek-efek samping. Sesuai dengan kapasitas peralatan produksi, produk yang dapat dihasilkan adalah
20 botol dalam produksi pertama ini.
B. Konsumen
Konsumen yang membeli produk kami adalah kalangan remaja yaitu mahasiswa-
mahasiwa yang ada di kampus.
C. Pendapatan
Jumlah pendapatan yang kami peroleh adalah Rp. 140.000,- dalam sekali produksi
BAB IV
BIAYA
A. Biaya Usaha:
Biaya usaha yang telah kami lakukan adalah sebagai berikut :
A. MODAL AWAL
Air 1liter -
C. PENGHASILAN
D. KEUNTUNGAN
: Rp. 72.000
Maka dari hasil penjualan kami mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 72.000,-