Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL USAHA

Pelayanan Kefarmasian
“ Paper Soap B-Klin “

Disusun Oleh :

Hafiz Surahman (1604026175)


Handriko Dwi Sandjaya (1604026176)
Hendyko Wahyudi (1604026177)
Fachrurrozi (1604026164)
Rojid Setiawan (1604026223)
Meta Apriaji (1604026193)
Muhammad Iqbal (1604026197)

PROGRAM STUDI APOTEKER XXVII


FAKULTAS FARMASI DAN SAINS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR HAMKA
JAKARTA 2017
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan
karunia-Nya, penyusun dapat menyelesaikan proposal perencanaan bisnis ini tepat pada
waktunya. Tak lupa shalawat berangkaikan salam penyusun hadiahkan kepada junjungan
kita nabi besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari zaman kebodohan
menuju zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan.
Adapun latar belakang penyusun membuat proposal rencana bisnis “B-Klin” ini
yaitu ingin membuka usaha di bidang kesehatan yang diharapkan dapat berkembang dan
bertahan dalam dunia usaha hygiene dan sanitasi. Penyusun ingin mengucapkan
terimakasih kepada beberapa pihak yang telah membantu dalam rangka menyelesaikan
proposal ini, selain itu kerja sama yang baik diantara penyusun membuat proposal ini
dapat terselesaikan tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Penyusun menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna, masih banyak
hal yang kurang dalam penulisan proposal ini. Oleh karena itu, penyusun mengharapkan
kritik dan saran yang membangun agar penyusun dapat memperbaikinya. Harapan
penyusun, semoga proposal ini dapat bermanfaat dan menjadi sumber ilmu yang baru
bagi kita semua. Aamiin

Jakarta, Agustus 2017

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sabun menurut SNI (1994) adalah sabun natrium yang umumnya ditambahkan zat
pewangi atau antiseptic dan digunakan untuk membersihkan tubuh manusia dan
tidak membahayakan kesehatan. Umumnya sabun digunakan sebagai alat
pembersih tubuh manusia sehari hari dari kotoran pada permukaan kulit seperti
minyak, keringat, sel-sel kulit yang telah mati dan juga dari kosmetik. Dengan
pemakaian rutin sabun seharusnya memiliki sifat tidak mengiritasi/
membahayakan kulit, tetapi harus dapat menjaga kesehatan dan kelembapan pada
kulit.
Sabun merupakan pencampuran antara beberapa bahan sehingga
membentuk cairan yang akan siap dicetak untuk sabun batang, dan ada jenis sabun
yang memang sengaja dibuat dalam bentuk cairan untuk memudahkan
penggunaan. Berdasarkan penampakan, sabun batang terdiri dari tiga jenis yaitu :
opaque, translucent, dan transparan. Sabun transparan mempunyai beberapa
kelebihan yaitu penampilannya yang menarik, mempunyai sifat pelembab,
membersihkan tanpa meninggalkan sisa busa sabun dan lebih lunak karena tidak
mengandung alkali. Sabun transparan dapat dihasilkan dengan sejumlah cara
berbeda. Salah satu metode adalah dengan cara melarutkan massa sabun dalam
alcohol dengan pemanasan lembut untuk membentuk larutan jernih, yang
kemudian diberi pewarna dan pewangi dan dicetak.
Sabun transparan berbentuk batang selain memiliki beberapa kelebihan
ternyata juga mempunyai kelemahan yaitu tidak dapat disimpan dalam kondisi
basah atau terkena air karena sabun akan melunak, berubah warna dan berlendir.
Oleh kerena itu disini kami bermaksud membuat produk sabun kertas transparan
yang dapat digunakan untuk sabun pembersih wajah maupun sabun cucitangan
yang lembut dan dapat menjaga kelembaban kulit. Bentuk lembaran akan
memberikan keuntungan yaitu cocok dipakai ketika perjalanan jauh/diluar rumah,
mudah disimpan dan dapat dibawa kemana-mana. Pemakaian satu lembar satu kali
pakai dapat menjaga kualitas sabun secara keseluruhan.
Sabun merupakan kebutuhan sehari-har isemua orang. Kegiatan produksi
sabun yang memproduksi sabun transparan dalam bentuk lembaran, yang dapat
digunakan sebagai sabun pembersih wajah dan sabun cuci tangan. Sabun
transparan yang diproduksi dapat menggantikan sabun-sabun berbasis surfaktan
yang ada dipasaran, yang pada beberapa kasus menyebabkan kesan kering diwajah
atau ditangan setelah pemakaian.
Kegiatan produksi sabun transparan lembaran ini akan memberikan
manfaat bagi banyak bagi masyarakat antara lain anak-anak, pelajar, mahasiswa,
pekerja yang mempunyai mobilitas tinggi. Produk yang dihasilkan dapat
menjadi alternative sabun pembersih muka dan sabun cuci tangan berkualitas,
yang mudah dalam pemakaian dan cocok untuk penggunaan dilua rrumah/dalam
perjalanan.

B. Tujuan
1. Mengembangkan produk Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga
disertaikemampuan berbisnis bagi lulusan farmasi agar dapat berdaya saing dan
memiliki jiwa Farmapreuner.
2. Menciptakan kreativitas dan inovasi dengan produk yang menarik.
3. Mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan yang dituangkan
dalam bentuk sediaan sabun kertas tranparan.
BAB II
DESKRIPSIUSAHA
A. Nama Usaha
Usaha bersama kami ini , kami beri nama “B-Klin” Paper Soap.
Berikut logonya

B. Lokasi Produksi
Alamat produksi sabun berada di Jl. Raya Muchtar Sawangan, Sawangan Baru kota
Depok
C. Jenis Usaha
Usaha kami bergerak dalam home industri perbekalan kesehatan rumah tangga dengan
produk sabun kertas transparan
D. Waktu Operasional
Produksi kami berjalan pada hari senin dan kamis untuk outlet kami buka di kantor
hari senin-Sabtu pukul 10.00 – 17.00 WIB.
E. Info Perusahaan
Email : B-Klin@gmail.com
Website : B-KlinPharm.com
Twitter : @B-Klin
Instagram : B-Klin
F. Visi dan Misi
1. Visi
Menjadi inovator produk Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga yang berkualitas,
berkelas dan diminati masyarakat.
2. Misi
 Menciptakan produk PKRT dalam negeri yang berkualitas
 Mengembangkan semangat farmapreneur.
 Menciptakan produk yang berkualitas dan harga terjangkau.

G. Strategi Pemasaran
Untuk mendukung pemasaran dan mencapai target penjualan di tahun pertama
kami melakukan berbagai upaya penjualan. Hal yang kami sedang persiapkan diantaranya
seperti :
1. Segmentasi
Semua kalangan masyarakat.
2. Targeting
Khususnya bagi kalangan traveller dan yang mempunyai mobilitas tinggi dan bagi
pengusaha hotel dan kos-kosan yang membutuhkan sabun praktis.
3. Positioning
Menyediakan produk sabun kertas transparan dengan bentuk yang menarik, aroma
menyegarkan , mudah dan higienis bagi yang suka travelling.

H. Taktik Pemasaran
Karena mulai banyaknyakompetitor dalam bisnis ini, maka harus mempunyai
strategi marketing dan mempunyai inovasi/ciri khas dari produk kita dengan kompetitor
lain. Oleh karena itu, strategi marketing, inovasi, dan ciri khas merupakan hal yang
sangat wajid dimiliki untuk menariktarget market yang dibuat, seperti :
1. Diferensiasi
Agar produk kami cepat dikenal oleh masyarakat dan bisa bersaing dengan
kompetitor yang ada, maka kami melakukan upaya pembeda. Diantaranya;
a. Menggunakan logo dan nama brand yang familiar, bagus, dan mudah di ingat.
b. Melayani pesanan online maupun outlet
c. Mencari komunitas travelling
d. Menawarkan produk ke supermarket dan salon kecantikan
2. Marketing Mix
a. Produk
Menyediakan produk sabun kertas untuk kalangan mobilitas tinggi
b. Harga
Harga yang diberikan mudah dijangkau dengan kualitas produk yang baik.
c. Tempat
Toko, website, media sosial, salon kecantikan, market place.
d. Promosi
Promosi dilakukan melalui iklan majalah, FB, Instagram, Whatsapp, Brosur dan
sosial media lainnya.
3. Taktik Pemasaran
a. Harga (Price)
Harga bersaing dengan pasar, Memberikan diskon yang besar untuk retail dan setiap
Event.
b. Karyawan (People)
Memberikan ketepatan waktu produksi.
c. Tampilan Fisik (Physical Evidence)
Desian yang nyaman, santai dan kekinian.
d. Proses Pelayanan (Process)
Pelayanan di toko dan admin online.
4. Selling
Bersaing dalam kualitas, kemudahan, design dan harga.

I. Analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity and Threat)


1. Strength (Kekuatan)
a. Menyediakan jenis sabun yang berkualitas dan mudah digunakan bagi mereka
yang punya mobilitas tinggi.
b. Suasana outlet yang nyaman, WEBSITE yang mudah di akses
2. Weakness (Kelemahaan)
a. Brand belum dikenal.
b. Belum punya costumer tetap.
c. Produksi barang yang terbatas.
3. Opportunity (Peluang)
a. Mulai banyaknya komunitas traveler yang membutuhkan sabun dengan cara pakai
yang simple.
b. Masih banyaknya kompetitor menggunakan bentuk produk lama.
c. Mulai banyaknya masyarakat berbelanja online.
d. Tempat strategis.
4. Threats (Ancaman)
a. Selera costumer.
b. Ketidakpuasan costumer
c. Persaingan dengan harga dibawah standar.
BAB III
PERENCANAAN USAHA

A. Menyusun Jadwal Kegiatan


Menyusun jadwal kegiatan sebelum memulai usaha sangat penting agar semua
kegiatan dapat teratur dan terkoordinasi. Hal yang perlu disiapkan untuk menyusun
kegiatan, seperti:
1. Survey lokasi, pasar, dan kompetitor yang ada
2. Memperkirakan anggaran yang akan dikeluarkan
3. Mencari karyawan
4. Renovasi ruko
5. Pembelian furniture (meja, kursi, dan lain-lain)
6. Pembelian alat-alat elektronik (komputer, mesin kasir, dan lain-lain)
7. Pembelian alat-alat operasional.
8. Pembelian alat-alat pendukung lainnya.

B. Menentukan Struktur Organisasi

DIREKTUR

MARKETING SUPPORTING

SUPPLIER
ONLINE MULTI OFFLINE FINANCE
CHAIN

Bagan organisasi tersebut dibuat agar memudahkan mengenai kepemimpinan organisasi


dan dalam pembagian pekerjaan sesuai dengan divisi masing-masing.
Uraian Kerja :
1) Direktur
 Mengawasi dan mengkoordinasi kegiatan-kegiatan personel yang ada di
dalamnya dan membuat laporan terkait keuangan perusahaan.
 Merekap laporan evaluasi pelayanan setiap hari (jumlah pengunjung, data
penjualan, saran dan kritik pelanggan)
 Bertanggung jawab penuh atas pelayanan yang diberikan kepada costumer
berjalan dengan baik.
2) Manager Keuangan (Finance)
 Menerima pembayaran dari pelanggan
 Bertangggung jawab membuat catatan laporan hasil penjualan setiap hari
3) Marketing Offline
 Bertugas mencatat dan menyiapkan produk yang dipesan oleh pelanggan.
 Memberikan rekomendasi produk secara langsung kepada customer atau
toko-toko rekanan.
4) Marketing Online
 Mempromosikan produk melalui jejaring media sosial
 Menerima pesanan, mencatat dan menyiapkan produk yang dipesan secara
online.
5) Marketing Multi
 Mempromosikan produk kepada komunitas pegiat traveling dan lainnya.
 Melakukan ikatan kerja sama penjualan produk kepada
hotel/losmen/penginapan, salon, toko-toko retail, kos-kosan, dan lainnya.
6) Manager Produksi (Supply Chain)
 Bertanggung jawab terhadap produksi sabun dan kualitas produknya.
 Bertanggung jawab terhadap ketersediaan barang dipasaran yang memenuhi
atas permintaan customer.

Penyusunan jenis pekerjaan dalam usaha dengan menentukan jumlah dan


pengaturan jadwal kerja karyawan. Direktur ditentukan dari besarnya modal yang
ditanamkan. Jumlah karyawan yang dibutuhkan sebanyak 2 untuk menunjang unit
produksi. Masing-masing investor berperan sesuai kompetensi dan skill yang dimiliki.

C. Menyusun Anggaran
Anggaran merupakan alat pengontrol, dengan adanya anggaran semua
perencanaan dapat diperkirakan besarnya anggaran yang diperlukan. Anggaran ada tiga
jenis antara lain anggaran operasional, anggaran investasi, anggaran uang masuk.
Anggaran operasional dapat dijadikan alat pembanding antara rencana aktivitas
dan pelaksanaannya. Anggaran investasi perlu disusun untuk pengadaan sarana dan
prasarana, sedangkan uang masuk diperlukan untuk membayar biaya-biaya yang sudah
dibuat.
BAB IV
ANALISIS KEUANGAN

1) Investasi
No Pengeluaran QTY Satuan Harga Total
1 Sewa Toko/tahun 5 Tahun Rp70.000.000 Rp350.000.000
2 Biaya Renovasi  - -  Rp20.000.000 Rp20.000.000
Meja + kursi
1 Set Rp5.000.000 Rp5.000.000
customer
Rotating Glasses
1 Set Rp3.000.000 Rp3.000.000
Display
3 Furniture
Lampu 15 Set Rp145.000 Rp2.175.000
Rak Gudang 3 Unit Rp500.000 Rp1.500.000
Bingkai/Poster 3 Unit Rp70.000 Rp210.000
Huruf Timbul 6 Unit Rp200.000 Rp1.200.000
AC 2 Unit Rp300.000 Rp600.000
Exhaust
2 Unit Rp140.000 Rp280.000
ventilating
Komputer 3 Unit Rp400.000 Rp1.200.000
Peralatan Printer 2 Unit Rp500.000 Rp1.000.000
4
elektronik
CCTV 3 Unit Rp500.000 Rp1.500.000
Televisi 1 Unit Rp3.000.000 Rp3.000.000
Mesin mixer 1 Set Rp6.100.000 Rp6.100.000
Mesin Cutting 1 Set Rp1.200.000 Rp1.200.000
Sapu 2 Unit Rp30.000 Rp60.000
Peralatan
5 Kain Pel 1 Unit Rp50.000 Rp50.000
lain-lain
Lap 3 Unit Rp15.000 Rp45.000
TOTAL Rp398.120.000
2) Biaya Langsung
No Jenis BIAYA Qty Satuan Per Bulan Per Tahun
1 Gaji Pegawai Rp3.000.000 2 orang Rp6.000.000 Rp12.000.000
Rp
2 THR Pegawai Rp3.000.000 2 orang Rp6.000.000
-
3 Minyak atrsiri Rp70 gram Rp583.310 Rp6.999.720
8.333
BHT (1%
4 Rp125 gram Rp10.375 Rp124.500
minyak) 83
5 Asam Stearat Rp40 gram Rp133.320 Rp1.599.840
3.333
Larutan NaOH
6 Rp40 ml Rp266.667 Rp3.200.000
32 % 6.667
7 Aqua dest Rp4 ml Rp20.000 Rp240.000
5.000
8 Etanol 96 % Rp35 ml Rp116.667 Rp1.400.000
3.333
Propilen
9 Rp55 gram Rp110.000 Rp1.320.000
Glikol 2.000
10 Gliserin Rp50 gram Rp200.000 Rp2.400.000
4.000
11 Asam Sitrat Rp35 gram Rp1.983 Rp23.800
57
12 Pewangi Rp700 Ml Rp233.333 Rp2.800.000
333
EDTA (1%
Rp25 Gram Rp10.417 Rp125.000
minyak) 417
14 SLES/Texapon Rp600 Gram Rp90.000 Rp1.080.000
150
15 Biaya kemasan Rp500 5.000 Unit Rp2.500.000 Rp30.000.000
Rp123.312.86
Total Biaya variable Rp10.276.072
0

3) Biaya Tidak Langsung

No. Jenis Pengeluaran Biaya Perbulan Biaya Pertahun


1 ATK Rp 150.000 Rp 1.800.000
2 Listrik Rp 500.000 Rp 6.000.000
3 PAM Rp 300.000 Rp 3.600.000
4 Wifi Rp 300.000 Rp 3.600.000
5 Pulsa HP Rp 100.000 Rp 1.200.000
6 Biaya promosi Rp 1.000.000 Rp 12.000.000
7 Biaya tak terduga Rp 500.000 Rp 6.000.000
TOTAL Rp 2.850.000 Rp 34.200.000
4) Biaya Lain-lain
No Nama Barang Kuantitas Perbulan Harga Pertahun
1 Sarung Tangan 1 Box Rp 50.000 Rp 600.000
2 Masker 1 Box Rp 40.000 Rp 480.000
3 Kebersihan 2 Pcs Rp 50.000 Rp 600.000
Total Biaya Lain-lain Rp 140.000 Rp 1.680.000

5) Rekapitulasi Biaya
No Jenis Perbulan Pertahun
1 Biaya Langsung Rp10.276.072 Rp123.312.860
2 Biaya Tidak langsung Rp2.850.000 Rp34.200.000
3 Biaya lain-lain Rp140.000 Rp1.680.000
Total Rekapitulasi Biaya Rp13.266.072 Rp159.192.860

d. Estimasi Penjualan
Kuantitas Target
Total Harga Penjualan (Rp)
Jenis Harga Jual Penjualan
No
Produk Satuan (Rp) Perbula
Pertahun Perbulan Pertahun
n
Rp32.500.00
1 Sabun B-Klin Rp6.500 5.000 60.000 Rp390.000.000
0
Rp32.500.00 Rp390.000.00
Total Estimasi Penjualan
0 0

Penjualan + PPN
No Jenis Perkiraan Sebelum PPN 10% Setelah PPN 10%
1 Penjualan per bulan Rp32.500.000 Rp35.750.000
2 Penjualan per tahun Rp390.000.000 Rp429.000.000

e. Perhitungan HPP
No Harga Produksi Harga Jual HPP
Jenis Produk
. Satuan (Rp) Satuan (Rp) (%)
1 Sabun B-Klin 2.653 6.500 40,8
Jumlah(%) 40,8

* Cara perhitungan HPP


2653/6500 x 100 % = 40,8%
f. Harga Pokok Penjualan
Harga Pokok Penjualan
No
40,8% Jumlah (Rp)
1 HPP per bulan 13.260.000
2 HPP per tahun 159.120.000

*Cara perhitungan HPP perbulan


32.500.000 x 40,8 = 13.260.000
*Cara perhitungan HPP pertahun
13.260.000 x 12 = 159.120.000

g. Net Margin
a. Net Margin per bulan

Keterangan Jumlah (Rp) Persen


Penjualan 32.500.000 100%
Hpp 13.260.000 40,80%
Total Laba Kotor 19.240.000 59,2
Biaya 13.266.072 41%
Total Laba Bersih 5.973.928 18%

b. Net Margin per tahun

Keterangan Jumlah (Rp) Persen


Penjualan 390.000.000 100%
Hpp 159.120.000 40,80%
Total Laba Kotor 230.880.000 59,2
Biaya 159.192.860 41%
Total Laba Bersih 71.687.140 18%

h. Fix Cost Tahunan


Tahun ke 1 2 3 4 5
Biaya Langsung naik
123.312.860 135.644.146 149.208.561 164.129.417 180.542.358
10%
Biaya Tidak
34.200.000 37.620.000 41.382.000 45.520.200 50.072.220
Langsung naik 10%
Biaya lain-lain naik
1.680.000 1.848.000 2.032.800 2.236.080 2.459.688
10%
Fixed cost 159.192.860 175.112.146 192.623.361 211.885.697 233.074.266
i. Cashflow Tahunan
Tahun ke 1 2 3 4 5
Total Penjualan 390.000.000 429.000.000 471.900.000 519.090.000 570.999.000
Kenaikan per tahun   10% 10% 10% 10%
HPP 42% 159.120.000 175.032.000 192.535.200 211.788.720 232.967.592
Laba Kotor 230.880.000 253.968.000 279.364.800 307.301.280 338.031.408
Biaya 159.192.860 175.112.146 192.623.361 211.885.697 233.074.266
Laba bersih 71.687.140 78.855.854 86.741.439 95.415.583 104.957.142

j. Break Even Point


Net
Disc. Net Present Kumulatif Disc. Present
Tahu Net Benefit Kumulatif
Faktor Value (NVP) NVP 1 Faktor Value
n (Rp) NVP 2 (Rp)
(11%) (Rp) (Rp) (13%) (NVP)
(Rp)
        302.312.860     302.312.860
63.500.46
1 71.687.140 0,9009 64.582.944 237.729.916 0,8858 238.812.391
9
61.752.01
2 78.855.854 0,8116 63.999.411 173.730.504 0,7831 177.060.372
9
60.120.49
3 86.741.439 0,7312 63.425.340 110.305.164 0,6931 116.939.880
2
58.518.37
4 95.415.583 0,6587 62.850.245 47.454.919 0,6133 58.421.503
7
56.970.73
5 104.957.142 0,5935 62.292.064 -14.837.144 0,5428 1.450.767
7

Payback Period
Payback Period
 Untuk DF 11 %
62.292.064 302.312.860
=¿5.191.005; = 58 ; Jadi Payback periode : bulan ke 58 (4 Tahun
12 5.191.005
10 bulan)
 Untuk DF 13 %
56.970,737 302.312.860
=¿4.747.561; =64 ; Jadi Payback periode : bulan ke 64 (5 tahun
12 4.747 .561
bulan 4)

k. Internal Rate of Return (IRR)


NPV 1
IRR=DF 1+ x( DF 2−DF 1)
( NPV 1−NPV 2)
14.837 .144
IRR=11%+ x (13 %−11%)
(14.837 .144−1.450 .767)
IRR = 11,02 % 11%
BAB V
KESIMPULAN

Berdasarkan analisa beberapa faktor, usaha ini memberikan gambaran bisnis


yang cukup baik dan memiliki peluang luas, sehingga usaha ini cukup menjanjikan
untuk dikembangkan. Dari pendirian usaha ini, kami menyimpulkan bahwa berdirinya
usaha ini karena kebutuhan masyarakat dan permintaan pasar yang sangat mendukung
perkembangan usaha ini. Kebutuhan akan sabun yang sedikit busa sangat dibutuhkan
terlebih masyarakat indonesia sekarang sangat gemar travelling. Untuk itu kami optimis
mampu berkembang dan bersaing dengan memperhatikan etika, kejujuran, pelayanan
yang ramah.
LAMPIRAN - LAMPIRAN

Lampiran 1. Lokasi B-Klin Sabun Transparan


Alamat: Jl. Raya Muchtar Sawangan, Sawangan Baru kota Depok
Lampiran 2. Logo “B-Klin” Sabun Transparan

Lampiran 4. Desain Toko

Lantai 1 Lantai 2
Lantai 3

Lampiran 6. Produk “B-Klin” Sabun Transparan


Lampiran 7. Contoh Leaflet Produk

Anda mungkin juga menyukai