Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL BISNIS

PRODUK KECANTIKAN (BRAND: REAL BEAUTE CARE)

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan yang diampu oleh

Ibu Dr.Hj. Eliati Sri Suharja, S.Si.T.,M.Kes

Disusun oleh :

Shafa Marwah Aurilla Kusdinar


(P20625218032)

POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA


JURUSAN KEPERAWATAN GIGI
PRODI D-IV TERAPI GIGI

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis sampaikan kehadirat Allah Swt. yang atas rahmat-Nya maka
penulis dapat menyelesaikan penyusunan proposal tentang proposal bisnis produk kecantikan
“(Brand: Real Beaute Care) Menyusun proposal ini merupakan salah satu tugas dari mata
kuliah Kewirausahaan.

Terlebih dahulu, saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr.Hj.Eliati Sri
Suharja,S.Si.T.,M., selaku Dosen pengampu Mata Kuliah Kewirausahaan yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan
bidang studi yang saya tekuni ini.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat saya
sebutkan semua, terima kasih atas bantuannya sehingga sehingga saya dapat menyelesaikan
tugas ini.

Kemudian,Penulis menyadari sepenuhnya dalam penulisan dan penyajian tulisan ini


masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu dengan kerendahan hati penulis akan
menerima kritikan dan saran yang bersifat membangun. Akhir kata penulis berharap semoga
tulisan ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca sekalian. Terima kasih.

Tasikmalaya, 24 Agustus 2022

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................ 1

DAFTAR ISI............................................................................................................... 2

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................3

1.1 Identifikasi Usaha.................................................................................................. 3

1.2 Latar Belakang Usaha............................................................................................ 3

1.3 Tujuan Usaha......................................................................................................... 4

1.4 Manfaat Usaha....................................................................................................... 4

1.5 Visi Perusahaan...................................................................................................... 5

1.6 Misi Perusahaan..................................................................................................... 5

BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................6

2.1 Profile Perusahaan...................................................................................................6

2.2 Aspek Produksi.......................................................................................................6

2.3 Aspek Operasional..................................................................................................8

2.4 Aspek Pemasaran....................................................................................................8

2.5 Rencana Perluasan Usaha................................................................................….11

BAB III ASPEK KEUANGAN................................................................................12

BAB IV PERJANJIAN MITRA USAHA...............................................................15

4.1 Biodata Perusahaan dan Pengusaha......................................................................... 15

4.2 Perijinan yang telah di miliki.…………………………………………………….15


4.3 Lampiran-lampiran……………………………………………………………….15
4.4 Surat Perjanjian Mitra Usaha……………………………………………………..16
4.5 Ketentuan Perjanjian……………………………………………………………...16

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Identifikasi Usaha


Nama Usaha : Real Beaute Care
Nama Pemilik : Shafa Marwah Aurilla Kusdinar
Bidang Usaha : Kecantikan
Jenis Produk : Skin care atau Produk kecantikan
Jenis Usaha : Industri Kecil
Alamat : Jl. Suka Karya
Contact Person : 0823-4604-8124
E-mail : aurealashafa@gmail.com

1.2 Latar Belakang Usaha


Skin care merupakan unsur yang sangat penting dalam dunia kecantikan. Kecantikan
semakin berkembang dari masa ke masa dan sudah menjadi sebuah kebutuhan khususnya
untuk kaum hawa yang mendambakan kecantikan dari luar akhirnya berdampak semakin
luasnya industri skin care di dunia termasuk juga di indonesia. Indonesia tidak terlepas
dari gaya hidup modern saat ini. Hal ini terbukti dari tingginya produksi skin care di
indonesia, dimana dari tahun ke tahun penjualannya semakin meningkat baik skin care
produksi dalam negeri maupun skin care impor.
Industri kencatikan wanita merupakan industri yang dapat dikatakan cukup dinamis,
sehingga banyak perusahaan dengan merek-merek skin care yang beragam yang baru
berminat untuk masuk berkecimpung dan mengembangkan pasarnya di Indonesia. Selain
alasan tersebut, banyaknya wanita yang sangat ingin terlihat cantik sebagai bentuk
eksistensi diri dan bahwa terlihat cantik merupakan hal yang penting serta telah menjadi
sebuah kewajiban dan juga merupakan salah satu alasan semakin banyaknya produsen
yang menyasar lahan ini sebagai lahan yang menguntungkan untuk dijajaki yang akhirnya
memunculkan begitu banyak varian perawatan kecantikan untuk memuluskan jalan
seorang wanita agar terlihat cantik dan membuat para konsumen memiliki banyak pilihan
dalam menggunakan kosmetik.

3
Begitu banyak berbagai produk kecantikan yang dapat dilihat tersebar dipasaran
dengan berbagai kemasan, bentuk, harga, serta kegunaannya. Bermacam-macam
perusahaan dalam bidang skin care atau produk kecantikan berdiri untuk berlomba-lomba
memenuhi kebutuhan para perempuan di bidang yang satu ini, sehingga pasar kosmetik
menjadi pasar yang sangat menguntungkan untuk diincar oleh para produsen.
Dimasa pandemi ini rencana bisnis atau usaha yang layak dipasarkan dan memiliki
peluang yang cukup besar adalah skin care dan produk kecantikan. Dimasa sekarang, skin
care atau produk kecantikan sudah merupakan produk yang harus dimiliki banyak orang
khususnya adalah wanita. Dengan banyaknya aktivitas yang lebih banyak dilakukan di
rumah pada masa pandemi ini, membuat banyak orang lebih sadar dan mementingkan
untuk merawat kulit dan tubuhnya, terutama di kalangan wanita. Saat ini dunia
kecantikan, skin care sedang menjadi trend di masyarakat, sehingga menjadi peluang
yang tepat untuk mengembangkan bisnis. Oleh karena itu ini adalah peluang yang baik
untuk dijalani dimasa pandemi ini. Peluang bisnis ini adalah ide yang baik. Kita bisa
menjadi reseller atau mitra dari sebuah klinik kecantikan ternama, sehingga produknya
sudah terjamin dengan kualitas yang baik dan banyak dikenal oleh masyarakat luas.
Toko Minies Skin Care merupakan usaha pertokoan kecil yang dibangun untuk
menyediakan berbagai produk produk kecantikan untuk semua kalangan baik wanita
ataupun pria.

1.3 Tujuan Usaha


a. Menyediakan produk kecantikan dengan kualitas prima, original, dan terpercaya.
b. Tercapainya kepercayaan dan memberikan kepuasan pelanggan terhadap produk yang
diberikan.
c. Sebagai tempat yang dipercaya setiap orang untuk mempercantik dirinya.
d. Mendapatkan keuntungan besar dengan modal yang tidak terlalu besar.
e. Untuk menerapkan jiwa kerwirausaha.
f. Untuk menambah daya tampung tenaga kerja sehingga dapat mengurangi angka
pengangguran.

1.4 Manfaat Usaha


a. Mampu memenuhi kebutuhan dan selera konsumen.
b. Menciptakan lapangan pekerjaan.
c. Meningkatkan pendapatan dan memperoleh keuntungan.

4
1.5 Visi Perusahaan
a. Sebagai sarana toko yang menyediakan berbagai produk produk kecantikan dan
pelayanan atas kebutuhan dalam hal kecantikan.
b. Sebagai offline ataupun online shop yang berperan menjamin kualitas barang serta
pelayanan yang baik sehingga mampu meningkatkan minat konsumen dan dapat
dipercaya oleh para customer.
c. Membantu para customer dalam mengatasi solusi kecantikan agar mendapatkan
produk yang sesuai dengan yang diinginkan.

1.6 Misi Perusahaan


a. Kami menjamin produk yang aman dan berkualitas serta pelayanan paripurna.
b. Memberikan pelayanan yang baik dan berkualitas demi kepuasan pelanggan.
c. Menyediakan produk kecantikan dari kalangan remaja sampai dewasa.
d. Kami berjuang meningkatkan kualitas kehidupan yang lebih baik.

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Profil Perusahaan


A. Jenis Usaha
Usaha yang saya jalankan adalah usaha di bidang perdagangan produk produk
kecantikan atau skin care.
B. Nama Perusahaan
Nama untuk usaha yang akan saya jalani ini adalah “Real Beaute Care”
C. Ruang Lingkup Usaha
Ruang lingkup lingkup usaha toko ini kami rancang dengan sebaik mungkin karena
semua itu bisa berpengaruh terhadap maju mundurnya perusahaan kami, maka dari itu
kami berusah memberikan produk kecantikan terbaik untuk konsumen.
Toko Real Beaute Care yang berada di Jl. Suka Karya sangat strategis karena lokasi
tersebut tidak terlalu jauh dari pusat kota dan akses transportasi menuju lokasi
perusahaan sudah lancar.

2.2 Aspek Produksi


A. Jenis Produk
Adapun jenis produk dari usaha ini adalah skin care atau produk untuk kecantikan
wajah. Produk skin care tersebut meliputi Facial Wash, Day Cream, dan Night Cream
yang disesuaikan dengan jenis kulit tiap orang untuk mengatasi permasalahan kulit
seperti jerawat, flek hitam, kusam, ataupun sensitif. Terdapat 4 paket skin care yang
disesuaikan dengan kondisi kulit yaitu Real Acne Beaute,Real Glow Beaute,Real
Sensitive Beaute, dan Real Anti Aging Beaute.
B. Keunggulan Produk
Sebagai produk kecantikan yang aman dan memiliki berbagai macam keunggulan
yaitu diantara nya:
1. Harga nya terjangkau
2. Kualitas dan mutu produk terjamin.
3. Disesuaikan dengan jenis kulit dan kebutuhan setiap individu.
4. Produk aman dan original.

6
C. Jumlah Produk
Perencanaan stock produk yaitu:
Real Acne Beaute : 50 paket
Real Glow Beaute : 50 paket
Real Sensitive Beaute : 15 paket
Real Anti Aging Minies Beaute : 15 paket
D. Sumber Produk
Bekerja sama dengan klinik kecantikan ternama yaitu Khalista Beauty Care untuk
menjadi bagian dari mitra klinik kecantikan tersebut dan membuat Maklon pada
produk skin carenya menjadi paket produk kecantikan Real Beaute Care. Dengan
menjadi mitra dari sebuah klinik kecantikan ternama tentunya dapat dengan mudah
mendapatkan produk kecantikan atau skin care tersebut. Produk dapat direstock dan
dipesan sesuai dengan pesanan. Produk dapat dengan mudah didapat dikarenakan
klinik selalu menyediakan produk dalam jumlah besar, sehingga stocknya selalu
terpantau dan jarang terjadi kekurangan.
E. Peralatan dan Perlengkapan yang Digunakan
Modal Investasi
1. Bangunan
2. Mesin dan peralatan (kulkas, Meja Front Office atau kasir)
3. Sofa
4. Televisi
5. Komputer
6. AC
7. Rak Produk

Modal Kerja

1. Produk Kecantikan
2. Peralatan Kantor

7
2.3 Aspek Operasional
A. Waktu Kegiatan Operasional
Kegiatan operasional dimulai setiap hari kecuali hari minggu mulai dari pukul 10.00-
18.00.

B. Jumlah Tenaga yang Dibutuhkan


Diperlukan dua orang diantaranya pemilik sendiri sekaligus bertindak sebagai penjual,
melakukan controlling, dan pemesanan produk. Selain itu rekan kerja yang membantu
operasional, mengelola social media, dan juga promosi.

C. Proses Pengadaan Barang


1. Melakukan SO (Stock Opname) setiap hari sebelum closing toko, yang bertujuan
untuk mengecek ketersediaan produk.
2. Melakukan pencatatan pada setiap barang yang masuk dan keluar.
3. Melakukan pemesanan produk kepada klinik Khalista Beauty Care terjadwal yaitu
seminggu sekali, dilakukan pada hari Senin.
4. Controllling dan melakukan pengecekan barang yang telah dipasok oleh Khalista
Beauty Care.
5. Menata atau mengisi kembali ketersediaan barang yang kosong.

2.4 Aspek Pemasaran


A. Analisis SWOT
Strength (Kekuatan):
1. Kualitas produk yang baik dan prima.
2. Harga yang lebih murah dibandingkan kompetitor.
3. Berbagai macam produk sesuai dengan kondisi kulit.
4. Usaha yang menguntungkan.
5. Banyaknya diminati oleh berbagai kalangan, terutama wanita.
6. Target pasar yang jelas yaitu kalangan wanita.
Weakness (kelemahan):
1. Pangsa pasar tidak menjamah seluruh lapisan masyarakat, lebih diutamakan
kalangan menengah keatas.
2. Produk yang diperjualkan tidak semua memiliki BPOM.
3. Tidak semua orang cocok dengan produk yang ditawarkan.

8
Opportunities (Peluang):
1. Daya beli konsumen tinggi.
2. Perkembangan IPTEK yang semakin maju dapat mempromosikan produk
dimanapun.
3. Selera Pasar, saat ini dunia kecantikan, skin care sedang menjadi trend di
masyarakat, sehingga menjadi peluang yang tepat untuk mengembangkan bisnis.
4. Besarnya pasar dan Pertumbuhan Pasar yang semakin pesat, saat ini tidak hanya
kalangan wanita saja yang menggunakan skin care, namun juga pria. Selain itu
tidak hanya orang dewasa, tapi juga remaja dapat menggunakan produk
kecantikan.
5. Pemasaran melalui sosial media, ini merupakan peluang yang tepat dalam
memasarkan produk dan branda awareness di masyarakat.
Threat (ancaman):
1. Perubahan selera konsumen, yaitu berpalingnya konsumen ke produk lain.
2. Perubahan pendapatan konsumen.
3. Ketidak cocokan konsumen terhadap produk atau treatment yang ditawarkan.
4. Banyak produk kompetitor yang dijual luas seperti diminimarket atau
supermarket.

B. Strategi STP (Segmentasi, Targeting, & Positioning)


1) Segmentasi
Segmentasi dari segi demografis yaitu jenis kelamin, usia dan pendapatan pasien.
Dari segi psikografi yaitu, wanita yang memperhatikan penampilan, dan menyukai
perawatan kulit serta yang berjiwa muda.
2) Targeting
Konsumen dengan kemampuan ekonomi kalangan menengah kebawah, yang
berusia antara 15 tahun sampai 45 tahun dan ingin memiliki kondisi kulit yang
lebih baik. Target pasar kami adalah dari kalangan kelas menengah kebawah dari
remaja sampai dewasa, dengan pemberian harga yang terjangkau serta tidak
menyulitkan pembeli.
3) Positioning
Pusat skin care yang memberikan solusi terbaik bagi konsumen dengan
menyediakan berbagai paket skin care sesuai dengan kondisi kulitnya. Posisi
“Minies Skin Care” jadi pesaing bagi brand skin care lain.

9
C. Strategi Pemasaran
1) Product
Minies Skin Care memiliki beberapa macam produk perawatan wajah yang
berfungsi dari setiap produk disesuaikan dengan masalah yang dihadapi
konsumen.
Produk skin care yang dalam pemakaiannya disesuaikan dengan kondisi keadaan
konsumen. Produk Minies Skin Care antara lain:
a. Real Acne Beaute (Day Cream, Night Cream, Facial Wash) untuk mengatasi
kondisi kulit berjerawat
b. Real Glow Beaute (Day Cream, Night Cream, Facial Wash) untuk kulit
normal atau kusam.
c. Real Sensitive Beaute (Day Cream, Night Cream, Facial Wash) untuk kulit
sensitif.
d. Real Anti Aging Beaute (Day Cream, Night Cream, Facial Wash) untuk
mengatasi penuaan dini.
2) Place
Real Beaute Care akan berlokasi di Kota Pekanbaru yaitu di Jl. Suka Karya dan
dekat dengan pusat perbelanjaan dan sekolah serta permukiman.Yang mana Real
Beaute Care akan berada di jalan raya utama yang pasti dilewati oleh orang yang
akan pergi ke tempat sekitarnya, baik dari lingkungan perumahan, pusat
perbelanjaan dan perguruan tinggi tersebut.
Untuk fasilitas toko Real Beaute Care mempunyai 1 ruang tunggu yang dan
dilengkapi dengan fasilitas AC dan Televisi.
3) Promotion
Real Beaute Care melakukan berbagai promosi dari akan launching sampai toko
berjalan. Promosi yang dilakukan sebagai berikut:
a. Menyebarkan brosur ke daerah perumahan terdekat, perguruan tinggi dan
pusat perbelanjaan sekitar lokasi Real Beaute Care.
b. Membuat katalog produk Real Beaute Care.
c. Melalui informasi para pembeli dari mulut ke mulut.
d. Advertising: Melakukan endorsment atau paid promote kepada influencer di
berbagai sosial media.

10
e. PR Online: Membuat akun sosial media di Instagram dan Twitter dan selalu
mengupdate informasi mulai dari informasi kecantikan, promo, dan juga
testimoni penggunaan produk Real Beaute Care.

4) Price
Harga produk kecantikan Real Beaute Care:

No Nama Produk Harga


1 Real Acne Beaute Rp. 180.000
2 Real Glow Beaute Rp. 180.000
3 Real Sensitive Beaute Rp. 180.000
4 Real Anti Aging Beaute Rp. 180.000

2.5 Rencana Perluasan Usaha


Jika ada tanggapan positif dari semua pihak dan ada modal yang mendukung, saya
memiliki rencana perluasan usaha diantaranya:
b. Memproduksi skin care sendiri, sehingga tidak perlu untuk melakukan pembelian skin
care pada pihak lain.
c. Memperbanyak jenis produk yang dijual, sehingga lebih lengkap.
d. Memperluas cakupan bidang usaha seperti membuka layanan perawatan kecantikan.
e. Perluasan lahan usaha dan meng-upgrade desain interior dari ruangan.

11
BAB III
ASPEK KEUANGAN

Aspek finansial dari proposal bisnis ini dapat memperlihatkan potensi dana yang dimiliki,
kebutuhan dana, dan perhitungan kelayakan usaha. Dengan melakukan analisis biaya
tetap dan analisis biaya tidak tetap, analisis BEP, analisis modal, analisis keuntungan, dan
juga penentuan biaya per unit. Perhitungan secara finansial yaitu sebagai berikut:
A. Sumber Pendanaan
Sumber dana berasal dari modal sendiri dengan persentase 100%.
B. Kebutuhan Pembiayaan/Modal Investasi

Uraian Banyaknya Harga/Unit Jumlah


a. Bangunan 1 Rp 100.000.000,00 Rp 100.000.000,00
b. Sofa + Meja 1 Rp 3.000.000,00 Rp 3.000.000,00
c. TV 1 Rp 2.500.000,00 Rp 2.500.000,00
d. Komputer 1 Rp 4.500.000,00 Rp 4.500.000,00
e. AC 1 Rp 3.000.000,00 Rp 3.000.000,00
f. Kulkas 1 Rp 1.300.000,00 Rp 1.400.000,00
g. Rak Produk 2 Rp 300.000,00 Rp 600.000,00
Jumlah Rp 115.000.000,00

C. Analisa Biaya Tetap/Tahun


Uraian Banyaknya Harga/Bulan Jumlah
a. Total Gaji 12 Rp 2.500.000,00 Rp30.000.000,00
b. Penyusutan 12 Rp 300.000,00 Rp3.600.000,00
c. Biaya Pemasaran 12 Rp1.000.000,00 Rp12.000.000,00
d. Biaya Lainnya 12 Rp1.500.000,00 Rp18.000.000,00
Jumlah Rp63.600.000,00

D. Analisa Biaya Tidak Tetap


Uraian Banyaknya Harga/Bulan Jumlah
a. Perawatan Mesin 12 Rp1.000.000,00 Rp12.000.000,00
b. Biaya Bahan Baku/ 12 Rp13.000.000,00 Rp156.000.000,00

12
Produk Beli
Whitening (50 paket)
Acne (50 paket)
Sensitive (15 paket)
Anti Aging (15 paket)
c. Listrik 12 Rp300.000,00 Rp3.600.000,00
d. Internet 12 Rp250.000,00 Rp3.000.000,00
e. Paper bag 20 pak Rp20.000,00 Rp400.000,00
Jumlah Rp175.000.000,00
Biaya Tidak Tetap per Bulan Rp14.584.000,00

E. Biaya Total
Biaya total = Variable Cost + Fixed Cost

= 14.584.000 + 63.600.000

= 78.184.000

F. Biaya dan Harga per Unit


 Biaya tetap yang dibutuhkan untuk 1 bulan adalah:
63.600.000: 12 bulan = 5.300.000
 Total biaya produksi yang dikeluarkan adalah biaya tetap + biaya tidak tetap
(per bulan): 5.300.000 + 14.584.000 = 19.884.000
 Biaya per unit adalah total biaya produksi dalam 1 bulan/ jumlah produk yang
dihasilkan per bulan: 19.884.000/ 130 paket = 153.000
 Harga jual per unit yang ditentukan adalah Rp180.000

G. Modal Awal
Modal awal = total biaya tetap + biaya variabel
= 63.600.000 + 14.584.000
= 78.184.000

13
H. Analisis Titik Impas (Break Even Point)
BEP Harga = total biaya produksi selama 1 bulan : jumlah produk
= 19.884.000 : 130 paket

Harga per unit = 153.000

Harga jual per unit adalah Rp. 180.000

BEP Produksi = total biaya produksi selama 1 bulan + harga per unit

= 19.884.000 : 180.000

= 110

Jadi untuk mendapatkan titik impas dalam 1 paket Real Beaute Care yang harus
terjual adalah 110 dengan harga per paket adalah Rp. 180.000

I. Analisis Keuntungan (Proyeksi Laba/Rugi)


Pendapatan = paket skin care yang terjual x harga jual
= 130 x 180.000
= 23.400.000
Total biaya produksi selama 1 bulan yaitu 19.884.000
Keuntungan = pendapatan – total biaya produksi
= 23.400.000- 19.884.000
= 3.516.000
Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 130 paket skin care dengan
harga Rp. 180.000 per paket dalam 1 bulan adalah Rp. 3.516.000

J. Pengembalian Modal
Total biaya produksi : laba usaha = 19.884.000 : 3.516.000
= 5,6 bulan
Jadi modal akan kembali dalam 5 bulan 18 hari dengan penjualan perhari yaitu 5
paket skin care dengan harga jual Rp180.000 per paket untuk 26 hari kerja.

14
BAB IV
PERJANJIAN MITRA USAHA

4.1 Biodata Perusahaan dan Pengusaha

Nama Perusahaan : Real Beaute Care


Nomor Pokok Wajib pajak : 09.254.294.3-407.000
Alamat dan Nomor Telpon : Jl. Suka Karya
NamaPengusaha/Pemilik : Shafa Marwah Aurilla Kusdinar
Nomor Pokok Wajib Pajak : 08.178.554.2-123.321
A l a ma t : Perumahan Karya Pesona Mandiri Baru

4.2 Perijinan yang telah di miliki

NO JENIS SURAT PERIJINAN Sudah Belum


1 Surat Tanda Pendaftaran Usaha 
2 Surat Ijin Usaha Industri 
3 Surat Ijin Tempat Usaha 
4 Surat Ijin Gangguan (HO) 
5 Tanda Daftar Usaha Perdagangan 
6 Surat Keterangan Domisili 

4.3 Lampiran-lampiran

NO Ada Tidak Ada


1 2 (dua) buah pas photo 
2 Foto Copy Kartu Tanda Penduduk Pengusaha 
3 Foto Copy NPWP 
4 Foto Copy Surat Tanda Pendaftaran Usaha 
5 Foto Copy Surat Ijin Usaha Industri 
6 Foto Copy Surat Ijin Tempat Usaha 
7 Foto Copy Surat Ijin Gangguan (HO) 
8 Foto Copy Tanda Daftar Usaha Perdagangan 
9 Foto Copy Surat Keterangan Domisili 
10 Foto Copy Neraca dan Perhitungan Laba/Rugi 

15
4.4 Surat Perjanjian Mitra Usaha

Pada hari ini …………… tanggal ………… bulan ……….. Tahun……….. di Pekanbaru.

Yang bertanda tangan dibawah ini :


1. Nama :………
Alamat : ………
Bertindak atas nama : ……..
Selanjutnya disebut pihak pertama

2. Nama :………
Alamat : ………
Bertindak atas nama : ……..
Selanjutnya disebut pihak kedua

4.3 Ketentuan Perjanjian

Pihak pertama dan pihak kedua mengadakan perjanjian jual beli


Barang dengan ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1
Pihak pertama membeli pada pihak kedua 100 produk dari setiap jenis
skin care yang ada tiap bulan dengan harga 165.000,- per produk.
Barang dikirim tiap bulan sebelum tanggal 5.
Pasal 2
Atas pembelian tersebut pihak pertama akan melakukan pembayaran 4
bulan setelah barang sampai digudang pihak pertama.
Pasal 3
Pihak kedua akan mengirim barang sampai digudang dalam keadaan
utuh
Pasal 4
Apabila barang dalam keadaan cacat atau rusak, pihak kedua harus
mengganti dan produk yang cacat atau rusak dihancurkan dengan
disaksikan pihak pertama

16
Pasal 5
Apabila produk skincare rusak akan tetapi isinya masih baik maka
pihak pertama bersedia membeli barang dengan harga Rp 100.000 Per
produk. Selanjutnya segala sesuatunya yg berkaitan dengan produk
rusak menjadi tanggungan pihak pertama
Pasal 6
Apabila pihak pertama meminta pesanan lebih dari yg ditentukan maka
pihak pertama mencari dipasar bebas untuk memenuhi pesanan
diatas.Jika harga di pasar bebas melebihi harga kontrak maka pihak
kedua akan membayar kekurangannya ditambah denda 50%
Pasal 7
Apabila pihak pertama terlambat membayar sesuai dengan ketentuan,
maka pihak pertama dikenakan denda 0,5 % Per bulan.
Pasal 8
Apabila terjadi perselisihan dalam pelaksanaan kontrak ini kedua belah
pihak sepakat mengadakan musyawarah.

Demikian perjanjian ini dibuat dengan kesadaran dan tanpa


tekanan, perjanjian ini berlaku stlh di ttd dan berlaku satu tahun
kemudian.

Pihak pertama Pihak kedua

------------------- ------------------
Saksi

-------------------

17

Anda mungkin juga menyukai