Anda di halaman 1dari 38

Makalah Alat Kesehatan

Dibuat Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kebutuhan Dasar Manusia

Oleh,

Shafa Marwah Aurilla Kusdinar


NIM.P2.06.25.2.18.032

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA
PRODI TERAPI GIGI PROGRAM SARJANA TERAPAN
2021
alat alat kedokteran gigi terbagi menjadi beberapa alat yaitu :

1. ALAT ORAL DIAGNOSTIK

a. Kaca Mulut
Kepala kaca mulut digunakan untuk merefleksikan cahaya dan menghasilkan pandangan tidak langsung
untuk memudahkan melihat gigi pasien. Kaca mulut dapat berada pada satu atau dua sisi; bahkan
terkadang menghasilkan pembesaran untuk gambaran yang lebih jelas. Angka pada kaca mulut
menunjukkan ukuran kepala kaca mulut. Kepala kaca mulut ini melekat pada gagang kaca mulut, dan
dapat juga digunakan untuk menarik dan melindungi jaringan lunak.

Kaca mulut – Dental Universe Indonesia (source: shortleybridgedentalcare.co.uk)

b. Pinset
Pinset merupakan instrumen dental yang digunakan untuk menempatkan benda yang kecil ke dalam
mulut dan mengeluarkan benda yang kecil dari dalam mulut. Sisi kerjanya dapat berbentuk lurus,
melengkung, bergerigi, atau halus.

Pinset – Dental Universe Indonesia (source: www.swallowdental.co.uk)

c. Sonde (explorer)
Sonde adalah instrumen dental yang digunakan untuk mendeteksi kerusakan pada email gigi. Sonde
digunakan untuk menemukan kerusakan kecil dan memiliki ujung yang runcing—yang digunakan untuk
menambah sensasi sentuhan. Sonde juga dapat menjangkau debris (sisa makanan yang tertinggal) antara
gusi dan gigi.

Sonde – Dental Universe Indonesia (source: www.montereydental.ca)


d. Dental Excavator
Excavator merupakan instrumen restoratif yang digunakan untuk menghilangkan dentin lunak, debris,
dan pembusukan saat preparasi kavitas. Instrumen dental ini memiliki sudut yang tajam, bagian kerja
yang menyerupai sendok yang dapat berbentuk membulat atau memanjang.

Dental Excavator – Dental Universe Indonesia (Source: www.premusa.com)


Alat standar tersebut digunakan oleh dokter gigi untuk menegakkan diagnosis yang tepat demi
keberhasilan perawatan dental selanjutnya.

ALAT DENTAL RONTGEN FOTO

CIRI-CIRI :
Peralatan foto jaringan keras dengan penggunaan sinar rontgen.

KEGUNAAN :
Untuk melihat gigi dan kelainan jaringan pendukung gigi.

PEMELIHARAAN :
Dimainkan dari sumber listrik.

KETERANGAN :
Alat tidak kritis

VITALITESTER
CIRI-CIRI :
Alat yang menggunakan aliran listrik yang akan menimbulkan reaksi pulpa.

KEGUNAAN :
Untuk viitalitas pulpa

PEMELIHARAAN :
Dimainkan dari sumber listrik.

KETERANGAN :
Alat tidak kritis

 WATER SYRINGE

CIRI-CIRI
TERDIRI DR 4 BAGIAN :
1.PENGHISAP 3. BELAKANG
2.BADAN 4. PER
-GUNA
UTK MEMBERSIHKAN CARIES WAKTU MELAKUKAN PEMERIKSAAN GIGI/SETELAH
PREPRARASI GIGI

PEMELIHARAAN
Selesai dipakai ujungnya dilepas dibersihkan dan disterilkan
2. ALAT-ALAT PERLINDUNGAN KHUSUS

a. PERIODONTAL PROBE

CIRI-CIRI :
– Terbuat dari stainless steel
– berbentuk sperti sonde lurus dengan garis

KEGUNAAN :
– Untuk mengukur dalamnya saku gusi (gingiva pocket)

PEMELIHARAAN
– Dicuci bersih dan disterilkan.
– Kalau sudah tumpul/rusak maka dapat dibentuk kembali dengan diasah.

KETERANGAN
– Kritis

b. SCALER

CIRI-CIRI :
– Terbuat dari stainless steel
– Bentuknya bermacam-macam, sesuai dengan kegunaannya

KEGUNAAN :
– Untuk membersihkan karang gigi

Macam macam scaler

 
1. Sickle scaler
Sickle scaler mempunyai bentuk seperti bulan sabit. Working end-nya mempunyai
permukaan yang datar dan dua sisi potong yang mengerucut dan membentuk sudut lancip pada
ujungnya. Sickle scaler digunakan untuk mengambil kalkulus supragingiva atau subgingiva
pada permukaan proksimal gigi anterior dan posterior.
Gambar 1. Sickle scaler

2. Kuret
Kuret adalah alat yang mempunyai bentuk seperti sendok dan digunakan untuk
mengambil kalkulus subgingiva, menghaluskan permukaan akar dari jaringan sementum yang
nekrotik, dan mengkuret jaringan lunak nekrotik pada dinding poket. Kuret mempunyai dua sisi
potong yang bertemu pada ujung alat dengan bentuk membulat.

3. Hoe scaler
Merupakan skeler yang mempunyai bentuk seperti cangkul. Digunakan untuk meratakan
dan menghaluskan permukaan akar sehingga bebas dari sisa-sisa kalkulus.
Hoe scaler digunakan dengan cara sebagai berikut:
1. Tangkai dimasukkan hingga mencapai dasar saku periodontal sehingga antara tangkai

dan gigi ada 2 titik yang berkontak. Hal ini akan membuat instrumen menjadi stabil dan

mencegah terbentuknya takikan pada akar.

2. Instrumen diaktivasi dengan gerakan menarik yang cukup kuat ke arah mahkota

sepanjang akar.
Gambar 5. Hoe scaler

4. File scaler
File scaler mempunyai bentuk seperti kikir. Fungsi utamanya dalah untuk
menghancurkan kalkulus yang besar. File scaler dapat menyebabkan permukaan akar menjadi
kasar jika penggunaanya tidak tepat. Dengan demikian, alat ini tidak tepat digunakan untuk
melakukan skaling yang halus atau menghaluskan permukaan akar.

5. Chisel scaler
Chisel scaler didesain untuk bagian proksimal gigi-gigi anterior. Skeler ini mempunyai
bentuk seperti pahat. Chisel dimasukkan dari permukaan labial. Adanya lekukan di bagian
tangkainya menyebabkan alat ini stabil ketika masuk ke bagian proksimal dan sisi potongnya
dapat mencapai kalkulus tanpa membuat takikan pada gigi. Alat diaktifkan dengan cara
mendorong.
Macam macam alat kesehatan

1. Infus Set

Anda pasti mengenal alat ini, ketika anda atau keluarga anda dirawat di rumah sakit. Sebelum masuk ke
kamar rawat inap, terlebih dulu dipasang cairan infus untuk menunjang cairan tubuh yang kurang akibat
metabolisme yang tidak stabil ketika sakit. Alat yang digunakan untuk memasang infus inilah disebut
dengan infus set. Yaitu selang infus, jarum dan juga pengatur tetesan.

2. Spuit (Syringe Disposable)


Alat yagn satu ini juga pasti anda mengetahuinya. Dalam bahasa medis alat tersebut dinamakan
Disposable Syringe. Sedangkan dalam bahasa kita sehari – hari yaitu alat suntik. Spuit atau syringe ini
digunakan untuk memasukkan cairan obat ke dalam tubuh melalui pembuluh darah (intra vena).

3. Benang Operasi (Catgut)

Tidak hanya kain yang perlu dijahit. Kulit dan juga jaringan tubuh lainnya juga perlu dijahit. Namun
benang yang digunakan untuk menjahit baju tidak sama dengan benang medis untuk operasi. Dalam
bahasa medis benda ini dinamakan catgut atau benang operasi. Benang ini terbut dari bahan khusus
sehingga langsung dapat berubah menjadi jaringan yang menyatu dengan tubuh kita.

4. Gelang Pasien (Id Pasien)


Identitas pasien selain tercatat di dalam administerasi rumah sakit, juga diberikan melalui sebuah gelang
yang sering disebut dengan istilah id pasien atau gelang pasien. Alat ini berupa gelang dari bahan plastik
atau kain dengan berisikan nama pasien, umur, kelamin dan juga penyakit yang diderita.  Pemasangan
gelang pasien tidak bisa sembarangan, ada kaedah tertentu yang juga disesuaikan dengan warna.

5. Surgical Blade

Nama alat kesehatan di rumah sakit ada cukup banyak dan tidak jarang yang memiliki lebih dari satu
macam istilah seperti alat ini. Surgical Blade dalam bahasa kita adalah pisau operasi. Seperti pisau namun
sangat tajam dan memiliki bentuk dan ketebalan tertentu. Surgical blade atau pisau operasi termasuk alat
medis yang harus disterilkan dengan menggunakan metode sterilisasi yang benar untuk terhindar dari
bahaya infeksi penyait.
6. Gunting Operasi

Mari kita lanjutkan kembali pembahasan mengenai alat kesehatan dan fungsinya degan menyebutkan alat
ini. Gunting Operasi memang berbentuk seperti gunting. Namun gunting yang ini adalah gunting khusus
yang dibuat untuk membuat potongan atau sayatan pada tubuh manusia yang akan menjalani operasi.

7. Jarum Operasi

Ada benang, ada gunting dan ada juga jarum operasi yang berfungsi untuk mebentuk jahitan pada
jaringan tubuh. Jarum ini tidak seperti jarum jahit biasanya yang lurus. Untuk heacting nald (jarum
operasi) bentuk melengkung dan terbuat dari bahan anti karat yang steril. Desain lengkung jarum ini
memiliki beberapa macam ukuran. Selain itu, desain lengkung digunakan untuk mempermudah proses
penjahuitan.

8. Foley Catheter (Kateter)

Kateter bisa dikatakan alat kesehatan keperawatan, mengapa demikian karena biasanya yang melakukan
pemasangan alat in adalah tugas dari suster atau perawat. Fungsi alat kesehatan yang satu ini adalah untuk
buang air kecil pasien di rumah sakit agar tidak berulang kali berjalan ke toilet. Foley Catheter biasanya
dihubungkan dengan kantong uirin untuk menampung jumlah urin yang keluar.

9. Ultrasound Gel
Saya rasas tidak semua orang mengetahuinya termasuk juga anda. Ultrasound Gel adalah sejenis gel yang
secara khusus digunakan untuk penggunaan alat USG. Gel digunakan untuk melumuri probe USG saat
ditempelkan pada kulit. Hal ini dilakukan agar pantulan dan tangkapan gelombang suara lebih maksimal
dan jernih.

10. Steril Pouch (Sterilization Pack)

Ini adalah salah satu contoh alat kesehatan yang digunakan dalam proses sterilisasi. Yaitu untuk wadah
atau bungkus alat – alat medis yang telah dilakukan sterilisasi ataupun yang akan disterilkan terutama
dalam sterilisasi uap panas dengan Autoclave. Material atau bahan steril pouch ini terbuat dari plastik
yang tahan panas.

11. ABD (Alat Bantu Dengar)


Sekarang kita lanjutkan pembahasan alat kesehatan dan fungsinya dengan mengenal alat bantu untuk
pendengaran. Dalam istilah medis alat ini disebut dengan hearing aid. Yaitu alat yang digunakan untuk
mengatasi gangguan pendengaran (tulis). Untuk alat yang satu ini termasuk ke dalam alat medis yang
dijual bebas. Anda bisa membelinya di toko alat kesehatan terdekat jika anda membutuhkannya. Ada
beberapa macam alat bantu dengar contohnya seperti pada gambar diatas.

12. Multicheck (Alat Cek Darah Portable)

Sama seperti alat bantu dengar, Multicheck atau alat cek darah portable juga termasuk ke dalam daftar
atau nama alat kesehatan yang dijual bebeas di pasaran. Fungsi alat ini adalah untuk cek kadar glukosa,
asam urat, kolesterol da nada juga yang dilengkapi dengan uji kadar gb (hemoglobin)
13. Lancing Device & Blood Lancet

Masih berhubungan dengan alat kesehatan pada nomor 12. Lancing Device merupakan alat yang
digunakan untuk memberikan tusukan pada jari untuk mengambil sample darah pada saat dicek
menggunakan Multicheck. Sedangkan Blood Lancet merupakan jarum yang dipasang pada lancing
device.

14. Defibrillator

Ada banyak macam alat kesehatan yang ada di rumah sakit, alat ini merupakan alat Elektromedik. Yaitu
alat kesehatan yang berhubungan dengan elektronik (energi listrik). Defibrillator salah satu dari banyak
macam alat Elektromedik yang akan kita sebutkan disini. Alat ini berfungsi untuk kejut jantung. Yaitu
memberikan stimulus eneregi listrik ketika jantung dalam kondisi tidak normal (fibrilasi ventrikel).
Dengan sengatan listrik defibrillator jantung akan terkejut dan memulai detaknya secara normal.

Lihat : 3 Daftar defibrillator & AED paling populer

15. ECG (Electrocardiograph)

Mungkin anda jarang sekali melihat alat kesehatan yang satu ini. ECG (Electrocardiograf)
atau EKG disebut juga sebagai alat rekam jantung. Alat ini berfungsi untuk menganalisa kemungkinan
terjadinya gangguan aritma jantung pada pasien. Hasil analisa ECG berupa grafik yang memiliki
karakteristik sangat khas. Sehingga dari sini dokter dapat menganalisa ada tidaknya gangguan pada aritma
jantung yang diderita.

16. Electrocauter (Electro Surgical Unit)


Diatas kita sudah sebutkan beberapa macam alat – alat yang berfungsi untuk penunjang
operasi. Electrocauter juga termasuk dari alat yang berperan penting dalam proses operasi bedah medis.
Alat ini bisa juga disebut sebagai pisau elekteronik yang berfungsi untuk membuat potongan dan sayatan
pada jaringan kulit pasien dalam proses pembedahan.

17. Mesin Anestesi

Tidak banyak yang mengetahui alat ini. Alat ini juga tidak berada di ruangan umum di rumah sakit. Alat
ini terdapat di ruang operasi. Mesin Anestesi merupakan alat kesehatan yang digunakan untuk membius
atau menghilangkan kesadaran pada pasien yang akan dioprasi (menjalani operasi). Mesin ini dilengkapi
dengan berbagai instrument lain yang terpadu menjadi satu sistem yang sinergis.
18. Ventilator

Memang istilah ini tidak hanya digunakan di dunia kesehatan. Ventilator juga terdapat di rumah kita yang
sering disebut dengan ventilasi. Ventilator kesehatan pada dasarnya memiliki fungsi yang sama, yaitu
untuk pertukaran gas menggantikan fungsi paru dalam waktu sementara. Ventilator banyak digunakan
pada pasien yang mengalami gangguan fungsi paru – paru yang berat sehingga harus membutuhkan alat
lain untuk membantu bernapas.

19. Oksigen Concentrator


Oksigen Concentrator disebut juga alat penghasil oksigen. Fungsinya sama seperti alat oksigenasi yaitu
untuk memberikan suplay oksigen kepada yang membutuhkan. Hanya saja, alat ini tidak memproduksi
oksigen melainkan hanya mengumpulkan dari lingkungan sekitar, kemudian mengolahnya sehingga
menghasikkan oksigen dengan kadar hingga 99%. Alat ini cocok digunakan untuk terapi oksigen untuk
pasien pemulihan pasca sakit.

20. CPAP

Masih dalam kategori alat – alat kesehatan yang berfungsi sebagai alat bantu
pernapasan. CPAP (Continuous Positive Air Presure) merupakan alat medis yang khusus digunakan untuk
orang yang mengalami gangguan sleep apnea. Yaitu sebuah kelainan dimana dinding tenggorokan terlalu
lentur sehingga pada saat tertidur seringkali menutup saluran pernapasan dan menimbulkan gangguan.
CPAP memberikan tekanan udara sehingga akan membuat saluran pernapasan tetap terbuka.

21. Dental Unit


Alat medis yang satu ini memiliki fungsi khusus yang tidak bisa digantikan dengan alat lainnya. Dental
unit merupakan seperangkat alat dan juga instrument yang digunakan untuk kesehatan gigi baik itu
tindakan perawatan ataupun penanganan penyakit tertentu yang terjadi pada gigi dan mulut. Dental Unit
terdiri dari dental chair lengkap dan juga instrument gigi yang cukup banyak serta memiliki fungsi masing
– masing.

22. Inkubator Bayi

Kita beralih pada alat – alat kesehatan yang berada di ruang NICU dan juga ruang perawatan pasien
neonatal (bayi baru lahir). Di sini terdapat banyak alat – alat medis yang difungsikan secara khusus untuk
pasien neonatal. Salah satunya Inkubator Bayi. Berbentuk box kaca yang didalamnya terdapat banyak
peralatan seperti kontrol suhu, kelembaban, oksigen, nutrisi dan lain sebagainya. Fungsi Inkubator
Bayi adalah untuk merawat bayi yang baru lahir khususnya yang terlahir secara prematur dan
membutuhkan perawatan intensif.

23. Infant Warmer

Masih satu golongan dengan Inkubator Bayi, yaitu alat – alat medis yang digunakan di ruang NICU. Dari
namanya bisa kita perkirakan apa fungsi alat tersebut. Infant Warmer merupakan alat yang berfungsi
untuk menghangatkan bayi yang baru lahir. Khususnya bayi yang mengalami gangguan adaptasi dengan
lingkungan (belum mampu beradaptasi dengan lingkungan).

24. Lampu Fototerapi


Alat ini bukanlah alat terapi infra merah, dan tidak bisa kita golongkan ke dalam alat kesehatan
fisioterapi. Karena alat ini merupakan alat terapi yang digunakan untuk pasien “bayi kuning”. Istilah bayi
kuning diberikan karena kondisi kulit bayi menguning. Hal ini karena pigmen warna yang ditimbulkan
akibat kadar bilirubin yang terlalu tinggi di dalam tubuhnya. Lampu Fototerapi dengan cahaya biru akan
membantu memecah bilirubin yang berlebihan di dalam tubuh bayi sehingga dapat terkurangi.

25. Syringe Pump

Diatas kita sudah membahas tentang Syringe. Alat kesehatan yang sekarang sedang kita bahas ini tidak
sama namun berhubungan. Syringe Pump merupakan alat medis yang berfungsi untuk mengontrol laju
aliran syring disposable. Jadi Alat ini berfungsi untuk mengatur aliran cairan yang keluar dari alat suntik
manual (syringe disposable).

Baca juga : Pengertian syringe pump dan bagian – bagiannya

26. Infus Pump


Fungsinya sama seperti syringe pump, namun berlaku pada alat infus. Yaitu berfungsi untuk mengatur
laju aliran infus secara sistematis. Bisa diatur berdasarkan waktu yang ditentukan, dosis, atau yang
lainnya. Infus Pump biasanya digunakan di ruang ICU dimana dibutuhkan perawatan yang super intensif
dan harus dilakukan dengan benar – benar terukur.

27. Suction Pump

Diatas ada dua nama alat kesehatan yang menggunakan kata “Pump”. Apakah suction pump
merupakakan alat yang sama ? Berbeda. Suction Pump merupakan alat yang berfungsi untuk menghisap.
Atau bisa dikatakan pompa penghisap. Detail fungsinya yaitu untuk menyedot atau menghisap cairan dari
dalam tubuh seperti dahak, cairan operasi dan lain sebagainya.
28. Autoclave

Alat ini sudah sekali disebutkan diatas. Autoclave berhubungan dengan sterilisasi alat – alat medis di
rumah sakit. Ada banyak alat – alat kedokteran dirumah sakit dan klinik yang harus disterilkan setelah
dan sebelum digunakan. Hal ini untuk menghindari kemungkinan penularan infeksi silang dari pasien
yang satu denga pasien yang lain karena penggunaan alat secara bergantian. Autoclave merupakan alat
yang digunakan untuk sterilisasi alat – alat kesehatan di rumah sakit dan klinik menggunakan metode
panas uap bertekanan.

29. Dry Heat Sterilizer


Nama alat kesehatan ini dalam bahasa yang mudah yaitu alat sterilisasi kering atau bisa juga
disebut sterilisator kering. Fungsinya sama dengan autoclave yaitu sebagai alat sterilisasi, namun
memiliki sistem yang berbeda. Alat ini menggunakan metode sterilisasi panas kering sedangkan autoclave
menggunakan metode panas basah atau panas uap.

30. USG (Ultrasonografi)

Alat ini cukup tenar di masyarakat kita sebagai alat yang bisa digunakan untuk mengintip jenis kelamin
bayi di dalam kandungan. Memang benar, namun fungsi USG bukan hanya untuk itu. USG merupakan
alat pencitraan dalam tubuh. Tidak hanya untuk kandungan tapi bisa juga digunakan untuk sistem organ
lainnya seperti liver, lambung, usus, ginjal, jantung bahkan sekarang sudah ada USG untuk jarungan
tulang dan otot. Tekologi ini selalu terbarui dengan adanya alat USG 3 Dimensi dan juga USG 4 Dimensi.

31. Fetal Doppler


Alat kesehatan yang satu ini sebenarnya hampir memiliki prinsip yang sama dengan alat USG. Namun
fetal Doppler hanya sebatas mendeteksi getaran tanpa bisa mencitrakan menjadi sebuah gambar
visual. Fetal Doppler berfungsi untuk memdeteksi detak jantung janin dan juga menghitungnya. Alat ini
merupakan bagian dari alat kesehatan kebidanan yang juga digunakan di rumah sakit dan klinik untuk
pemeriksaan kehamilan.

32. Fetal Monitor

Sedikit lebih canggih dari fetal Doppler. Fetal Monitor memiliki tampilan grafik detak jantung dan juga
memiliki fitur yang lebih lengkap lagi. Namun fungsinya kurang lebih sama, untuk memonitor bayi di
dalam kandungan. Bahkan ada juga alat fetal monitor yang digunakan untuk memantau perkembangan
kesehatan bayi kembar.
33. Lampu Operasi

Kita lanjutkan pembahasan tentang alat kesehatan dan fungsinya dengan membahas beberapa instrument
di ruang operasi. Diatas sudah kita sebutkan beberapa macam alat medis ruang operasi. Lampu Operasi
atau Lampu kamar operasi memiliki fungsi sebagai alat penerangan pada saat tindakan operasi
berlangsung. Lampu ini memiliki desain tertentu agar dapat digunakan dengan mudah. Lampu operasi
juga mamiliki beberapa jenis seperti lampu operasi halogen dan non halogen serta lampu operasi
LED yang memiliki cahaya putih.

34. Meja Operasi


Disebut juga dengan Operating Table, yaitu sebuah meja yang didesain khusus di dalam ruang operasi
yang digunakan untuk meletakkan pasien pada saat menjalani operasi. Meja operasi ini memiliki fitur
yang unik yang tidak sama dengan meja pada umumnya. Posisi meja dapat dinaikan dan diturunkan,
dimiringkan dan juga diposisikan seperti tempat duduk. Selain itu, meja operasi juga memiliki cukup
banyak jenis seperti meja operasi gynecology.

35. Lampu UV Sterilisasi

Lampu UV Kesehatan 5 Bulb


Ada yang ketinggalan ketika kita membahas alat – alat sterilisasi medis. Lampu UV juga merupakan
salah satu alat yang digunakan untuk sterilisasi. Yaitu untuk sterilisasi ruangan di rumah sakit. Lampu UV
memancarkan sinar UV yang dapat merusak jaringan mikroorganisme yang terkena radiasinya. Lampu
UV digunakan dalam proses sterilisasi ruang operasi dan juga ruang – ruang lainnya yang harus dalam
keadaan steril.

36. Lampu Periksa


Masih seputar lamu, ada cukup banyak alat – alat medis di rumah sakit yang menggunakan lampu seperti
alat kesehatan yang satu ini. Lampu Periksa yaitu sebuah lampu yang didesain khusus digunakan untuk
melakukan pemeriksaan fisik pada pasien. Lampu periksa juga memiliki dua macam jenis, yaitu lampu
periksa halogen dan LED.

37. Stetoskop

Hampir saja lupa, ini alat yang tidak pernah lepas dari leher dokter. Ya stetoskop, memiliki fungsi yang
cukup penting untuk pemeriksaan awal pasien. Fungsi stetoskop yaitu untuk mendengarkan pergerakan
organ yang terdapat di dalam tubuh pasien dengan sistem akustik
38. Termometer Badan

Ada berbagai macam jenis termometer, namun yang bisa kita masukkan ke dalam alat kesehatan yaitu
termometer badan. Alat ini berfungsi untuk mengukur suhu badan untuk mengetahui kriteria demam yang
diderita. Termometer merupakan salah satu alat kesehatan yang memiliki fungsi ukur. Termometer juga
memiliki beberapa jenis seperti temometer digital dan termometer air raksa.

39. Tensimeter

Serupa dengan termometer namun berbeda fungsi. Dikatakan serupa karena alat ini sama – sama sebagai
alat medis yang mempunyai fungsi ukur. Tensimeter berfungsi untuk mengukur tekanan darah. Dalam
bahasa medis alat ini disebut juga spymomanometer. Ada beberapa jenis tensimeter menurut sistem
kerjanya yaitu tensimter manual dan tensimeter digital. Tensimeter manual juga terdapat dua jenis
yaitu tensimeter aneroid dan tensimeter air raksa.

Baca juga : Panduan memilih jenis Tensimeter sesuai kebutuhan

40. Audiometer

Masih dalam satu kategori macam alat – alat kesehatan yang mengandung kata “meter”. Audiometer juga
memiliki peranan cukup penting sebagai alat ukur. Namun alat tersebut biasa digolongkan ke dalam alat
diagnostik atau juga masuk dalam alat – alat K3. Fungsi Audiometer adalah sebagai alat pendeteksi
gangguan pendengaran.

41. Spirometer
Spirometer juga merupakan alat untuk melakukan pengukuran atau analisa. Apa yang diukur atau
dianalisa dengan alat tersebut ? Alat ini berfungsi untuk mengukur volume udara yang masuk, keluar dan
tersisa pada paru – paru untuk menentukan ada tidaknya gangguan pernapasan pada seseorang.
Spirometer memiliki bentuk portable dan built ini printer.

42. Hematology Analyzer

Kita lanjutkan pembahasan 50 alat kesehatan dan fungsinya dengan alat – alat kesehatan diagnostic in
vitro. Yaitu alat – alat yang umumnya terdapat di laboratorium medis. Seperti alat ini,  hematology
analyzer yaitu alat yang berfungsi untuk menganalisa sel – sel darah dan menghitungnya. Tujuannya
adalah untuk mengetahui nilai normal dan kelainan yang terjadi akibat penyakit yang diderita.
43. Chemistry Analyzer

Masih sama dengan alat yang baru saja kita sebutkan. Alat ini termasuk ke dalam alat analisis atau alat
diagnostic in vitro. Chemistry Analyzer terkadang disebut juga dengan istilah Phototmeter. Hal ini karena
prinsip kerja alat tersebut menggunakan komponen berupa photometer. Alat ini berfungsi untuk
menganalisa dan menghitung kandungan unsur – unsur kimia dalam darah seperti kolesterol, glukosa,
lipid dan lain sebagainya.

44. Urin Analyzer


Sama dengan Hematology Analyzer dan Chemistry Analyzer, hanya saja berbeda sample. Untuk alat ini
tentu saja yang dianalisa adalah urin atau air seni pasien. Urine analyzer juga termasuk ke dalam alat –
alat laboratorium meidis atau alat diagnostic in vitro.

45. Koagulan Analyzer

Masih membahas nama alat – alat kesehatan yang menggunakan kata “analyzer”. Koagulasi
analyzer yaitu alat medis yang berfungsi untuk menganalisa laju koagulasi atau pembekuan darah yang
terjadi ketika ada pendarahan pada pasien. Koagulan analyzer merupakan alat – alat dengan mikro
komputer yang cukup modern dan canggih.

46. Mikropipet
Mungkin sebagian dari anda sudah ada yang mengetahui alat tersebut. Pada dasarnya alat ini merupakan
alat umum dan tidak hanya digunakan untuk medis. Namun dalam dunia medis, khususnya di
laboratorium alat ini banyak digunakan dengan berbagai ukuran. Mikropipet merupakan pipet yang
berfungsi untuk mengambil cairan dengan jumlah mikro atau sangat kecil.

47. Centrifuge

Hampir sama dengan mikropipet, secara umum digunakan di berbagai disiplin ilmu, namun
centrifuge digunakan juga sebagai penunjang laboratorium medis untuk membuat serum darah pada
pengukuran unsur – unsur kimia darah.
48. Nebulizer

Selanjutnya yaitu alat kesehatan yang dinamakan Nebulizer. Orang – orang banyak menyebut alat ini
sebagai alat uap yang dapat menyembuhkan asma. Sebenarnya pengertian tersebut tidak sepenuhnya
benar. Karena yang benar, nebulizer berfungsi untuk mengubah obat dalam bentuk cair menjadi uap agar
dapat dengan mudah masuk ke dalam paru – paru sehingga dapat memberikan efek yang cepat terhdap
kesembuhan.

49. Timbangan Badan


Tidak perlu dijelaskan panjang lebar, untuk alat yang satu ini saya yakin anda mengetahuinya.  Timbangan
badan berfungsi untuk mengukur berat badan. Alat ini berkaitan dengan diet menurunkan berat badan.
Untuk memantau progresnya anda memerlukan alat ini. Timbangan badan bisa kita kategorikan sebagai
alat kesehatan home care.

50. Lampu Infra Merah


Ada banyak alat kesehatan dalam bentuk lampu yang sudah kita bahas diatas. Namun lampu yang satu ini
memiliki fungsi yang berbeda. Lampu infra merah merupakan alat kesehatan untuk fisioterapi,
meringankan sakit yang disebabkan karena peredaran darah yang kurang lancar di bagian tubuh tertentu.
Rasa hangat infra merah akan membuat kondisi menjadi nyaman dan dapat melancarkan peredaran darah.

Anda mungkin juga menyukai