Anda di halaman 1dari 16

ALKES DAN PKRT

Apt. Susilowati Andari,S.Si.,M.Kes


Definisi , permenkes No 62 Tahun 2017

Alat Kesehatan: instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak


mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,
menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkan
kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi
tubuh

PKRT : alat, bahan, atau campuran bahan untuk pemeliharaan dan perawatan
untuk kesehatan manusia, yang ditujukan untuk penggunaan di rumah tangga dan
fasilitas umum
Kompendium No 118/Menkes
/SK/IV/2014
1. alat kesehatan elektromedik
2. Alat kesehatan non elektromedik
3. Produk diagnostic invitro
KLASIFIKASI ALKES BERDASAR FUNGSI

1. ALAT PEMBALUT
2. ALAT PERAWATAN
3. ALAT PENAMPUNGAN
4. CATETHER
5. ALAT SUNTIK
6. JARUM DAN BENANG BEDAH
7. ALAT ALAT DIAGNOSTIK
8. ALAT BEDAH
9. ALAT BEDAH TULANG
10. ALAT PERLENGKAPAN RUMAH SAKIT LAINNYA
ALAT PEMBALUT
 PLESTER
1. Adhesive Tape : plester rol, penutup luka atau menempelkan kasa
2. Medical Tape : plester yang mengandung obat
3. Surgical Tape : plester yg digunakan dlm pembedahan, tdk meninggalkan residu dan tidak
meninggalkan rasa sakit saat dilepas, tdk menimbulkan iritasi dan gatal

 GAAS/KASA
1. Gaas Steril : penutup luka untuk menghindari kontaminasi
2. Dressing/verband/perban

 PEMBALUT
1. Kasa Hidrofil (Bandage Gauze) : gulungan kain pembalut luka
2. Pembalut elastis (Elastic Bandage): untuk membebat daerah pergelangan karena cedera dalam
3. Cervical Collar :penopang kepala, membatasi gerak tulang leher
4. Pembalut gips : membalut bagian yang patah
ALAT PERAWATAN
 Ijskap/ Eskap/ Ice Bag : terbuat dr karet dg penutup di tengahnya. Untuk
kompres dingin jika demam
 Warm water zak/ Hot water bottle : kantong berisi air panas, untuk kompres
panas
 Windring/ Air Cushion : karet berbentuk lingkaran untuk tempat duduk
penderita wasir
 Borst Pomp/ Pompa susu :membantu pengeluaran atau menguras ASI
 Tapel Hod : melindungi puting susu yg lecet saat menyusui
 Nasal Aspirator : menyedot ingus bayi
 Umbilical Cord Clamps :penjepit tali puser bayi yg baru dipotong
ALAT PENAMPUNGAN

 Urine bag : penampung urine


 Stikpan : penampung feses
 Colostomy Bag : penampung fese pada pasien setelah operasi kolon
 Bedpan : penampung feses pada pasien yang tdk bisa ke WC
 Urinal male/female : penampung urin
 Pus Busin, Emesis Busin :tempat membuang kapas bekas, nanah, muntahan
CATETHERS
Catethers adalah pipa kosong dari logam, gelas, karet, plastic yg cara
penggunaannya dimasukkan rongga tubuh melalui saluran
IV Catethers :
 Infus Set : dimasukkan pembuluh vena, sbg vena tambahan/perpanjangan untuk
pengobatan IV lebih dr 48 jam
 Wing Needle :jarum bersayap, untuk mengurangi kemungkinan lepas dr vena
karena gerakan. Untuk pengobatan IV kurang dri 48 jam
 Transfusion Set : untuk transfuse darah

Non IV Catethers
 Feeding Tube : memasukkan cairan makan memalui mulut/hidung
 Stomach tube/ Maag Slang/ Maag Sonde : mengumpulkan getah lambung,
membilas isi perut, memudahkan pemberian obat
 Folley Catethers : pengambilan air kencing dlm system tertutup, bebas udara
dan polusi. Biasanya dihubungkan dg urin bag
ALAT SUNTIK/SPUIT/SYRINGE
Adalah alat untuk menyuntik, tdd 3 bagian :
1. Silinder berskala
2. Tutup, Tempat menempelkan jarum
3. Piston dg pegangannya
dibuat dari gelas, campuran gelas dan metal, plastik, dan metal
 Injections Needle : digunakan untuk menyuntik dan digabung dg alat suntik
 Disposable spuit : untuk menyuntikkan obat ke dalam tubuh pasien
 Glycerin syringe : untuk menyemprotkan lavement/ clysma melalui anus/
dubur, cairan yang sering digunakan adalah larutan sabun dan biasanya
digunakan untuk pasien yang sukar buang air besar
 Currete : membersihkan Rahim pada pasien abortus/keguguran
JARUM DAN BENANG BEDAH
 Untuk memenuhi kebutuhan saat operasi dan menjahit luka bekas operasi
 Ada 2 jenis benang :
1. Benang Bedah Absoep : dapat diserap/menyatu dg tubuh. Contoh : Polysorb
2. Benang Bedah Non absorp : tdk dpt diserap/menyatu dg tubuh

 Jarum Bedah : untuk melihat bagian tubuh yang luka/robek, baik akibat
pembedahan maupun kecelakaan
 Benang Bedah : bagian dari instrument bedah yang berfungsi sebagai benang
untuk menjahit luka menganga atau robek.
 Benang bedah cardiofon bahan dasar polyester dilapisi dengan PTPE [TEFLON]
ALAT-ALAT DIAGNOSTIK
 alat-alat yang digunakan oleh dokter atau tenaga medis lainnya dimana dengan bantuannya dapat
diketahui, ditentukan diagnose penyakit seseorang yang diperiksanya
 Buku test buta warna/ishihara s Test for Colour Blindness
 Chart Visual Snelles : memeriksa visual/ketajaman penglihatan
 Stetoscop Binaural : memeriksa tekanan darah, paru, jantung, prenatal, gangguan perut
 Stetoskop monoaural : memeriksa bunyi yang timbul dari dalam perut ibu hamil dengan menggunakan satu
telinga
 Laryngeal mirror (Mouth mirror) : melihat dan memeriksa bagian dalam rongga mulut apakah terdapat
kelainan
 Ear speculum : melihat bagian dalam rongga telinga
 Vaginal speculum
 Nasal Speculum
 Rectum Speculum
 Tongue spatel Tongue spatel/ Tongue depressor : penekan lidah
 Termometer klinik
 Reflex hammer : memeriksa kemampuan reflex dari bagian-bagian tubuh kita, biasa lutut
 Spgygmamonameter, ada 2 :
1. Mercurial Spgygmamonameter
2. Anaeroid Sphygmomanometer
ALAT-ALAT BEDAH
 Scalpel : pisau operasi
1. Scalpel blade Pisau bedah tanpa pegangan
2. Scalpel handle Pegangan pisau bedah tanpa pisaunya
 Gunting
 Forceps : pinset
1. Pinset anatomis : untuk menjepit kassa sewaktu menekan luka, menjepit
jaringan yang tipis dan lunak. Ciri-ciri kedua belah ujungnya bergaris-garis
2. Pinset sirugis : menjepit jaringan pada waktu diseksi dan penjahitan luka,
memberi tanda pada kulit sebelum memulai insisi. Ciri-ciri kedua belah
ujungnya bergigi
3. Pinset Splinter : untuk mengadaptasi tepi-tepi luka (mencegah overlapping)
4. Pinset Operasi (chirurgische) : ujung keduanya bergigi, untuk menjepit pada
saat operasi. Sering disebut chirurgische
 Klem
ALAT BEDAH TULANG
1. Sekrup Tulang : untuk memperkuat plate yang dipasang pada tulang yang
patah (cedera).
2. Straight Plates Lempeng/Plates yang dipasang pada posisi tulang yang lurus
3. Angled Blade Plates Lempeng/Plates yang dipasang pada posisi tulang yang
tidak lurus
ALAT PERLENGKAPAN RUMAH SAKIT
LAINNYA
1. Di ruang pasien (Ranjang pasien, Gantungan Infus, Tabung oksigen)
2. Di ruang operasi ( kamar operasi, jas operasi)
3. Di kamar bersalin (Inkubator)
4. Ruang ICU Untuk merawat dan mengobati pasien yang terancam jiwa oleh
kegagalan/ disfungsi satu organ atau ganda akibat penyakit, bencana atau
komplikasi yang masih ada harapan hidupnya.
5. Ruang UGD
PENGGOLONGAN ALAT-ALAT KESEHATAN
1. Berdasar Fungsinya
 Peralatan medis
 Peralatan non medis

2. Sifat Pemakaiannya
 Peralatan yang habis dipakai (consumable)
 Peralatan yang dapat digunakan secara terus-terusan

3. Kegunaannya
 Peralatan obgyn,
 peralatan gigi.
 Peralatan orthopedi,
 dll
4. Umur Peralatan Termasuk disini juga sistem penghapusannya,
 Yang tidak memerlukan pemeliharaan atau yang hanya untuk I x pakai
(disposable) atau yang habis terpakai (consumable) atau yang mempunyai unit
cost rendah seperti alat suntik, pincet, gunting, alat bedah, selimut dll.
 Alat-alat yang penting, atau alat dengan waktu penyusutan lebih dari 5 tahun
seperti peralatan Laboratorium, peralatan ruang bedah dll.
 Alat-alat berat dengan waktu penyusutan lebih dan 5 tahun atau dikaitkan
dengan bangunan dimana alat itu ditempatkan seperti alat X- ray, alat
sterilisasi, perlengkapan dapur, pencucian dll.

5. Menurut macam dan bentuknya


 Alat-alat kecil dan yang umum, seperti jarum, semprit, alat bedah, alat THT,
alat gigi, catheter, ajat orthopedik, film X-ray dll.
 Alat perlengkapan RS, seperti meja operasi, autoclave sterilizer, lampu operasi,
unit perlengkapan gigi dll.
 Alat laboratorium, seperti alat gelas, reagens, test kit diagnostik dll.
 Alat perlengkapan radiologi/nuklir, seperti X-ray, Scanner dll

Anda mungkin juga menyukai